Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syafina Adira Surahman

NIM : P3.73.24.2.21.084
Kelas : 2B D3 Kebidanan
Tugas : Resume KPPK Kelompok 8
MENENTUKAN MASALAH MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI YANG
SERING TERJADI DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
A. SINGLE PARENT
Single parent adalah keluarga yang mana, hanya ada satu orang tua tunggal, hanya ayah
atau ibu saja. Keluarga yang terbentuk bisa teJadi pada keluarga sah secara hukum maupun
keluarga yang belum sah secara hukum, baik hukum agama maupun hukum pemerintah.
• Sebab-sebab terjadinya single parent
Perceraian, Orang tua meninggal, Orang tua masuk penjara, Study ke pulau lain atau
ke negara lain, Kerja di luar daerah atau luar negeri
• Dampak single parent dampak negatif diantaranya; Perubahan perilaku anak ,
Perempuan merasa terkucil, dan Psikologis anak terganggu. Sedangkan dampak positif
diantaranya ; Anak terhindar dari komunikasi yang kontradiktif dari orang tua, Ibu
berperan penuh dalam pengambilan keputusan clan tegar, Anak lebih mandiri dan
berkepribadian kuat.
• Upaya pencegahan single parent dan pencegahan dampak negatif single parent
1. Pencegahan terjadinya kehamilan di luar nikah.
2. Pencegahan perceraian dengan mempersiapkan perkawinan dengan baik dalam
segi psikologis, ke-aangan, spiritual.
3. Menjaga kommikasi dengan berbagai sarana teknologi informasi.
4. Menciptakan kebersamaan antar anggota keluarga.
5. Peningkatan spiritual dalam keluarga.
B. Perkawinan Usia Muda dan Tua
Perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan bila pria kurang dari 21 tahun
dan perempuan kurang dari 19 tahun. Sedangkan perkawinan usia tua Adalah perkawinan
yang dilakukan bila perempuan berumur lebih dari 35 tahun.
C. Incest
Incest dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah hubungan seksual antara orang-
orang yang bersaudara dekat yang dianggap melanggar adat, hukum dan agama.
D. Homeless
Homeless dalam bahasa Indonesia berarti Tuna Wisma.Tuna Wisma adalah orang yang
tidak mempunyai tempat tinggal tetap diwilayah tertentu dan hidup di tempat umum.
Sebagai pembatas wilayah dan milik pribadi, tuna wisma sering menggunakan lembaran
kardus,lembaran seng atau aluminium, lembaran plastik, selimut, kereta dorong pasar
swalayan, atautenda sesuai dengan keadaan geografis dan negara tempat tunawisma berada
• Penyebab munculnya tuna wisma
1. Segi ekonomi
2. Kurang kasih sayang
3. Anak yang ditinggal keluarganya
4. Lansia yang ditelantrkan keluarganya
5. Pengusuran karena kemajuan industri
• Beberapa solusi penanganan tuna wisma
1. Memberikan pendidikan agama yang kuat dalam keluarga
2. Melakukan pencegahan dengan cara memberikan penyuluhan/konseling,
memberikan pendidikan pelatihan keterampilan
3. Dengan pengadaan rumah singgah dan diberikan berbagai pelatihan dan
pendidikan.
E. Pekerja Seks Komersial
Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah para pekerja yang bertugas melayani aktivitas
seksual dengan tujuan untuk mendapatkan upah atau uang dari yang telah memakai jasa
mereka tersebut. Dalam literatur lain juga disebutkan bahwa pengertian PSK adalah wanita
yang pekerjaannya menjual diri kepada banyak laki-laki yang membutuhkan pemuasan
nafsu seksual, dan wanita tersebut mendapat sejumlah uang sebagai imbalan, serta
dilakukan diluar pernikahan.
• Faktor Penyebab Perempuan Menjadi Pekerja Seks Komersial
1. Orang setempat yang menjadi PSK yang sukses
2. Sikap permisif dari lingkungannya
3. Adanya peran instigator (penghasut).
F. Drug Abuse
Drug abuse adalah cara menggunakan obat hanya untuk kesenangan pribadi atau golongan
saja. Obat itulah yang dinamakan obat-obatan terlarang atau narkoba. Obat jenis ini adalah
obat yang dapat menimbulkan efek perasaan yang senang (euphoria) yang biasanya dapat
membuat candu. Pengaruh yang di timbulkan oleh obat terlarang ini dilihat dari seberapa
besar kemungkinan obat tersebut akan membuat peminumnya menjadi kecanduan.
• Dampak Yang Ditimbulkan Dalam Drug Abuse
1. Efek kumulatif
2. Toleransi
3. Resistensi
• Ada Sistem Saraf Pusat, Penggunaan Berulang Dapat Menyebabkan Efek
Analgesik, Euphoria, Depresi respirasi, Penekanan batuk, Miosis, Kekakuan tungkai,
Emesis.
• Cara Mengatasi Drug Abuse Pada Wanita Hamil
Dianjurkan dengan memberikan suplemen vitamin dan mineral pada wanita hamil yang
menyalahgunakan obat, tetapi suplemen tersebut tidak dapat diharapkan untuk
mengoreksi masalah yang berhubungan dengan drug abuse selama kehamilan. Segala
usaha harus dibuat untuk meyakinkan wanita hamil agar berhenti menggunakan obat-
obatan.

G. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang
menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh
manusia. Sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah berbagai
kumpulan gejala-gejala penyakit yang timbul karena terjadi penurunan sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV.
• Faktor resiko
Kelompok berisko yang berpeluang besar terkena infeksi HIV/AIDS adalah
heteroseksual, bisesksual, homoseksual, perinatal dan penasun. Populasi kunci yang
menjadi sasaran dalam strategi penanggulan HIV/ADIS yaitu pengguna napza suntik,
wanita pekerja seks (WPS), pelanggan atau pasangan seks WPS, gay, waria dan warga
binaan lapas atau rutan.
• Penularan HIV/AIDS
1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom)
dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat
melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
• Pencegahan HIV/AIDS
1. Tidak berganti-ganti pasangan atau setia kepada satu pasangan yang tidak
terkena infeksi HIV.
2. Menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual yang
berisiko.
3. Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan secara bergantian
4. Memberikan pendidikan tentang Informasi seputar HIV dan AIDS terutama
kepada populasi kunci.
5. Penghapusan penularan HIV dari ibu ke anak

Anda mungkin juga menyukai