Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK NEGATIF PERGAULAN BEBAS

Remaja sebagai individu labil emosinya rentan tidak terkontrol karena cenderung belum
mampu mengendalikan diri. Apalagi dengan adanya masalah keluarga, kekecewaan,
pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas mengakibatkan mereka
terjerumus.

1. Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melanggar norma-
norma dan tidak ada batasnya. Dalam pergaulan, bergaul dengan siapa saja, di mana saja dan
kapan saja diperbolehkan, tetapi selalu perlu diingat :

 Tanggung jawab atas kesejahteraan sesama manusia.


 Menghormati hak-hak dan harga diri wanita dan pria.
 Berpegang teguh pada norma sosial, nilai moral dan tata susila, dan norma hukum.

2. Penyebab Pergaulan Bebas

Adapun penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia antara lain:

1. Gagalnya sosialisasi norma-norma dalam keluarga, terutama agama dan moral sehingga
terbentuk sikap mental yang tidak sehat dan emosi yang tidak stabil
2. Semakin terbukanya peluang pergaulan bebas; setara dengan kuantitas pengetahuan
tentang pergaulan bebas pada lingkungan sosial dan kelompok pertemanan;
3. Kekosongan aktivitas-aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari; serta kurangnya media
penyalur bakat dan hobi
4. Sensitifitas penyerapan dan penghayatan terhadap struktur pergaulan dan seks bebas
relatif tinggi;
5. Bimbingan kepribadian dari sekolah kurang
6. Rendahnya konsistensi pewarisan contoh perilaku tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga
lembaga sosial yang berwenang;
7. Rendahnya keperdulian dan kontrol sosial masyarakat;

1
8. Adanya kemudahan dalam mengantisipasi resiko yang diakibatkan pergaulan bebas
9. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan dan resiko penyakit berbahaya;
10. Kemudahan akses dan perkembangan iptek yang berdampak negatif

3. Dampak Pergaulan Bebas

Remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang jangka waktunya
berbeda-beda tergantung faktor sosial dan budaya. Pada kondisi ini remaja sangat labil karena
mereka masih mencari jati dirinya. Dimana mereka beringinan dirinya dianggap gaul dan dewasa
dengan menirukan orang lain. Apabila mereka tidak didukung pendidikan,sekolah,orang tua dan
agama yang kuat akan terjerumus ke hal – hal yang merugikan banyak pihak, terutama dirinya

3.2. Perilaku Seks Bebas

Dengan terus berkembangnya teknologi, maka informasi yang berbau pornografi sangat
mudah didapatkan oleh para remaja, sehingga pikiran para remaja yang kurang kuat menahan
emosinya akan terpengaruh.

3.2.1 Definisi

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka
sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja
bahkan yang telah berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan
pasangannya. Menurut Sigmun Freud, seks adalah naluri dasar yang ada sejak manusia lahir,
manusia menjadi makhluk yang memiliki libido yamng mengalami perkembangan melalui fase
oral, anal, falik dan genital.

3.2.2 Faktor penyebab

Ada beberapa factor yang dianggap menimbulkan perilaku seksual pada remaja, di antaranya
yaitu :

A. pengaruh liberalism,

2
B. perubahan hormone pada masa pubertas yang dapat meningkatkan hasrat seksual
remaja,
C. penyebaran informasi yang berbau pornografi,
D. penundaan usia kawin karena norma-norma yang berlaku bahwa tidak boleh
melakukan hubungan seksual sebelum menikah,
E. serta kurangnya pengetahuan yang didapat dari orang tua atau pihak sekolah yang
menganggap hal tersebut tabu dibicarakan.

3.2.4 Akibat Dari Perilaku Seks Bebas

Dalam melakukan hubungan seksual, sebagian remaja banyak yang tidak memikirkan
dampak dari dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki dan
penyakit hubungan seksual.

A. Dampak Kehamilan di Usia Muda :

Ada 2 kemungkinan yang terjadi dari kehamilan di luar nikah yaitu dipertahan kan dan di
akhiri. Adapun dampak kehamilan di usia muda :

a. Keguguran.
b. Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
c. Mudah terjadi infeksi.
d. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
e. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
f. Kematian ibu yang tinggi.
g. Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun antara lain:

 Resiko bagi ibunya :

(1) Mengalami perdarahan.

(2) Kemungkinan keguguran / abortus.

(3) Persalinan yang lama dan sulit.

3
 Dari bayinya :

(1) Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.

(2) Berat badan lahir rendah (BBLR).

(3) Cacat bawaan.

(4) Kematian bayi.

3.2.5 Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Bebas

Penyakit seksual adalah penyakit-penyakit yang timbul akibat dari kegiatan seksual,
menyerang organ-organ seksual serta ditularkan melalui hubungan seksual. Jadi, penyakit
seksual bisa menular dan bisa juga tidak.

@ AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome ) @ Herpes Genitalis

@ Klamidia @ Gonorrhea

@ Genital Warts atau HPV @ Sifilis

@ Kandidiasis vaginalis @ Trikomonas vaginalis

3.2.6. Dampak Dari Perilaku Seks Bebas

Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang
merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang
antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :

1. Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni


berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk
kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.

4
2. Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu
hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi
wanita.
3. Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
4. Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
5. Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak
pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
6. Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan
Tuhan maupun sesama manusia.
7. Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar
dan tidak terjaga.
8. Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak
percaya.
9. Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki
‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.

3.2.7. Saran-Saran Hal Yang Dapat Mencegah Perilaku Seks Bebas

Adanya kasih sayang dan perhatian dari orang tua serta pengawasan yang cukup yaitu tidak
mengekang atau pun terlalu longgar. Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang menjadi
factor terbesar yang mengakibatkn remaja kita terjerumus dalam perilaku seks bebas. Peranan
agama yang kuat dan keluarga sangat penting untuk mengantisipasi.

Remaja dengan tingkat egoismenya yang tinggi sangat rentan terpengaruh lingkungan
akibat keingin tahuannya yang besar. Oleh karena itu diperlukan keterbukaan antara orang tua
dan anak agar komunikasi yang efektif tercapai. Dengan menjadi tempat curhat, mendukung hobi
yang positif, pengawasan yang cukup terhadap akses ke media massa dan elektronik dengan
mendampingi si anak, atau memfasilitasi kegiatan yang positif bagi anak di luar sekolah

Sebenarnya untuk remaja kita saat ini sangat diperlukan suatu wadah model pembinaan
remaja yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan wadah yang mampu menampung
permasalahan reproduksi remaja yang sesuai dengan kebutuhan. Serta wadah yang mampu

5
meberikan informasi terarah baik secara formal dan informal yang meliputi pendidikan seks,
penyakit menular seksual, KB dan kegiatan lain.

Anda mungkin juga menyukai