Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN HIV/AIDS

Disusun Oleh :

Muhammad Fahreza NIM :18.20.2934


Ridhani

Dosen pengampu :

Agustina Lestari.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES CAHAYA BANGSA

BANJARMASIN

2020
KASUS
Seorang wanita memiliki suami yang bekerja diluar daerah yang memaksa untuk
mereka hidup terpisah dan hanya bertemu 1 kali dalam setahun, mereka memiliki
seorang anak berumur 4 tahun. Setelah usia perkawinan mencapai 5 tahun suaminya
meninggal karena sakit, dan diketahui sakit yang diderita suaminya adalah AIDS.
Wanita tersebut segera memeriksakan diri dan anaknya ke RS dan diketahui mereka
berdua  juga mengidap AIDS karena ditularkan oleh suami dan diturunkan kepada
anaknya. Mengetahui hal tersebut wanita tersebut sangat sedih, kerabat yang
mengetahui mulai menjauhi mereka dan mengucilkannya.

Dari kasus yang dipaparkan diatas berikan analisis anda terkait :


1. Bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh wanita dan anaknya dalam
menghadapi masalah yang sedang dialaminya?
Sebaiknya merawat diri sendiri sebisa mungkin dan selama mungkin. Dia harus
menjadi dan merasa mandiri. Dia perlu mengatur rencananya sendiri, membuat
keputusan sendiri, dan melakukan apa yang diinginkan semampunya. Dia harus
mengembangkan program olahraganya sendiri dan membuat perencanaan
makanan, tidur teratur,berdoa atau meditasi,atau hal-hal lain. Di samping
kunjungan teratur ke dokter.

2. Menurut anda apakah yang akan terjadi akibat munculnya stigma dan
diskriminasi pada ODHA..?
Masalah utama yang menjadi stigma dalam diri ODHA adalah ketakutan.
Ketakutan menimbulkan resistansi terhadap tes HIV, rasa malu untuk memulai
pengobatan, dan dalam beberapa hal, keengganan untuk menerima pendidikan
tentang HIV. ODHA sangat sulit untuk hidup bermasyarakat karena mereka
sering diejek bahkan dikucilkan dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Bagaimana menurut anda peran serta keluarga dan masyarakat dalam


mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang hidup dengan
HIV/Aids (ODHA) sekarang?
Sehubungan dengan hal tersebut, peran dari keluarga, masyarakat dalam
mendukung upaya pemerintah maupun LSM dalam menanggulangi persoalan
yang terkait dengan penyakit HIV/ AIDS (ODHA) termasuk mengurangi stigma
dan diskriminasi sangat dibutuhkan. Terkait dengan mengurangi stigma dan
diskriminasi, sejatinya upaya ini dimotori oleh kelompok masyarakat, tidak hanya
bergantung pada upaya pihak pemerintah atau LSM saja. Masyarakat madani
seperti tokoh agama, tokoh informal masyarakat, tokoh pemuda, merupakan :figur
yang disegani sehingga dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi persepsi-
perilaku. Sebagai tokoh di kalangan masyarakat, mereka mampu membuka suatu
dialog dengan masyarakat mengenai HIV I AIDS untuk menghilangkan mitos,
meningkatkan kesadaran, menyampaikan pesan penting. pada bermacam-macam
kelompok masyarakat, dan melahirkan rasa belas kasih. Hal ini dapat dimulai
dengan mengampanyekan bersikap positifterhadap ODHA sehingga penderita
termotivasi untuk mencari atau menjalani pengobatan secara optimal.

4. Bagaimana peran perawat terhadap stigma dan diskriminasi ODHA terkait aspek
etik dan legal dalam mengenai HIV/ Aids?
Peran seorang perawat dalam mengurangi beban psikis seorang penderita AIDS
sangatlah besar. Lakukan pendampingan dan pertahankan hubungan yang sering
dengan pasien sehinggan pasien tidak merasa sendiri dan ditelantarkan.
Tunjukkan rasa menghargai dan menerima orang tersebut. Hal ini dapat
meningkatkan rasa percaya diri klien.

5. Apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah dan mencegah masalah
muncul kembali?
Caranya yaitu menjaga agar jangan sampai cairan tubuh yang telah tercemar HIV
masuk ke dalam tubuh.
 Cara pencegahannya tergantung dari cara penularannya:
a. Mencegah penularan HIV lewat hubungan seks
Untuk mencegah penularan HIV lewat hubungan seksual ada tiga cara :
1. Berpantang seks (tidak melakukan hubungan seks).
2. Melakukan prinsip monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi yaitu
tidak berganti-ganti pasangan dan saling setia kepada pasangannya.
3. Penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan
benar.

Anda mungkin juga menyukai