Anda di halaman 1dari 4

QUIZ KEPERAWATAN HIV/AIDS

Dosen : Diah Nur Anisa, S.Kep. Ns, M.Kep

Nur Firma Yunita

1910201219

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
QUIZ HIV AIDS bu diah nur anisa

1. Bagaimana cara mengatasi SELF STIGMA yang dialami oleh individu?

 Self stigma atau cara pandang yang menilai negatif terhadap diri sendiri merupakan salah
satu faktor yang dapat melanggengkan diskriminasi. Sebab, cara berpikir seperti itu
menciptakan pesimisme atau kegagalan terhdapa individu itu sendiri.

Mengatasinya, membutuhkan peran aktif dan dukungan keluarga sebagai lingkup sosial
terdekat. Juga dianjurkan mengikuti berbagai kegiatan organisasi sosial dan kelompok-
kelompok pemberdayaan.

2. bagaimana peran tenaga kesehatan terhadap STIGMA di masyarakat?

Sejauh ini peran tenaga kesehata terhadap stigma masyarakat tenatng ODHA adalah
dengan memberikan berbagai pendidikan kesehatan/promosi kesehatan/penyuluhan
tentang hal-hal mengenai HIV/AIDS serta memberikan contoh pada masyarakat untuk
tidak mendiskriminasi ODHA yang ada di masyarakat.

3. Menurut anda, apakah peran yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengatasi stigma
ini? dan Sebutkan kelemahan dan keuntungan dari progam tersebut

Peran pemerintah dalam usaha mengikis Stigma terhadap ODHA melalui kegiatan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Tujuan dilaksanakannya KIE adalah
meningkatkan pengetahuan, sikap dengan agar semakin banyak masyarakat yang juga
mengenal HIV/AIDS secara benar dengan tujuan jangka panjang akan mengikis ataupun
menghapus stigma yang ada di masyarakat, meletakkan dasar bagi mekanisme sosio
cultural yang dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan; untuk mendorong
terjadinya proses perubahan perilaku kearah yang positif. Keuntungan dari program ini
adalah dengan adanya KIE dapat menambah pengetahuan masyarakat terhadap
HIV/AIDS. Kelemahannya adalah KIE belum menjangkau tempat-tempat atau wilayah
pinggiran secara merata, sehingga masih banyak warga masyarakat yang berada di daerah
pinggiran dan pedesaan yang belum terpapar program KIE HIV/AIDS ini.

4. Apa yang anda lakukan jika ternyata tetangga ada baru saja terdiagnosis HIV AIDS?
Tetap berkomunikasi dengan baik. Menjaga silaturahmi. Membantu jika dibutuhkan,
mengajak orang lain tidak menjauhi orangnya memberikan informasi-informasi erkait
HIV/AIDS bagi pasien, keluarga, mauoun masyarakat sekitar yang
bertanya/membutuhkan informasi.

5. Bagaimana menurut anda bentuk peran dukungan teman sebaya?

Dukungan teman sebaya menurut saya sangat berpengaruh. Menurut hasil penelitian yang
dilakukan oleh (Yanti 2017) terdapat hubungan positif antara dukungan sosial teman
sebaya dengan penerimaan diri pasien HIV/AIDS yang artinya semakin tinggi dukungan
sosial teman sebaya maka semakin tinggi pula penerimaan diri pasien. sehingga
diharapkan dengan adanya dukungan sosial teman sebaya bisa membuat pasien
HIV/AIDS semakin positif dalam memandang hidup, tidak punya self stigma, dan bisa
bersosialisasi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Yanti, Mey Selvi. 2017. “Hubungan Tingkat Self Efficacy Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya
Dengan Penerimaan Diri Klien HIV Positif Di Puskesmas Dupak Surabaya.” Universitas
Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai