Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PRESENTASI EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

KELOMPOK 5 A2

1. Nama : Khairun Nisa


Nim : 2211213032
Pertanyaan :
Bagaimana mekanisme pengaplikasian model epidemiologi dapat memprediksi tren
penyebaran HIV/AIDS di masa depan? dan bagaimana dalam mengintegrasikan faktor sosial
dan ekonomi ke dalam model epidemiologi HIV/AIDS untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih komprehensif?

Yang Menjawab
Nama : Revi Oktaviani
NIM : 2211212074
Integrasi faktor sosial dan ekonomi ke dalam model epidemiologi HIV/AIDS dapat
ditingkatkan dengan memperhatikan perilaku manusia, akses ke layanan kesehatan, dan
dampak ketidaksetaraan ekonomi. Termasuk variabel seperti tingkat pendidikan, status
pekerjaan, dan ketidaksetaraan gender dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang
penyebaran HIV/AIDS dan dampaknya. Selain itu, pemodelan ekonomi dapat membantu
memahami aspek biaya pengobatan dan dampak ekonomi jangka panjang dari infeksi
HIV/AIDS.

2. Nama : Adinda Syakila M


NIM. : 2211212038
Pertanyaan :
Terkait kasus HIV/AIDS, dijelaskan bahwa kasus tertinggi di Indonesia ada di Jawa Barat.
Sejauh ini intervensi apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk
mencegah/menanggulangi kasus penyakit menular ini.
Yang Menjawab
Nama : Sharila Mahdiyah
NIM : 2211212031
Berdasarkan hasil dari sumber yang saya baca, intervensi yang sudah dilakukan pemerintah
provinsi Jawa Barat untuk mengatasi tingginya angka HIV/AIDS yaitu dengan menggalakan
edukasi terkait ABCDE yakni
• A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang
belum menikah.
• B (Be Faithful): artinya Bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak
berganti ganti pasangan).
• C (Condom): artinya Cegah penularan HIV melalui hubungan seksual dengan
menggunakan kondom.
• D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba.
• E (Education): artinya pemberian Edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV,
cara penularan, pencegahan dan pengobatannya.
Adapun tambahan saran dari saya yakni penting juga untuk mengedukasi Anak-anak
sekolah tentang bahaya HIV/AIDS ini..

3. Nama : Febrianisah Batubara


NIM. : 2211211030
Pertanyaan :
Bagaimana kita sebagai nakes ini menangani penyimpangan seks ini yang membuat
banyknya kasus hiv/aids, kita ingin melakukan edukasi namun melihat ternyata menurut
jurnal orang yang melakukan penyimpangan ini cenderung orang yang punya pengetahuan
seperti itu, lalu jika kita menyarankan menggunakan kondom tapi sampai kapan kita
menyarankan solusi seperti ini dan kita tahu memang susah untuk mendekati komunitas
seperti ini dan bagaimana solusi terbaik untuk kedepannya untuk negara kita ini?

Yang Menjawab
Nama : Sharila Mahdiyah
NIM : 2211212031
Menurut saya adalah suatu keniscayaan bahwasanya kita sebagai tenaga kesehatan
masyarakat harus terus menerus tanpa kenal lelah mengedukasi tentang bahaya penyakit
AIDS dsb. Ada beberapa strategi yang menurut saya dapat mencegah bertambah banyaknya
orang-orang yang berpendidikan terkena HIV/AIDS yakni memasukkan edukasi terkait
HIV/AIDS ke sekolah-sekolah selain itu tidak lupa bekerja sama juga dengan sekolah untuk
penanaman moral kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai