Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

U
DENGAN LIMFADENOPATI PADA NY.E DI RT 2 RW 5 KELURAHAN
KARANG TENGAH KECAMATAN GN. PUYUH WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARANG TENGAH KOTA SUKABUMI

Kiki Novita Sari, S.Kep.,Ners


Alur Kronologis Pasien

24 Februari 2022
Mendapat laporan dari pasien binaan HC
yang sedang di kunjungi

24 Februari 2022
Melakukan kunjungan dan melakukan
pengkajian
Pengkajian
 Nama : Ny. E
 Usia : 45 thn
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan: IRT
 Agama : Islam
 Alamat : Cisereuh RT 2/5 , Karang Tengah
 Tgl Pengkajian : 24 Februari 2022
 Dx. Medis : Limfadenopati
Genogram
6.

.……………………………………………..
Keterangan:
= Perempuan
= Laki-laki
= Klien
= Garis Perkawinan
= Garis Keturunan
= Tinggal serumah
= Meninggal
Pengkajian
Keluhan Utama Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan Sekarang

Nyeri Klien mengatakan Klien mengatakan benjolan terasa nyeri


terdapat benjolan di disertai panas, nyeri menjalar sampai ke
leher sebelah kanan pundak, nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk,
sebesar telur nyeri dirasakan sepanjang hari.

Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat Kesehatan Dahulu


- Mempunyai riwayat - Mengalami gangguan
Klien mengatakan di Keluarga
tidak ada yang memiliki penyakit penyakit stroke sudah pendengaran di telinga
seperti Klien, hanya suami 11 tahun sebelah kiri yang disebabkan
- Riwayat Hipertensi karena pecahnya benjolan di
mempunyai penyakit asam urat
yang tidak terkontrol leher sebelah kiri.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
• KU : Baik
• Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
• TTV : TD: 200/100mmHg N: 78x/m R: 20x/m S: 36,5°C
Kulit : Memiliki turgor kulit yang baik dan suhu kulit dalam batas normal
Rambut : Rambut klien berwarna hitam, tebal, bersih
Kepala : Kepala klien berbentuk bulat
Tengkorak : Tidak ada nodul atau massa saat diraba
Mata : tampak simetris kiri dan kanan, pupil isokor, reaksi terhadap cahaya baik, konjungtiva tidak anemis, sklera berwarna
putih
Hidung : Hidung tampak simetris, tidak terdapat perdarahan, pembengkekan/massa, hidung tampak bersih
Telinga : Telinga tampak simetris, Ny. E terdapat gangguan pendengaran pada telinga sebelah kiri
Mulut : Mulut tampak tidak simetris, bicara Klien rero
Leher : Leher tidak simetris, terdapat benjolan di leher kanan sebesar telur
Dada : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak ada tampak pembengkakan
Abdomen : Bentuk perut simetris, tidak ada tampak pembengkakan di abdomen
Ekstremitas Atas : Ektremitas atas kanan dan kiri tampak lengkap, tangan kiri mengalami kelemahan, tidak terdapat
pembengkakan, Akral teraba hangat, CRT (Capila Refil Time) < 2 detik.
Ekstremitas Bawah : Ektremitas bawah kanan dan kiri tampak lengkap, kaki kiri mengalami kelemahan, dan lebih kecil
dari kaki kanan, akral teraba hangat, CRT (Capila Refil Time) < 2 detik.
Genetalia : Tidak dikaji
Data Aktivitas

Frekuensi BAB
Ny.E 1 kali sehari
pada waktu pagi
hari. Frekuensi
BAK Ny.E ± 5-6
kali sehari, urine Klien tampak
berwarna kuning bersih dan rapih, Klien tampak
dan berbau khas. ADL mandiri tenang

Pola Nutrisi & Pola Pola Istirahat & Personal Spiritual Integritas Ego
Cairan Eliminasi Tidur Hygiene

Frekuensi makan 3 Waktu tidur tidak Klien mampu


kali sehari, dan teratur, lama tidur memenuhi
minum 5-6 gelas siang ± 1 jam dan kebutuhan ibadah
sehari, Ny. E malam ± 7 jam selama sakit
menyukai semua
jenis makanan
terutama makanan
asin, Ny. E tidak
memiliki makanan
pantangan.
Data Keluarga

Tipe Keluarga

Nuclear Family (keluarga inti) yaitu keluarga yang


terdiri dari suami, istri dan anak
Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga dengan anak remaja
Pada Fase ini tugas utama orangtua adalah membangun komunikasi Keluarga mandiri tingkat tiga (KM3)
yang baik dengan anak dan memberi tanggung jawab sesuai usia. 1. Menerima petugas perawatan kesehatan
Indeks Keluarga Sehat masyarakat
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai
Pendataan baru pada Ny. E dengan KK Tn . U nilai IKS
rencana keperawatan
0,3 (tidak sehat) dengan masalah JKN, Hipertensi, KB
3. Tahu dan dapat mengungkapkan
dan Jamban sehat (septic tank).
masalah kesehatan secara benar
Tingkat Kemandirian Keluarga 4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan
KM 1 setelah kunjungan KM 3 kesehatan sesuai anjuran
5. Melakukan tindakan perawatan
sederhana sesuai anjuran
6. Melakukan tindakan pencegahan secara
aktif
Data Lainnya

Sumber Penghasilan
Sumber penghasilan dari suaminya yang bekerja sebagai buruh
bangunan.

Kondisi Rumah
Kondisi rumah layak huni dengan bangunan semi permanen:
Kamar Tidur, Ruang Tamu, Dapur & WC (penerangan cukup,
ventilasi cukup, sumber air sumur, memiliki jamban namun tidak
ada septic tank)

Jaminan Kesehatan
Ny. E dan Keluarga tidak memiliki JKN
5 Fungsi Kemampuan Mengenal Masalah
Keluarga Ny. E tidak mengetahui tentang penyakit yang sedang diderita,
Keperawatan pengertian, penyebab, dan cara perawatan dirumah

Keluarga Kemampuan Mengambil Keputusan


Keluarga Ny. E kurang mampu dalam mengambil keputusan terkait kesehatan Ny.
E, karena tidak mau membawa Ny. E berobat

Kemampuan Merawat Keluarga Yang Sakit


Keluarga
I belum mampu merawat keluarga yang sakit

Kemampuan Memodifikasi Lingkungan


Keluarga belum mampu memelihara lingkungan yang sehat, khususnya mengenai
jamban sehat, Keluarga tidak memiliki septic tank

Kemampuan Memanfaatkan Faskes


Klien belum mampu memanfaatkan faskes terdekat dan jarang berobat
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
Ds: Ketidakmampuan Nyeri
- Ny. E mengatakan nyeri di daerah Keluarga merawat
leher anggota keluarga yang
- Ny. E mengatakan nyeri disertai panas sakit
- Ny. E mengatakan nyeri menjalar ke
daerah pundak
1 - Nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk

Do:
- Terdapat benjolan sebesar
telur di bagian leher sebelah
kanan
- Benjolan teraba padat
- Skala nyeri 6 (0-10)
Ketidakmampuan Hambatan
Ds:
Keluarga merawat Mobilitas Fisik
- Ny. E mengatakan anggota gerak
anggota keluarga yang
sebelah kiri terasa kaku
sakit
- Ny. E mengatakan sulit untuk berjalan
jauh
- Ny. E mengatakan mempunyai
riwayat stroke sudah 11 tahun dan
sudah 2 kali kambuh
Do:
2 - Ny. E bila berjalan kaki kiri di seret
- Kaki kiri Ny. E lebih kecil dan teraba
dingin
- Bentuk bokong sampai kaki sebelah
kiri asimetris dengan yang sebelah
kanan
- Ekstremitas Otot
5 4

5 4
Ds: Ketidakmampuan Ketidakefektifan
- Ny. E mengatakan tekanan darah menggunakan fasilitas perfusi jaringan
3.
selalu tinggi dan mempunyai riwayat kesehatan perifer
darah tinggi
- Ny. E mengatakan kepala terasa
pusing dan pundak terasa berat
- Ny. E mengatakan sering kram /
kesemutan
- Ny. E mengatakan jarang minum obat
penurun darah tinggi
Do:
- TD: 200/100
- Bicara pelo
Ds: Ketidakmampuan Gangguan
mengenal masalah Persepsi Sensori ;
- Klien mengatakan telinga sebelah kiri kesehatan Gangguan
tidak bisa mendengar Pendengaran
- Klien mengatakan telinga sebelah kiri
berdengung

4. Do:

- Pendengaran yang normal hanya


sebelah kanan
- Klien berinteraksi dengan semua
orang di fokuskan hanya pada telinga
kanan

Ds: Ketidakmampuan Ketidakmampuan


5. - Ny. E mengatakan bingung untuk mengambil keputusan Koping Keluarga
melakukan pengobatan karena tidak
punya biaya
- Ny. E dan Keluarga mengkhawatirkan
keadaan benjolannya yang selalu
terasa nyeri dan mengganggu aktivitas
Do:
- Ny. E tidak mempunyai JKN
Masalah Kesehatan

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Gangguan Persepsi Sensori ;


Hambatan Mobilitas Fisik
Gangguan Pendengaran

Nyeri Ketidakmampuan Koping


Keluarga
Diagnosa Keperawatan

Nyeri b.d Ketidakmampuan Keluarga merawat


anggota keluarga yang sakit

Hambatan Mobilitas Fisik b.d Ketidakmampuan


Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d


Ketidakmampuan menggunakan fasilitas kesehatan

Gangguan Persepsi Sensori ; Gangguan Pendengaran b.d


Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

Ketidakmampuan koping keluarga b.d


Ketidakmampuan mengambil keputusan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi

1. Nyeri b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan Observasi TTV dan


Ketidakmampuan keperawatan 5 x kunjungan, K/u
Keluarga merawat diharapkan nyeri dapat 2. Kaji skala nyeri benjolan
anggota keluarga berkurang dengan kriteria: 3. Posisikan Klien senyaman
yang sakit - Nyeri hilang pada Klien mungkin
- Skala nyeri pada Klien 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas
berkurang dalam dan distraksi
5. Lakukan kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian therapi
obat analgetik

2. Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi keterbatasan fungsi


Mobilitas Fisik b.d keperawatan 5 x kunjungan, dan gerak sendi
Ketidakmampuan diharapkan Hambatan mobilitas 2. Monitor lokasi dan sifat
Keluarga merawat fisik dapat berkurang dengan ketidaknyamanan atau rasa sakit
anggota keluarga kriteria: selama gerakan/aktivitas
yang sakit - Pergerakan ekstremitas 3. Berikan posisi tubuh optimal
meningkat untuk gerakan sendi pasif atau
- Kaku sendi menurun aktif
- Kekuatan otot meningkat 4. Jelaskan kepada pasien/
- Rentang gerak (ROM) keluarga tujuan dan rencanakan
meningkat latihan Bersama
- Gerakan terbatas menurun 5. Ajarkan melakukan latihan
rentang gerak aktif dan pasif
secara sistematis
6. Berikan penguatan positif untuk
melakukan latihan Bersama
3. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi faktor resiko
perfusi jaringan keperawatan 5 x kunjungan, gangguan sirkulasi:
perifer b.d diharapkan Ketidakefektifan - Kontrol Tekanan Darah secara
Ketidakmampuan perfusi jaringan perifer dapat teratur
menggunakan berkurang dengan kriteria: - Kontrol Gula Darah secara
fasilitas kesehatan - Klien tidak mengeluh pusing teratur
- Tekanan Darah turun dan 2. Anjurkan minum obat penurun
membaik tekanan darah secara teratur
- Kram otot menurun 3. Berikan Penkes tentang nutrisi
- Klien mampu memanfaatkan dan pola aktivitas yang dapat
fasilitas kesehatan terdekat menurunkan tekanan darah.
4. Anjurkan untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan terdekat.

4. Gangguan Persepsi Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi status sensori dan


Sensori ; Gangguan keperawatan 5 x kunjungan, tingkat kenyamanan bila ada
Pendengaran b.d diharapkan Gangguan Persepsi nyeri dan kelelahan
Ketidakmampuan Sensori ; Gangguan 2. Diskusikan tingkat toleransi
mengenal masalah Pendengaran dapat berkurang terhadap beban sensori; seperti
kesehatan dengan kriteria: suara bising
- Suara dengung pada telinga 3. Batasi stimulus lingkungan;
dapat berkurang seperti suara keras dan aktivitas
- Klien merasa lebih nyaman 4. Jadwalkan aktivitas harian dan
waktu istirahat
5. Ajarkan cara meminimalisi
stimulus; seperti mengurangi
kebisingan
6. Kolaborasi dengan dokter di
puskesmas untuk konsul ke
spesialis THT
5. Ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan 1. Demonstrasikan rasa empati
koping keluarga keperawatan 5 x kunjungan, kepada Keluarga
b.d diharapkan Ketidakmampuan 2. Dampingi Klien dan Keluarga
Ketidakmampuan koping keluarga dapat untuk mengidentifikasi kekuatan
mengambil berkurang dengan kriteria: yang di miliki oleh Keluarga
keputusan - Keluarga mendapatkan solusi 3. Lakukan koordinasi dengan
untuk pengobatan Klien Kader untuk pengajuan bantuan
- Klien memiliki JKN pengobatan Klien.
4. Lakukan Koordinasi dengan
pihak PSM di Kelurahan untuk
bantuan pengobatan Klien
Implemensi dan Evaluasi
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
24 Februari Jam 12.00 Jam 13.00
1. Nyeri b.d 1. Melakukan Observasi TTV dan S:
Ketidakmampuan K/u - Klien mengatakan klien
mengenal masalah R/ Klien mengeluh kesakitan, mengeluh nyeri disertai
kesehatan tampak meringis panas pada benjolan di
TD: 200/100; N:78; R:20; S:36,5 bagian leher sebelah kanan
2. Mengkaji skala nyeri benjolan O:
R/ Skala nyeri 6 (0-10) - Skala nyeri 6 (0-10)
3. Memposisikan Klien senyaman - Klien mampu untuk
mungkin melakukan relaksasi nafas
R/ Klien lebih memilih posisi dalam
duduk bersandar - Klien mendapat obat untuk
4. Mengajarkan teknik relaksasi pereda nyeri dan antibiotik
nafas dalam dan distraksi A:
R/ Klien mengikuti sesuai arahan Masalah nyeri teratasi
yang diajarkan sebagian
5. Melakukan kolaborasi dengan P:
dokter dalam pemberian therapi Lanjutkan intervensi 1 dan 2
obat analgetik
R/ dokter Pkm memberikan obat
anti nyeri dan antibiotik
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
24 Februari Jam 12.00 Jam 13.00
2. Hambatan 1. Mengidentifikasi keterbatasan S:
Mobilitas Fisik b.d fungsi dan gerak sendi Klien - Ny. E mengatakan anggota
Ketidakmampuan R/ Ekstremitas atas dan bawah gerak sebelah kiri terasa
Keluarga merawat sebelah kiri kaku dan lemah kaku
anggota keluarga 2. Memonitor lokasi dan sifat - Ny. E mengatakan sulit
yang sakit ketidaknyamanan atau rasa sakit untuk berjalan jauh
selama gerakan/aktivitas - Ny. E mengatakan
R/ Ekstremitas atas dan bawah mempunyai riwayat stroke
sebelah kiri tidak simetris O:
dengan yang sebelah kanan, - Kekuatan otot
selama melakukan gerakan kaki 5 4
kiri lebih sakit. 5 4
3. Memberikan posisi tubuh
optimal untuk gerakan sendi - Bentuk bokong sampai kaki
pasif atau aktif sebelah kiri asimetris
R/ Posisi duduk dan berdiri Klien dengan yang sebelah kanan
mampu secara bertahap - Bila berjalan kaki kiri di
4. Menjelaskan kepada Klien/ seret
keluarga tujuan dan rencanakan
latihan bersama A:
R/ Klien dan keluarga mengerti Masalah Hambatan mobilitas
5. Mengajarkan ROM aktif dan fisik belum teratasi
pasif
R/ Klien mengikuti ROM dengan P:
baik Intervensi dilanjutkan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
24 Februari Jam 12.00 Jam 13.00
3. Ketidakefektifan 1. Mengidentifikasi faktor resiko S:
perfusi jaringan gangguan sirkulasi: - Klien mengatakan tekanan
perifer b.d - Mengontrol Tekanan Darah darah selalu tinggi dan
Ketidakmampuan secara teratur mempunyai riwayat darah
menggunakan - Mengontrol Gula Darah tinggi
fasilitas kesehatan secara teratur - Klien mengatakan jarang
R/ TD: 200/100 minum obat penurun darah
GDS: 139 tinggi
Klien mengatakan paham dan
akan melakukan nya O:
2. Menganjurkan minum obat - TD: 200/100
penurun tekanan darah secara - Bicara pelo
teratur
R/ Klien mengerti dan akan A:
melakukan nya Masalah belum teratasi
3. Memberikan Penkes tentang
nutrisi dan pola aktivitas yang P:
dapat menurunkan tekanan Intervensi dilanjutkan
darah.
R/ Klien mengerti, dan
mengatakan akan mengurangi
makanan asin
4. Menganjurkan untuk
memanfaatkan fasilitas
kesehatan terdekat.
R/ Klien mengatakan akan pergi
ke Puskesmas
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
24 Februari Jam 12.00 Jam 13.00
4. Gangguan Persepsi 1. Mengobservasi status sensori dan S:
Sensori ; Gangguan tingkat kenyamanan bila ada - Klien mengatakan telinga
Pendengaran b.d nyeri dan kelelahan sebelah kiri tidak bisa
Ketidakmampuan R/ Klien mengatakan tidak ada mendengar
mengenal masalah nyeri, hanya telinga sering - Klien mengatakan telinga
kesehatan berdengung sebelah kiri berdengung
2. Membatasi stimulus lingkungan; O:
seperti suara dan aktivitas - Pendengaran yang normal
R/ Klien mengerti dan akan hanya sebelah kanan
melakukan nya. - Klien berinteraksi dengan
3. Menjadwalkan aktivitas harian semua orang di fokuskan
dan waktu istirahat. hanya pada telinga kanan
R/ Klien akan melakukan nya
4. Mengajarkan cara meminimalisi A:
stimulus; seperti mengurangi Masalah belum teratasi
kebisingan
R/ Klien mengerti P:
5. Melakukan kolaborasi dengan Intervensi dilanjutkan
dokter di puskesmas untuk
konsul ke spesialis THT
R/ Klien mengerti
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
24 Februari Jam 12.00 Jam 13.00
5. Ketidakmampuan 1. Mendemonstrasikan rasa empati S:
koping keluarga b.d kepada Keluarga - Ny. E mengatakan bingung
Ketidakmampuan R/ Keluarga terbuka akan untuk melakukan
mengambil permasalahan yang ada pengobatan karena tidak
keputusan 2. Mendampingi Klien dan punya biaya
Keluarga untuk mengidentifikasi - Ny. E dan Keluarga
kekuatan yang dimiliki oleh mengkhawatirkan keadaan
Keluarga benjolannya.
R/ Klien ingin berobat tetapi
tidak memiliki JKN O:
3. Melakukan koordinasi dengan - Klien tidak memiliki JKN
Kader untuk pengajuan bantuan
pengobatan Klien. A:
R/ Kader menjelaskan untuk Masalah belum teratasi
bantuan yang ada
4. Melakukan Koordinasi dengan P:
pihak PSM di Kelurahan untuk Intervensi dilanjutkan
bantuan pengobatan Klien
R/ Pihak PSM menjelaskan
untuk bantuan yang ada
DOKUMENTASI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai