Anda di halaman 1dari 9

Asuhan pada Neonatus dengan Bercak Mongol

ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA


“ Asuhan pada Neonatus dengan Bercak Mongol “

OLEH
YUDIA AFRIDIKA
14211577
II B
DIII KEBIDANAN
Dosen Pembimbing : Dian Febrida Sari,S,SiT
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
T.A 2015/2016
KATAPENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya,
sehingga makalah Asuhan Neonatus Bayi & Balita mengenai Bercak Mongoldapat saya susun.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan
Neonatus Bayi & Balitadengan dosen pembimbing Dian Febrida Sari,S,SiT .Selain itu juga
diharapkan bisa memberikan wawasan kepada saya dan pembaca.
Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang t tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi bimbingan,
ilmu, dorongan, serta saran-saran kepada penyusun.
Saya selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Padang, 20 November 2015
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Definisi Bercak Mongol
2.2Etiologi Bercak Mongol
2.3Tanda & Gejala Bercak Mongol
2.4Patofisiologi Bercal Mongol
2.5Penatalaksanaan Bercak Mongol
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Kasus dan Manajemen Asuhan Kebidanan
3.2 Pendokumentasian SOAP
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanda lahir atau naevus adalah tanda berwarna yang ditemukan pada kulit bayi yang baru lahir.
Tanda ini bisa terjadi dalam berbagai warna seperti biru, biru-abu-abu, cokelat, cokelat, hitam,
pink, putih, merah dan ungu. Defenisi medis menyebutkan bahwa tanda lahir merupakan kelainan
kulit pada anak baru lahir (neonatus) dimana satu atau lebih komponen normal kulit dijumpai
dalam jumlah berlebih per unit area ; dapat berupa pembuluh darah, pembuluh limfa, sel pigmen,
folikel rambut, kelenjar keringat, epidermis, kolagen, elastin atau komponen kulit lainnya.
Disamping itu, istilah nevus yang sering disamakan dengan tahi lalat juga sering digolongkan
sebagai tanda lahir.Kata yang berasal dari kata Latin ‘naevus’ memang berarti tanda dari ibu.
Kasusnya sangat sering dijumpai dan sangat umum, bahkan sebuah survei menyebutkan angka
insidensnya mencapai 99% pada neonatus. Mereka membagi tanda lahir ini atas pembagian yang
berbeda-beda, namun berdasarkan jenisnya ada banyak yang sering dijumpai, antara lain yang
disebut Mongolian spots yang sering dijumpai pada bayi Asia dan kulit hitam, salmon patch, port-
wine stain, strawberry marks, nevus sebaseus, bercak café au lait dll. Penyebab tanda lahir belum
terbukti oleh ilmu pengetahuan.
Secaralebihbesar, penggolongan lain menggolongkannya dalam tanda lahir sel pigmen dimana
pigmen lebih berperan, tanda lahir epidermal, tanda lahir jaringan ikat, saluran limfa serta tanda
lahir vaskuler. Prognosisnya sendiri juga bermacam-macam, ada yang menetap secara permanen,
ada yang bisa menghilang spontan atau malah ada yang berhubungan dengan kelainan organ atau
sistem tubuh. Karena itu tak semua tanda lahir pada hakikatnya harus dibiarkan saja, melainkan
harus mendapat penatalaksanaan yang benar berdasarkan jenisnya serta berdasarkan pertimbangan
estetis, fungsional serta psikologis.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Bercak mongol ?
2.Apa saja penyebab dari Bercak Mongol ?
3.Apa saja tanda dan gejala dan penatalaksanaan Bercak Mongol ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Bercak Mongol
2. Untuk mengetahui apa saja penyebab Bercak Mongol
3. Untuk mengetahuitanda dan gejala dan penatalaksaan dari Bercak Mongol
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. 1 Definisi
Bercak Mongol adalah bercak yang berwarna biru yang biasanya terletak dibagian atau daerah
sakral, walaupun kadang terlihat dibagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanyaterjadi pada
anak – anak yang dilahirkan oleh orangtua Asia dan Afrika, kadang – kadang terjadi pada anak-
anak dengan orangtua mediterania.( Mayes Midfery Textbook )
Bercak mongol aadalah bercak berwarna biru yang terlihat didaerah lumbo sakral pada bayi yang
memiliki pigmentasi kulit ( kulit berwarna ) , warnanya seperti memar. Bercak mongol dalah lesi
– lesi muskular berwana abu –abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering pada
daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan didaerah posterior paha , tungkai , punggung, dan
bahu ( Nelso, 1993 )
Bnitik mongolia daerah pigmentasi biru kehitaman, dapat terlihat pada semua permukaan tubuh,
termasu pada ektremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong. Daerah
pigmentasi ini terlihat pada bayi – bayi yang bersal dari Mediterania., Amerila Latin, Asia Afrika
atau beberapa daerah lain didunia. Bervcak – bercak ini lebih sering terlihat pada individu
berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap
denagan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun ( Dasar – dasar keperawatan Maternitas
Edisi 6, Persis Mary Hilton, ECG )
2.2 Etiologi
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh
adanya melanosit yang menagandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi
dari krista neuralis ke epidermis.
Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak ini, namun
pada bayi kaum Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan
dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang tersebar simetris, tetapi dapat
juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan-
kelainan sistemik.
Tanda lahir biasanya berwarna coklat tua, abu –abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang bintik
mongol terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada punggung bagian bawah dan bokong, tetapi
sering juga ditemuka pada kaki, punggung, pinggang dan pundak. Bercak mongol juga bervariasi
dalam ukuran, dari sebesar peniti sampai berdiameter 6 inci.
Jadi penyebab tersering terjadinya bercak mongol adalah:
1)Kemunculan tanda lahir disebabkan oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan
lahir, misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar.
2)Adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses
migrasi dari krista neuralis ke epidermis
3)Keturunan genetik
4)Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi kulit)
2.3 Tanda dan Gejala
Tanda lahir ini biasanya berwarna cokelat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang bintik
mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada bagian punggung bawah dan bokong
tetapi sering juga ditemukan pada kaki, punggung, pinggang, dan pundak. Bercak mongol juga
memiliki ukuran yang bervariasi, dari sebesar peniti sampai berdiameter enam inchi.
Tanda dan gejala:
1)bercak kebiru-biruan, kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
2)biasanya timbul didaerah bokong, tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
3)bercak ini timbul pada kehamilan 38 minggu.
4)bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan atau sekitar satu tahun
Seorang anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol. Biasanya bercak mongol terlihat
sebagai :
a.Luka seperti pewarnaan
b.Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal
c.Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
d.Biasanya akan menghilan dengan hitungan bulan atau tahun
e.Tdak ada kmplikasi yang ditimbulkan
2.4 Patofisiologi
Bercak mongol rata-rata muncul pada umur kehamilan 38 minggu. Mula-mula terbatas di fossa
koksigea lalu menjalar ke regio lumbosakral. Tempat lain yaitu didaerah orbita : sclera atau fundus
mata dan daerah zigomaticus (nevus ota), daerah deltotrapezeus (nevus ito). Nevus ota dan nevus
ito biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan, cukup dengan tindakan konservatif saja.
Namun bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat diberikan dengan alasan estetika. Akhir-
akhir ini dianjurkan pengobatan dengan sinar laser.
2.5 Penatalaksanaan
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau 1 – 4 tahun tahun
pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun bercak mongol yang multipel
yang tersebar luas terutama pada tempat – tempat biasa cenderung tidak akan hilang, tapi dapat
menetap sampai dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan
perawatan khusus tetapi pengobatan dapat juga dilakukan dengan alasan estetika. Akhir – akhir
ini anjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan memberikan
konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik
mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun
dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak
merasa cemas.
Asuhan yang diberikan oleh bidan diantaranya :
1)Melakukan deteksi dini pada pemeriksaan fisik BBL
2)menjelaskan kepada orang tua bayi mengenai bercak mongol.
3)Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan menghilang setelah beberapa pekan
atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus dan tidak akan
berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan tindakan konservatif.
4)Bidan memberika informasi kepada keluarga untuk mengurangi kekhawatiran/kecemasan dan
berikan dukungan moral
5)Namun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-
akhir ini dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Kasus dan Manajemen Asuhan Kebidanan
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN BERCAK
MONGOL
Ny “M” berumur berumur 30 tahun melahirkan di BPS Annisa Amd.Keb pada tanggal 29
November 2014 pada jam 11.20 dengan jenis kelamin bayi perempuan berumur 0 hari. Pada saat
pemeriksaan fisik bayi terdapat warna kebiruan di bokong bayi. Ibu mengeluh cemas dengan
warna yang kebiruan di bokong bayinya tersebut.
I.Pengumpulan Data Dasar
A.IDENTITAS
Nama Bayi: By Ny “M”
Umur Bayi: 0 hari
Tgl/ Jam Lahir: 29 November 2014 / 11.20
Jenis Kelamin: Perempuan
Berat Badan: 3200 gram
Panjang Badan: 45 cm
Orang Tua
Nama :Ny “M”Nama Suami:Tn “R”
Umur : 30 tahun Umur:35 tahun
Suku : Sunda Suku:Minang
Agama : Islam Agama :Islam
Pendidikan :SMA Pendidikan :SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Kampung durian,Padang Alamat :Kampung durian,
NoTelp : 081277788135 No Telp :082345765265
B.Data Subjektif
Dari data pada tanggal/ jam : 29 November 2014/11.20
1.Keluhan : Ibu mengatakan cemas dengan keadaan bayinya yang terdapat warna kebiruan di
punggung bayinya yang mirip dengan tanda lebam.
2.Riwayat penyakit kehamilan
·Perdarahan: Tidak ada
·Pre-eklampsi: Tidak ada
·Eklamsi: Tidak ada
·Penyakit kelamin: Tidak ada
·Anemia: Tidak ada
·Dll: Tidak ada
3.Kebiasaan waktu hamil
·Makanan : Tidak ada
·Obat – obatan: Tidak ada
·Merokok: Tidak ada
·Minum alkohol: Tidak ada
·Lain –lain: Tidak ada
4.Riwayat persalinan sekarang
·Jenis persalinan: Spontan / Normal
·Masa ngestasi: 38 minggu
·Ditolong oleh: Bidan
·Lama persalinan:
1.Kala I: 10 jam
2.Kala II: 5 jam
3.Kala III: 10 menit
4.Kala IV: 2 jam
·Ketuban:
1.Warna : Jernih seperti air cucian beras
2.Bau: Amis
3.Jumlah: 350 cc
·Panjang tali pusat: 45 cm
·Plasenta: Lengkap
·Komplikasi:
1.Ibu : Tidak ada
2.Bayi: Bercak mongol
·Keadaan BBL: Baik
·Resusitasi: Tidak ada
·Pengisapan Lendir: Ada
·Ambulasi: Tidak ada
·Indubasi endotrakealheal: Tidak ada
·Oksigen: Tidak ada
·Terapi: Tidak ada
C.Data Objektif
1.Pemeriksaan Umum bayi baru lahir
·Suhu: 36, 5
·Pernapasan : 54 x/ i
·Nadi: 130 x/ i
·BB sekarang: 3200 gram
·Keadaan sekarang: Baik
·Panjang badan: 45 cm
2.Pemeriksaan fisik
·Kepala:Bulat,besarnya normal tidak ada tanda mikro/makrosefal, rambut warna hitam,tidak ada
benjolan dan ubun-ubun datar
·Muka: tidak pucut, tidak sindrom down ( mond face )
·Mata : simetris dan tidak ikterik
·Hidung: lobang hidung ada dan tidak ada keluar sekret dari kedua lobang, tidak ada pernafasan
cuping hidung
·Telinga: posisi simetris kiri dan kanan, bersih, terdapat satu lobang pada masing- masing telinga,
kartilago menggantung.
·Mulut: tidak ada labioskizis dan labioplatoskizis.
·Leher: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
·Dada: simetris, pernafasan normal, bunyi jantung regular, puting susu menonjol keluar, tidak ada
retraksi dinding dada.
·Abdomen: perut sintal / tidak kembung, abdomen simetris, tidak ada penonjolan sekitar
umbilikal, tidak ada omfalokel.
·Tali pusat: tali pusat tidak merah dan tidak bernanah dan tidak ada tanda – tanda infeksi.
·Punggung: simetris, tidak ada penonjolan spina bifida, terdapat warna kebiruan di punggung bayi.
·Ekstremitas:
a.Atas: tangan sama panjang keduanya, pergerakan aktif, tidak ada fraktur kalvikula, fraktur
humerus, dan fleksus brakhialis, kuku jari tangan tidak sianosis, jumlah jari-jari lengkap.
b.Bawah: kaki sama panjang keduanya, pergerakan aktif dan jumlah jari lengkap, kuku jari tidak
sianosis.
c.Genetalia: labia mayora sudah menutupi labia minora, terdapat uretra.
d.Anus: berlubang
3.Refeks
·Refleks Moro: Ada
·Refleks Rooting: Ada
·Refleks Walking: Ada
·Refleks Graps: Ada
·Refleks Sucking: Ada
·Refleks Tonic Neck: Ada
4.Antropometri
·Lingkaran kepala: 30 cm
·Lingkaran dada: 43 cm
·Lingkaran lengan atas: 12 cm
5.Eliminasi
·BAB: 1x
·BAK: 1x
3.2 Pendokumentasian SOAP
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN BERCAK
MONGOL
Tanggal: 29-11-2014
Pukul : 11.20 WIB
S : Ibu pasien mengatakan cemas dengan keadaan bayinya yang terdapat warna kebiruan di
punggung bayinya yang mirip dengan tanda lebam.
Keadaan umum : baik, kesadaran compesmetis.
O : TTV
·Suhu: 36,5
·Pernafasan: 54x/i
·Nadi: 130x/i
·BB sekarang: 3200 gr
·Keadaan sekarang: Baik
·Panjang badan: 45 cm
Pemeriksaan fisik: Terdapat warna kebiruan di punggung bayi yang mirip dengan tanda lebam.
A : Dx : Bayi Ny “ M “ usia 0 hari dengan Bercak mongol.
P : 1.Memberikan informasi kepada ibu tentang kondisi bayinya.
Ev: Ibu mengerti akan kondisi bayi nya.
2.Menjelaskan kepada ibu tentang Bercak mongol pada bayi baru lahir yaitu fisiologis.
Ev: Ibu mengerti yang dijelaskan Bidan.
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa proses hilangnya Bercak mongol pada usi 2-3 tahun.
Ev. Ibu mengerti apa yang dijelaskan Bidan.
4.Menjelaskan kepada ibu bahwa Bercak Mongol tidak memerlukan perawatan khusus karna dia
akan memudar dengan sendirinya.
Ev: Ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan.
4.Memantau keadaan umum bayi dan TTV.
5.Menjelaskan kepada ibu tentang ASI eklusif
BAB IV
PEMBAHASAN
Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan cemas dengan keadaan bayinya yang terdaat warna kebiruan di punggung
bayinya yang mirip dengan tanda lebam. Untuk memastikan diagnosa pasien tersebut perlu
dilakukan pemeriksaan fisik pada bayi tersebut.
Pada bokong: terdapat warna kebiruan, berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam.
Bercak Mongol terlihat seperti bercak rata berwarna biru, biru hitam, atau abu –abu dengan batas
tegas, bisa berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam. Umumnya terdapat pada sisi
punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu.
Penyebab bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada
dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis.
Pada kasus diatas Bayi tersebut mengalami Bercak mongol (Mongolian spot).
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Bercak mongol adalah terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi
pada saat pembentukan sistem saraf. Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya
terlihat di bagian atau daerah sacral, kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Tanda lahir yang
tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi, terutama anak Asia Timur.
Biasanya terjadi pada anak – anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika kadang juga
terjadi pada anak – anak dengan orang tua mediterania.
Bercak – bercak ini sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan
kebangsaanya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan
atau tahun. Bercak mongol seperti terlihat bercak rata berwarna biru, biru hitam atau abu-abu
dengan batas tegas, bias berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam. Bercak mongol
tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya bercak mongol tidak menjurus pada
kanker.
5.2 Saran
Bila terdapat bercak mongol ibu maupun bayi sebaiknya percaya diri karena bercak mongol
adalah.bawaan sejak lahir, warnanya khas dari bercak mongol di timbulkan oleh adanya melanosit
yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista nuralis
ke epidermis
DAFTAR PUSTAKA
Martanti dwi S.Si.T dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : CV. Trans Info
Media
Kosim Sholeh.M, Yunanto Ari, Dewi Rizalya, Sarosa Irawan Gatot, Usman Ali. 2009. Buku Ajar
Neonatologi. Pepustakaan Nasional.
Rahardjo Kukuh, Marmi.2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,dan Anak Prasekolah.Yogyakarta.
Pustaka Pelajar.
Daisy Widiastuti, Rini Sekartini September 2010 “Deteksi Dini, Faktor Risiko, dan Dampak
Perlakuan Salah pada Anak”.Saripediatri.Vol. 7, No. 2, saripediatri.idai.or.id/pdfile/7-2-9.pdf, 20
November 2015
digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=888
Purwati, tahun 2012 “ Asuhan kebidanan neonatus bayi & balita”
digilib.ump.ac.id/download.php?id=30, 20 November 2015

Anda mungkin juga menyukai