Anggota Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Desi Hidayanti
Gabriella Maria Yosefa
Riris Asmarani
Titis Septri Andriyani
Widya Sari Utami
Penatalaksanaan
Etiologi
Bercak Mongol adalah bawaan sejak lahir, warna
khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya
melanosit yang mengandung melanin pada dermis
yang terhambat selama proses migrasi dari krista
neuralis ke epidermis.
Lebih dari 80% bayi yang berkulit hitam, orang
Timur dan India Timur memiliki lesi ini. Sementara
angka kejadian pada bayi yang kulit putih kurang
dari 10%. Lesi-lesi yang tersebar luas, terutama
pada tempat-tempat yang tidak biasa cenderung
tidak menghilang.
Patofisiologi
Bercak mongol rata-rata muncul pada umur
kehamilan 38 minggu. Mula-mula terbatas di
fossa koksigeal atau menjalar ke regio lumbo
sakral.
Tempat lain yaitu didaerah orbita : sclera atau
fundus mata dan daerah zigomaticus (nevus
ota), daerah delto trapezeus (nevus ito).
Nevus ota dan nevus ito biasanya menetap,
tidak perlu diberikan pengobatan, cukup dengan
tindakan konservatif saja.
Penatalaksanaan
Bercak monggol ini biasanya tidak
berbahaya dan tidak memerlukan
perawatan ataupun pencegahan
khusus.
Nevus ota (daerah zigomatikus) dan
Nevus ito (daerah sklera atau fundus
mata atau daerah delto trapezius)
biasanya menetap, tidak perlu
diberikan pengobatan.
Namun, bila penderita telah dewasa,
pengobatan dapat dilakukan dengan
alasan estetik. Akhir-akhir ini
dianjurkan pengobatan dengan
menggunakan sinar laser.
Asuhan yang
diberikan
oleh bidan
diantarnya:
1)Melakukan deteksi dini pada pemeriksaan fisik BBL
2)Menjelaskan kepada orang tua bayi mengenai bercak mongol.
3)Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan
menghilang setelah beberapa pekan atau pada 1-4 tahun
pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus dan
tidak akan berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan
hanya cukup dilakukan tindakan konservatif.
4)Bidan memberikan informasi kepada keluarga untuk
TERIMA KASIH