Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanda lahir atau naevus adalah tanda berwarna yang ditemukan pada kulit bayi yang baru
lahir. Tanda ini bisa terjadi dalam berbagai warna seperti biru, biru-abu-abu, cokelat, cokelat,
hitam, pink, putih, merah dan ungu. Defenisi medis menyebutkan bahwa tanda lahir merupakan
kelainan kulit pada anak baru lahir (neonatus) dimana satu atau lebih komponen normal kulit
dijumpai dalam jumlah berlebih per unit area ; dapat berupa pembuluh darah, pembuluh limfa,
sel pigmen, folikel rambut, kelenjar keringat, epidermis, kolagen, elastin atau komponen kulit
lainnya.
Disamping itu, istilah nevus yang sering disamakan dengan tahi lalat juga sering
digolongkan sebagai tanda lahir. Kata yang berasal dari kata Latin ‘naevus’ memang berarti
tanda dari ibu. Kasusnya sangat sering dijumpai dan sangat umum, bahkan sebuah survei
menyebutkan angka insidensnya mencapai 99% pada neonatus. Mereka membagi tanda lahir ini
atas pembagian yang berbeda-beda, namun berdasarkan jenisnya ada banyak yang sering
dijumpai, antara lain yang disebut Mongolian spots yang sering dijumpai pada bayi Asia dan
kulit hitam, salmon patch, port-wine stain, strawberry marks, nevus sebaseus, bercak café au lait
dan lain-lain. Penyebab tanda lahir belum terbukti oleh ilmu pengetahuan.
Banyak ahli berpendapat bahwa tanda lahir diwarisi dari orang tua atau anggota keluarga
lainnya. Alasan lain yang diberikan adalah karena pertumbuhan pembuluh darah yang
berlebihan. Tetapi ada juga tentang cerita rakyat dan mitos yang terkait dengan tanda lahir tetapi
tidak satupun dari mereka telah terbukti untuk menjelaskan penyebab tanda lahir. Beberapa
mitos yang tanda lahir disebabkan ketika wanita hamil melihat sesuatu yang aneh atau dia
mengalami banyak ketakutan. Terjadinya tanda lahir lebih banyak terjadi pada wanita
dibandingkan pada laki-laki.
Secara lebih besar, penggolongan lain menggolongkannya dalam tanda lahir sel pigmen
dimana pigmen lebih berperan, tanda lahir epidermal, tanda lahir jaringan ikat, saluran limfa
serta tanda lahir vaskuler. Prognosisnya sendiri juga bermacam-macam, ada yang menetap secara
permanen, ada yang bisa menghilang spontan atau malah ada yang berhubungan dengan kelainan
organ atau sistem tubuh. Karena itu tak semua tanda lahir pada hakikatnya harus dibiarkan saja,
melainkan harus mendapat penatalaksanaan yang benar berdasarkan jenisnya serta berdasarkan
pertimbangan estetis, fungsional serta psikologis.

1
B. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Bercak mongol ?
2.      Apa saja penyebab dari Bercak Mongol?
3.      Apa saja tanda dan gejala Bercak Mongol?
4.      Bagaimana patofisiologi dari Bercak Mongol
5.      Bagaimana penatalaksanaan Bercak Mongol ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Bercak Mongol?
2. Untuk mengetahui apa saja penyebab Bercak Mongol?
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari Bercak Mongol?
4. Untuk mengetahui bagaimana patofisiologi dari Bercak Mongol?
5. Untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan Bercak Mongol?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definis Bercak Mongol
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian sakral,
walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-
anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, terkadang juga pada anak-anak dengan
orang tua Mediterania (Mayes Midwifery Textbook).
Bercak mongol ini pertama kali ditemukan oleh EDWIN B BACELZ pada tahun1901,
ketika ia mendapatkan kasus seorang bayi jepang dengan bercak kebiru-biruan pada daerah
pantat.bukan hanya orang jepang saja tapi bercak mongol ini ditemukan pada orang asia,yang ras
atau keturunan mongol.jadi termasuk juga orang Indonesia,bukan hanya orang Mongol.
         Nama ini sampai sekarang masih dipakai untuk menghormati sang penemu.meskipun
banyak ahli mendapatkan bahwa kelainan ini bukan hanya pada mongol saja.
Sementara itu, menurut Mary Hilton dalam bukunya Dasar-Dasar Keperawatan
Maternitas, bintik mongol adalah daerah pigmentasi biru kehitaman yang dapat terlihat pada
semua permukaan tubuh termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung
dan bokong. Daerah pigmentasi ini terlihat pada bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika
Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih sering terlihat
pada individu berkulit gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap
akan  lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun.
Ada beberapa pengertian dari bercak Mongol, diantaranya yaitu :
1. Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah
sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi
pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-kadang terjadi
pada anak-anak dengan orangtua mediterania. (Mayes Midwifery Textbook).
2. Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi
yang memiliki pigmentasi kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol
adalah lesi-lesi muskular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling
sering pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha, tungkai,
punggung, dan bahu. (Nelso, 1993)

3
3. Bintik Mongolia, daerah pigmentasi biru-kehitaman, dapat terlihat pada semua permukaan
tubuh, termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong.
Daerah pigmentasi ini terlihat pada bayi-bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika
Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih sering
terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya. Bercak ini
secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun (Dasar-
dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6, Persis Mary Hilton, EGC)
4. Bercak mongol adalah bercak datar normal berwarna hijau kebiruan atau abu kebiruan
yang ditemukan pada 90% bayi Amerika, Asia, Hispanik dan Afrika Amerika dan 10%nya
terjadi pada bayi Kaukasia, khususnya keturunan Mediterania. Paling sering pada daerah
punggung, bokong, tapi dapat pula ditemukan pada bagian tubuh lain. Memiliki bermacam
ukuran dan bentuk, tidak memiliki hubungan dengan penyakit tertentu. Kebanyakan akan
memudar pada usia 2 atau 3 tahun, walaupun bekasnya akan bertahan sampai dewasa.
5. Bercak mongol merupakan sekumpulan padat melanosit, sel kulit yang mengandung
melanin, pigmen normal kulit. Saat melanosit muncul ke permukaan kulit, akan terlihat
coklat tua. Semakin jauh dari permukaan kulit, melanosit akan terlihat semakin biru. Selain
itu, bercak mongol tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya. Bercak
mongol tidak menjurus pada kanker ataupun masalah lain.
Kelainan ini berupa bercak dengan kebiruan, kehitaman, atau kecoklatan yang lebar,
Difus, terhadap di daerah bokong atau lumbosakral yang dapat menghilang setelah beberapa
bulan atau sekitar satu tahun.
            Menurut Saitoh (1989) bayi premature dan menyimpulkan bahwa menimbulnya Bercak
Mongol rata-rata pada umur-umur kehamilan 38 minggu. Mula-mula terbatas di fosa koksigea
lalu menjalar ke regro lumbo sacral. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan
dermis sebelah dalam atau di sekitar Folikel rambut. Kadang-kadang terbesar simetris, dapat juga
unilateral. Tempat predileksi yang lain adalah di daerah orbita dan daerah zigo matikus (nevus
ota), yaitu yang mengenai daerah seclera atau fundus mata, atau di daerah delto-trapezius (nevus
ito).

4
B.Etiologi
Bercak mongol merupakan bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat
selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Kemunculan tanda lahir disebabkan juga
oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir,misalnya trauma lahir atau
terjadi pembuluh darah yang melebar. Soal bahaya atau tidak harus dilihat dulu dari
perkembangan tanda lahir ini. Misalnya ada tanda kemerahan bila karena jalan lahir, biasanya
sehari juga akan hilang tapi kalau setelah seminggu masih tetap ada maka harus dipantau lagi
perkembangannya tapi tanda lahir ini tidak membahayakan.
Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak ini,
namun pada bayi kaum Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di
lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang tersebar simetris,
tetapi dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan
dengan kelainan-kelainan sistemik.
Bercak ini akan hilang pada tahun pertama dan kedua pada kehidupannya bidan harus
dapat memberikan konseling pada orang tua bahwa bercak mongol tersebut wajar dan akan
hilang sendiri tanpa pengobatan sehingga orang tua tidak perlu kuatir terhadap anaknya.
Bercak mongol sering dijumpai di daerah punggung,pantat, pangkal paha atas bayi-bayi
kulit hitam (80-90%) bayi asia/oriental (75%) dan bayi kulit putih (10%). Bercak ini sebagian
besar menghilang dan tertutup oleh pigmentasi normal dalam usia 1 tahun pertama.Sebagian
dalam usia 3-5 tahun.
Pigmen melanin yang terdapat dalam bercak ini terletak dalam melanosit yang berbentuk
fusifrm,dopa positif dan dijumpai pada dermis bagian tengah middermi). Bercak mongol ini
kebanyakan timbul pada daerah presakral,tetapi dapat ditemukan pada paha bagian
posterior,tungkai,punggung,dan bahu.

C.Patofisiologi

Pigmen melanin yang terdapat pada bercak ini terletak didalam melanosit yang
berbentuk fusifrm,dopa positif dan dijumpai pada dermis bagian tengah middermi). Bercak
mongol ini kebannyakan timbul beragam pada daerah presakral,tetapi dapat ditemukan pada
paha  bagian posterior,tungkai,punggung,dan bahu

5
Nevus ota dan nevus ito biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan, cukup
dengan tindakan konservatif saja. Namun bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat
diberikan dengan alasan estetika. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan sinar laser.

D. Penyebab terjadinya bercak mongol

Penyebab tersering terjadinya terjadinya bercak monggol adalah :

1. Kemunculan tanda lahir disebabkan oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam
proses jalan lahir,misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang meleba.
2. Adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses
migrasi dari krista neuralis ke epidermis.
3. Keturunan genetik
4. Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi kulit)

E.Tanda dan Gejala


Tanda lahir ini biasanya berwarna cokelat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman.
Terkadang bintik mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timul pada bagian punggung
bawah dan bokong tetapi sering juga ditemukan pada kaki, punggung, pinggang, dan pundak.
Bercak mongol juga memiliki ukuran yang bervariasi, dari sebesar penitinsampai berdiameter
enam inchi.
Tanda dan gejala:
   a.bercak kebiru-biruan,kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
   b.biasanya timbul didaerah bokong.tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
   c.bercak ini timbul pada kehamilan 38 minggu.   
   d.bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan  atau sekitar satu tahun.

Seorang anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol. Biasanya bercak mongol
ini terlihat sebagai
a.       Luka seperti pewarnaan
b.      Daerah pigmentasi dengan tekstur kulit yang normal
c.       Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
d.      Bercak yang biasanya akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun
e.       Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan

6
       Kelainan ini dijumpai sejak lahir berupa bercak kebiru-biruan atau coklat keabu-abuan
pada daerah lombosakral bagian sentral mooraka mendapatkan bahwa ukuran  bercak mongol
mencapai pada usia 2 tahun,sedangkan intensitas warna maksimal pada umur 1 tahun.noda yang
tampak nyeri ini , juga serung terdapat pada bayi keturunan mediterania,tapi jarang terjadi pada
bayi berambut pirang dan bermata biru.meski sering kali tampak pada saat lahir dan hilang
dalam tahun pertama , tapi kadang-kadang tak muncul sampai beberapa waktu setelah lahir atau
bertahan hingga dewasa.

Ukuran lesi bervariasi dari beberapa  millimeter sampai sentimeter.lesi dapat soliter
maupun multiple. Pada kebanyakan kasus dapat mengalami regresi spontan namun ada juga yang
persisten. Dapat soliter maupun multiple dan sering kali melibatkan daerah yang luas.lebih dari
80% dari bayi Indian timur memiliki lesi ini,sementara insiden pada bayi kulit putih kurang  dari
10%.corak aneh dari macula ini disebabkan oleh lokasi dermal melanin berisi melanosit yang
diperkirakan terperangkap saat migrasinya dari celah neural ke epidermis. Banyak bentuk
berbeda dari lesi yang dapat diuraikan,antara lain yaitu:
1.lesi primer
        macula
hal ini merupakan perubahan warna kulit.mereka bervariasi dalam ukuran , bentuk dan tampak
sebagai pewarnaan pada kulit.
Macula dibentuk dari:
1.Deposit pigmen dalam kuliit,misalnya frekles.
2.Keluarnya darah kedalam kulit,misalnya petekie.
3.Diltasi permanent dari pembuluh darah kapiler,misalnya nevi.
4.Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler,misalnya eritma.

        Papula
Terdapat evalasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1
sampai 5 mm.permukaan dapat tajam ,bulat atau datar . mereka terletak superfisisal dan dibentuk
dari proliferassi sel atau eksuidasi cairan kedalam kulit
        Nodul

7
Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam.mereka bervariasi dalam ukuran dan
biasanya lebih besar dibandingkan dengan papula. Contoh  nodul subkutan adalah nodul
rematisme akut.
        Vesikel
Vesikel merupakan lepuh kecil yang di bentuk dengan akumulasi cairan dalm
epidermis;mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang
menderita eksema.
        Bula atau pustula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum ,pus, atau darah.
Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonaturum.
        Gelegata
Gelegata merupakan elevasi sementar kulit yang disebbakan oleh edema dermis dan
dilatasi kapiler sekitar nya.biasanya berkaitan dengan respin alergi terhadap bahan asing.

2.lesi sekunder

        Skuama
Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang
dapat berkembanag sebagai akibat perubahan infalasi.keadaan ini ditemukan pada psoariaris.
                
        Krusta
Ini terbentuk dari serum,darah atau nanah yang mongering dalam kulit.masing-masing
dikenal dengan warna:
a.merah kehitaman (krusta darah)
b.kuning kehijauan (krusta nanah)
c.berwarna madu (krusta serum)

        Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan
dermis.meraka dapat terjadi pada kulit kering dan pada infalamasi kronik.
        Ulkus

8
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan local dari seluruh epidermis dan
sebagian dari seluruh korium dibawahnya.
        Kikuchi (1982) membagikan becak mongol menjadi 3 tipe:
a.       tipe biasa(common type) yang mengalami regresi normal
b.      tipe ekstensi(ekstensi type) yang mengalami regresi sangat lambat
c.       tipe persisten.

F.Jenis-jenis tanda lahir

1. Hemangioma

Hemangioma adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam peredaran
darah umum dan ia muncul di permukaan kulit. Meski bisa tumbuh membesar, hemangioma
bukanlah tumor. Tanda lahir ini dapat membesar dua kali ukuran semula, tetapi setelah itu
ukurannya akan stabil, lalu warnanya menipis (tampak lebih muda), akhirnya menghilang
dengan sendirinya. Tanda lahir ini lebih sering muncul pada anak perempuan dibanding dengan
anak laki-laki dan umumnya muncul pada ras kaukasia. Kelainan pembuluh darah yang tidak
berbahaya ini umumnya hanya timbul di satu tempat, seperti di wilayah leher atau kepala.
Namun pada beberapa kasus (yang jarang terjadi) dapat pula timbul di beberapa bagian tubuh
sekaligus.

Hemangioma sendiri dikenal dalam berbagai bentuk:

1. Strawberry Hemangioma
Tanda lahir yang tampak di permukaan kulit ini memiliki aneka bentuk. Ada yang
berukuran kecil mirip buah ceri atau stroberi sehingga akrab disebut cherry angioma, ada
juga yang berukuran lebih kecil sekecil titik dan lebih besar hingga seukuran alas gelas.
Warnanya merah cerah, menonjol serta lunak dan umumnya muncul di minggu pertama
pascalahir. Tanda stroberi ini awalnya memang akan membesar, tapi akhirnya akan
memudar menjadi keabu-abuan hingga hilang sama sekali ketika anak memasuki usia
sekolah.

9
Tanda lahir yang begitu umum ini (kemungkinan 1 dari 10 bayi memilikinya) biasanya
akan dibiarkan saja oleh dokter. Tindakan koreksi hanya diperlukan bila hemangioma sudah
mengganggu seperti mengganggu fungsi mulut dan pencernaan atau mengganggu keindahan
penampilan yakni dengan obat-obatan yang disuntikkan atau dengan laser bahkan bila diperlukan
lewat bedah plastik jika meninggalkan jaringan parut. Mengenai kapan tindakan itu bisa
dilakukan amat tergantung pada kasus karena perkembangan hemangioma pada setiap bayi tidak
sama. Ada yang setahun sudah membesar, tapi ada juga yang malah tidak membesar. Hal lain
yang perlu diketahui, tanda lahir ini dapat mengalami perdarahan bila tergores atau terbentur.
Namun ini tak perlu dikhawatirkan. Untuk menghentikannya, tekanlah dengan kasa steril bagian
yang berdarah tersebut.

2. Cavernous Hemangioma

Tanda lahir yang kerap muncul bersama strawberry hemangioma ini terbentuk dari
pembuluh darah yang lebih besar dan lebih matang, serta menyangkut lapisan kulit yang lebih
dalam. Ada yang tampak rata, ada juga yang menonjol, berwarna kebiruan atau merah kebiruan,
dengan pinggiran yang kurang nyata dibandingkan jenis stroberi. Tanda lahir jenis ini bisa
tampak sejak lahir dan akan menghilang ketika memasuki masa pubertas, tanpa meninggalkan
bekas. Bila dirasa mengganggu, cara pengobatan dan terapinya sama dengan strawberry
hemangioma.

1. Salmon Patches

10
Bentuknya berupa bercak berwarna merah muda yang tidak menonjol pada permukaan
kulit (biasanya terdapat di wajah di antara mata atau di leher). Ketika menangis, tanda lahir ini
akan terlihat lebih jelas dan merah. Hemangioma ini tidak berbahaya dan akan menghilang
dalam hitungan bulan meski ada yang tahunan. Khusus di bagian leher umumnya bertahan lebih
lama.

2. Mongolian Spots

Tanda lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi,
terutama anak Asia Timur dan turunan kulit hitam (Afrika). Bercak mongol adalah
terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi pada saat pembentukan
sistem saraf.Bercak ini ada yang berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas,
mirip tanda lebam. Ukurannya bervariasi dari kecil atau dapat pula sangat besar. Umumnya
terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Bercak
ini biasanya memudar pada tahun pertama walaupun sering juga menetap hingga dewasa.

3. Bercak cafe au lait

11
Bintik berwarna cokelat muda atau tua seperti kopi susu. Bentuknya tidak teratur,
mendatar pada kulit dengan ukuran sekitar 3-5 mm. Lokasinya bisa terdapat di seluruh tubuh.
Bila hanya satu bercak, umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Yang patut diwaspadai
jika terdapat 5 atau lebih tanda lahir ini dengan diameter lebih dari 5 mm. Segera konsultasikan
pada dokter karena kehadirannya bisa menjadi pertanda suatu penyakit genetik.

4. Nevus congenital

Berupa tahi lalat di kepala atau di bagian badan yang muncul semenjak lahir. Ukurannya
paling kecil sekitar 1 cm hingga lebih dari 20 cm. Berwarna kecokelatan sampai hitam dan
sebagian ada yang berambut. Bila semakin membesar patut diwaspadai sebagai pertanda awal
keganasan. Untuk itu segera konsultasikan pada dokter.

12
5. Port wine stain

Ini adalah bentuk umum tanda lahir. Noda biasanya berwarna merah atau warna ungu.
Hal ini dapat muncul di wajah, punggung atau dada. Tanda lahir jenis ini disebabkan oleh
kekurangan atau tidak adanya pasokan saraf dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan
pembuluh darah melebar dan darah berkumpul di salah satu area yang tidak rata oleh penyebaran
pembuluh darah dalam tubuh. Tanda jenis ini bisa menjadi tebal atau sedikit menonjol dan tidak
memudar dengan usia. Tanda ini bersifat permanen.

6. Pigmented Nevi (Moles)

Moles bisa muncul ketika sel dalam kulit tumbuh secara berkelompok dan bukannya
menyebar di seluruh kulit. Moles dapat muncul di mana saja dalam tubuh, satu atau
berkelompok. Moles biasanya berwarna seperti kulit, coklat, atau hitam. Tanda ini bisa
bertambah gelap apabila terkena sinar matahari dan selama masa kehamilan. Warnanya bisa
bertambah pudar saat dewasa dan mungkin hilang di usia tua. Sebagian besar moles tidak

13
berbahaya. Tetapi, moles bisa berisiko berubah menjadi kanker kulit. Moles seharusnya diperiksa
ke dokter jika:

 Berubah ukuran atau bentuk


 Terlihat berbeda dari moles lainnya.
 Setelah berusia 20 tahun

Yang Perlu Diperhatikan

Bila pada anak terdapat dalam jumlah 5 atau lebih dan berdiameter lebih dari 5 mm
bercak ini biasanya berhubungan dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal dengan
neurofibromatosis Von-Recklinghausen. Pada usia yang lebih besar, bercak multipel berukuran
1-4 cm pada ketiak merupakan tanda diagnostik untuk kelainan ini. Bila dicurigai berhubungan
dengan kelainan ini, bercak ini perlu dibuang dengan menggunakan laser dengan teknik Q-
switched selama satu hingga beberapa kali terapi.

Dari sebagian jenis-jenis tanda lahir yang disebutkan diatas, memang tak semuanya
berpotensi menjadi ganas. Karena itu tetap perlu adanya observasi pada kelainan bentuk yang
terjadi meskipun pada kenyataannya tak banyak tanda lahir yang atau terlambat mendapat
penanganan tepat. Dengan mencermati kelainan yang muncul sejak pemeriksaan rutin bayi,
maka beberapa bentuk tanda lahir yang berbahaya tadi diharapkan bisa dicegah dengan
penanganan yang benar

G. Perbedaan umum antara Bercak mongol dan tanda kulit yang lain

Bercak Mongol Tanda Kulit yang lain


1. Dilihat dari warnanya 1. Dilihat dari warnanya

Bercak mongol memiliki warna kebiru-biruan Tanda kulit lain (Nevus pigmentosus) adalah
berwarna coklat kehitaman
2. Dilihat dari daerah pigmentasi
2. Dilihat dari daerah pigmentasi
Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang
normal. Daerah pigmentasi memiliki tekstur yang
mengalami perubahan permukaan. Tidak
3. Dilihat dari areanya
normal karena dapat mengalami penebalan
namun tidak terlalu berarti (Nevus
Dari areanya tersering di daerah belakang
pigmentosus)
(lumbal sacral) karena banyak nya sel

14
melanosit yang tertangkap pada bagian
3. Dilihat dari areanya
belakang yang menyebabkan bercak pada bayi
yang sering dikenal dengan bercak mongol.
Dari areanya sering pada telapak tangan,
telapak kaki dan genitalia (junction nevi)
4. Dilihat dari nyeri
Terdapat pada wajah (compound nevi)
Tidak menyebabkan nyeri
Terdapat di leher dan kepala (Intradermal

1. 5. Biasanya akan menghilang dalam demi)

hitungan bulan atau tahun.


4. Dilihat dari nyeri
2. 6. Tidak ada komplikasi yang
ditimbulkan. Bisa menyebabkan nyeri dan tanda-tanda
3. 7. Dihasilkan dari sel melanosit inflamasi (nevus pigmentosus yang bisa
menjadi berbahaya )

5. Biasanya menetap (nevus ota dan


nevus ito)

6.Dapat menyebabkan degenerasi


maligna, nevus pigmentosus pada usia 35
tahun.

Tranformasi maligna ditandai dengan adanya:

-          Pembesaran

-          Perubahan warna

-          Terjadinya penebalan yang berlebihan

-          Adanya nyeri

-          Adanya tanda-tanda inflamasi

7. Dihasilkan dari sel nevus

15
H.Penatalaksanaan

Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun
pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang
tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat
menetap sampai dewasa.

Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun
pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang setelah
\dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki
bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak
memerlukan perawatan khusus.

Nervus Ota (Daerah zigomaticus) dan Nervus Ito (daerah sclera atau fundus mata atau
daerah delto trapezius) biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila
penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini
dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan
memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud
dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan
bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang
tua bayi tidak merasa cemas.

Asuhan yang diberikan oleh bidan diantarnya :

1. Melakukan deteksi dini pada pemeriksaan fisik BBL


2. menjelaskan kepada orang tua bayi mengenai bercak mongol.
3. Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan menghilang setelah beberapa
pekan atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus
dan tidak akan berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan
tindakan konservatif.
4. Bidan memberikan informasi kepada keluarga untuk mengurangi
kekhawatiran/kecemasan dan berikan dukungan moral\

16
5. Namun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan
estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.

Penatalaksanaan terbagi 2 yaitu :

1. Rencana Tindakan

Memberikan konseling pada orang tua bayi sebagai berikut :

1. Jelaskan pada orang tua bayi apa yang di maksud dengan bercak mongol
2. Beritahu tanda dan gejala penyebab bercak mongol
3. Jelaskan pada oarng tua bayi bahwa bercak mongol tidak berbahaya dan tidak perlu
penanganan khusus agar ibu tidak cemas
4. Jelaskan bahwa bercak mongol ini akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun

2. Implementasi

1. Menjelaskan pada orang tua bayi difinisi bercak mongol adalah tanda lahir bawaan saat
lahir yang mempunyai beberapa warna bercak berwarna biru pada daerah sacral, daerah
pigmentasi biru kehitaman pada semua permukaan kulit termasuk ekstermitas,berwarna
hijau keabuan atau abu kebiruan pada daerah punggung, bokong,bercaka rata berwarna
biru, biru hitam atau abu abu mirip tanda lebam pada punggung bawah, paha
belakang,kaki, punggung atas dan bahu
2. Memberitahy tanda gejala dan penyebab bercak mongol al : tanda lahir itu biasanya
coklat tua, abu –abu batu atau biru kehitaman terkadang seperi memar sdan biasanya
tumbuh pada bagian punggung bawah dan bokong kaki,punggung,pinggang,
pundak.Bercak mongol juga bervariasi ukuranya dari sebesar peniti sampai berdiameter 6
inci, dan biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai luka seperti pewarnaan, daerah
pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal, area datar denga bentuk yang tidak
teratur, biasanya akan hilang dalam hitungan bulan tahun dan tidak ada komplikasi yang
dtimbu;lkanadapun penyebabnya adalah melanosit yang mengandung melanin pada
dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista neuraralis ke epidermis

17
3. Menjelaskan ke orang tua bayi bahwa bwecak mongol tidak berbahaya dan tidak
memerlukan penanganan khusus karena hanay suatu tanda lahir dan pada saatnya nanti
akan menghilang
4. Menjelaskan bahwa bercak mongol iini biasanya akan menghilang dalam beberapa tahun
petama atau pada 1-4 tahun pertama kecuali multiple yang tersebar luas akan menetap
sampai dewasa,dan bisa pada usia 2 tahun peratam dan menghilang antara 7 – 13 tahun
kadang juga menghilang sampai dewasa.

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan
memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud
dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan
bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang
tua bayi tidak merasa cemas.

BAB III
PENUTUP
18
A.    Kesimpulan

Bercak mongol adalah terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh
bayi pada saat pembentukan sistem saraf. Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang
biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Tanda
lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi, terutama anak
Asia Timur. Biasanya terjadi pada anak – anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika
kadang juga terjadi pada anak – anak dengan orang tua mediterania.

Bercak – bercak ini sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa
memperhatikan kebangsaanya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam
hitungan bulan atau tahun. Bercak mongol seperti terlihat bercak rata berwarna biru, biru hitam
atau abu-abu dengan batas tegas, bias berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam.
Bercak mongol tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya bercak mongol
tidak menjurus pada kanker.

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka kesimpulan yang


dapat dikemukakan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bercak mongol adalah bercak berwarna  biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi yang
memiliki pigmentasi kulit warna seperti memar.
2. Bercak mongol merupakan bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh
adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi
dari krista neuralis ke epidermis. Kemunculan tanda lahir disebabkan juga oleh adanya hal-hal
tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir,misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah
yang melebar.
3. Tanda lahir ini biasanya berwarna coklat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang
bintik mongol ini terlihat seperti memar.
4. Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun
pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang
tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat
menetap sampai dewasa.

19
B.     Saran

Bila terdapat bercak mongol ibu maupun bayi sebaiknya percaya diri karena bercak
mongol adalah.bawaan sejak lahir, warnanya khas dari bercak mongol di timbulkan oleh adanya
melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari
Krista nuralis ke epidermis.

DAFTAR PUSTAKA

20
Yeyeh Ai, SSiT.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info Medika

Dewi Vivian Nanny Lia, SST.2010. Asuhan Neonatus bayi dan Balita. Jakarta: Salemba Medika

http://novimpihalimi.blog.com/2011/04/20/bercak-mongol/

http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/10/26/mengenal-tanda-lahir-bayi/

http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10043

http://www.kafebalita.com/content/articles/read/2009/11/tanda-lahir-pada-bayi/1309

21

Anda mungkin juga menyukai