Anda di halaman 1dari 72

Gizi Seimbang

pada Ibu Hamil

dr. Rudy Agus Riyanto


Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan dan Perkembangan
MASA “EMAS ” DAN “KRITISAnak

Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak

Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial

Butuh gizi Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)


secara seimbang, diperoleh dari menyusui
mikro & protein Butuh Kalori eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI

Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN


Kehamilan
 Kehamilan normal 38-40 minggu
 266 hari atau 38 minggu pasca ovulasi atau 40
minggu dari akhir hari pertama haid terakhir
Tanda Pasti Hamil
 Berhenti
haid (2-4 minggu setelah konsepsi)
 Mendengar detak jantung janin :
 Melihat dari USG
 Meraba bentuk janin
 Uji hormon HCG (human chorionik gonadotropin)
dalam urine
Placenta
 Sebagaiorgan endokrin
 Menghasilkan hormon penting utk
menyinambungkan kehamilan :
 Estrogen
 Progesteron
 HCG
Estrogen...
 Berpengaruh pada pembesaran uterus, mammae,
organ genital
 Retensi cairan yg menyebabkan pertambahan
natrium
 Perubahan disposisi lemak dan faktor pembekuan
dalam darah
 Relaksasi persendian
 Penurunan produksi HCl dan pepsin dalam lambung
Progesteron…
 Memacu pertumbuhan endometrium
 Penumpukan lemak ibu
 Peningkatan retensi natrium dan pelepasan
jaringan otot polos  penurunan kelenturan
rahim, gerak lambung, tonus otot
Progesteron…
 Kelenjar endokrin ada perubahan
 Kelenjar hipofisis dan tiroid membesar sedikit
 Laju metabolisme basal meningkat
 Kelenjar paratiroid membesar  peningkatan
kebutuhan vitamin D dan kalsium
Perubahan fisiologi pada kehamilan
trimester II
 Volume plasma naik 40-50% (menyebabkan
anemia)
 Sel darah merah bertambah 33%
 Kadar protein plasma turun
 Ginjal membesar
 Konsumsi oksigen meningkat  jantung
membesar 12%
Perubahan fisiologi pada kehamilan
trimester II

 Vasodilatasi perifer, tekanan diastolik menurun,


memicu edema, BMR naik 15-20%
 Mual & muntah, nafsu makan menurun
 Daya serap usus meningkat, gerakan peristaltik
melambat, konstipasi

Anjuran : menambah zat gizi dibanding kondisi normal


Kebutuhan gizi pada masa kehamilan
 Janinyang tumbuh optimal akan lahir hidup
dengan berat 2500 – 3500 gram.
 Untuk mencapai tujuan tersebut BB ibu harus naik
selama kehamilan dengan kisaran 7 – 12 kg
KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA
KEHAMILAN

JUMLAH KENAIKAN BB  SEKITAR 12,5 Kg


1. KOMPONEN JANIN
Janin : 3.400 gram
Plasenta+cairan amnion :1.350 gram
2. KOMPONEN IBU
Uterus+payudara : 1.300 gram
Darah : 1.250 gram
Cairan Entraseluler : 1.200 gram
Lemak : 4000 gram
Distribusi komponen jaringan dalam kenaikan bb ibu sesuai
usia kehamilan

Jaringan & Peningkatan Berat Kumulatif (gram)


cairan 10 mg 20 mg 30 mg 40 mg

Janin 5 300 1500 3400


Plasenta 20 170 430 650
Cairan Ketuban 30 350 750 800
Rahim 140 320 600 970
Payudara 45 180 360 405
Darah 100 600 1300 1450
Cairan Ekstraseluler 0 30 80 1480
Cadangan Lemak 310 2050 3480 3345
Tubuh
Total 650 4000 8500 12500
Sumber : William Obstetrics 23rd ED
 1. BERHUBUNGAN DENGAN PROSES
PERTUMBUHAN:
JANIN
ORGAN PENDUKUNG KEHAMILAN:
ALAT KANDUNGAN
MAMAE
2. Menu seimbang sesuai kebutuhan
 Tersusundari semua zat gizi yang berhubungan
dengan kesehatan kehamilan:
 Jumlah kalori memenuhi (RDA)
 Terdiri dari :
 Zat pembangun (Ikan, telur, kacang-kacangan dan hasil olahnya, daging,
dsb.)
 Zat pengatur (sayur-sayuran dan buah-buahan segar.)
 Sumber energi (makanan pokok kompleks: nasi,jagung,
umbi-umbian, dsb)

beraneka ragam
AKG (KepMenKes) 24 – 11 - 2005

Kelompok BB TB Energi Protein Asam Zat Besi


Umur (tahun) (kg) (cm) (kkal) (gr) Folat (mg)
(µg)
19 – 29 52,0 156 1900 50 400 26
30 – 49 55,0 156 1800 50 400 26
50 – 64 55,0 156 1750 50 400 12
Hamil (+ an)
Trimester I + 100 + 17 + 200 +0
Trimester II + 300 + 17 + 200 +9
Trimester III + 300 + 17 + 200 + 13
Energi tambahan pada trimester II dibutuhkan untuk
pemekaran jaringan ibu yaitu :
 Penambahan volume darah
 Pertumbuhan uterus dan payudara
 Penumpukan lemak

Energi tambahan pada trimester III dipergunakan


untuk pertumbuhan janin dan placenta
Pengaruh gizi terhadap kesehatan
 Bagi Ibu
Status gizi ibu merupakan faktor yang sangat
berpengaruh terhadap hasil konsepsi
 Bagi Bayi
 ibu dgn malnutrisi sebelum kehamilan/selama
minggu pertama kehamilan cenderung melahirkan
bayi yg menderita kerusakan otak & sumsum
tulang, krn sistem syaraf pusat peka pada 2-5
minggu pertama
 Ibu dgn malnutrisi sepanjang minggu terakhir
kehamilan akan melahirkan bayi dgn berat badan
lahir rendah
Faktor yang mempengaruhi
gizi ibu hamil

Keadaan ekonomi
Kesehatan ibu
Jarak kelahiran (jika bukan anak pertama)
Paritas
Usia kehamilan pertama
Status gizi ibu pada waktu melahirkan
dipengaruhi
 Keadaan sosial dan ekonomi waktu hamil
 Derajat pekerjaan fisik
 Asupan pangan
 Pernah tidaknya terjangkit penyakit infeksi
Penambahan BB Ibu Selama Kehamilan Tergantung Status
Gizi Ibu Pra-Hamil
 BB pra-hamil ideal = BB( kg) /TB2 (dalam m)
 Nilai IMT n yang digunakan adalah 20.0

Kenaikan BB Ibu Hamil Per Trimester Berdasarkan IMT Pra-


Hamil
Kenaikan BB (kg)
No IMT Pra-Hamil Status Gizi Jumlah (Kg)
I II III

1 < 18,5 KEK 1,5 – 2,0 4,5 – 6,5 6,5 – 9,5 12,5 – 18,0

2 18,5 – 25 NORMAL 1,5 – 2,0 4,0 – 6,0 6,0 – 8,0 11,5 – 16,0

3 > 25 – 29 BB Lebih 1,0 – 1,5 2,5 – 4,0 3,5 – 6,0 7,0 – 11,5

4  29 Obes 0,5 – 1,0 2,0 – 4,0 3,5 – 5,0 6,0 – 10,0

Sumber : William Obstetrics 23rd ED


Tambahan energi yg dibutuhkan ibu
hamil usia dewasa
 Trimester I
Hampir tidak diperlukan
 Trimester II
300 – 350 kkal/hari
 Trimester III
450 – 500 kkal/hari
Contoh perhitungan kasus
 BB ibu sebelum hamil dengan IMT 20 adalah 50 kg, kenaikan berat
badan minimum yang diharapkan sampai dengan trimester II
adalah :
 BB sebelum hamil : 50 Kg
 Kenaikan BB trimester I : 1,5 Kg
 Kenaikan BB trimester II : 4,5 Kg
 Jadi BB minimum yang diharapkan pada trimester II adalah 55,5
Kg
 Untuk mengetahui kenaikan BB minimum pada trimester III
adalah :
 BB trimester II : 55,5 Kg
 Ditambah kenaikan BB trimester III : 6,0 Kg
 Jadi berat badan minimum yang diharapkan padaa trimester III
adalah 61,5 Kg
Ibu Hamil perlu asupan gizi sesuai dengan
kebutuhan yang diperoleh dari menu
gizi seimbang yang terdiri dari Zat Tenaga, Zat
Pembangun dan Zat Pengatur
Kebutuhan gizi
 Kebutuhan gizi pada pra-hamil < hamil
 Untuk mencapai kehamilan yg sehat dibutuhkan asupkan gizi yg
optimal sesuai dengan usia kehamilan.
 Pada trimester I terjadi pertambahan jumlah sel dan pembentukan
organ. Perlu protein, asam folat, Vit B12, Zinc, dan yodium
 Pada trimester 2 dan 3 janin tumbuh cukup pesat yang mencapai 90%.
Zat gizi yang dibutuhkan adalah protein, zat besi, kalsium, magnesium,
vit B komplek serta asam lemak omega 3 dan omega 6.
 Pada trimester I tambahan zat gizi yang utama adalah protein, vitamin
dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan otak dan sel syaraf
 Pada trimester II dan III tambahan energi rata-rata 350-500 kalori setiap
hari
Kebutuhan zat gizi selama hamil
 Kalori
 Protein
 Lemak
 Karbohidrat
 Vitamin dan mineral
Kalori
 Untuk tumbang janin, plasenta, jaringan payudara,
cadangan lemak
 Untuk perubahan metabolisme yg terjadi
 Kebutuhan pada trimester II dan III berkisar 300
kalori per hari dibanding tidak hamil
 Pada akhir kehamilan dibutuhkan 80.000 kalori
lebih banyak dari sebelum hamil
Protein
 Kebutuhan wanita hamil 60 gram (10-15 gram
lebih tinggi daripada sebelum hamil)
 Untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta
dan janin
 Untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi
sel
Lemak
 Untuk pertumbuhan jaringan plasenta
 Pada kehamilan normal, kadar lemak dalam aliran
darah meningkat pada akhir trimester III
 Pendukung persiapan menyusui
Karbohidrat
 Tambahan kalori selama kehamilan
 Sebagai sumber kalori utama bagi tumbang janin
 Dianjurkan karbohidrat kompleks : roti, serealia,
nasi, pasta
 Karbohidrat kompleks meningkatkan asupan serat
yg dianjurkan selama hamil untuk mencegah
konstipasi
Kebutuhan Zat Gizi

Energi (Sereal, umbi-umbian, nasi dll)


RDA tahun 2005 menganjurkan penambahan 300 kkal/hari
untuk :

1. Peningkatan rata-rata metabolic basal


2. Pertambahan kebutuhan
3. Memperolah kenaikkan BB yang adekuat.
Kebutuhan ibu hamil
 Kebutuhan energi
 Dapat dicari menggunakan metode Harrist
Benedict
 Hasilnya ditambah kalori rata-rata sesuai
trimester kehamilan
 +180 kkal pada TM I, +300 kkal pada TM II dan
TM III
 Kebutuhan protein
 1 gr/kg BB/hari
 Penambahan protein +17 gram mulai TM I s.d TM III
 Kebutuhan lemak
 25-30% dari total kebutuhan energi
Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

 Perhitungan Energi
Menggunakan Rumus Harris Bennedict yaitu :
 Laki-laki = 66 + (13,7 X BB) + (5 X TB) – (6,8 X U)
 Perempuan = 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) – (4,7 X U)
 Keterangan : BB = Berat Badan dalam kg
TB = Tinggi Badan dalam cm
U = Umur dalam tahun.
lanjutan

 Cara Menentukan Kebutuhan Energi Untuk Aktivitas Fisik

Aktivitas Laki-laki Perempuan


Sangat ringan *) 1,30 1,30
Ringan **) 1,65 1,55
Sedang **) 1,76 1,70
Berat **) 2,10 2,00
 Sumber :*) Mahan, L.K. dan M.T. Arlin, 2000, Krause’s Food,
Nutrition & Diet Therapy
**) Muhilal, Fasli Jalal dan Hardinsyah, 1998, Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, Widya Karya Pangan dan Gizi
VI.
Lanjutan
 Menentukan Specifik Dynamic Aktion (SDA) atau FIT (Food
Induced Thermogenesis)
 SDA : 10 % (BEE + Faktor Aktivitas)
 Menentukan Jumlah Total Kebutuhan Energi /Total Energy
Expenditure (TEE)
 TEE : BEE + FA + FIT

 Menambah Energi untuk Kehamilan (300 kkal/hr)


Kebutuhan BUMIL = TEE + 300 kkal/hr
lanjutan

 Komposisi Kebutuhan Zat Gizi

 Karbohidrat : 60% dari Total Energi


 Protein : 15% dari Total Energi
 Lemak : 25% dari Total Energi
 Vitamin & Mineral: Lihat RDA/ KGA
Rumus BB Ideal Ibu Hamil
BBIH = BBI + (UH x 0.35)
BBIH = B Ideal Ibu Hamil.
BBI = BB Ideal sebelum Hamil, (ex. 50 kg)
(TB-110  jk TB > 160,
TB-105  jk TB < 160)
UH. = Usia Kehamilan dalam minggu.(ex. 30 mgg)
0,35 = Konstanta yang berasal dari pertambahan
BB kg/minggu.
ex. Jadi BBIH = 50+(30x0,35) = 60,5 kg
Vitamin dan Mineral
 Mendukung tumbuh kembang janin serta proses
diferensiasi sel
 Membantu proses metabolisme energi (vit B1, vit
B2, niasin, asam pantotenat)
 Membentuk DNA dan sel-sel darah merah (vit B6
dan vit B12)
 Berperan dalam metabolisme asam amino (vit B6)
Vitamin dan Mineral
 Kebutuhan Vit A dan vit C meningkat, serta
kebutuhan mineral (Mg dan Fe)
 Mg dibutuhkan utk mendukung pertumbuhan dari
jaringan lunak
 Fe dibutuhkan utk membentuk sel darah merah,
pertumbuhan dan metabolisme energi,
meminimalkan peluang terjadinya anemia
 Zat besi dibutuhkan 2 kali lipat dibanding sebelum
hamil
Mineral

 Kebutuhan mineral sesuai pada RDA


 Bila kebutuhan kalori sudah terpenuhi pada diet yang
sudah mengandung yodium, kebutuhan mineral lain
juga sudah terpenuhi
Fe…
 Kebutuhan Fe meningkat pada pertengahan kehamilan
 Kebutuhan Fe pada 4 bulan pertama masih sedikit
 Maka tidak perlu suplemen Fe
 Pemberian Fe dapat memperberat mual muntah
 Maka sebaiknya diberikan saat menjelang tidur atau keadaan perut
kosong
Fe
 Diet jarang mencukupi kebutuhan ini
 Maka suplemen Fe direkomendasikan minimal 27 mg
 Sediaan
yang ada 30 mg , Bisa dinaikkan sampai 60-
100 mg bila badan ibu besar, hamil kembar,
hemoglobin rendah
 ZatBesi (Lauk hewani, serealia, sayuran hijau
dan kacang-kacangan
Calcium
E. Calsium, Phospor dan Vitamin D (Susu dan olahannya, lauk
hewani, kacang-kacangan dan serealia)

1. Pertumbuhan tulang dan gigi, untuk


melaksanakan fungsi normal dari darah, syaraf
dan otot.
2. Absorpsi Ca dipengaruhi oleh Phospor dan
vitamin D. Kebutuhan Ca 800 mg/hari, Phospor
600 mg/hari, Vit. D 5 – 10 µg.
Yodium

 Intakegaram beryodium dianjurkan untuk memenuhi


kebutuhan janin dan ibu
 Ibu hypothyroid berat dapat menyebabkan kretinisme pada
janin
Zinc (Protein hewani, telur, serealia dan kacang-kacangan)
Penambahan 1,1 – 9,0 mg/hari dari 15 mg/hari berguna untuk
system yang mengatur proses metabolisme utama tubuh 
pertumbuhan sel yang terjadi pada janin. Juga berguna untuk :
1. Mencegah kelainan
2. Bagi perkembangan otak normal
3. Mencegah retardasi pertumbuhan janin.
Vitamin

Thiamin, Riboflavin dan Niacin. (Penambahan 0,3 mg (1,3 mg),


0,3 mg (1,4 mg) dan 4 mg (18 mg)) (Sereal tumbuk/giling,
lauk hewani, hati, telur dll)

1. Ko-enzim untuk metabolisme energi dan protein


2. Defisiensi thiamine yang berat  beri-beri
3. Defisiensi Riboflavin  mual, kelahiran
premature.
Lanjutan

Asam folat dan Vitamin B12 (Sayuran hijau, biji- bijian,


kacang-kacangan dan lauk hewani, susu, hati, ginjal, keju)
1. Kebutuhan peningkatan volume darah yang sangat
dibutuhkan oleh janin dan plasenta.
2. Kebutuhan meningkat dari 400 mikrogram menjadi
600 mikrogram untuk asam folat dan Vitamin B12 dari
2,4 menjadi 2,6 mikrogram.
Lanjutan

G. Vitamin A (Penambahan 300 RE, menjadi 800 RE)


diganti dari sumber (Lauk hewani dan nabati)
 Pembentukan kulit dan lapisan duktus
digastrointestin, kandung kemih dan saluran pernafasan
dari janin memerlukan jumlah vitamin A yang
cukup.
H. Vitamin B6 / Piridoksin (Penambahan 0,4 mg,
menjadi 1,7 mg) (Sereal, kacang-kacangan, susu dll)
1. Untuk metabolisme protein dan lemak
2. Pertumbuhan janin.
Vitamin B12

 Hanya terdapat pada makanan produk ternak


 Pada vegetarian kadar Vitamin B12 rendah
 Diperlukan untuk pembentukan sel darah
Vitamin C

 Biasanya sudah tercukupi dari diet normal


 RDA saat hamil 80-85 mg/hari
 Diperlukan
untuk regenerasi sel, penyembuhan luka,
pembentukan jaringan ikat
CAIRAN dan Serat
 Cairanyang cukup sangat dianjurkan selama
kehamilan me (-) resiko konstipasi
 Direkomendasikan minum 8-10 gelas/ hari
 Airputih lebih baik disamping susu dan jus/sari
buah
Peran Utama Zat Gizi Dalam Tubuh

Zat Gizi Fungsi Selama Kehamilan


Protein Bahan utama pembentuk sel tubuh pembentukan tambahan cairan darah
ibu dan cadangan energi

Karbohidrat Penyedia energi untuk ibu dan janin selama hamil ( minggu 1-12, Tri I)
Lemak Penyedia energi jangka panjang untuk pertumbuhan (≤ 30% kalori sehari)
Asam lemak Pembentukan jaringan sraf pusat, otak dan jaringan janin, serta pertumbuhan
esensial dan perkembangan otak

Vit. A Meningkatkan kesehatan :


•Jaringan kulit, selaput mukosa saluran cerna, saluran kemih, saluran nafas
•Penglihatan dan imunitas
•Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Vit. C • Meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan tulang


• Meningkatkan absorbsi zat besi (Fe)
• Sebagai antioksidan
Peran Utama Zat Gizi Dalam Tubuh

Zat Gizi Fungsi Selama Kehamilan


Vit. E Mencegah oksidasi asam lemak tak jenuh pembentukan struktur
membran sel

Vit. B6 • Membantu pembentukan sel darah merah


• Untuk membantu metabolisme asam lemak dan sintetis protein
Vit. B12 • Membantu pembentukan sel darah merah
• Meningkatkan pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan saraf
Asam Folat • Perlu untuk produksi, perbaikan dan fungsi DNA
• Perlu untuk produksi darah (penyerapan zat besi & cegah
preeklamsia)
• Membantu fungsi enzim
Calsium • Membatu mineralisasi cukup untuk pembentukan tulang dan gigi kuat
• Berperan pada kontraksi dan relaksasi otot, fungsi saraf, pembekukan darah,
tekanan darah dan imunitas (mgg ke 7)
Zat besi (Fe) • Membantu sintetis eritrosit
• Berperan mencegah kelelahan
• Sebagai enzim pada pembentukan asam amino, kolagen dan
hormon
Peran Utama Zat Gizi Dalam Tubuh

Zat Gizi Fungsi Selama Kehamilan


Magnesiu • Pembentukan tulang dan gigi kuat
m • Regulasi insulin dan kadar gula darah
• Mempertahankan keseimbangan asam basa

Zinc • Membantu pembentukan organ kerangka tubuh


dan organ sirkulasi
• Sebagai komponen insulin dan beberapa enzim
• Membantu sintesis DNA, RNA dan protein
• Berperan pada penyembuhan luka

Yodium Bahan pembentuk hormon pertumbuhan


Kebutuhan energi, protein dan
vitamin larut lemak pada ibu hamil
PRA HAMIL HAMIL
Energi (kcal) Tergantung BB +0 trimester I
+340 trimester II
+452 trimester III
Protein 0,8 /kgBB +25
Vitamin A (µgRE) 700 770 (> 18 th)
750 (≤ 18 th)
Vitamin D (µg)+ AI 5 5
Vitamin E (mg  - TE) 15 15
Vitamin K (µg) 90 90 (> 18 th)
75 (≤ 18 th)
Kebutuhan vitamin larut air selama
hamil
PRA HAMIL HAMIL
Vitamin C (mg) 75 85 (> 18 th)
80 (≤ 18 th)
Thiamin (mg) 1,1 1,4
Riboflavin (mg) 1,1 1,4
Niacin (mg NE) 14 18
Vitamin B6 (µg) 1,3 1,9
Folat (µ g)+ 400 600
Vitamin B12 (µg) 2,4 2,6
Biotin (µ g)+ AI 30 30
As. Pantotenat (mg)+ AI 5 6
Kolin (mg)+ AI 425 450
Kebutuhan mineral selama hamil
PRA HAMIL HAMIL
Kalsium (mg)+ AI 1000 1000 (> 18 th)
1300 (≤ 18 th)
Fosfat (mg) 700 700 (> 18 th)
1250 (≤ 18 th)
Magnesium (mg) 310 350 (> 18 th)
400 (≤ 18 th)
Fluoride (mg)+ AI 3 3
Besi (mg) 18 27
Seng (mg) 8 11 (> 18 th)
12 (≤ 18 th)
Iodine (µg) 150 220
Selenium (µg) 55 60
KEPERLUAN ZAT GIZI TAMBAHAN MENURUT Ake

Zat gizi Penambahan zat gizi


Trimester III Penambahan Keterangan
Kalori 2250 300 Kal
Protein 48 12 gr
Riboflavin 1,2 0,2 mg
Ca 500 400 mg
Fe 26 20 mg
Vit A 500 200 RE
Thiamin + 0,2 mg
Vit.C 60 10 mgr

Sumber : Widya Karya pangan dan Gizi


Beberapa Faktro Yang Berpengaruh Pada Asupan Gizi
Dan Rendahnya Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan
 Rasa mual dan muntah
 Rasa panas pada perut bagian bawah
 Sembelit
 Konsumsi makanan dan minuman beralkhohol, minuman
yang mengandung kafein, minuman penambah energi
 Pola makan tidak seimbang
 Aktivitas fisik yang berlibihan
Masalah-masalah pada ibu hamil
 Mual dan muntah di awal kehamilan
1. Beri makan dlm porsi kecil tapi sering
2. Hindari bau yg merangsang
3. Minum sedikit setelah makan
4. Minum cukup diantara waktu makan
5. Sarapan dgn makanan yg mudah dicerna misal
dari tepung dan gula
Masalah-masalah pada ibu hamil
 Naiknya cairan lambung keatas (heart burn)
1. Jangan berbaring sesudah makan
2. Berbaring dgn kepala lebih tinggi
3. Hindari makanan yg merangsang
 Konstipasi
1. Banyak makan berserat seperti sayuran dan buah
2. Minum cukup banyak
3. Latihan fisik ringan
Dampak kurang gizi pada ibu hamil
 Trimester I
 Bayi lahir prematur
 Kematian janin
 Kelainan pada sistem saraf pusat bayi

 Trimester II dan III


 Menghambat pertumbuhan janin/janin tidak berkembang
sesuai usia kehamilan
 Kekurangan zat besi menyebabkan anemia
 Kekurangan asam folat menyebabkan anemia, kelainan
bawaan pada bayi, keguguran
Akibat Kekurangan Zat Gizi Mikro

Zat Gizi AKIBAT

Seng (zinc) Ketuban pecah dini, partus lama, kelahiran kurang


bulan, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kamatian
ibu dan bayi
Asam folat Anemia pada ibu, pembentukan saluran saraf tidak
sempurna, serta BBLR

B6 dan B12 Anemia pada ibu, gangguan perkembangan otak bayi,


gangguan saraf pada bayi.
Contoh menu ibu hamil
Kelompok bahan makanan Porsi
Roti, serealia, nasi, mie 6
Sayuran 3
Buah 4
Susu, yoghurt, keju 2
Daging, ayam, ikan, telur, kacang-
3
kacangan
Gula 2
Lemak, minyak
Contoh Menu Ibu Hamil (2.500 Kalori)

Pagi Selingan jam 10.00

Nasi 1 piring Bubur kacang ijo 1 mangkok

Sambal goreng daging 1 potong

Sup buncis wortel ½ mangkok sayur

Susu + gula 1 sdm 1 gls

Siang Selingan jam 10.00


Nasi 1 piring Roti isi daging cincang 1 mgk

Ikan panggang 1 potong


Sambal grg tahu+hati ayam ½ mangkok sayur

Sayur asam jakarta 1 mangkok sayur


Pepaya 1 potong
Contoh Menu Ibu Hamil (2.500 Kalori)

Malam Selingan jam 10.00


Nasi 1 piring Bubur kacang ijo 1 mgk
Pepes ayam 1 potong
Tempe goreng ½ mangkok sayur
Ca Sayuran 1 mangkok sayur
apel 1 potong
Diet seimbang
Karakteristik Makanan Tambahan Pada Maka Kehamilan
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan zat gizi selama kehamilan,
dengan strategi :

Cukup kandungan gizi


Gizi seimbangan (aneka ragam makanan)
Prosi kecil tapi sering
Cukup asupan lemak essensial
Cakup kandungan serat
Pilih makanan sesuai dengan selera dan daya beli
Cukup cairan
Cegah lambung kosong

Catatan : tambahan energi dan protein sebesar 3000 kkal dan 17 g protein per hari
Pengembangan makanan tambahan ibu hamil berbasis
pangan lokal
ZAT GIZI BAHAN MAKANAN
Karbohidrat Beras, jagung, sagu, singkong, ubi jalar, kentang, talas
dan hasil olahan

Protein Ikan, telur, daging, tempe, tahu, kacang-kacangan, susu


Lemak Lemak tidak Alpokat, minyak kedelai, minyak jagung dan minyak
jenuh ikan
Lemak jenuh Minyak kelapa, minyak kepala sawit, mentega, santan,
lemak kambing dan lemak sapi

Vitamin Vit. A Ikan, hati, kuning telur, sayuran dan buah-buahan


berwarna jingga/orange

Provit A Buah-buahan, sayuran berwarna hijau


Vit. D Susu, minyak hati ikan, ikan, telaur dan jamur
Vit. E Kecambah, asparagus, alpokat, bayam, minyak sayur,
gandum, lobak, bengkowang
Pengembangan makanan tambahan ibu hamil berbasis pangan lokal

ZAT GIZI BAHAN MAKANAN


Vitamin Vit. K Susu kedelai, teh hijau, susu sapi, daging sapi, hati,
yoghurt
Vit. B (B1, B2, Beras merah, daging, hati, ikan tuna, kentang, pisang,
B6, B12, Niacin) tempe dan kacang-kacangan
Asam folat Ikan, brokoli, kembang kol, mangga, pare, kacang-
kacangan, jeruk manis, alpokat, melon, semangka,
kacang panjang dan wortel
Vit. C Aneka buah terutama jeruk, jambu biji dan tomat
Meneral Besi (Fe) Hati, ikan, daging, telur, tempe, tahu, kacang-kacangan
dan sayuran berwarna hijau
Yodium (I) Ikan, kerang, udang, garam beryodium dan rumput laut
Calsium (Ca) Susu, tempe, kacang-kacangan
Magnesium (Mg) Kacang mente, kacang tanah, tempe, ikan, sayur
berwarna hijau dan beras merah
Seng (Zn) Ikan, telur, daging, tempe, kacang-kacangan, susu dan
jamur
Langkah Pengembangan PMT Bumil pangan lokal

1. Identifikasi jenis bahan makanan tersedia setempat


2. Persiapan PMT Bumil meliputi :
Pemilihan bahan makanan berkualitas : bersih, utuh, segar, tidak rusak, bebas dari kotoran dan tidak terkontaminasi
bahan berbahaya
3. Pengolahan makanan : Perebusan, pengukusan, pemanggangan, pembakaran dan penggorengan.
4. Penyajian Makanan Tambahan :
Disajikan diantara waktu makan utama
Porsi disesuaikan dengan umur kehamilan

5. Memenuhi persyaratan :
Dapat diterima
Mudah dibuat
Memenuhi kebutuhan zat gizi ( Tambahan Trim 1 : 0 - 100 kkal Trimester 2 dan 3 : 300 – 500 kkal

6. Terjangkau, mudah didapat dan aman


SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai