Presentasi Bokong
Disusun Oleh :
Natasya
Pembimbing :
dr. Budi Martino Lumunon, Sp.OG (K)
KASUS
PREGNANCY
BREAKTHROUGH
Status Pasien
Usia
38 tahun
Tinggi Badan
168 cm
Keluhan utama
Kehamilan
Kontraksi uterus yang teratur setiap
G4P3AO 38 minggu 5 hari 5 menit dan nyeri terasa tajam
pada bekas luka operasi Caesar
Riwayat persalinan sebelumnya
1. PPN, 3260 gr, presbo
2. PPN, 3370 gr, presbo
3. SC, 3940 gr, presbo
Pemeriksaan
Penunja Penunja
Fisik ng ng
Ginekologi USG CTG
Letak sungsang,
presentasi Bokong Taksiran berat janin Djj : 140 x/menit
Murni (frank 3420 gr Kontraksi baik
Breech) dan ada Akselerasi dan
pembukaan serviks variabilitas baik
1-3 cm (-)
perdarahan.
Terminasi
Pasien diterminasi kehamilannya melaui operasi Caesar
kehamilan 3,5 jam setelah masuk, dikarenakan bertambah nyerinya
bekas luka pada segmen bawah Rahim.
Saat operasi
caesar
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang atau membujur dengan
kepala di fundus uteri dan bokong di bagian bawah cavum uteri.
Posisi janin pada presentasi bokong merujuk kepada sakrum janin sebagai
denominator terhadap panggul ibu
Etiologi
1. Keadaan rahim
2.
Faktor
Keadaan plasenta
ibu Faktor janin
3. Keadaan jalan lahir
Mortalitas perinatal :
kematian perinatal 13
3 - 4% dari seluruh
kali lebih tinggi daripada
persalinan tunggal.
kematian perinatal pada
presentasi kepala
Kelainan kongenital
Morbiditas perinatal : 5-7 terdapat 6-18% pada
kali lebih tinggi daripada presentasi bokong,
presentasi kepala. dibandingkan 2-3% pada
presentasi kepala.
Klasifikasi
Complete
Incomplete Frank breech
(sempurna)
Fetus berada dalam posisi duduk Pada presentasi bokong akibat ekstensi
Presentasi bokong kaki
dalam jalan lahir tetapi bokong kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke
tidak sempurna dan
masih merupakan presenting part. atas sehingga ujungnya terdapat setinggi
presentasi kaki
Seluruh anggota gerak janin fleksi bahu atau kepala janin. Dengan demikian
sempurna (tungkai dan lutut fleksi). pada pemeriksaan dalam hanya dapat
diraba bokong
William’s Obstetrics
DIAGNOSIS
• Ketidaknyamanan di daerah subkostal
Anamnesis • Merasakan gerakan bayi di bagian bawah dr
uterus
Dalam persalinan
Dalam kehamilan
Pembukaan serviks 2 cm 3 cm 4 cm
Skor Zatuchni-Andros
Tatalaksana
Dalam persalinan
Dalam kehamilan
1. Panggul sempit
2. Perdarahan antepartum
3. Hipertensi
4. Hamil kembar
5. Plasenta previa
Kriteria Persalinan Pervaginam
• Letak bokong murni atau
bokong kaki sempurna
Kriteria • Usia kehamilan ≥ 34 minggu
fetus • Taksiran berat janin 2000-
3500 gram
• Kepala janin harus fleksi
● Metode Lovset
Melahirkan lengan belakang pada teknik Melahirkan lengan depan pada teknik
melahirkan bahu cara KLASIK melahirkan bahu cara KLASIK
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..
● Metode Mueller
Melahirkan bahu
depan dg ekstraksi
pd bokong dan bila
perlu dibantu dg Melahirkan
telunjuk jari tangan lengan
kanan u/ belakang
mengeluarkan
lengan depan
Persalinan Kepala
■ Cara MOURICEAU ( Viet – Smellie)
■ Cara prague terbalik
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..
Kaitan pada lipat paha Untuk memperkuat traksi bokong, Traksi dengan kedua jari
depan untuk melahirkan dilakukan traksi dengan untuk melahirkan bokong
trochanter depan menggunakan kedua tangan
● Ekstraksi kaki
• Perdarahan • Aspirasi
• Trauma jalan • Asfiksia
lahir • Trauma
• Infeksi intrakranial
• Fraktur/dislokasi
• Paralisa nervus
brachialis
Prognosis
Adinma's studi, di mana 1000 kasus diamati, menemukan bahwa janin sungsang memiliki tali
pusar yang lebih pendek daripada mereka dari janin kepala dan bahwa tali pusat rata-rata
panjangnya sekitar 51 cm (kisaran, 15-130)
Pada studi kami, panjang dari tali pusar dalam kasus kami adalah sebagai berikut untuk
selanjutnya: kehamilan: 34 cm, 53 cm, 42 cm, dan 57 cm. Tali pusat yang relatif
pendek pada kehamilan dapat menjelaskan berulangnya letak janin sungsang
yaitu, presentasi bokong.
Etiologi
Spesifisitas untuk presentasi bokong yang lebih tinggi adalah massa tubuh indeks (BMI) dan
kenaikan berat badan ibu selama kehamilan. terungkap bahwa BMI yang lebih tinggi saat
aterm dan peningkatan penambahan berat badan mungkin terkait dengan presentasi sungsang
yang persisten
Pada studi kami, Kehamilan terakhir dari kasus kami dikaitkan dengan 13 kg
pertambahan berat badan dan 34 kg/m
Etiologi
sekitar 15% risiko persalinan sungsang berulang setelah yang sebelumnya, dan risiko ini lebih
tinggi untuk operasi caesar. Relatif risiko kekambuhan sungsang pada kehamilan kedua adalah
3,2 dan pada kehamilan sungsang sepertiga berturut-turut 13.9
Pada studi kami, Jadi kasus kami sangat jarang, yaitu terdapatnya presentasi bokong
berulang hingga persalinan anak ke 4. faktor terdapatnya presentasi bokong pada
kehamilan ke4 ini perlu untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebabnya.
Etiologi
sekitar 15% risiko persalinan sungsang berulang setelah yang sebelumnya, dan risiko ini lebih
tinggi untuk operasi caesar. Relatif risiko kekambuhan sungsang pada kehamilan kedua adalah
3,2 dan pada kehamilan sungsang sepertiga berturut-turut 13.9
Pada studi kami, Jadi kasus kami sangat jarang, yaitu terdapatnya presentasi bokong
berulang hingga persalinan anak ke 4. faktor terdapatnya presentasi bokong pada
kehamilan ke4 ini perlu untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebabnya.
Etiologi
2. Cunningham, F.G; Leveno, K.J; Bloom, S.L; Spong, C.Y; Dashe, J.S; Hoffman, B.L; Casey,
B.M; Sheffield, J.S. 2014. William’s Obstetrics 24th ed. New York:McGraw-Hill Education
3. Dutta DC. DC Dutta’s Textbook of Gynecology including Contraception 6th ed. 2015. New
Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers
4. Manuaba IB. Persalinan Sungsang, dalam : Operasi Kebidanan Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Dokter Umum. 2015. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, p.174-201.
ISSBN: 979-448-441-5.
5. Bari Saifuddin, Abdul. Malpresentasi dan Malposisi, dalam Ilmu kebidanan Sarsono
Prawirahardjo, 4th Ed. cetakan kedua. 2016. Jakarta : BT. Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
p.581-597.
7. Kemenkes RI-WHO. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta; 2015
Any
Terima kasih