FISTULA ANI
Logo univ………………
Disusun oleh
…………………………..
Pembimbing
………………………………
……………………………..
……………………..
………..
BAB I
PENDAHULUAN
Hampir semua fistula ani, yang biasanya disebut fistel perianal atau fistel
kebanyakan fistel mempunyai satu muara di kripta diperbatasan anus dan rectum
dan lobang lain di perineumdi kulit perianal.Kadang fistel disebabkan oleh colitis
sfingter, mungkin fistel terletak anterior, lateral, atau posterior. Bentuknya mungkin
lurus, bengkok, atau mirip sepatu kuda. Umumnya sfingter bersifat tunggal,kadang
berbentuk lurus, fisteldengan lobang yang berasal dari kripta di sebelah dorsal
umumnya tidak lurus, tetapibengkok ke depan karena radang dan pus terdorong ke
referat ini membahas tentang anatomi anus dan fistula ani sampai tatalaksananya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI
ektoderm, sedangkan rektum berasal dari endoderm. Karena perbedaan asal anus
dan rektum ini, maka pendarahan, persarafan, serta penyaliran vena dan limfenya
berbeda juga, demikian pula epitel yang menutupinya. Rektum dilapisi oleh mukosa
glanduler usus sedangkan kanalis analis oleh anoderm yang merupakan lanjutan
epitel berlapis gepeng kulit luar. Tidak ada yang disebut mukosa anus. Daerah batas
rectum dan kanalis analis ditandai dengan perubahan jenis epitel. Kanalis analis dan
kulit luar disekitarnya kaya akan persarafan sensoris somatik dan peka terhadap
Kanalis analis berukuran panjang 2,5 cm sampai 4 cm, mulai dari flexura
perinealis recti. Biasanya canalis analis dalam keadaan tertutup dan baru terbuka
pada waktu defekasi. Selaput lendir canalis mempunyai sejumlah 5-10 lipatan-
lipatan vertikal yang tetap dan dinamakan columnae rectales (columna anales)
crypta analis). Lipatan yang terdapat pada ujung columna analis dan membatasi
sinus rectalis membentuk suatu katup yang dinamakan valvula analis Morgagni.
Columna anales mempunya puncak yang sering kalimenjulang ke atas tepi bawah
columna rectalis dan berbentuk seperti tonjolan kecil yang dinamakan papillae
anales. Bersama-sama tepi atas valvula anales membentuk suatu garis bergerigi
yang dinamakan linea pectinea (linea dentata). Selaput lendir di atas linea pectinea
terdapat kripta anus dan kelenjar muara anus antara kolumna rektum. Infeksi yang
terjadi disini dapat menimbulkan abses anorektum yang dapat membentuk fistel.
Lekukan antar sfingter sirkuler dapat diraba di dalam kanalis analis sewaktu
melakukan colok dubur, dan menunjukkan batas antara sfingter interna dan sfingter
interna dan eksterna. Sisi posterior dan lateral cincin ini terbentuk dari fusi sfingter
interna, otot longitudinal, bagian tengah dari otot levator ( puborektalis ), dan
komponen m. sfingter eksternus. Muskulus sfingter ani internus terdiri atas serabut
otot polos, sedangkan muskulus sfingter ani eksternus terdiri atas serabut otot
lurik.1,2
Keterangan: (1). Rektum dilapisi mukosa usus(2). Lapisan otot sirkuler dinding
Garis atas-sfingter (dari hilton ) merupakan perbatasan antara sfingter intern danekstern yang dapat
diraba(11). Tonjolan rektum atau kolumna morgagni dengan muara kelenjar rektum diantaranyadi
dalam kripta(12).Garis mokokuktan atau linea pektinata merupakan perbatasan antara selaput
lendir (mukosa) rektum dan kutis (kulit) anus(13). Kanalis analis dengan epitel gepeng
1. PERDARAHAN ARTERI1,2,4
Mesenterikainferior.
interna.
interna(5). a.hemoroidalis superior (6). Cabang arteri sigmoidea(7).a.iliaka komunis dextra (8).
2. PERDARAHAN VENA
berjalan ke arah cranial ke dalam vena mesenterika inferior dan seterusnya melalui
vena lienalis ke vena porta. Vena ini tidak terkatup sehingga tekanan rongga perut
dalam vena pudenda interna dan ke dalam vena iliaka interna dan sistem kava.
3. ALIRAN LIMFE
isinya menuju ke kelenjar limfe inguinal, selanjutnya dari sini cairan limfe terus
mengalir sampai ke kelenjar limfe ilaka. Infeksi dan tumor ganas di daerah anus
kelenjar limfe mesenterika inferior dan aorta. Operasi radikal untuk eradikasi
karsinoma rectum dan anus didasarkan pada anatomi saluran limfe ini
Gambar 4. Aliran Limfe
Keterangan :(1). Kelenjar inguinal (2). Kelenjar iliaka interna(3).Kelenjar parakolik (4).
4. PERSARAFAN
simpatik berasal dari pleksus mesenterikus inferior dan dari sistem parasakral yang
terbentuk dari ganglion simpatis lumbal ruas kedua, ketiga, dan keempat. Unsur
simpatis plesksus ini menuju ke arah struktur genital dan serabut otot polos yang
ergentes) berasal dari saraf sacral kedua, ketiga, keempat dan kelima. Serabut saraf
ini menuju ke jaringan erektil penis dan klitoris serta mengendalikan ereksi dengan
mempertajam sudut tersebut bila meregang dan meluruskan usus bila mengendur.
2.2 FISIOLOGI
yang berasal dari lumen usus ke daerah perirektal. Kelenjar ini mengeluarkan
semacam lendir, berguna sebagai pelicin/lubrikasi. Saluran ini memiliki klep satu
arah agar produksi bisa keluar tapi feses tidak bisa masuk. Terhalangnya jalan
keluar produksi dari kelenjar ini akibat stasis menyebabkan kuman dan cairan feses
masuk ke dalam kelenjar. Feses yang banyak kumannya berkembang biak ke dalam
kelenjar, membentuk peradangan yang jadi abses. Abses akan mencari jalan keluar
dan membentuk semacam pipa yang menembus kulit. Akibatnya, kulit jadi tampak
seperti bisul lalu pecah.Pecahan ini tidak bisa menutup karena nanah selalu keluar
dan tidak bisa kering karena berhubungan dengan feses.Kondisi ini bisa
sehingga fistula ani merupakan bentuk kronis dari abses anorektal.Dalam muara
interna (primer) hampir selalu berada dalam kripta, fistula biasanya tunggal dan
yang melibatkan seluruh muskulus sfingter eksterna kurang lazim ditemukan. 1-3
Hampir semua fistula anus disebabkan oleh perforasi atau penyaliran abses
perbatasan anus dan rectum dan lubang lain di perineum di kulit perianal. Kadang,
fistula disebabkan oleh colitis disertai proktitis seperti TBC, amobiasis dan morbus
Crohn. Bila gejala diare menyertai fistula anorektal yang berulang, perlu dipikirkan
Bentuknya mungkin lurus, bengkok, atau mirip sepatu kuda. Umumnya fingter
Fistula perianal sering terjadi pada laki laki berumur 20 – 40 tahun, berkisar
1-3 kasus tiap 10.000 orang.Sebagian besar fistula terbentuk dari sebuah abses (tapi
tidak semua abses menjadi fistula). Sekitar 40% pasien dengan abses akan terbentuk
fistula.2
2.5 ETIOLOGI
coli, Enterococcus sp dan Bacteroides sp. Fistula juga sering ditemukan pada
anus maupun rektum, aktinomikosis dan infeksi klamidia. Fistula pada anak-anak
2.6 PATOFISIOLOGI
kripta pada linea dentata.Bila kelenjar mengalami infeksi dan salurannya tersumbat
akan menyebabkan abses anorektal. Dapat berada pada perianal, ischiorectal space,
Bila keadaan ini terus berlanjut akan berlanjut menjadi fistula dimana abses
akan berusaha mencari jalan keluar dan dapat timbul juga setelah drainase, kadang
Biasanya akibat dari trauma, Chron’s Disease, PID, dan abses supralevator.
HUKUM GOODSALL
lubang externa dapat diperkirakan letak lubang internanya dan salurannya dengan
Goodsall’s rule.Secara umum, jika lubang eksterna berada di sebelah anterior dari
anal tranversal line maka salurannya berjalan radier membentuk garis lurus.
Sebaliknya bila lubang eksterna berada di sebelah posterior dari anal transversal
1. Anamnesis
pemeriksaan colok dubur umumnya fistel dapat diraba antara telunjuk dianus
(bukan di rectum) dan ibu jari dikulit perineum sebagai tali setebal kira-kira 3mm
(colok dubur bidigital).Jika fistel agak lurus dapat disonde sampai sonde keluar di
anorektal.1,2,3
✓ Pruritus ani
✓ Demam
✓ General malaise
✓ Radang usus
✓ Divertikulitis
✓ Tuberkulosis
✓ Terapi steroid
✓ Infeksi HIV
1. Pemeriksaan Fisik
fistula tampak sebagai bisul (bila abses belum pecah) atau tampak sebagai
✓ Pemeriksaan Laboratorium
✓ Pemeriksaan Radiologi
ekstensi suprasfingter.
3. Diagnosis Banding
• Fistel proktitis: Fistel proktitis dapat terjadi pada morbus Crohn, tbc,
2.9 PENATALAKSANAAN
Tujuan terapi dari fistula ani adalah eradikasi sepsis tanpa menyebabkan
yang terkena. Bila fistula kurang dari 30% otot sphincter yang terkena dapat
seton.
seton.
Cutting seton terbuat dari karet yang diletak pada fistula untuk merangsang
fibrosis. Noncutting seton terbuat dari plastic yang digunakan sebagai drainase.
atau sebaliknya.
• Memperhatikan lipatan kripta anal saat traksi dilakukan pada traktus. Hal
ini dapat berguna pada fistula sederhana namun kurang berhasil pada varian
yang kompleks
Terapi pembedahan:
membiarkannya terbuka.
- Seton :Benang atau karet diikatkan malalui saluran fistula. Terdapat dua
macam Seton, cutting Seton, dimana benang Seton ditarik secara gradual
untuk memotong otot sphincter secara bertahap, dan loose Seton, dimana
dalam saluran fistula yang merangsang jaringan alamiah dan diserap oleh
tidak sakit, dan aman, namun keberhasilan jangka panjangnya tidak tinggi,
hanya 16%.
Pasca Operasi
Pada operasi fistula simple, pasien dapat pulang pada hari yang sama setelah
beberapa hari. Setelah operasi mungkin akan terdapat sedikit darah ataupun
cairan dari luka operasi untuk beberapa hari, terutama sewaktu buang air besar.
Perawatan luka pasca operasi meliputi sitz bath (merendam daerah pantat dengan
cairan antiseptik), dan penggantian balutan secara rutin. Obat obatan yang
diberikan untuk rawat jalan antara lain antibiotika, analgetik dan laksatif.
Aktivitas sehari hari umumnya tidak terganggu dan pasien dapat kembali bekerja
setelah beberapa hari. Pasien dapat kembali menyetir bila nyeri sudah berkurang.
Pasien tidak dianjurkan berenang sebelum luka sembuh, dan tidak disarankan
2.10 KOMPLIKASI
• Retensi urin
• Pendarahan
• Impaksi tinja
• Thrombosed wasir
• Inkontinensia
fistulotomi tidak tepat, maka anus dapat tidak rapat menutup, yang
• Rekurens
• Stenosis kanalis
2.11 PROGNOSIS
Fistel dapat kambuh bila lubang dalam tidak turut dibuka atau dikeluarkan,
cabang fisteltidak turut dibuka, atau kulit sudah menutup luka sebelum jaringan
Hampir semua fistula ani yang biasanya disebut fistel perianal atau fistel pra
kebanyakan fistel mempunyai satu muara di kripta di perbatasan anus dan rektum
dan lobang lain di perineum di kulit perianal. Kadang fistel disebabkan oleh colitis
sfingter. Mungkin fistel terletak anterior, lateral atau posterior. Bentuknya mungkin
lurus, bengkok, atau mirip sepatu kuda. Umunya sfingter bersifat tunggal. Kadang
ditemukan yang kompleks. Fistel dan lubang kripta disebelah anterior umunya
berbentuk lurus, tetapi bengkok kedepan karena radang dan pus terdorong ke
anterior di sekitar m.puborektalis dan membentuk satu lobang perforasi atau lebih