Anda di halaman 1dari 15

Oleh : Eka Dewi Novitasari

Pembimbing:
dr. Ignatius I. Letsoin, Sp.S, M.Si, Med. FINS, FINA
Latar Belakang

Diantara pasien dengan oklusi pembuluh


darah proksimal di sirkulasi anterior, 60 - 80 %
pasien meninggal dalam 90 hari setelah onset
stroke atau tidak dapat mengembalikan fungsional
meskipun pengobatan alteplase diberikan. Kami
mengevaluasi pengobatan endovaskuler yang cepat
sebagai tambahan perawatan standart pada pasien
stroke iskemik akut dengan inti infrak kecil, oklusi
arteri intrakranial proksimal dan sirkulasi kolateral.
Metode

Perawatan standart plus


Perawatan standart (kelompok perawatan endosvaskular
kontrol) dengan meggunakan perangkat
trombektomi yang tersedia.
Metode

Inklusi
• Pasien dengan oklusi intrakranial proksimal di
sirkulasi anterior hingga 12 jam setelah onset
gejala

Eksklusi
• Pasien dengan infrak besar inti atau sirkulasi
kolateral yang buruk pada CT dan CT angiography
Metode

• Desain Trial : • Peserta : • Treatment:


• Kelompok • Orang dewasa • Group intervensi menerima
intervensi dengan stroke pengobatan endovaskuler
• Kelompok iskemik (Skor cepat (cerebral angiogram)
kontrol pada Indeks • Group kontrol: Diberikan
Bartel ≥90) perawatan standart seperti
sebelum pada Canadian or local
stroke guidelines for the
management of acute stroke
• Kedua group menerima
alteplase dalam waktu 4,5
jam setelah onset gejala
stroke
Metode
Penilaian klinis dan outcomes

Penilaian standart Primery Outcome Scondary Outcome


seluruh partisipan
• Karakteristik • Skor modifikasi
Rangking Scale • Rekanalisasi
demografis dinidan referfusi
• Riwayat medis pada 90 hari. 
modifikasi ranking • ICH
• Hasil Lab scale 0 (tanpa • Komplikasi
• Keparahan stroke simptoms) - 6 angiografi
(kematian) untuk • Disability
penilaian disability neurologis pada 90
fungsi neurologis hari
• Kematian
Analisis
Statistik
Analisis
statistik
Hasil
HASIL
HASIL
DISKUSI
• Kami menemukan bahwa diantara peserta dengan akut stroke iskemik
dengan inti infark kecil, oklusi intrakranial proksimal di sirkulasi anterior,
dan sirkulsi kolateral dari sedang ke baik, pengobatan endovaskular cepat
meningkatkan hasil klinis dan mengurangi angka kemaian. Manfaat dari
pengobatan endovaskular baru-baru ini dilaporkan dalam MR CLEAN.
• Akhir analisis percobaan Manajemen Inte rvensi Stroke (IMS) III dan
Solitare FR Thrombectomy forAcute Revascularization (STAR) percobaan
menunjukkan bahwa pencapaian reperfusi lebih cepat, seperti dibandingkan
dengan reperfusi yang lebih lambat, dikaitkan dengan hasil klinis yang
lebih baik.
• Perbedaan dalam hasil klinis primer disukai kelompok intervensi di semua
subkelompok yang telah ditentukan.
DISKUSI
• Teknik baru dari penilaian kolateral, CTA
multifase, telah digunakan pada sebagian besar
pasien.
• Pengobatan endovaskular tampaknya bermanfaat
bagi semua usia,baik jenis kelamin, pasien
dengan stroke sedang dan mereka dengan stoke
berat, pasien yang menerima alteplase intravena
dan mereka yang tidak, dan mereka yang
tidakmengalami oklusi di arteri karotis interna.
DISKUSI
• Insiden infark perdarahan tanpa gejala lebih
besar pada kelompok intervensi daripada
kelompok kontrol, mungkin karena awal
reperfusi.
• Tingkat dari perdarahan parenkim yang lebih
serius atau gejala perdarahan tidak lebih tinggi
pada group intervensi daripada group kontrol.
• Semakin lama waktu dari administrasi alteplase
ke pengacakan pada MR CLEAN menunjukkan
kebanyakan pasien mengalami pengacakan
setelah infus alteplase selesai.
• Keterbatasan dalam penelitian ini, (1) tidak
membutuhkan skrining dan tidak bisa memberikan
perkiraanberapa banyak pasien tidak memenuhi syarat
berdasarkan kriteria pencitraan. (2) sebagian besar
peserta didaftarkan di pusat-pusat endovaskular
terpilih yang mampu melaksanakan alur kerja yang
efisien dan proses-proses pencitraan.
• Penelitian ESCAPE, di mana alur kerja cepat dan
efisien,pencitraan inovatif, dan perangkat trombektomi
yang efektif digunakan, memberikan bukti manfaat
pengobatan endovaskular pada pasien dengan stroke
iskemik sedang hingga berat.

Anda mungkin juga menyukai