Anda di halaman 1dari 14

Penyakit Cytomegalovirus pada

Saluran Cerna Bagian Atas:


Sebuah Studi Retrospektif 10 Tahun
Nama: Eka Dewi Novitasari
NPM:0100840023
Penyakit Cytomegalovirus pada
Saluran Cerna Bagian Atas:

Sebuah Studi Retrospektif 10 Tahun


Penyakit Cytomegalovirus (CMV) pada saluran gastrointestinal
(GI) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada
pasien immunocompromised. Kolon adalah lokasi yang paling
sering terkena, dan literatur yang membahas tentang penyakit
CMV pada saluran pencernaan atas ini jarang. Oleh karena itu,
penelitian kami bertujuan untuk mengevaluasi gambaran klinis
dan endoskopi penyakit CMV pada traktus GI bagian atas.

ABSTRACT
Metode: Penelitian retrospektif 10 tahun ini memasukkan
semua pasien dengan diagnosis histopatologi infeksi CMV
pada GI atas. Data klinis, endoskopi, terapi, dan tindak lanjut
pasien dikumpulkan dari rekam medis.
Hasil: Dua belas pasien dengan penyakit CMV GI secara
histopatologis terbukti diidentifikasi (usia 61 ± 18 tahun, 50%
laki-laki). Sebagian besar pasien immunocompromised (75%)
karena acquired immunodeficiency syndrome (AIDS),
keganasan, dan / atau terapi imunosupresif.
INTRODUCTION
Penyakit Cytomegalovirus (CMV) pada saluran
gastrointestinal (GI) adalah penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada pasien immunocompromised

CMV pada GI paling sering di Kolon

Gejala klinis sangat bervariasi, tergantung dari tempat dan


severitas dari CMV Gejala paling sering : disfagia,
mual/muntah, nyeri perut dan penurunan BB

Diagnosis CMV GI  Endoskopi dan Biopsi.

Antiviral selama 2-3 mgg (Gansiklovir i.v/Valgansiklovir p.o)


 Berhasil

Tujuan dari penelitian  Mengevaluasi gambaran klini dan


endoskopi penyakit Upper GI CMV .
Material dan
Metode
Upper GI CMV  Badan inklusi CMV pada pewarnaan HE/ pewarnaan
imunohistokimia positif menggunakan antibodi monoklonal anti-CMV, dan
tanda/gejala dari penyakit sal. cerna bag. atas

Penyakit CMV diseminata   1 organ selain sal. Cerna bagian atas.

Penelitian ini  identifikasi retrospektif dan melihat rekam medis pasien yang
dirawat dan terdiagnosis Upper GI CMV dengan histopatologis. (Jan 06-Des 15)

Data demografs, klinis, terapi dan endoskopi diambil dari Rekam Medis

Parameter: Usia, jenis kelamin, penyakit sistemik yang mendasari, penyakit


CMV disseminata, gejala dan tanda pada saat diagnosis, temuan endoskopi,
pengobatan antivirus, dan survival rate 1 bulan dan 1 tahun
HASIL
• 12 pasien dengan Upper GI CMV
secara Histopatologi.
• Rata-rata usia pasien 61 ± 18 tahun
(39-94 tahun)
• Rasio jenis kelamin L:P  1.0
• 75% pasien (9/12) dengan
immunocompromised. [5 AIDS (2 AIDS
dgn kanker limfoma dan kanker paru),
non AIDS (2 transplan ginjal, 1
myastenia gravis, 1 limfoma sel B
difus)
• 25% pasien (3/12) non
immunocompromised
• Gejala :
• Disfagia/odinofagi (25%)
• Mual/muntah (25%)
• Nyeri perut (17%)
• Melena (17%)
• Asimtomatik (17%)
DISKUSI
• Infeksi CMV pada saluran cerna sangat sering terjadi dan tempat paling sering adalah kolon
• Penelitian oleh Wang et al dan Peter et al  17 pasien CMV dengan esofagitis dan 91 pasien dengan
CMV gastritis dan duodenitis
• Penelitian lainnya Infeksi CMV pada saluran cerna paling sering pada pasien Immunocompromised
• Gejala klinis dari Upper GI CMV tergantung dari lokasi dan severitas penyakitnya.
• Gejala paling sering :
• Disfagia (40%)
• Nyeri perut (29%)
• Eofagitis dan gastritis
• Asimtomatik (17%)
• Endoskopi sangat bervariasi dan tidak spesifik: Normal/inflamasi mukosa
minimal hingga ulserasi yang dalam
• Endoskopi sangat bervariasi dan tidak spesifik: Normal/inflamasi mukosa minimal
hingga ulserasi yang dalam  tergantung lokasi dari penyakitnya.
• Rekomendasi terapi untuk Infeksi CMV GI :
• i.v ganciklovir 2-3 mgg
• P.o valganciklovir
• Kombinasi keduanya
KESIMPULAN
Upper GI CMV dapat terjadi pada pasien dengan
immunocompromised dan pasien yang sehat.

Studi selanjutnya diiperlukan untuk identifikasi Faktor risiko


lain Upper GI CMV

Pasien dengan Upper GI CMV sering asimptomatik dan jarang


terjadi ulserasi mukosa pada endoskopi

Upper GI CMV  Mortalitas tinggi


Diagnosis awal yang cepat dan pengobatan antiviral yang
adekuat sangat penting.
Pernyataan Pengungkapan
Semua penulis menyetujui naskah dan
setuju dengan penyerahannya ke GE -
Portuguese Journal of Gastroenterology.
Semua penulis tidak perlu mengungkapkan
Pernyataan apa pun.
Etika
Studi ini tidak memerlukan
informed consent atau Kontribusi
review / persetujuan oleh
komite etika yang sesuai Penulis
S. Marques dan J. Carmo menulis
manuskrip. M. Bispo, S. Ramos,
dan C. Chagas bertanggung
jawab atas revisi isinya.
REFERENCES
Cytomegalovirus Disease of the Upper
Gastrointestinal tract: A-10Year
Retrospective Study. Susana marques et all.
Dcpartments of Gastroenterology and
pathology, Hospital de Egas Moniz, Centro
Hospitalar Lisboa Ociedntal,Lisbon,
Portugas. 2017.
Thank
Any Questions?
you!

Anda mungkin juga menyukai