RUPTUR URETRA 3B

Oleh :
KELOMPOK 8 UROLOGI

STASE UKMPPD
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
DEFINISI
Ruptur uretra adalah kerusakan kontinuitas uretra yang disebabkan
oleh ruda paksa yang datang dari luar (patah tulang panggul atau
straddle injury) atau dari dalam (kateterisasi, tindakan-tindakan melalui
uretra)

ETIOLOGI:
• Trauma tumpul 60%
• Trauma tusuk/iatrogenik 40%
• Trauma urethra lebih sering pada laki-laki dibanding wanita dan lebih
sering pada usia 15-25 tahun.
 Prostatic
Prostatica
Urethra anterior meliputi Membranosa
pars bulbosa dan pars
pendulosa Bulbosa

Urethra posterior  terdiri

dari pars prostatica dan pars
membranosa Pendulous
Pendulosa
PATOFISIOLOGI
Ruptur di daerah uretra anterior terjadi pada straddle injury atau
instrumentasi iatrogenic (kataterisasi,sistoskopi)

Uretra pars membranasea (Posterior) melalui diafragma urogenital

dan bagian ini yang sering mengalami kerusakan. Bila terjadi patah
tulang panggul maka diafragma bergerak dan terjadi robekan pada
uretra pars membranase tersebut. Uretra bagian proksimal terdorong
ke atas oleh hematoma di daerah periprostatika dan perivesikal 
Floating Prostate
 GEJALA KLINIS
RUPTUR URETRA ANTERIOR
• Bloody urethral discharge
• Didapatkan hematoma atau
pembengkakan di daerah scrotum,
perineum dan batang penis,
disebut sebagai hematoma kupu-
kupu/Butterfly Hematom
RUPTUR URETRA POSTERIOR
• Bloody urethral discharge
• Tanda patah tulang pelvis (+)
• Pada daerah suprapubic dan
abdomen bagian bawah dijumpai
jejas, hematoma, dan nyeri tekan.
• RT: Floating Prostate
DIAGNOSIS
1. Anamnesa : Riwayat trauma, Mekanisme trauma
2. Pemeriksaan dalam :
- Trias rupture uretra anterior (bloody discharge, retensio urine, Butterfly
Hematom
- Trias rupture uretra posterior (bloody discharge, retensio urine, floating
prostat)
3. Lab: Urinalisis Eritrosit Positif
4. Radiologis : Uretrografi, Foto Pelvis AP

Diagnosis Banding : Ruptur Buli-Buli

 TERAPI
KATETERISASI URETRA HARUS DIHINDARI !
• Perdarahan diatasi dengan pemasangan infus dan pemberian cairan,
elektrolit atau darah, tergantung derajat perdarahan yang ditemui.
• Sistostomi suprapubik  Drainase Urine
• RUJUK
 KOMPLIKASI
• Komplikasi dini Komplikasi lanjut
• Infeksi, • Striktur uretra,
• Hematoma, Khusus pada rupture uretra
• Abses periuretral. posterior, dapat timbul :
• Fistel uretrokutan, • Impotensi
• Epididymitis • inkontinensia
TERIMAKASIH