Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORITIS
a. KOMUNITAS
1. Definisi
Komunitas adalah kelompok sosial yang berasal dari beberapa orang yang
berinteraksi dalam area tertentu dan berbagi satu sama lain dengan lingkungan. Dengan
memiliki tujuan yang sama. Definisi komunitas lain adalah kelompok yang menunjukkan
tujuan atau kesamaan yang sama dengan karakteristik sosial yang sama dengan
karakteristik keanggotaannya, seperti persamaan profesi, persamaan tempat tinggal,
kemiripan hobi, kemiripan dengan hobi, dan sebagainya. Seperti kelompok petani,
kelompok warga, kelompok pendukung sepak bola dan lain sebagainya. masyarakat
adalah kumpulan yang jelas, teratur dan tertib dalam hal individu yang melaksanakan
tugasnya dalam kaitannya untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan atau manfaat dari
membuat komunitas menjadi saling menguntungkan dalam menghasilkan sesuatu,
sesuatu adalah tujuan yang telah ditentukan dan direncanakan (Sora,2015).
Keperawatan komunitas merupakan suatu sintesis dari praktik keperawatan dan
praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara
kesehatan penduduk. Sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas adalah individu
yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular.
Sasaran keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan
prioritas. Sasaran kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang
mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Ariani,Nuraeni,&Supriyono, 2015).
Menurut American Nurses Association (ANA,1973),Keperawatan Kesehatan
Komunitas adalah suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat. Praktik keperawatan kesehatan
komunitas ini bersifat menyeluruh dengan tidak membatasi pelayanan yang diberikan
kepada kelompok umur tertentu, berkelanjutan dan melibatkan masyaarakat.
2. Tujuan Keperawatan Komunitas
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai
dengan kapasitas yang mereka miliki. Tujuan proses keperawatan dalam komunitas
adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-
upaya sebagai berikut :
1) Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu,keluarga
dan kelompok dalam konteks komunitas.
2) Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general
community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan
masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

b. Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan
sesuaimdengan kapasitas yang mereka miliki. Tujuan proses keperawatan dalam
komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui
upaya-upaya sebagai berikut :
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
2) Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut
3) Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan atau keperawatan
4) Menanggulangi masalah kesehatan atau keperawatan yang mereka hadapi
5) Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi, yang
akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara
mandiri (self care).
3. Fungsi Keperawatan Komunitas
1) Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan
masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan
keperawatan.
2) Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya dibidang kesehatan.
3) Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah,
komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
4) Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan
atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat
dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai