Kasus:
Seorang pasien laki-laki berusia 64 tahun post laparotomy dan ileostomy hari ke-3 dirawat di
sebuah bangsal medical bedah. Pada jam 15.00 pasien mengeluh nyeri abdomen skala 6. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital sbb: RR=20x/menit, Saturasi oksigen 98%, Suhu 37,8 oC, Tekanan
darah 120/80 mmHg. Nadi 100x/menit, kesadaran alert. Perawat jaga melakukan observasi
dengan menggunakan early warning score dengan hasil pemeriksaan sbb:
Hasil pemeriksaan ke-
Parameter
2 3 4 5
RR (x/menit) 23 24 30 32
Saturasi Oksigen (%) 96 96 94 90
Oksigen tambahan (l/mnt) - - Nasal Kanul 4 lt/mnt NRM 15 lt/mnt
Suhu (oC) 38 38,5 38,5 38,7
Tekanan darah (mmHg) 115/70 105/60 100/60 90/60
Nadi (x/menit) 108 114 120 124
Tingkat kesadaran Alert Alert Voice Unresponsif
Perintah!
1. Tuliskan hasil skoring pada kasus diatas pada lembar observasi EWS (terlampir)!
2. Pilihlah respon yang tepat sebagai rencana tindakan untuk setiap hasil skoring EWS dan
tuliskan pada lembar observasi EWS !
EVALUASI
NO Waktu Tindakan/Respon
.
1. 30 Mei 2022 Monitoring ulang minimal tiap 12 jam
Jam 15.30
2. 31 Mei 2022 Monitoring ulang minimal tiap 4-6 jam
Jam 04.30 Perawat pelaksana menginformasikan kepada ketua TIM/Perawat
Primer
Ketua Tim / Perawat Primer membuat keputusan meningkatkan
frekuensi observasi
Ketua Tim / Perawat Primer membuat keputusan perbaiki asuhan
keperawatan Eskalasi perawatan dan terapi (anti nyeri, oksigenasi,
antipiretika jika diprlukan)
3. 31 Mei 2022 Monitoring ulang minimal tiap 1 jam, panggil dokter jaga
Jam 10.30 Perawat Pelaksana segera memberikan informasi tentang kondisi
pasien ke DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau DPJR (Dokter
Jaga)
DPJP ICU melakukan assesmen dan tindakan sesuai kompetensinya
Eskalasi perawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
Jika diperlukan dipindahkan ke area yang lebih sesuai (HCU-High Care
Unit)
4. 31 Mei 2022 Monitoring secara terus menerus
Jam 11.30 Aktifkan code blue kegawatan medis 666
DPJP mengkonsulkan pasien ke DPJP ICU
Siapkan peralatan dan obat-obatan emergency, monitoring secara
kontinue
DPJP ICU melakukan assesmen segera dan bila sesuai indikasi pasien
dirawat di Ruang Intensive Care (ICU)
Pindahkan Perawatan ke level 2/3 (HCU/ICU)
5. 31 Mei 2022 Monitoring secara terus menerus
Jam 12.30 Call code blue
Pindahkan Perawatan ke level 2/3 (HCU/ICU)
EARLY WARNING SCORE (EWS) DEWASA
Tanggal 30/5 31/5 31/5 31/5 31/5
Jam 15.30 04.30 10.30 11.30 12.30
A+B >25 3
PERNAFAS Pernafasan 21-24 2
Tuliskan
AN 12-20 0
X/Menit 9-11 1
<8 3
A+B ≥96 0
SpO2 Skala 94-95 1
1 92-93 2
Saturasi O2 ≤91 3
Tuliskan Saturasi O2 dikolom yang sesuai
(%)
SpO2 Scale 2 ≤94 on O2 1
: Gunakan 95-96 on 2
hanya pada O2
pasien yang ≥97 on O2 3
terdapat ≥88 on air 0
kerusakan 86 – 87 1
alat 84-85 2
pernafasan ≤83 3
pada PPOK
hipercapnia
dll
Udara Udara bebas 0
Berikan“
V” pada
bebas/oksige Oksigen 2
n (NM, RM) Alat
C ≥220 3
Tuliskan Sistolik
di kolom yang
Tekanan 111-219 0
darah 101-110 1
Sistolik 91-100 2
(mmHg) ≤90 3
C ≥131 3
Tuliskan pengukuran
Nadi dikolom yang
Nadi 111-130 2
x/min 101-110 1
51-100 0
41-50 1
≤40 3
D Alert 0
Berik
an“V
Kesadaran (sadar)
Convusion, 3
” pada kolom
Verbal,
Pain,
Unrespont
E ≥39,1 °C 2
pengukuran suhu
36,1-38°C 0
35,1-36°C 1
≤35°C 3