Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

Nomor : No. Revisi : Halaman :


005/SPO/05/IGD/2019 00 1/4
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 14 Juni 2019

Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dimulai dari deteksi awal
dan pengambilan keputusan selanjutnya. Pengukuran skor pada pasien dewasa
PENGERTIAN menggunakan National Early Warning Score (NEWS), pada pasien anak menggunakan
Pediatric Early Warning Score (PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified
Obstertic Early Warning Score (MEOWS).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi secara cepat keadaan
TUJUAN
pasien sebelum mengalami kegawatdaruratan
KEBIJAKAN
1. Nilai skor EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi penyulit akut dan
pemantauan secara berkala pada semua pasien resiko tinggi yang akan berkembang
menjadi kritis selama berada di rumah sakit.
2. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu shift dinas perawat.
3. Ukur skor EWS sesuai dengan parameter dan lakukan respon klinis sesuai skor yang
didapatkan.
a. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia lebih dari 18 tahun) dan
pasien PPOK respon klinis diberikan tidak berdasarkan tabel respon klinis
tapi berdasarkan hasil konsultasi dengan DPJP pasien tersebut.
Tabel Skor NEWS (Yang dimodifikasi)

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
PROSEDUR Respirasi ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
Saturasi Oksigen ≤91 92-93 94-95 96
Penggunaan Alat
Ya Tidak
Bantu O2
35.1- 36.1- 38.1- 40-
Suhu ≤35 ≥41
36 38 39 40.9
91- 101- 111- 180-
Tekanan Darah Sistolik ≤90 ≥220
100 110 170 210
111-
Nadi ≤40 41-50 51-90 91-110 ≥131
130
V, P,
Tingkat Kesadaran A
atau U
Total

PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)


Nomor : No. Revisi : Halaman :
005/SPO/05/IGD/2019 00 2/4

Frekuensi
Skor Respon Klinis
Monitoring
Minimal 6 jam
0 Lanjutkan monitoring secara rutin
sekali
1. Perawat pelaksana memberi informasi kepada
ketua tim
Minimal 4 jam
1-4 2. Ketua tim membuat keputusan untuk
sekali
meningkatkan frekuensi monitoring dan atau
perbaikan asuhan yang dibutuhkan
1. Ketua tim memberi informasi kepada dokter
jaga atau DPJP.
5-6
Minimal 1 jam 2. Dokter jaga atau DPJP melakukan asesmen
sekali dan menentukan kondisi pasien dalam fase
akut
3. Siapkan monitor
1. Ketua tim melaporkan kepada dokter jaga
Pasang 2. Dokter jaga melakukan asesmen segera
≥7
monitor 3. Stabilisasi dan persiapan rujuk/ transfer ICU
4. Untuk pasien di
GD (Level 3,4, dan 5) segera pindahkan pasien ke ruang resusitasi.

PROSEDUR b. PEWS digunakan pada pasien pediatrik (berusia saat lahir - ≤ 18 tahun)
dan untuk pasien TOF (Tetralogi of Fallot) dan sindrom VACTERL, respon
klinis diberikan tidak berdasarkan tabel respon klinis tapi berdasarkan hasil
konsultasi dengan DPJP pasien tersebut.

Tabel Skor PEWS

TANDA VITAL NORMAL PADA BAYI & ANAK


Umur Tekanan Darah Nadi (x Pernapasan Saturasi
(mmHg) /mnt) (x/ mnt) oksigen
Sistol Diastol
Prematur 55 – 75 35 – 45 110 – 170 40 – 70
0 – 3 bulan 65 – 85 45 – 55 110 – 160 35 – 55
3 – 6 bulan 70 – 90 50 – 65 110 – 160 30 – 45
6 – 12 bulan 80 -100 55 – 65 90 – 160 22 – 38
95 - 100%
1 – 3 th 90 – 105 55 – 70 80 – 150 22 – 30
3 – 6 th 95 – 110 60 – 75 70 – 120 20 – 24
6 – 12 th 100 – 120 60 – 75 60 – 110 16 – 22
>12 th 110 – 135 65 – 85 60 – 100 12 – 20
*Pediatric advance life support (PALS, 2019)
PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
Nomor : No. Revisi : Halaman :
005/SPO/05/IGD/2019 01 3/4
TABEL SKOR PEWS
0 1 2 3 Skor
Perilaku Bermain/ Tidur Inkoordinasi Letargi/ bingung
sesuai atau
berkurangnya
respons
terhadap nyeri
Kardiovaskular Kulit/ Kulit/ Kulit/ Kulit/
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
tampak tampak tampak abu- tampak abu-abu
berwarna pucat/ waktu abu/ waktu atau mottled/
pink/ waktu pengisian pengisian waktu pengisian
pengisian kapiler 3 kapiler 4 kapiler ≥ 5 detik
kapiler 1-2 detik detik atau atau takikardia >
detik takikardia > 30 laju normal
20 laju atau bradikardia
normal
Respirasi Normal, >10 diatas >20 diatas Laju napas
tidak ada normal, normal, melabat ≥ 5x
retraksi penggunaan penggunaan dibawah normal
otot bantu otot bantu dengan retraksi
napas ringan napas (peningkatan
sedang atau usaha napas)
saturasi O2 atau saturasi O2
PROSEDUR 5 poin 5 poin dibawah
dibawah normal atau
normal merintih
Skor tambahan 2 untuk pasien yang mendapat nebulisasi tiap ¼ jam (terus
menerus) atau muntah persisten setelah operasi
Total Skor

Frekuensi
Skor Respon Klinis
Monitoring
0 6 jam Lanjutkan monitoring secara rutin.
Setiap perubahan kondisi harus meningkatan
1 4 jam sekali
frekuensi monitoring.
Setiap perubahan kondisi harus meningkatan
2 2-4 jam sekali
frekuensi monitoring.
3 Minimal 1 jam sekali Perawat jaga mengawasi perubahan kondisi.
4–5 30 menit sekali Perawat jaga melapor ke dokter jaga
6 Berlanjutan Perawat jaga/dokter jaga melapor ke DPJP
≥7 Berlanjutan Panggilan darurat

c. MOEWS digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20


minggu sampai 6 minggu setelah melahirkan kecuali selama proses
pembukaan sampai selesai melahirkan dan usia kehamiln kurang 20
minggu
Nyeri abnormal adalah nyeri dengan skala nyeri sedang sampai berat
PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
Nomor : No. Revisi : Halaman :
005/SPO/05/IGD/2019 01 4/4
Tabel Skor MOEWS

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Respirasi <12 12-20 21-25 >25
Saturasi
<91 92-95 >95
Oksigen
Penggunaan
Ya Tidak
Alat Bantu O2
36.1- 37.5-
Suhu <36 >37.7
37.2 37.7
Tekanan 141-
<90 90-140 151-160 >160
Sistolik 150
Tekanan
60-90 91-100 101-110 >110
Diastolik
101-
Nadi <50 50-60 61-110 111-120 >120
110
Tingkat V, P, atau
A
Kesadaran U
Nyeri Abnormal
Protein urin + ++>
Lochea Normal Abnormal
PROSEDUR Total

Skor Frekuensi Tindakan


Monitoring
0 6 jam sekali Lanjutkan monitoring secara rutin.
1-4 4 jam sekali 1. Meningkatkan frekuensi monitoring jika ada
perubahan kondisi pasien
2. Jika perlu menghubungi dokter jaga
3. Jika pasien mengalami preeklampsia, tingkatkan
pengawasan.
5-6 1 jam sekali 3. Lapor bidan/perawat jaga
4. Bidan/perawat jaga segera monitoring ulang
pasien
5. Menghubungi DPJP
6. Meningkatkan frekuensi monitoring
7. Jika pasien mengalami preeklampsia tingkatkan
pengawasan.
≥7 Berlanjutan 1. Menghubungi DPJP
2. Melanjutkan monitoring secara berkelanjutan
3. Stabilisasi dan persiapan rujuk/ transfer ICU

a. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS di Form EWS.


1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Perinatologi
4. Instalasi Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai