PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Early warning system (EWS) adalah panduan yang digunakan oleh petugas
layanan kesehatan untuk menentukan secara cepat derajat penyakit atau
kondisi actual dari pasien. EWS berdasarkan atas tanda-tanda vital utama
yaitu Respiratory rate, saturasi oksigen, temperatur, tekanan darah, denyut
nadi, dan respon pasien (Alert, verbal, pain, unresponsive). Penerapan EWS
ini didasari oleh keinginan untuk bias mengenali tanda-tanda penurunan
kondisi pasien secara lebih cepat di ruang perawatan yang tidak mempunyai
sistem observasi secara ketat.
B. Tujuan
1. TujuanUmum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSUD
PratamaTambu.
TujuanKhusus
a. Sebagai acuan dalam prosedur pengenalan dini kegawat daruratan
pada pasien rawat inap.
b. Mengurangi jumlah panggilan code blue pada pasien yang dirawat di
ruang perawatan umum.
c. Peningkatan respon time dalam pertolongan kedaruratan dan tindakan
definitive selanjutnya.
1
BAB II
DEFINISI
2
5. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor
peringatan dini dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk
pengenalan dini terhadap pasien anak di rumah sakit.
6. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9
(sembilan) parameter fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres
pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat kesadaran, warna kulit,
hipoglikemi.
7. Modified Obstertic Early Warning Score(MEOWS) adalah penggunanaan
skor peringatan ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai
usia 20 minggu sampai kelahiran anak usia 6 minggu.
8. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter
fisiologis, yaitu respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah
diastolik, nadi, tingkat kesadaran, nyeri, lochea, protein urin.
3
BAB III
RUANG LINGKUP
Early Warning System (EWS) digunakan pada ruangan rawat inap biasa yang
tidak mempunyai system observasi secara ketat seperti yang dilakukan di ruangan
intensif. Sistem ini bias diterapkan pada seluruh ruang rawa tinap di RSUD
Pratama Tambu yang meliputi ruang rawat inap dewasa, ruang rawat inap anak,
ruang maternal dan kamar bersalin.
4
BAB IV
TATA LAKSANA
Suplemen O2 Ya Tidak
TD Sistolik ≥220 181- 111- 101- 91- 71-90 ≤70
220 180 110 100
Heart Rate ≥140 131-140 111- 91-110 51-90 41-50 ≤40
130
Kesadaran Sadar Nyeri/Verbal
Temperatur ≤35 35.1- 36.1-38 38.1- ≥35
36 39
5
b. Skor NEWS dan Respon Klinis yang Diberikan
Skor 1-4 (Resiko Ringan) Assesment segera oleh perawat senior, respon
segera, maks 5 menit, eskalasi perawatan dan
frekuensi monitoring 4-6 jam, jika diperlukan
assesment oleh dokter jaga
Skor 5-6 (Resiko Sedang) Assesment segera oleh dokter jaga (respon segera,
maks 5 menit), konsultasi DPJP dan spesialis
terkait eskalasi perawatan dan monitoring tiap
jam, pertimbangkan perawatan dengan monitoring
Skor 7 ataulebih / 1 Parameter Resusitasi dan monitoring secara kontinyu oleh
Kriteria Red (ResikoTInggi) dokter jaga dan perawat senior, aktivasi code blue
segera maks 10 menit, informasikan dan
konsultasikan ke DPJP
HentiNapas/Jantung Lakukan RJP oleh petugas/tim primer, aktivasi
code blue segera maksimal 5 menit, informasikan
dan konsultasikan DPJP
6
a. Tabel Parameter Pediatrik Eearly Warning Score
Parame 0 1 3 2
ter
Keadaa InteraksiBi Somnolenata Iritabel, tidak Letargi, gelisah,
nUmum asa u rewel dapat penurunanresponterhada
tapidapat ditenangkan pnyeri
ditenangkan
Kardiov Tidaksiano Tampakpucat Tampaksianosi Sianotik dan motlet,
askuler sis, ataupengisia s, ataupengisiankapiler>5
ataupengisi nkapiler 2 ataupengisiank detikatautakikardi>30x
ankapiler<2 detik apiler>2 detik, diatas parameter RR
detik atautakikardi> sesuaiusia/menitataubra
20x diatas dikardisesuaiusia
parameter RR
sesuaiusia/men
it
Respira Respirasida Respirasi>10 Respirasi>20x Respirasi>30x diatas
si lam x diatas diatas parameter normal
parameter parameter parameter atau>5x dibawah RR
normal, RR sesuaiusia/men sesuaiusiapermenitdeng
tidakterdap sesuaiusia/m it, anretraksiberatataumerin
atretraksi enitataumeng atauadaretraksi tihataumengguakan
gunakanotota ataumengguna FiO2 lebihdari 50%
lat bantu kan FiO2
napasataume lebihdari 40%
nggunakan
FiO2
lebihdari
30%
7
b. Nilai Normal Tanda-Tanda Vital
Usia Heart Rate/menit Respirasi/menit
Neonatus (0-1 Bulan) 100-180 40-60
Bayi (1-12 Bulan) 100-180 35-40
Balita (13-36 Bulan) 70-110 25-30
Pra-sekolah (4-6 Tahun) 70-110 21-23
Sekolah (7-12 Tahun) 70-110 19-21
Remaja (13-19 Tahun) 55-90 16-18
8
sesuai.
3. MEOWS tidakdigunakanselama proses pembukaan sampai selesai
melahirkan.
a. Tabel Parameter Modified Early Obstertic Warning System
(MEOWS)
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Respirasi <12 12-20 21-25 >25
Saturasi <92 92-95 >95
Penggunaan O2 Yes No
Suhu <36 36.1- 37.5-37.7 >37.7
37.2
Tekanan darah <90 90-140 141- 151-160 >160
sistolik 150
Tekanan darah 60-90 91-100 101-110 >110
diastolik
Nadi <50 50-60 61-100 101- 111-120 >120
110
Tingkat A V, P/U
ksadaran
Nyeri Normal Abnormal
Pengeluaran/ Normal Abnormal
Lochea
Protein urin + ++>
9
b. Respon Klinis terhadap MEOWS
Skor 1-4 (ResikoRingan) Assesment segera oleh bidan senior, respon segera, maks 5
menit, eskalasi perawatan dan frekuensi monitoring 4-6
jam dan konsultasikan ke DPJP, jika terdapat gejala
impending eclampsia (nyeri kepala, gangguan kepala dan
nyeri ulu hati) eskalasi
Skor 5-6 (ResikoSedang) Assesment segera oleh dokter jaga (respon segera, maks 5
menit), konsultasi DPJP dan spesialis terkait eskalasi
perawatan dan monitoring tiap jam, pertimbangkan
perawatan dengan monitoring yang sesuai (HCU)
Skor 7 ataulebih / 1 Resusitasi dan monitoring secara kontinyu oleh dokter
Parameter Kriteria Red jaga dan bidan senior, informasikan dan konsultasikan ke
(ResikoTInggi) DPJP, kontak segera anastesi obstetrik, pindahkan ke area
yang sesuai (HCU/ICU) jika terdapat tanda dan gejala
penurunan kondisi secara cepat, penurunan kesadaran,
kejang, akraldingin, distress pernapasan dan perdarahan
yang massif segera panggil tim medis reaksi emergency
HentiNapas/Jantung Lakukan RJP oleh petugas/tim primer, aktivasi code blue
segeramaksimal 5 menit, informasikan dan konsultasikan
DPJP
10
BAB V
DOKUMENTASI
11
BAB VI
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
13