Anda di halaman 1dari 2

Nama : Saiful Dani Setiawan

Nim : 1910201032
Prodi : S1 Keperawatan (Semester 6)

Penugasan Keperawatan Paliatif:

1. Berikan contoh dilema etis pada kasus pasien paliatif. Contoh harus disertai dari data bisa
cari dari koran atau berita online lainnya.

Tahun ini, Kemenkes Rencanakan Skrining TBC Besar-besaran

Jakarta, 22 Maret 2022


Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina
dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian
per jam. Untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
RI berencana melakukan skrining besar-besaran yang akan dilaksanakan tahun ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Dr. drh.
Didik Budijanto, M.Kes mengatakan dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia Baru 49%
yang ditemukan dan diobati sehingga terdapat sebanyak 500 ribuan orang yang belum diobati
dan berisiko menjadi sumber penularan.
“Untuk itu upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh
merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat,”

Sumber Kasus : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220322/4239560/tahun-


ini-kemenkes-rencanakan-skrining-tbc-besar-besaran/

2. Dari kasus itu, menurut saudara apa yang perlu dilakukan seorang ners? dari aspek
a. Preventif (pencegahan)
Sebagai seorang Perawat kita harus dapat menjelaskan bahwa transmisi tuberkulosis
paru dapat terjadi melalui droplet pernapasan dan memberi tahu pasien untuk melakukan
etika batuk dan bersin yang tepat. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang
penting adalah penerapan higiene yang baik (termasuk menutup mulut dan hidung ketika
batuk atau bersin), penjagaan ventilasi dan pencahayaan matahari yang baik, dan penggunaan
vaksin BCG.

b. Kuratif (penyembuhan)
Sebagai seorang perawat harus dapat memberikan Informasi mengenai patuh minum obat
selama jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter. Jika pasien berhenti minum obat sebelum
waktu yang disarankan, bakteri TBC berpotensi kebal terhadap obat yang biasa diberikan.
Akibatnya, TBC menjadi lebih berbahaya dan akan lebih sulit diobati.

c. Promotif (peningkatan kesehatan)


Sebagai seorang perawat harus dapat memberikan Edukasi dan promosi kesehatan tentang
tuberkulosis paru atau TBC paru bertujuan untuk mencegah penularan dan menjaga
kepatuhan berobat pasien.

d. Rehabilitasi (pemulihan)
Sebagai seorang perawat harus melakukan re-evaluasi kembali kondisi klien ke rumah sakit
atau tenaga kesehatan mengenai penyakit TBC

Anda mungkin juga menyukai