LAPORAN KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN
Oleh:
Ketua: Supirman/Nim 000000
Anggota:
Nuraeda Josan/ Nim: 173145105
Fitri Hadad/ Nim: 173145105
Aris Gisisi/ Nim: 173145105
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisa situasi ..............................................................................
B. Tujuan............................................................................................
C. Manfaat..........................................................................................
D. Dasar Kegiatan..............................................................................
E. Jenis Kegiatan................................................................................
F. Sasaran...........................................................................................
BAB II TARGET DAN LUARAN
A. Target
B. Luaran ..........................................................................................
BAB III TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN.............................................................
A. Peserta Kegiatan.............................................................................
B. Target kegiatan...............................................................................
C. Metode Pembelajaran.....................................................................
D. Analisa Data...................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan ................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Setiap tahun kasus TBC di Indonesia mengalami peningkatan terus- menerus. Hal ini
ditunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 3 dari negara- negara yang memiliki
kasus TBC tertinggi. Terdapat 6,3 juta kasus baru TBC dimana kasus ini setara dengan
61% atau 10,4 juta insiden TBC. Jumlah kasuis TBC sebanyak 425.089 kasus pada tahun
2017. jumlah tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2018 TBC
Peningkatan kasus TBC yang selalu meningkat menjadi tantanngan pemerintah dalam
penanggulangan TBC di Indonesia. Salah satu masalah yang cukup serius dalam
penanggulangan TBC yaitu tidak memadainya pelayanan organisasi TBC dan pengobatan
kasus. Fasilitas kesehatan yang memfasilitasi pengobatan kurang dapat diakses bagi
masyarakat yang tinggal di pelosok atau pinggiran kota. Selain itu, pengetahuan
masyarakat yang kurang serta edukasi yang tidak efektif menjadi kendala dalam
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kegiatan ini untuk mengedukasi penderita TB dan keluarga tentang cara pencegahan
penularan YB
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penyuluhan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang TB dan
menurunkan angka kesakitan dan kematian yang dapat disebabkan oleh TB
D .Dasar Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanaka agar masyarakat Kompleks IDI mengetahui pencegahan dan
pendalian TB
F. Jenis Kegiatan
a. Memberi Edukasi tentang bagaimna cara untuk terhindar atau mencegah TB tersebut
b. Pembagian leaflet
c. Mendemonstrasikan cara batuk efektif
G. Sasaran
Sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kumpulan mahasiswa organisasi
KMKM
BAB II
1. Target
2. Luaran
5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TENTANG…..
1. DEFINISI
2. JHJKKL
3. JKKLLK
4. JHJKJK
B. TINJAUAN TENTANG…..
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
6
Peserta dalam kegiatan inia adalah mahasiswa KMKM (Kesatuan Mahasiswa Kabupaten
Mamasa)
Selama kegiatan , diharapkan peserta sudah memahami kiat-kiat yang dilakukan dalam
pencegahan TBC.
Metode Pembelajaran
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. HasiI
Hasil dan pembahasan dari 3 metode pembelajaran yang diberikan mulai dari
sosialisasi,skrining dan demonstrasi
Sosialisasi
pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dan diskusi aktif dari peserta dan pemateri.
Pesert dapat menjawab pertanyaan dari pemateri sebagai bentuk evaluasi
pemahahaman terhadap konsep penyakit TBC.
Skrining
Demonstrasi
BAB V
SIMPULAN Kegitaan sosialisasi, skrining dan demonstrasi dilakukan secara efektif sehingga
menyadarkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan untuk melakukan skrining TBC secara
mandiri dan membantu Dinas Kesehataan untuk mendapatkan data dasar penyakit menular
sasaran
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.kompasiana.com/ratnanirmala/5e7617a3097f3676b41aebf2/latar-
belakang-danperkembangan-virus-corona
9
2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/02/143000069/apa-itu-penyakit-
menular- ?page=all.
3. https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia
4. https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
5. https://www.merdeka.com/jateng/sebelum-covid-19-inilah-sejarah-virus-corona-
yangmenginfeksi-manusia-kln.html
6. https://www.merdeka.com/trending/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-
corona-diindonesia.html
7. https://jogja.tribunnews.com/2020/05/06/update-virus-corona-seluruh-dunia-6-mei-
2020-berikutdaftar-20-negara-dengan-angka-kasus-tertinggi?page=all
8. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
9. https://www.simulasikredit.com/dampak-pandemi-virus-corona-terhadap-dunia/
Lampiran 1
10
DOKUMENTASI KEGIATAN
11
Leafleat
Lampiran 1
Sistem imun tubuh yang menurun bisa ditandai dengan cepat merasa lelah. Jika kamu
mudah merasa lelah meskipun sudah makan dan istirahat yang cukup, hal ini bisa jadi
pertanda daya tahan tubuhmu sedang menurun. Pasalnya, saat imunitas tubuh menurun tubuh
kita bekerja keras melawan bakteri.
8. Apakah imun tubuh anak dan dewas berbeda ?
Anak-anak dan orang dewasa memiliki sistem imun yang berbeda dalam respon covid
19.
9.Bagaimana coronavirus memengaruhi anak-anak secara berbeda ketimbang orang dewasa?
Bahwa bahkan anak-anak dengan kondisi medis yang sangat serius, yang menggunakan
terapi imunosupresif atau pada perawatan kanker, jauh lebih sedikit terdampak daripada
orang dewasa, terutama orang dewasa yang lebih tua," kata Andrew Pollard, kepala Oxford
Vaccine Group, yang para penelitinya baru-baru ini mengidentifikasi kandidat vaksin untuk
Covid-19.
10. Pernahkah kita melihat pola yang sama, dengan virus lain, di mana anak-anak mengalami
penyakit yang lebih ringan daripada orang dewasa tapi merupakan penyebar infeksi yang
penting?
Prinsip ini masih berlaku untuk virus corona. Risiko infeksi Covid-19 terhadap anak-anak
sangat rendah, namun risiko mereka menularkannya ke orang dewasa yang rentan atau
saudara yang sakit sangat tinggi.