Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN

EDUKASI TENTANG PENINGKATAN IMNUNITAS FISIK


DENGANMENGKONSUMSI MAKANAN BERGIZI SERTA VITAMIN
C DALAM RANGKA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA
MONCONGLOE BULU

Oleh:
Ketua: Supirman/Nim 000000
Anggota:
Nuraeda Josan/ Nim: 173145105
Fitri Hadad/ Nim: 173145105
Aris Gisisi/ Nim: 173145105

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN 2019
2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisa situasi ..............................................................................
B. Tujuan............................................................................................
C. Manfaat..........................................................................................
D. Dasar Kegiatan..............................................................................
E. Jenis Kegiatan................................................................................
F. Sasaran...........................................................................................
BAB II TARGET DAN LUARAN
A. Target
B. Luaran ..........................................................................................
BAB III TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN.............................................................
A. Peserta Kegiatan.............................................................................
B. Target kegiatan...............................................................................
C. Metode Pembelajaran.....................................................................
D. Analisa Data...................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan ................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................


DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2 Berita Acara
Lampiran 3 Soal dan Jawaban
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisa Situasi

Setiap tahun kasus TBC di Indonesia mengalami peningkatan terus- menerus. Hal ini

ditunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 3 dari negara- negara yang memiliki

kasus TBC tertinggi. Terdapat 6,3 juta kasus baru TBC dimana kasus ini setara dengan

61% atau 10,4 juta insiden TBC. Jumlah kasuis TBC sebanyak 425.089 kasus pada tahun

2017. jumlah tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2018 TBC

terdapat 370.838 kasus TBC. (Kurniawan, Yudianto and Siswanti, 2017).

Peningkatan kasus TBC yang selalu meningkat menjadi tantanngan pemerintah dalam

penanggulangan TBC di Indonesia. Salah satu masalah yang cukup serius dalam

penanggulangan TBC yaitu tidak memadainya pelayanan organisasi TBC dan pengobatan

kasus. Fasilitas kesehatan yang memfasilitasi pengobatan kurang dapat diakses bagi

masyarakat yang tinggal di pelosok atau pinggiran kota. Selain itu, pengetahuan

masyarakat yang kurang serta edukasi yang tidak efektif menjadi kendala dalam

penanggulangan TBC.(Sembiring, 2019).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Masyarakat mampu memahami pencegahan TB paru


4

2. Tujuan Khusus

Kegiatan ini untuk mengedukasi penderita TB dan keluarga tentang cara pencegahan

penularan YB

C. Manfaat

Adapun manfaat dari penyuluhan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang TB dan
menurunkan angka kesakitan dan kematian yang dapat disebabkan oleh TB

D .Dasar Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanaka agar masyarakat Kompleks IDI mengetahui pencegahan dan
pendalian TB

F. Jenis Kegiatan

a. Memberi Edukasi tentang bagaimna cara untuk terhindar atau mencegah TB tersebut
b. Pembagian leaflet
c. Mendemonstrasikan cara batuk efektif
G. Sasaran
Sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kumpulan mahasiswa organisasi

KMKM

BAB II

TARGET DAN LUARAN

1. Target

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teman-teman organisasi KMKM dengan

pendidikan kesehatan atau sosialisasi tentang penyakit TBC

2. Luaran
5

Kumpulan mahasisawa KMKM mau melakukan pemeriksaan TBC difasilitas kesehan

seperti RS maupun puskesmas

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TENTANG…..

1. DEFINISI

2. JHJKKL

3. JKKLLK

4. JHJKJK

B. TINJAUAN TENTANG…..

BAB IV

METODE PELAKSANAAN
6

1.1. Peserta Kegiatan

Peserta dalam kegiatan inia adalah mahasiswa KMKM (Kesatuan Mahasiswa Kabupaten
Mamasa)

1.2. Target Kegiatan

Selama kegiatan , diharapkan peserta sudah memahami kiat-kiat yang dilakukan dalam
pencegahan TBC.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran dilakukan dalam bentuk sosialisasi,skrining dan demontrasi.

1.3. Analisa Data

Untuk menentukan ada perkembangan pengetahuan dari peserta dengan membandingkan


nilai yang di dapatkan dari pre tes dan post tes (sebelumnya pada pre dan post tes
dijumlahkan berapa yang benar lalu di bagi jumlah soal dan di kali seratus persen). syarat
dikatakan ada perkembangan pengetahuan pada peserta yaitu bila

1. Nilai post tes lebih besar dari nilai pre tes

2. Nilai post tes lebih dari 50% dari jumlah soal

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. HasiI
Hasil dan pembahasan dari 3 metode pembelajaran yang diberikan mulai dari
sosialisasi,skrining dan demonstrasi

 Sosialisasi

Sosialisasi merupakan suatu kegiatan pengenalan terhadap penyakit TBC yang


meliputi pengertian, tanda gejala, penyebab, penularan, penatalaksanaan dan
komplikasi (Kemenkes, 2015). Bentuk sosialisasi yang dilakukan berupa pendidikan
kesehatan yang diberikan kepaada 20 orng mahasiswa organisasi KMKM Hasil dari
sosilisasi TBC, peserta terlihat antusias dalam kegiatan sosialisasi dengan banyaknya
7

pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dan diskusi aktif dari peserta dan pemateri.
Pesert dapat menjawab pertanyaan dari pemateri sebagai bentuk evaluasi
pemahahaman terhadap konsep penyakit TBC.

 Skrining

Skrining diperlukan untuk meningkatkan penemuan dan pengobatan kasus penyakit


TBC. Dibutuhkan kerjasama dan koordinasi dari pengambil kebijakaan dan fsilits
kesehatan untuk menangani masalah TBC.

 Demonstrasi

Demonstrasi merupakn kegiatan penerapan prosedur tindakan yang dilakukan secara


sistematis. Demonstrasi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian adalah batuk
efektif. Batuk efektif adalah teknik batuk dengan benar sehingga memudahkan
mengeluarkan cairan atau lendir dari parau- paru atau saluran pernafasan, (Listiana,
2020) sehingga demonstrasi ini penying dilakukan agar pasien atau seseorang yang
mengalami gejala TBC mampu mengeluarkan dahak dengan mudah.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


8

SIMPULAN Kegitaan sosialisasi, skrining dan demonstrasi dilakukan secara efektif sehingga

menyadarkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan untuk melakukan skrining TBC secara

mandiri dan membantu Dinas Kesehataan untuk mendapatkan data dasar penyakit menular

sehingga memudahkan tim pelaksanan kegiatan melakukan pencegahan dan penanggulangan

TBC terutama di Kelompok Khusus

sasaran

kumpulan mahasiswa KMKM

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.kompasiana.com/ratnanirmala/5e7617a3097f3676b41aebf2/latar-

belakang-danperkembangan-virus-corona
9

2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/02/143000069/apa-itu-penyakit-

menular- ?page=all.

3. https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia

4. https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

5. https://www.merdeka.com/jateng/sebelum-covid-19-inilah-sejarah-virus-corona-

yangmenginfeksi-manusia-kln.html

6. https://www.merdeka.com/trending/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-

corona-diindonesia.html

7. https://jogja.tribunnews.com/2020/05/06/update-virus-corona-seluruh-dunia-6-mei-

2020-berikutdaftar-20-negara-dengan-angka-kasus-tertinggi?page=all

8. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public

9. https://www.simulasikredit.com/dampak-pandemi-virus-corona-terhadap-dunia/

Lampiran 1
10

DOKUMENTASI KEGIATAN
11

Leafleat

Lampiran 1

1. Apakah dengan vitamin c dapat meningkatkan imunitas tubuh?


12

Di samping meningkatkan sistem imunitas tubuh, vitamin C mampu mendukung proses


pertumbuhan dan perbaikan jaringan di dalam tubuh. Beberapa manfaat lain yang perlu kamu
ketahui, yaitu: Mencegah kerusakan pada kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah.
2. Bagaimana cara meningkatkan imun tubuh dimasa pandemi ini ?
Tips Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
- Istirahat Yang Cukup
- Rutin Berolahraga
- Makanan Bergizi Seimbang
- Konsumsi Makanan Penunjang Sistem Imun
- Konsumsi Banyak Air Putih
- Hindari atau Jangan Merokok
- Batasi Konsumsi Alkohol
- Kelola Stress dengan Baik
3. Bagaimana sistem kekebalan tubuh melawan covid 19 ?
Reaksi tubuh saat terinfeksi virus Corona adalah membentuk daya tahan tubuh untuk
membasmi virus tersebut. Jika sistem kekebalan tubuh kuat, maka virus akan mati. Namun,
pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, virus Corona bisa sulit dilawan sehingga
muncul gejala yang berat dan komplikasi yang fatal.
4. Apa yang terjadi jika kekebalan tubuh lemah ?
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah biasanya rentan mengalami
gangguan autoimun, peradangan pada organ internal, anemia, dan gangguan pencernaan.
Pada anak-anak, sistem imunitas yang lemah juga bisa membuat mereka mengalami
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
5. Makanan apa yang meningkatkan imun tubuh ?
- Jeruk
- Paprika Merah
- Brokoli
- Bawang putih
6. Apakah imunitas tubuh bisa melawan viru corona ?
Sistem imun yang kuat mampu melawan virus Corona dengan baik sehingga gejala
COVID-19 yang muncul pun ringan dan penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Sebaliknya, jika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan virus Corona, dapat muncul
gejala COVID-19 yang berat dan berisiko terjadi komplikasi.
7. Apa tanda imun tubuh menurun ?
13

Sistem imun tubuh yang menurun bisa ditandai dengan cepat merasa lelah. Jika kamu
mudah merasa lelah meskipun sudah makan dan istirahat yang cukup, hal ini bisa jadi
pertanda daya tahan tubuhmu sedang menurun. Pasalnya, saat imunitas tubuh menurun tubuh
kita bekerja keras melawan bakteri.
8. Apakah imun tubuh anak dan dewas berbeda ?
Anak-anak dan orang dewasa memiliki sistem imun yang berbeda dalam respon covid
19.
9.Bagaimana coronavirus memengaruhi anak-anak secara berbeda ketimbang orang dewasa?
Bahwa bahkan anak-anak dengan kondisi medis yang sangat serius, yang menggunakan
terapi imunosupresif atau pada perawatan kanker, jauh lebih sedikit terdampak daripada
orang dewasa, terutama orang dewasa yang lebih tua," kata Andrew Pollard, kepala Oxford
Vaccine Group, yang para penelitinya baru-baru ini mengidentifikasi kandidat vaksin untuk
Covid-19.
10. Pernahkah kita melihat pola yang sama, dengan virus lain, di mana anak-anak mengalami
penyakit yang lebih ringan daripada orang dewasa tapi merupakan penyebar infeksi yang
penting?
Prinsip ini masih berlaku untuk virus corona. Risiko infeksi Covid-19 terhadap anak-anak
sangat rendah, namun risiko mereka menularkannya ke orang dewasa yang rentan atau
saudara yang sakit sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai