Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KMB II

MAKALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN

(KASUS 3)

Oleh

Nama: Emelda Wanti Patodingan

Nim: 183145105047

Kelas: Keperawatan 18

FAKULTAS ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR
T.A 2019/2020
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PEMBAHASAN.......................................................................................
1.1 Kata Kunci…………………………………………
1.2 Arti Kata Kunci…………………………………………
1.3 Data Subjektif dan Data Objektif…………………………………………
1.4 Diagnosa…………………………………………
1.5 Penyimpangan KDM…………………………………………
1.6 Intervensi…………………………………………
BAB II PENUTUP........................................................................................
2.1 KESIMPULAN........................................................................................
2.2 SARAN........................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadiran Tuhan yang Maha Esa, karena atas kebaikan dan
rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas individu yang saya buat pada mata kuliah KMB II
melalui sebuah makalah
BAB I

PEMBAHASAN

Kata Kunci

Leukosit

Ureum

Creatinin

Hidronefrosis dextra

Arti kata kunci

Leukosit: sel darah putih adalah sel yang membentuk komponen darah

Ureum: merupakan zat sisa dari pemecahan protein dan asam amino dalam hati

Creatinin: adalah molekul limbah kimia haasil metabolisme otot serta konsumsi daging yang terbentuk
dari kreatin, molekul penting untuk produksi energi otot

Hidronefrosis dextra: secara harfiah berarti air di dalam ginjal atau pembengkakan ginjal akibat
penumpukan urune

Tentukan data subjektif dan data objektif

Data Subjektif

Klien mengatakan nyeri dibangian pinggang kanan dan menjalar ke perut

Klien mengatakan nyeri yang dirasakan bertambah berat dalam 2 hari

Data Objektif
Klien tampak meringis penafasan klien cepat dan tampak gelisah

TTV :

TD 120/90MMhG

HR 102x/menit

RR 28x/menit

Suhu 38,7C

1.4 Diagnosa

A. Nyeri akut b/d patologis penyakit

B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual, muntah

1.5 Penyimpangan KDM

PENYIMPANGAN KDM HIDRONEFROSIS

Obstruksi pada uretra, kamdung kemih

Aliran balik urin

Akumulasi urin di pelvis ginjal dan kaliks ginjal (hidronefrosis)

Atrofi ginjal

Kerusakan ginjal bertahap

Hipertrofi ginjal

Fungsi ginjal terganggu gagal ginjal kronik

Disuria, frekuensi dan urgensi

Pemasangan kateter urin Gangguan eliminasi urin

Resiko infeksi

Mediator kimia (bradikinin, prostaglandin, histamin)


Spinal cord

Thalamus

Cortex cerebry

Nyeri

1.6 Intervensi

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Nyeri akut b/d patologis NOC : NIC : Intervensi


penyakit
Pain level Pain control KH : Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk
- Mampu mengontrol nyeri - lokasi, karakteristik, durasi,
Melaporkan bahwa nyeri kualitas, dan factor presipitasi
berkurang dgn menggunakan Kaji kultur yang mempengaruhi
manajemen nyeri - Mampu nyeri
mengenali nyeri - Menyatakan
rasa nyaman setelah nyeri -kontrol lingkungan yang dapat
berkurang mempengaruhi nyeri

-Kaji tipe dan sumber nyeri


Berikan analgetik

- Lakukan pengobatan non


farmakologik

Ketidakseimbangan nutrisi NIC Nutrition management


kurang dari kebutuhan tubuh
b/d anoreksia, mual, muntah Nutritional status: food and - kaji adanya alergi makanan -
fluid intake kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
KH: dibutuhkan
- adanya peningkatan berat - yakinkan diet yang dimakan
badan sesuai dengan mengandung tinggi serat
Nutrition management - monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
- kaji adanya alergi makanan -
kaji kemampuan pasien untuk Nutrition monitring
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan - berikan informasi tentang
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

- yakinkan diet yang dimakan kebutuhan nutrisi


mengandung tinggi serattujuan
- kalaborosi dengan ahli gizi
- mampu mengidentifikasi untuk menentukan jumlah kalori
kebutuhan nutrisi dan nutrisi yang dibutuhkan
pasien
- adanya keinginan untuk
makan - BB pasien dalam batas normal

- yakinkan diet yang dimakan - monitor adanya penurunan


klien mengandung tinggi serat berat badan
untuk mencegah konstipasi
- monitor lingkungan selama
makan

- monitor mual dan muntah

- monitor kalori dan intake


nutrisi

Anda mungkin juga menyukai