Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINGKAT

KECEMASAN PADA AKSEPTOR KB IUD DI WILAYAH KERJA


UPT PUSKESMAS RAWAT INAP BANDING AGUNG

LISA ROSALINA NS
12120422125

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN 2023
 
LATAR BELAKANG

• Tingkat pengetahuan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan dan menjadi dasar
bagi wanita untuk memilih kontrasepsi yang tepat. Pengetahuan yang cukup tentang alat
kontrasepsi IUD yang meliputi pengertian, keuntungan, efek samping, waktu yang tepat untuk
pemasangan dan mitos seputar KB diharapkan dapat meningkatkan penggunaan IUD.
Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelestarian KB. ( Hartanto,
2013)

• Survey awal yang dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Banding Agung
terdapat 5.748 PUS dan yang memakai ada kontrasepsi IUD sebanyak 150 (3,29%). Hasil
wawancara dari 10 ibu PUS, 4 orang yang sudah memakai kontrasepsi IUD mengatakan bahwa
takut terhadap IUD yang sedang dipakai 6 diantaranya tidak megetahui kontrasepsi IUD dan
memilih memakai kontrasepsi suntik 3 bulan dan pil, dan memiliki anak lebih dari 3.
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “ Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Akseptor KB dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Rawat Inap Banding Agung”
Tinjauan Pustaka
PENGETAHUAN SIKAP

Pengetahuan adalah berbagai Menurut Newcob dalam Notoatmodjo


gejala yang ditemui dan (2012), sikap merupakan kesiapan untuk
bertindak dan bukan pelaksana motif
diperoleh manusia melalui tertentu.Sikap seseorang dalam hal
pengamatan indra. masalah kesehatan merupakan proses
Pengetahuan muncul ketika penilaian orang pada hal-hal yang
berkaitan denganpemeliharaan kesehatan
seseorang menggunakan alat yaitu bagaimana penilaian seseorang
indra atau akalnya untuk terhadap cara-cara memelihara dan
mengenali benda atau kejadian berperilaku hidup sehat, sikapterhadap
sakit dan penyakit serta sikap terhadap
tertentu yang belum pernah kesehatanlingkungan yaitu penilaian
dilihat, didengar dan dirasakan seseorang pada pengaruh lingkungan
sebelumnya (Kholid A, 2015) terhadap kesehatannya.
ALAT KONTRASEPSI IUD KECEMASAN

IUD atau AKDR (Alat Kecemasan (ansietas/anxiety)


Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah gangguan alam
adalah alat kontrasepsi yang perasaan(affective) yang ditandai
ditempatkan didalam rahim, yang dengan perasaan ketakutan atau
terbuat dari plastic khusus yang kekhawatiranyang mendalam dan
diberi benang pada ujungnya, dan berkelanjutan, tidak mengalami
terdiri dari beberapa gangguan dalam menilai realitas
bentuk.IUD/AKDR yang (Reality Testing Ability /RTA,
berbentuk spiral disebut lippes masih baik), kepribadian masih
lopp, yang berbentuk T disebut tetap utuh (tidak mengalami
Copper T mengandung logam keretakan kepribadian / splitting
atau tembaga, adapula yang ofpersonality), perilaku dapat
mengandung hormone terganggu tapi masih dalam batas-
(Handayani, 2010). batas normal. (Hawari, 2011)
METODE PENELITIAN
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap
konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
diteliti (Notoadmodjo, 2010).

Variabel Independen Variabel Independen

Pengetahuan
Tingkat Kecemasanan

Akseptor KB IUD
Sikap
Hipotesis adalah pernyataan alternative atau jawaban
sementar dari sebuah masalah penelitian. Pernyataan atau
jawaban sementara tersebut harus di uji apakah benar
(diterima)atau salah (ditolak).
Sesuai dengan kerangka teori yang dikemukakan, maka
hipotesis yang diajukan adalah :

Ha : Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan


tingkat kecemasan akseptor KB IUD di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Rawat Inap Banding Agung.

HIPOTESIS
RANCANGAN
VARIABEL PENELITIAN
PENELITIAN
• Variabel Bebas
Rancangan penelitian yang Variabel bebas merupakan variabel
digunakan adalah analitik independen yang mana variabel ini
sifatnya bebas. Artinya, variabel bebas
observasional dengan dapat berdiri sendiri tanpa dipengaruhi
pendekatan Cross Sectional oleh variabel lainnya. Selain itu, suatu
Study yaitu jenis penelitian variabel dikatakan sebagai variabel yang
berpengaruh dikarenakan akan
menekankan pengukuran memberikan hubungan terhadap variabel
Observasi Variable independen lainnya dan dalam penelitian ini adalah
dan dependen dilakukan dalam pengetahuan dan sikap.
• Variabel Terikat
waktu bersamaan. Rancangan
Variabel terikat adalah apa yang sedang
berupaya mengungkapkan diukur dalam percobaan. Ini adalah
hubungan (korelatif) antara perubahan sebagai hasil dari perubahan
variabel (Budiarto, 2018) pada variabel bebas dan dalam penelitian
ini adalah tingkat kecemasan ibu.
LOKASI & WAKTU
DESIGN PENELITIAN
PENELITIAN

Menggunakan pendekatan
Cross Sectional yaitu Penelitian ini dilakukan di
penelitian yang dilakukan UPT Puskesmas Rawat Inap
pada satu waktu dan satu Banding Agung Kabupaten
kali, untuk mencari OKU Selatan Sumatera
hubungan antara variabel Selatan. Dilaksanakan pada
independen dan variabel bulan Februari s/d April 2023
dependen
DEFINISI OPERASIONAL

Definisi
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
Operasional

Segala informasi yang diketahui dan dipahami


Pengetahuan Wawancara Kuesioner Ordinal 1.Kurang = <60%
responden terhadap penggunaan kontrasepsi IUD
2. Cukup = 60%-75%
 
3. Baik = 76% - 100%

Tanggapan atau respon responden tentang alat alat


Sikap Wawancara Kuesioner Nominal 1.Ingin menggunakan(+) = skor ≥ 60 %
kontrasepsi IUD
2. Tidak ingin menggunakan (-) = < 60 %

1. Skor kurang dari 6 = tidak ada kecemasan


Tingkat Kecemasan Suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan Wawancara Kuesioner Skala HARS Ordinal
2. Skor 7-14 = kecemasan ringan
tidak dapat dibenarkan yang sering disertai gejala
3. Skor 15-27 = kecemasan sedang
fisiologi 4. Skor lebih dari 27 = kecemasan berat

 
POPULASI, SAMPEL, DAN
ALAT UKUR PENELITIAN
TEKNIK SAMPEL

• Populasi adalah keseluruhan subjek


penelitian. Populasi dalam penelitian
ini adalah akseptor KB IUD
sebanyak 150 orang
• Sampel penelitian adalah objek yang
diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, Instrument pe elitian yang
2010). Jadi sampel dalam penelitian digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 60 responden diambil ini adalah dengan
dari total populasi ibu yang
menggunakan IUD menggunakan kuesioner.
• Dalam penelitian ini pengambilan
sampel dilakukan dengan Cluster
Sampling , yaitu teknik pengambilan
sampel dimana pemilihan mengacu
pada kelompok bukan individu
PENGELOLAAN DATA ANALISA DATA

• Editing
• Analisa Univariat
• Koding
• Entri
• Analisa Bivariat
• Tabulating
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai