Anda di halaman 1dari 13

41

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan metode

pendekatan cross sectional, yaitu rancangan penelitian dengan melakukan

pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah di Dusun Pundau Utara Kecamatan Sendana

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai dilaksanakan pada 21 Februari - 14 Maret tahun

2013

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah semua penduduk yang

berada /bertempat tinggal di dusun Pundau Utara Kecamatan Sendana

pada tahun 2013 yang berjumlah 219 jiwa.

2. Sampel dan Cara Pengambilan Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, yaitu penduduk di

dusun Pundau Utara yang berumur ≥18-60 tahun atau yang masuk dalam

kriteria inklusi.
42

Cara pengambilan sampel adalah menggunakan metode purposive

sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan

tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat

populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

3. Besar Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 % dari jumlah subjek

dalam populasi. Jadi besar sampel 30% dari 108, yaitu 32 responden.

Menurut Arikunto (2006), jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek

dalam populasi, mereka dapat menentukan kurang lebih 25-30 % dari

jumlah subjek tersebut.

4. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

a. Kriteria Inklusi

1) Bersedia untuk menjadi responden.

2) Kepala keluarga dan anggota keluarga yang ada di Dusun

Pundau Utara yang hadir pada saat penelitian

3) Kepala keluarga dan anggota keluarga yang berumur ≥18-60

tahun yang bisa menggunakan jamban

4) Jika tidak bisa baca tulis/responden kurang mengerti dengan

kuesioner yang diberikan, maka pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara yang tetap berpedoman pada kuesioner.

b. Kriteria Eksklusi

1) Kepala keluarga dan anggota keluarga yang pada saat

dikunjungi meninggalkan tempat


43

D. Alur Penelitian

Pengambilan data awal

Menentukan Populasi ( Semua Kepala Keluarga) yang berada di Dusun


Pundau Utara Kecamatan Sendana

Penetapan sampel (purposive sampling) yang masuk kriteria inklusi)

Seminar Proposal

Surat Izin dari Institusi pendidikan untuk melakukan penelitian di


Dusun Pundau Utara

Permohonan izin ke Kantor Kesbang Kabupaten Majene

Permohonan izin kepada Kepala Desa Pundau/Dusun Pundau Utara

Metode pengumpulan data : Kuesioner/wawancara

Pengolahan dan Analisa data


(Program SPPS Versi 16.0 dengan Uji Chi Square dengan taraf
kemaknaan α < 0,05)

Penyajian data

Kesimpulan dan Saran

Gambar 4.1 Alur Penelitian


44

E. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah perilaku penggunaan jamban oleh

responden.

b. Variabel Independen

Sebagai variabel independen yang berhubungan dengan perilaku

penggunaan jamban adalah :

1) Pengetahuan

2) Sikap

3) Kepemilikan Jamban Keluarga

4) Peran Penyuluh Kesehatan

2. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

a. Perilaku penggunaan jamban (variabel dependen)

1) Definisi Operasional

Perilaku penggunaan jamban adalah tindakan atau perbuatan

responden/keluarga dalam penggunaan/ tidak digunakannya

jamban sebagai sarana pembuangan tinja/ sarana buang air besar

yang perilaku penggunaan jambannya dinilai berdasarkan baik

buruknya perilaku tersebut.


45

2) Kriteria Objektif

a) Baik : Jika responden memperoleh nilai > 9

atas pertanyaan sebanyak 6 nomor, dimana

jawaban diberi skor 1 jika menjawab salah dan

jika menjawab dengan benar diberi skor 2.

b) Buruk : Jika responden memperoleh nilai ≤ 9

atas pertanyaan sebanyak 6 nomor, dimana

jawaban diberi skor 1 jika menjawab salah dan

jika menjawab dengan benar diberi skor 2.

b. Pengetahuan ( variabel independen )

1) Definisi Operasional

Pengetahuan yang dimaksud adalah hasil penilaian

terhadap kemampuan responden di dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang jamban yang meliputi tentang :

pengertian jamban, nama lain jamban, jenis-jenis jamban yang

umumnya dikenal masyarakat, penyakit yang bisa timbul jika

tinja/kotoran dibuang disembarang tempat, yang diharapkan

menggunakan jamban, manfaat menggunakan jamban, syarat-

syarat jamban yang sehat, cara memelihara jamban .

2) Kriteria Objektif

a) Baik : Jika responden memperoleh nilai >18 dari 12

butir pertanyaan yang diajukan, dimana jawaban

benar diberi skor 2 jika jawaban salah diberi

skor1
46

b) Kurang : Jika responden memperoleh nilai ≤ 18

dari 12 butir pertanyaan yang diajukan, dimana

jika jawaban benar diberi skor 2 jika jawaban

salah diberi skor 1.

c. Sikap ( variabel independen )

1) Definisi Operasional

Sikap adalah tanggapan atau persepsi responden terhadap

keadaan jamban dan penggunaan jamban.

2) Kriteria Objektif

a) Baik : Jika responden memperoleh nilai ≥ 25

dari 10

butir pertanyaan yang diajukan

b) Kurang : Jika responden memperoleh nilai < 25 dari 10

butir pertanyaan yang diajukan

d. Kepemilikan Jamban Keluarga ( Variabel independen )

1) Definisi Operasional

Kepemilikan jamban keluarga adalah dimiliki atau tidaknya

sarana jamban keluarga oleh responden

2) Kriteria Objektif

a) Memiliki : Jika responden memperoleh nilai > 4 dari

3 butir pertanyaan yang diajukan, dimana

jika responden menjawab ya diberi skor 2

b) Tidak memiliki : Jika responden

memperoleh nilai ≤ 4 dari


47

3 butir pertanyaan yang diajukan, dimana

jika responden menjawab tidak diberi skor 1

e. Peran penyuluh kesehatan

1) Definisi Operasional

Peran penyuluh kesehatan adalah berperan tidaknya pemberian

penyuluhan/informasi yang disampaikan petugas kesehatan

tentang perilaku penggunaan jamban.

2) Kriteria Objektif

a) Berperan : Jika responden

memperoleh nilai > 12 dari 8 butir

pertanyaan yang diajukan, dimana

jawaban diberi skor 2 jika menjawab

dengan benar dan jika jawaban salah

diberi skor 1.

b) Tidak berperan: Jika responden

memperoleh nilai ≤ 12 dari 8 butir

pertanyaan yang diajukan.

F. Pengumpulan Data

Dalam rancangan penelitian ini, data yang digunakan meliputi dua

jenis sumber data yaitu :

1. Data primer

Data primer, yaitu materi atau kumpulan fakta –fakta yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat berlangsungnya suatu


48

penelitian. Adapun data yang langsung diambil dari sampel untuk

mengidentifikasi perilaku sampel dalam penggunaan jamban, yaitu data

tentang pengetahuan, sikap, kepemilikan jamban keluarga, peran

penyuluh kesehatan terhadap penggunaan jamban di dusun Pundau Utara

Kecamatan Sendana.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan- catatan

atau dokumen yang ada yang menunjang dan melengkapi data primer.

Data tersebut diperoleh dari monografi desa/dusun, dokumen di

Puskesmas Kecamatan, dan Dinas Kabupaten dan referensi lain yang

terkait dengan penelitian ( buku, artikel/ majalah, jurnal serta informasi

dari internet ).

3. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan

menggunakan alat bantu kuesioner disertai wawancara. Kuesioner

merupakan salah satu instrumen (alat) pengumpul data yang berisi

daftar pertanyaan yang sudah disusun dengan baik, dimana responden

hanya memberi jawaban atau simbol pada pertanyaan yang sudah

disiapkan. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan

cara mewawancarai langsung responden yang diteliti, metode ini

memberikan hasil secara langsung. Untuk kuesioner pengetahuan,

kepemilikan jamban dan peran penyuluh kesehatan dengan menggunakan

pertanyaan multiple choice dengan 2 pilihan jawaban.


49

Untuk kuesioner sikap terdiri dari 10 pertanyaan, dengan skala

likert, yang bernilai :

4 : Sangat Setuju (SS) 2 : Tidak Setuju (TS)

3 : Setuju (S) 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

4. Uji Vaiditas dan Reliabilias Instrumen

a. Validitas Instrumen

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut

mampu mengukur apa yang tidak kita ukur maka perlu dilakukan uji

validitas kuesioner. Uji validitas kuesioner dalam penelitian ini

menggunakan rumus Product Moment. Dalam uji coba kuesioner

menggunakan 30 sampel. Item soal dalam kuesioner dikatakan valid

apabila r hitung > r tabel pada alpha 5% yang didapatkan nilai

Product Moment atau signifikansi < 5 %. Hasilnya diperoleh r

hitung> tabel yaitu 0,361. Jadi semua item soal pada kuesioner dapat

dinyatakan valid. Hasil validitas kuesioner dapat dilihat pada

lampiran.

b. Reliabilitas Instrumen

Perhitungan reliabilitas dengan dilakukan dengan cara mencobakan

instrumen sekali saja, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis

dengan teknik alfa cronbach. Dalam uji coba kuesioner pada dusun

lain yang memiliki karakter yang sama dengan dusun yang digunakan

dalam penelitian menggunakan 30 sampel. Item soal dalam kuesioner

dikatakan reliabel apabila r hitung > r tabel pada alpha 5% yang

dihitung dari rumus alfa cronbach dengan signifikansi < 5 %.


50

Hasilnya diperoleh r hitung yaitu 0,945 > tabel yaitu 0,361. Jadi

semua item soal pada kuesioner dinyatakan reliabel. Hasil reliabilitas

kuesioner dapat dilihat pada lampiran.

G. Pengolahan Data dan Analisa Data

Data yang diperoleh kemudian diolah, sedangkan penyajian datanya

dilakukan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan persentasi dan

pengolahan tabel. Sebelum data diolah secara sistematik terlebih dahulu

dinyatakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Merupakan langkah pemeriksaan ulang atau pengecekan jumlah

dan kelengkapan pengisian kuisioner, apakah setiap pertanyaan sudah

dijawab dengan tepat. Artinya setelah lembar wawancara diisi kemudian

dikumpulkan dalam bentuk data, dilakukan pengecekan dengan

memeriksa kelengkapan data.

2. Koding

Setelah data masuk, setiap jawaban dikonversi atau

disederhanakan ke dalam angka-angka atau symbol-simbol tertentu

sehingga memudahkan dalam pengolahan data selanjutnya.

3. Entry

Memasukkan data yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas

komputer dengan menggunakan program komputer.

4. Tabulasi
51

Pengelompokan data ke dalam suatu tabel sehingga diperoleh

frekuensi dari masing-masing kelompok pertanyaan dan setiap alternative

jawaban yang tersedia.

5. Cleansing

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data

yang sudah di entry ke dalam komputer

6. Analisa Data

Dilakukan melalui uji hipotesis dan pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan program komputerisasi, yaitu program SPSS Versi

16.0.

a. Analisis Univariat

Analisis Univariat yaitu analisis yang digunakan dalam

menganalisa tiap-tiap variabel yang ada dengan cara mendeskripsi

dan menghitung distribusi frekuensi proporsi untuk mengetahui

karakteristik dari subyek penelitian.

b. Analisis Bivariat.

Analisis Bivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk

menyatakan pengaruh antara kedua variabel yang saling

berhubungan meliputi variabel independen (variabel bebas) dan

variabel dependen (variabel terikat) diuji dengan uji Chi square

dengan menggunakan program komputer, dimana taraf kemaknaan

α < 0,05.
52

Data diperoleh dari lembar kuesioner dan dari hasil penelitian

dilakukan analisis dengan komputer program SPSS. Jika hasil uji

statistic semua variabel menunjukkan p <0,05 berarti Ada Pengaruh

Pengetahuan, Sikap, Kepemilikan Jamban Keluarga, Peran Penyuluh

Kesehatan terhadap Perilaku Masyarakat dalam Penggunaan Jamban

di Dusun Pundau Utara Kecamatan Sendana Tahun 2013.

c. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan

variabel independen dan variabel dependen pada waktu yang

bersamaan untuk melihat variabel yang berpengaruh lebih dominan,

uji yang digunakan adalah regresi logistik dengan melihat nilai

p(sig) yang berpengaruh pada hasil análisis regresi logistik dan

selanjutnya melihat nilai Exp (B)/Exponen Beta terbesar.

H. Etika penelitian

Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang

sangat penting, mengingat dalam penelitian ini menggunakan manusia

sebagai subjek. Dalam penelitian menekankan pada masalah etika yang

meliputi :

1. Informed Consent (Lembar peretujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada res[ponden yang akan

diteliti dan memenuhi kriteria inklusi. Lembar ini dilengkapi dengan

judul penelitian dan peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.

Jika responden bersedia diteliti mereka harus menandatangani lembar


53

persetujuan tersebut, jika tidak penelti tidak boleh memaksa dan harus

menghormati hak-hak responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner yang diisi oleh

responden. Lembar tersebut hanya akan diberi kode tertentu sebagai

pengganti nama responden.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden

dijamin kerahasiaanya. Hanya kelompok data tertentu saja yang

dilaporkan pada hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai