24

BAB III

KERANGKA KONSP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangkan Konsep

Berdasarkan kerangka teori Menurut L. Green pada bab sebelumnya dimana

peneliti hanya mengambil variabel Pengetahuan dan Sikap siswa kelas X terhadap

penyakit HIV/AIDS di SMA Sentosa Bhakti Baturaja untuk diteliti pada penelitian

ini, maka kerangka konsep yang merupakan modifikasi teori tentang Pengetahuan dan

Sikap siswa kelas X terhadap penyakit HIV/AIDS adalah sebagai berikut:

Gambaran pengetahuan dan sikap siswa kelas X tentang

penyakit HIV/AIDS di SMA Sentosa Bhakti Baturaja tahun
2016

Skema 3.1

24
 25

3.2 Definisi Operasional

Variabel yang Definisi Pengukuran

Skala
No Alat
diteliti Operasional Cara ukur Hasil ukur Ukur
ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu Kuesioner Wawancara 1. Baik (jika Ordinal
yang diketahui responden
siswi tentang menjawab >
Penyakit 60%)
HIV/AIDS 2. Kurang (Jika
responden
menjawab <
60%)
(Arikunto, 2006)
2. Sikap Tanggapan Kuesioner Wawancara 1. Positif : bila Ordinal
sikap siswa responden
terhadap hal memberikan
yang jawaban benar
berhubungan ≥ mean 16
dengan penyakit 2. Negatif : bila
HIV/AIDS responden
memberikan
jawaban benar
< mean 16
 26

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif (gambaran) untuk

memperoleh gambaran tentang suatu keadaan secara objektif tentang Pengetahuan

dan Sikap siswa kelas X terhadap penyakit HIV/AIDS.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa/i kelas X SMA

Sentosa Bhakti Baturaja tahun 2016 yang berjumlah 242 siswa/i.

4.2.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa/i SMA Sentosa

Bhakti, Sampel adalah sebagaian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2010), dalam penentuan sampel menggunakan tehnik Random

Sampling, dalam penentuan sampel menggunakan rumus dari (Iwan

Ariawan, 1998) dalam Notoatmodjo (2010) sebanyak 69 siswa.

n : Sampel yang akan diambil

Z2 . 1 – α/z : Derajat kepercayaan 95% = 1,96
P : kepercayaan perkiraan Proporsi 0,5
d : presisi mutlak yang diinginkan 0,1
N : Jumlah siswa kelas X 242

26
 27

n : Z21-α/z2 P (1-P). N
d2 (N-I) + Z21-α/z2 .P. (I-P)

: 1,962 0,5 (1-0,5) 242

0,12 (242-1) + (1,96)20,5 (1-0,5)

: 3,8416. (0,25). 242

0,01 (241) + 3,8416 . 0,25

: 232,4168
2,41+0,9604

: 232,4168
3,3704

n : 68,95
Jadi sampel yang didapat adalah 69 sampel

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Sentosa Bhakti Baturaja.

4.3.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2016.

4.4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

4.4.1. Teknik Pengumpulan Data

a. Data primer

Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner.

 28

b. Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari pihak-pihak antara lain :

1. Dari Kelas X SMA Sentosa Bhakti Baturaja

2. Dari SMA Sentosa Bhakti Baturaja.

4.4.2. Instrumen penelitian

Data diperoleh dengan melakukan secara langsung dengan

menggunakan kuesioner.

4.5. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

4.5.1. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan tahapan-tahapan yang akan dilakukan

sebagai berikut Setelah data terkumpul, data diolah dengan cara sebagai

berikut:

1) Editing

Kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuesioner sudah cukup

baik sehingga dapat diperoses lebih lanjut. Editing dapat dilakukan

ditempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat

diperbaiki segera.

2) Coding

Merupakan usaha mengklasifikasi jawaban-jawaban kebentuk yang

lebih ringkas dengan menggunakan pengkodean.

3) Entry data

Memasukan data kedalam program Komputer yang akan digunakan

untuk mengelolah data.

 29

4) Cleaning

Pengecekan kembali data yang sudah di entry ada kesalahan atau

tidak.

5) Tabulating

Data dikelompokan dan dimasukan dalam bentuk tabel.

4.5.2. Analisa Data

Dalam penelitian ini dilakukan analisa univariat adalah teknik

analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat

dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian pada umumnya

dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap

variabel yaitu untuk mengetahui dan memperoleh gambaran pengetahuan

dan sikap siswa tentang Penyakit HIV/AIDS (Notoatmodjo, 2010).