48

Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah pengertian yang dijadikan pedoman untuk

melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian oleh karena itu,

definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk

melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Definisi ini disebut juga

definisi subjektif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang akan

melakukan pekerjaan (Widjono, 2007).

Tabel 4.5 Definisi Operasional Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap

Pengetahuan Menarche Terhadap Anak Kelas IV dan V di SDN 1
Karang Kec. Mumbulsari Kab. Jember.

Definisi Indikator Alat Hasil

No Variabel Skala
Operasional Parameter Ukur Ukur
1. Pendidikan Kegiata pendidikan - - - -
kesehatan kesehatan untuk
(Penyuluhan) menyampaikan pesan
tentang tentang menarche
menarche. secara berkelompok.

2 Pengetahuan Merupakan hasil Pengkategorian Lembar Ordin 1. Baik

kosep menarche kemampuan merespon pengetahuan yang umum Kuiseoner al 2. Cukup
dari responden dalam digunakan yaitu : 3. Kurang
pada anak SD
mengisi pertanyaan- 1. Kriteria baik dengan
yang tidak diberi pertanyaan kuisioner. nilai 76-100 %
pendidikan 2. Kriteria cukup dengan
nilai 60-75%
kesehatan tentang
3. Kriteria kurang dengan
menarche. nilai < 60 %
3 Pengetahuan Merupakan hasil Pengkategorian Lembar Ordinal 1. Baik
kosep menarche kemampuan merespon pengetahuan yang umum Kuiseoner 2. Cukup
dari responden dalam digunakan yaitu : 3. Kurang
pada anak SD
mengisi pertanyaan- 1. Kriteria baik dengan
yang diberi pertanyaan kuisioner. nilai 76-100%
pendidikan 2. Kriteria cukup dengan
nilai 60-75%
kesehatan tentang
3. Kriteria kurang dengan
menarche. nilai <60%
 49

4.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan pada subyek dan proses

penumpulan karakteristik subyek yang diperlakukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2011).

4.6.1 Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan

informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan

menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder.

a. Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud

khusus menyelesaikan masalah permasalahan yang sedang

ditanganinya. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung

dari dari sumber pertama atau objek penelitian dilakukan.

b. Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud

selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini

dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi

sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di

internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan

(Sugiyono, 2009).

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakuakan oleh peneliti dengan cara

mendatangi sekolah SDN 1 Karang Kedawung Kabupaten Jember.

Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah :

a. Mendapatkan ijin dari ketua STIKES dr. Soebandi Jember

 50

b. Mengajukan permohonan ijin kepada Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik.

c. Mengajukan kepada Dinas Pendidikan Jember.

d. Mendapatkan ijin Kepala sekolah SDN 1 Karang Kedawung

Kabupaten Jember.

e. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian, apabila responden bersedia untuk diteliti maka

responden dianjurkan untuk menandatangani lember persetujuan

menjadi responden.

f. Bila calon responden bersedia, maka calon responden diminta

menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi responden.

g. Responden diminta mengisi kuesioner kemudian dikumpulkan

kembali kepada peneliti.

4.6.3 Alat/Instrumen Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangakat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang

akan diukur dan tahu apa yang digunakan bila jumlah responden cukup

besar dan tersebar diwilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan tertutup dan terbuka, dapat diberikan kepada responden

secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet (Depkes, 2009).
 51

Untuk mengukur tingkat pengetahuan anak kelas IV dan V SDN

Karang Kedawung dalam konsep menarche yang menggunakan

kuesioner yang berupa pertanyaan dengan jumlah soal 20, cara

menjawabnya yaitu responden menjawab semua jawaban yang telah

diberikan dan memberi tanda silang (X) untuk pertanyaan pilihan ganda

yang dirasa jawabanya benar. Penilaian dilakukan dengan cara jika

pilihan benar maka skor 1 dan jika pilihan salah maka skor 0, agar

memudahkan peneliti memberi nilai maka diberikan ketentuan atau

kategori seperti berikut, Kriteria baik dengan nilai 76-100 %, Kriteria

cukup dengan nilai 60-75 %, Kriteria kurang dengan nilai <60 %.