Anda di halaman 1dari 2

48

4.8 Etika Penelitian

Penelitian harus dilakukan dengan etika agar penelitian tidak melanggar

hak-hak manusia yang merupakan subjek atau responden dari penelitian ini

(Notoatmodjo, 2010). Menurut Komisi Nasional Etika Pendidikan Kesehatan

(2011), etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip, yaitu:

a. Respect For Person

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan

informasi yang terbuka berkaitan dengan jalanya penelitian serta memiliki

kebebasan menentukan pilihan. Tindakan yang terkait dengan prinsip

menghormati harkat dan martabat manusia yaitu peneliti mempersiapkan

formulir persetujuan subyek (informed consent).

b. Benefience and Non-malaficience

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna

mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi

(benefience). Peneliti meminimalisasikan dampak yang merugikan bagi

subyek (non-malaficience). Apabila intervensi penelitian berpotensi

mengakibatkan cidera atau stres tambahan maka subyek dikeluarkan dari

kegiatan penelitian untuk mencegah terjadinya cedera, kesakitan, stres,

maupun kematian subyek penelitian.

c. Justice (Keadilan)

Prinsip kesedian memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi

prinsip keterbukaan, penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati,


49

profesional, berprikemanusian dan memperhatikan faktor-faktor

ketetapan, keseksamaan, kecermatan, psikologis serta perasaan religius,

subyek penelitian. Lingkungan penelitian dikondisikan agar memenuhi

prinsip keterbukaan yaitu kejelasan prosedur penelitian. Prinsip keadilan

menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan

dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan,

kontribusi, dan pilihan beban masyarakat. Sebagai contoh dalam prosedur

penelitian, peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak

subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama,

maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian.

d. Informed Consent (Persetujuan)

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan

responden dengan bentuk lembar persetujuan. Lembar persetujuan diberikan

sebelum penilitian responden yang akan diteliti. Lembar ini dilengkapi

dengan judul penelitian dan manfaat penelitian, sehingga seubyek mengerti

maksut dan tujuan penelitian. Bila subjek menolak, maka peneliti tidak boleh

memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak subjek.

Anda mungkin juga menyukai