PERTEMUAN 3
Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
Mahasiwa mampu memahami mengenai:
• Definisi etika penelitian
• Penelitian yang membutuhkan Ethical
Clearance
• Prinsip etika penelitian
• Informed Consent
• Standar etik penelitian kesehatan
ETIKA PENELITIAN
• Etika berasal dari bahasan Yunani ”Ethos”,
yaitu kebiasaan dan peraturan perilaku yang
berlaku dalam masyarakat, refleksi filsafati
atas moralitas masyarakat.
• Etika penelitian merupakan suatu sikap dan
acuan yang haruslah dijunjung tinggi dalam
melakukan suatu penelitian agar penelitian
dapat berjalan dengan lancar.
ETHICAL CLEARANCE
• Ethical Clearance merupakan ijin etika. Ethical
clearance adalah pernyataan, bahwa rencana
kegiatan penelitian yang tergambar dalam protocol,
telah dilakukan kajian dan telah memenuhi kaidah
etik sehingga layak dilaksanakan.
• Seluruh penelitian/riset yang menggunakan manusia
sebagai subyek penelitian harus mendapatkan
ethical clearance, baik penelitian yang melakukan
pengambilan spesimen, ataupun yang tidak
melakukan pengambilan spesimen.
PRINSIP ETIKA PENELITIAN
Menghormati harkat dan martabat
mansia
Peneliti perlu mempertimbangkan hak – hak
responden untuk :
•Mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan
jalannya penelitian
•Memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari
paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian
Oleh karena itu, peneliti harus mempersiapkan formulir
persetujuan responden (informed consent).
Menghormati privasi dan kerahasiaan
subyek penelitian
• Penelitian akan memberikan akibat
terbukanya informasi individu, termasuk
informasi yang bersifat pribadi.
• Peneliti tidak boleh menampilkan informasi
mengenai identitas responden, baik nama
maupun alamat dalam kuesioner/alat ukur.
Peneliti dapat menggunakan koding
(inisial atau nomor identitas responden).
Menghormati keadilan dan
inklusivitas
• Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan
penelitian membagikan keuntungan dan beban secara
merata atau menurut kebutuhan, kemampuan,
kontribusi, dan pilihan bebas masyarakat.
• Misalnya dalam prosedur penelitian, peneliti
mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak
responden untuk mendapatkan perlakuan yang sama,
baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi
dalam penelitian.
Memperhitungkan manfaat dan kerugian
yang ditimbulkan
• Peneliti harus melaksanakan penelitian sesuai
dengan prosedur penelitian agar hasilnya
bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden
dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi.
• Apabila intervensi penelitian berpotensi
mengakibatkan cedera atau stres tambahan, maka
responden dikeluarkan dari kegiatan penelitian
untuk mencegah terjadinya cedera, kesakitan,
stres, maupun kematian
INFORMED CONSENT