Anda di halaman 1dari 10

The Nuremberg Code

• Menjadi subjek penelitian harus secara sukarela (voluntary)


• Seorang peneliti harus memberikan pemahaman kepada subjek
mengenai kegiatan yang akan dilakukan, menggunakan wawancara atau
kuisioner. Peneliti dapat menjelaskannya dalam bentuk inform consent
• Penelitian juga harus bebas dari paksaan dan kesalahan
• Penelitian dengan menggunakan hewan juga harus tetap
memperhatikan kode etik
• Menghindari physical ataupun psychological injury
• Subjek penelitian juga dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu jika
terjadi sesuatu yang salah
The Belmont Report

Belmon report menegaskan lagi bahwa peneliti harus menghormati orang dan
memberikan manfaat kepada orang lain. Seorang peneliti juga harus memikirkan
keadilan
Helsinki Declaration

The World Medical Association(WMA) mengembangkan Deklarasi Helsinki yang didalam


nya terdapat prinsip etika untuk medical research yang melibatkan manusia

• Prinsip ilmiah (rancangan, literatur, dan metode)


• Protokol penelitian harus detail untuk penelitian eksperimen
• Pelaku penelitian haruslah seseorang yang berkualifikasi dan disupervisi oleh
dokter/psikolog bila penelitiannya terkait dengan perlakuan psikologi, bila perlakuan
membutuhkan ahli lainnya juga diwajibkan untuk disupervisi oleh ahlinya
• Penelitian biomedis, public health dan sosial, tidak dapat dilaksanakan tanpa menjamin
tidak ada resiko bagi subjek penelitian
• Pengukuran/penilaian harap dilakukan secara berhati-hati
• Integritas dan hak subjek penelitian haruslah dihargai
• Subjek penelitian harus mengetahui tujuan, metode dan antisipasi terhadap manfaat
atau resiko yang akan didapatkan
• Pada saat pemberian informed consent peneliti harus memberikan peringatan bahwa
subjek penelitian bergantung padanya
• Bila pada subjek penelitian tidak dapat dberikn informed consent, maka harus ada
perwaliannya
• Protokol riset harus memuat pertimbangan etika penelitian
Millgram Study (1961-1962)

Obedience to Authority Study


Seorang psikolog sosial yang melakukan eksperimen dengan cara meminta volunter yang
menjadi siswa dan guru. Eksperimenter akan memberikan shock terapi dengan elektric shock.
Diawal penelitiannya, beliau mengatakan bahwa penelitiannya tersebut untuk meneliti
learning dan memory. Tetapi sebenarnya, penelitian yang dilakukannya tersebut adalah
mengenai obedience. Eksperimen yang dilakukan oleh Millgram menimbulkan perasaan
stress pada guru dan siwa. Masalah etika:
• Beliau tidak terus terang dengan penelitiannya (Deception)
• Beliau juga tidak mengantisipasi pyschological harm

Tea Room Trade Study


Penelitian tentang gay
Masalah etika:
• Melibatkan vulnerable
• Tidak jujur (Deception)
• Survei ini juga tidak menggunakan inform consent
Prinsip Dasar Etika Penelitian

• Ethics berasal dari kata ethicus/ethicos yang berarti sesuatu yang benar dan baik.
• Ethichs menjadi dasar dari bioethics dan bioethics menjadi dasar dari research
ethics, yaitu autonomy, beneficence, non-maleficence dan justice
• Research ethics adalah prinsip moral yang akan memandu kita dalam penelitian.
Bersifat melindungi dan menghargai subjek yang kita teliti.
Prinsip Dasar Etika

Autonomy
• Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti terlebih dahulu menanyakan
persetujuan melalui inform consent
• Melindungi Subjek dengan autonomy yang lemah

Beneficence – non maleficence


• Setiap penelitian harus ada manfaatnya
• Meminimalisasi resiko dan memaksimumkan benefit

Justice
• Memperlakukan subjek penelitiandengan adil
• Randomisasi memungkinkan setiap orang mendapatkan hak untuk dipilih
Mekanisme Perlindungan sebagai
aturan

• Jaminan institusi untuk kepatuhan terhadap landasan etik penelitian


• Review penelitian oleh komite etik
• Persetujuan penelitian untuk subjek penelitian
Vulnerability

Vunerability mengacu pada ketidakmampuan substansial untuk melindungi


kepentingan sendiri karena hambatan sebagai berikut:
• Kurang kapabilitas/ kemampuan memberikan persetujuan
• Kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan/psikologis
• Menjadi anggota junior atau kedudukan rendah, misalnya mahasiswa

Yang termasuk dalam vulnarable adalah wanita hamil, bayi, anak-anak,


orangtua, yang mendapatkan asuransi, handicapped, mental disabled,
minoritas, ketidakmampun ekonomi, dan lainnya
Informed Consent

Informed consent adalah persetujuan penelitian yang harus


dibuat dalam riset setelah peneliti menjelaskan prosedur risetnya
• Proses, penjelasan prosedur dan persetujuan harus jelas
• Bahasa, bahasa harus mudah dimengerti
• Perbaikan, perlunya pembaharuan persetujuan jika ada
kondisi/prosedur yang berubah

Informed Consent mengandung Informasi, dapat dipahami


dan harus secara voluntariness
Assent

Assent adalah Informed consent yang diberikan pada remaja


• <12thn, inform consent diberikan hanya pada orantua, sedangkan
• 13-18thn, assent terpisah dari inform consent orangtua. Keduanya harus
memberikan persetujuan agar penelitian dapat dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai