Anda di halaman 1dari 40

TRANSISI EPIDEMIOLOGI

M.DODY IZHAR

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 1


Latar belakang
Pd abad 19 sekita ¾ kematian didunia akibat
penyakit menular.
Keberhasilan teknonogi kedokteran dpt
menurukan angka penyakit menular.
Adanya transisi epidemiologi
Winslow membuktikan dapat menurunkan
angka TBC dan diare melalui pendidikan
kesehatan.
PTM agent nya tidak tunggal, multi causal
(web causion)
Angka kematian ncd

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 3


FILOSOFI SEHAT

Sehat bukan berarti tidak sakit.


Dengan perkataan lain, kalau
tidak sakit, belum tentu sehat
apalagi bugar.
Konsep transisi epidemiologi
Epidemiologi
– Studi tentang determinan, dinamika, dan
distribusi penyakit

Teori transisi epidemiologi


– Suatu kerangka kerja umum untuk memahami
perubahan utama dalam pola penyakit dari
waktu ke waktu (Omran, 1971)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 5


Teori transisi epidemiologi Omran
(1971)
Berfokus pada:
– Sejarah perubahan pola morbiditas dan
mortalitas
– Dua kategori utama penyakit / kematian
Infeksius: karena aksi mikroorganisme dan
kemampuan transmisi dengan atau tanpa kontak,
contoh: campak
Kronik / degeneratif: karena penuaan, gaya hidup
(misal: olahraga, nutrisi), lingkungan, racun dan
lain-lain (kanker)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 6


Demografik transisi, yaitu hubungan
fertilitas dan pertumbuhan populasi
Mortalitas adalah faktor dasar dalam
dinamika pertumbuhan populasi dan
sebab-sebab kematian
Mortalitas tidak mempunyai batas atas
yang tetap. Jadi fertiltas mendekati batas
atas maksimum, depopulasi masih akan
terjadi

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 7


Berfokus pada
Didasarkan terutama pada urutan sejarah
Eropa
Pergeseran pola penyakit dan kematian
secara signifikan
Posisi “Tiga Abad”

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 8


Tiga abad Omran
Abad pestilens dan kelaparan (hingga
tahun 1875)
Abad penyusutan pandemik (1875 – 1930)
Abad degeneratif dan penyakit karena
ulah manusia (1930 – sekarang)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 9


Abad pestilens dan kelaparan
Ditandai oleh
– Mortalitas dan fertilitas yang tinggi
– Pertumbuhan populasi yang kecil
– Umur harapan hidup yang sangat rendah (<
40 tahun)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 10


Abad penyusutan pandemik
Ditandai oleh
– Epidemik menjadi kurang kerap
– Penyakit infeksi umumnya kurang kerap
– Peningkatan lambat penyakit degeneratif
mulai muncul
– Umur harapan hidup meningkat (30 – 55
tahun)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 11


Pergeseran pada pola penyakit dalam
abad ke 19 terutama berhubungan dengan
perubahan status sosial ekonomi.
Menjelang abad ke 20 pola penyakit lebih
berhubungan dengan aktivitas
pemberantasan penyakit lepas dari status
sosial ekonomi, misalnya: Cina dan
Meksiko

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 12


Abad penyakit degeneratif dan
penyakit ulah tangan manusia
Mortalitas rendah, Fertilitas kritis pada
dinamika populasi
Umur harapan hidup tinggi (70 lebih)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 13


Model transisi
Model klasik – negeri-negeri Barat
Socio-economic dan peningkatan sanitasi
Tidak perbaikan perawatan kesehatan

Lambat – negara-negara sedang berkembang


Peduli kesehatan – sedikit perbaikan sosial ekonomik
Less decline in fertility – population growth

Percepatan – Jepang
Peningkatan Socio-economik, peningkatan sanitasi
dan peningkatan perawatan kesehatan

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 14


Contoh: Kematian per 1000
penduduk di Berlin, 1715-1980

Dari Imhof 1985


1/27/2020 Transisi Epidemiologi 15
Kematian pada perbedaan kelompok
umur di Berlin, 1720-1980

Dari Imhof 1985

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 16


Life expectancy sejak lahir dalam
tahun di Jerman, 1720-1980

From Imhof 1985


1/27/2020 Transisi Epidemiologi 17
Penyebab utama kematian di Amerika
Serikat 1900 (abad pemunculan pandemik)
vs 1967 (abad penyakit degeneratif)
Penyakit jantung
Pneumonia &
influenza Kanker
Tuberkulosis Cerebral hemorrhage
Diarrhea & enteritis Kecelakaan
Penyakit jantung Pneumonia &
influenza
Nefritis
Penyakit pada awal
Kecelakaan
bayi
Kanker
Arteriosklerosis
Difteria
Diabetes mellitus
Meningitis
Penyakit sirkulasi

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 18


…..kemudian datang AIDS….

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 19


Beberapa penyakit infeksi
Yang muncul (emerge) dan muncul kembali (re-emerge)
1983 – HIV-1
1989 – Hepatitis C Virus
1990 – Hepatitis E Virus
1991 – Venezuelan hemorrhagic fever
1992 – Yellow fever (Kenya)
1993 – Hantavirus Pulmonary Syndrome
2003 – Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS)
2004 – Flu avian

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 20


Transisi Nutrisi
Profile Preagricultural 1st agricultural revolution 2nd agricultural Industrialization Behavioral
revolution change
Economy Hunter-gatherer Agriculture: monocultures, Agriculture: crop rotation Job and household Industrial and
animal husbandary and fertilization mechanization; household robotization
Homemaking begin Sedentary lifestyle Leisure exercise
Nutrition
Diet Energy-nutrient dense; Cereals predominate; little More fruits, vegetables, More animal fat, refined Less fatt; more fruits,
plenty animal; no fruits/vegetables; rarely animal products sugar and other foods, vegetables; less
cereals/diary products animal products less fiber refined foods
Status Robust, lean and tall Lean, low stature Stature grows Overweight and obesity Reduced overweight,
Deficiencies rare Deficiencies common widespread improved bone health
Epidemiologic
Morbidity Infectious diseases, but Endemic diseases and Endemic infections Infectious diseases decline Improved health:
few epidemics; diabetes epidemics common common Chronic diseases: obesity, decline in CHD, slower
rare diabetes, etc. common decline in cancer
Demography

Mortality and Low fertility, high High fertility and mortality; Mortality and (later) Fertility decline Life expectancy
fertility mortality low life expectancy fertility decline; population extends
growht
Age structure Young population Young, few elderly Shift to older population Elderly population Increasing elderly
population, 75+

Popkin BM, 2001


1/27/2020 Transisi Epidemiologi 21
Banyak negara saat ini berada dalam tahap penyakit
degeneratif dan penyakit karena ulah manusia

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 22


Pola mortalitas sangat sistematik
tergantung pada tipe penyakit

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 23


1/27/2020 Transisi Epidemiologi 24
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 25
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 26
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 27
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 28
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 29
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 30
Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara maju

Kardiovaskular
– Penyakit jantung koroner
– Trombosis vena dalam
Respiratori
– Emfisema
– Kaknker paru-paru
Genital perempuan
– Endometriosis
– Kanker endometrial

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 31


Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara maju

Payudara
– Kanker payudara
– Fibrosis kistik
Genital laki-laki
– Kanker prostat
Metabolik
– NIDDM (Non Insuli Dependent Diabetes
Mellitus)

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 32


Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara berkembang

Kemungkinan etiologi infeksi


– Sirosis makronodular
– Karsinoma hepatoselular
– Penyakit jantung rematik
– Anemia defisiensi Fe (besi)
Berhubungan dengan defisiensi nutrisi
– Goiter (gondok) endemik
– Malnutrisi yang berkaitan dengan diabetes

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 33


Transisi umur harapan hidup
Nomaden 45 tahun
Petani 60 tahun
Urban 75 tahun

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 34


1/27/2020 Transisi Epidemiologi 35
1/27/2020 Transisi Epidemiologi 36
Mortalitas di kota New York

Figure 1

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 37


KITA DAN masyarakat ?
”SERING MENUNGGU " SAMPAI
TIMBUL KASUS ? Bukankah
mengobati lebih mahal
1. Menurunkan faktor risiko
2. Control
3. Surveilans
4. Peningkatan Komunikasi,
Informasi, & Edukasi (KIE)
Pencegahan & penanggulangan
penyakit( pemberdayaan,
advokasi)
TERIMA KASIH

1/27/2020 Transisi Epidemiologi 40

Anda mungkin juga menyukai