21
Sediakan pemberian obat yang sesuai.
Gunakan tindakan pencegahan universal :
sarung tangan, pelindung mata, dan masker
yang sesuai.
Masukkan nasal airway untuk memudahkan
penyerapan nasotrakea.
Ajarkan pasien untuk mengambil nafas dalam
sebelum pengisapan nasotrakea dan
menggunakan oksigen sebagai pelengkap,
yang sesuai
c. Monitor Pernafasan
Monitor frekuensi, rata-rata, irama, kedalaman
dan usaha bernafas
Catat pergerakkan dada, lihat kesimetrisan,
penggunaan otot tambahan, dan
supraklavikula dan retaksi otot intercostal
22
Monitor bising pernafasan seperti ribut atau
dengkuran
Monitor pola nafas seperti bradipnu, takipnu,
hiperventilasi, pernafasan kussmaul, Ceyne
stokes, apnu, biot dan pola ataksi
Palpasi jumlah pengembangan paru
Perkusi anterior dan posterior torak dari apeks
sampai basis secara bilateral
Catat lokasi trakea
Monitor kelemahan otot diafragma
Auskultasi bunyi nafas, catat ventilasi yang
turun atau hilang
23
DO: klien tampak lemah, cairan diperlukan
lesu dan pucat serta klien Energi Memantau ketepatan urutan makanan untuk
mengalami penurunan berat Indeks masa tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi harian
dari 43 kg menjadi 39 kg, Berat badan Menentukan jimlah kalori dan jenis zat
DS: klien mengtakan nafsu b. Status Nutrisi: Intake makanan yang diperlukan untuk memenuhi
makannya menurun karena Makanan Dan Cairan kebutuhan nutrisi, ketika berkolaborasi dengan
ia susah saat menelan Indikator ahli makanan, jika diperlukan
Intake makanan di mulut Menetukan makanan pilihan dengan
Intake di saluran mempertimbangkan budaya dan agama
makanan Menetukan kebutuhan makanan saluran
Intake cairan di mulut nasogastric
Intake cairan Memilih makanan gandum, minuman kocok,
dan es krim sebagai suplemen nutrisi
Anjurkan pasien untuk memilih makanan
ringan, jika kekurangan air liur mengganggu
proses menelan
24
b. Monitor Nutrisi
Timbang berat badan klien
Monitor kehilangan dan pertambahan berat
badan
Monitor tipe dan kuantitas olah raga
Monitor respon emosi klien terhadap situasi
dan tempat makan
Monitor interaksi orang tua dan anak saat
makan
Jadwalkan perawatan, dan tindakan
keperawatan agar tidak mengganggu jadwal
makan
Monitor turgor kulit
Monitor adanya mual dan muntah
Monitor nilai albumin, total protein,
hemoglobin dan hematokrit.
25
Monitor nilai limfosit dan elektrolit
Monitor menu makanan dan pilihannya
c. Manajemen Cairan
Hitung haluran
Pertahankan intake yang akurat
Monitor hasil lab. terkait retensi cairan
(peningkatan BUN, Ht ↓)
Monitor TTV
Monitor adanya indikasi retensi/overload
cairan (seperti :edem, asites, distensi vena
leher)
Distribusikan cairan > 24 jam
Tawarkan snack (seperti : jus buah)
26
3 Kerusakan Integritas a. INTEGRITAS
Jaringan JARINGAN : Kulit dan
DO: pada klien ditemukan Membran Mukosa
adanya pembentukan Indikator :
pseudomembran (membran Suhu Jaringan
berwarna putih atau abu- Sensasi
abu) pada mukosa mulut. Elastisitas
DS : klien merasakan sakit Hidrasi
pada tenggorokannya Pigmentasi
Respirasi
Warna
Tekstur
Ketebalan
Jaringan yang tak luka
Jaringan Perfusi
Pertumbuhan rambut di kulit
27
Kelengkapan kulit
28