Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN

TALKSHOW KESEHATAN GLOBAL


“STRATEGI PERTAHANAN KESEHATAN DIRI DALAM
MENGHADAPI DAMPAK KRISIS IKLIM”

DISUSUN OLEH
MAHASISWA NERS MUDA
ANGKATAN 2020 GELOMBANG II

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
2021
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 2
C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN 2
D. WAKTU DAN TEMPAT 3
E. PELAKSANAAN KEGIATAN 4
F. PENUTUP 10
LAMPIRAN 11

LAMPIRAN

ii
LAPORAN KEGIATAN

NAMA KEGIATAN : TALKSHOW KESEHATAN GLOBAL

A. LATAR BELAKANG
Persoalan perubahan iklim sudah menjadi fenomena lingkungan yang nyata dan
diakui sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan manusia. Laporan
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Kelompok Kerja-1 yang diluncurkan
pada bulan September 2013 terkait dengan penyusunan Assesment Report ke-5 (AR5),
mengemukakan bahwa kenaikan suhu permukaan bumi di wilayah Asia Tenggara pada abad
ini berkisar antara 0,4-10C dan diperkirakan akan terus meningkat antara 1,5-2oC sampai
30 tahun mendatang. National Aeronautics and Space administration (NASA) mencatat
tahun 2016 sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan suhu bumi. Perubahan
iklim telah menjadi isu global dan mendapat perhatian serius selama dua dekade terakhir,
sering frekuensi bencana alam dengan kenaikan suhu permukaan bumi, seperti cuaca
ekstrem, mencairnya bongkahan es di Greenland dan Arlantik, dan kenaikan tingkat muka
air laut. Indonesia dalam mengatasi ancaman perubahan iklim global diperlukan kerjasama
dengan tujuan meningkatkan amibisi aksi mitigasi dan adaptasi, akan tetapi emisi Gas
Rumah Kaca (GRK) Indonesia saat ini masih dibawah mayoritas negara-negara maju. Pada
tahun 2030, emisi gas rumah kaca Indonesia diperkirakan mencapai 5% dari total emisi gas
global. Komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% secara
sukarela, dampak pada penurunan emisi gas rumah kaca hanya terjadi jika komitmen ini
diwujudkan dengan aksi yang nyata dan konsisten.
Di Indonesia, fenomena dan dampak perubahan iklim terlihat jelas dalam beberapa
tahun terakhir. Musim kering relatif lebih panjang yang mengakibatkan kekeringan di
sejumlah wilayah Indonesia Bagian Timur dan curah hujan berintensitas sangat tinggi yang
mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia tidak
hanya berdampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, tetapi juga
mengakibatkan kebakaran hutan karena kemarau ekstrem atau hilangnya keanekaragaman
hayati, namun juga berdampak pada sosial dan ekonomi.
Masalah lingkungan global yang sedang berlangsung saat ini adalah perubahan
iklim. Untuk meminimalisir hal tersebut dilakukan kegiatan penanggulangan, yaitu dengan
kegiatan Program Kampung Iklim (ProKlim). Menurut penelitian Puspito, pelaksanaan
ProKlim dan tingkat pemahaman masyarakat mengenai ProKlim di kelurahan Plalangan
1
tergolong baik yaitu 91 %. Akan tetapi hambatan dalam pelaksanaan program kampung
iklim yaitu, kurangnya dana yang diberikan oleh pemerintah, kurangnya tenaga penyuluh,
dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga hasil kegiatan-kegiatan proklim.
Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program nasional yang dikembangkan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Untuk mendorong partisipasi
aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal meningkatkan ketahanan
terhadap dampak perubahan iklim, dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca dengan
penerapan ProKlim berdasarkan aksi adaptasi dan mitigasi serta dukungan kelompok
masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Aksi adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dapat dikembangkan dan
dilaksanakan di tingkat lokal yaitu aksi adaptasi pengendalian banjir, longsor atau
kekeringan, penampungan air hujan, peresapan air, perlindungan mata air, sarana jamban
sehat, sarana penyediaan air bersih, sanitasi air bersih, pemanfaatan lahan pekarangan,
pengendalian penyakit terkait iklim, perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan aksi
mitigasi dilakukan upaya pengelolaan dan pemanfaatan sampah/limbah, penggunaan energi
baru, budidaya pertanian rendah emisi GRK, upaya meningkatkan target kegiatan
penutupan lahan vegetasi serta upaya mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Maksud dan tujuan di adakan talk show ini adalah bagaimana implementasi
pelaksanaan program perubahan iklim untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Mengetahui implementasi pelaksanaan program kampung iklim dalam aksi adaptasi
dan mitigasi yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. Uraian Kegiatan dan Luaran
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Talkshow yang menghadirkan 1 orang
pembicara yang akan membahas Mengenai Strategi Pertahanan Kesehatan Diri Dalam
Menghadapi Dampak Krisis Iklim di Indonesia saat ini.

2
2. Indikator Kerja
a) Moderator
Memimpin jalannya acara dari awal hingga akhir
b) Narasumber
Menyampaikan materi mengenai Strategi Pertahanan Kesehatan Diri Dalam
Menghadapi Dampak Krisis Iklim
c) Tim IT
- Menyediakan perlengkapan dalam acara baik perlengkapan yang dibutuhkan
tiap bidang maupung perlengkapan penunjang lainnya.
- Mendekorasi ruangan Talkshow
d) Sie Acara
- Membuat susunan acara
- Mencari pembicara serta berkordinasi dengan pembicara
- Menentukan moderator dan MC
e) Sie Kegiatan
f) Sie Dokumentasi Kegiatan
- Membuat materi publikasi seperti pamflet dan banner
- Mendokumentasikan acara Talkshow Kesehatan Global 2021.
g) Sie Absensi

D. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu dan Susunan Acara
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 6 November 2021
Waktu : 15.00 WIB - selesai
2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Talkshow tentang Strategi Pertahanan Kesehatan Diri Dalam
Menghadapi Dampak Krisis Iklim 2021 ini diselenggarakan di Ruang STRADA TV
IIK Strada Indonesia melalui Zoom dan Live Streaming Youtube di Channel Strada
TV.

3
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Panitia Pelaksana
Penanggung Jawab Kegiatan :
Ketua Departemen Komunitas : Joko Sutrisno, S.Kep.,Ns. M.Kes
Pelaksana Kegiatan :
Narasumber : Nofita Ratih
Moderator : Rahyuni Paulina Taek
Tim IT Strada : Rahyuni Paulina Taek
Sie Acara : Nimas Anggun Gilang K
Aning Laorani
Sie Kegiatan : David Rhesy Saputrodewo
Evi Lusita
Sie Dokumentasi Kegiatan : Chrystian Erwin A ; Tri Adi P
Yacobus Rulen Lede
Sie Laporan Kegiatan : Mita Dwi Rahmawati
Adelia Citra Damayati
Lutfi arifatul Ula
Lutfi Ema Rifani
Febri Astika
Ayu Budi Lestari
Anisa Fitri Rahmawati
Kiki Fatimah
Desi Mayasari P
Miszar Nuralita A
Meylinda Nikensih
Sepda Ragilia
Ika Yuliani
Leni Agusti W
Liemazara Decky R.D
Emeylian Dhea P
Viki Revi I
Sie Absensi : Kori’atu Ni’mah
Aan Sektiany
Rikat Rizki S

4
Penerima Manfaat
1. Mahasiswa Program Studi S1 Profesi Ners keperawatan IIK Strada Indonesia
2. Mahasiswa Program Studi S1 keperawatan IIK Strada Indonesia
3. Mahasiswa Program Studi S1 kesehatan Masyarakat IIK Strada Indonesia
4. Mahasiswa Program Studi D4 Kebidanan IIK Strada Indonesia
5. Mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan IIK Strada Indonesia
6. Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi IIK SStrada Indonesia
7. Masyarakat Kalangan Umum

2. Pelaksanaan Kegiatan
a Registrasi Peserta
Pengarahan panitia seharusnya di jadwalkan pada pukul 10.00 malalui via ZOOM
namun dikarenakan sebagian besar panitia masih banyak belum bisa melaksanakan
maka pukul 15.00 panitia berkumpul semua di Via ZOOM.
Pengarahan panitia talkshow juga dilaksanakan setelah panitia selesai acara virtual
via zoom, dalam pelaksanaan ini peserta mulai mengisi absensi yang sudah di
sediakan melalui google form dan Setelah pemaparan materi selesai peserta yang
ikut talkshow di beri kesempatan untuk bertanya.

b Pembukaan
Pembukaan acara Talkshow Krisis Iklim 2021 oleh Moderator pada pukul 15.00
WIB. Acara selanjutnya adalah laporan moderator. Rahyuni Paulina selaku ketua
panitia kegiatan Talkshow Krisis Iklim ini melaporkan bahwa kegiatan Talkshow
ini dihadiri 1 orang narasumber yang dipandu oleh seorang moderator serta dihadiri
oleh 100 peserta. Kemudian Sambutan Ketua Panitia Rahyuni Paulina
memperkenalkan narasumber. Moderator menyampaikan peraturan mengikuti acara
talkshow jika setelah penyampaian materi peserta diperbolehkan untuk mengajukan
pertanyaan dan juga mengingatkan kepada peserta untuk like, comment, subscribe
dan share.
Ketua Panitia selaku MC sekaligus Moderator kemudian memandu acara Talkshow
Krisis Iklim 2021 dan mulai memanggil dan menyapa Narasumber untuk
menyampaikan materi mengenai Strategi Pertahanan Kesehatan Diri Dalam
Menghadapi Dampak Krisis Iklim.

5
c Materi
Pembicaranya yaitu Nofita Ratih, S.Kep yang akan menyampaikan materi
mengenai Strategi Pertahanan Kesehatan Diri Dalam Menghadapi Dampak Krisis
Iklim. Setelah moderator membacakan profil narasumber dan memberikan waktu,
narasumber menyampaikan materi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
yaitu berlangsung selama 45 menit, dimulai dari pukul 15.10 WIB hingga pukul
15.55 WIB.
Beberapa poin yang dapat disimpulkan pada materi yang dibawakan oleh Novita
Ratih, S.Kep adalah sebagai berikut :
1. Pejelasan mengenai Perubahan iklim dan Pemanasan Global
2. Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan
3. Faktor risiko kesehatan terhadap perubahan iklim
4. Strategi pertahanan kesehatan diri terhadap dampak perubahan iklim

e. Sesi Tanya Jawab


Pada sesi tanya jawab ini, moderator kembali mempersilahkan para peserta
Talkhow untuk memberikan pertanyaaan kepada pembicara, terdapat 5 pertanyaan
pada sesi ini, diantaranya adalah :
1. Emeliyan Dhea Prisantika
Kenapa perubahan iklim secara tidak langsung dapat menurunkan kekebalan
tubuh yang dapat menimbulkan berbagai penyakit ?
Jawaban :
Perubahan iklim adalah perubahan iklim yang diakibatkan langsung atau tidak
langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi
atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas alamaiah
yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.
Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung :
1. Mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan
langsung dari perubahan pola cuaca ( suhu, curah hujan,kelembaban,
kenaikan muka air laut dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem).
2. Mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme
yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan
seperti perubahan kualita lingkungan ( kualitas air,udara dan
6
makanan),penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air,kehilangan
fungsi ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya tersebut
mempengaruhi kesehatan manusia.
Faktor Risiko kesehatan terhadap perubahan iklim terdiri dari :
Faktor Risiko penyakit tular Vektor ( Vektor borne disease) Akibat perubahan
iklim, Faktor-faktor iklim berpengaruh terhadap risiko penularan penyakit tular
vektor seperti DBD, Chikungunya, Malaria, Leptospirosis, Filariasis dan lain-
lain

2. Desi Mayasari Pasaribu


Bagaimana cara peningkatan pengendalian dan pencegahan penyakit akibat
dampak perubahan iklim?
Jawaban :
Peningkatan pengendalian dan pencegahan penyakit akibat dampak perubahan
iklim
1. Penguatan kesehatan lingkungan
2. Pengendalian faktor risiko penyakit
3. Penemuan penderita dan pengobatan
4. Pengendalian vektor secara terpadu
5. Penanggulangan bencana

3. Viki Refi Irmastuti


Bagaimana tips agar tubuh kita mampu beradaptasi dengan adanya perubahan
siklus iklim yang terjadi saat ini, sehingga bisa meminimalisir timbulnya
penyakit?
Jawaban :
1. Waspada serta pahami dan tanggap terkait kondisi iklim terkini sehingga
bisa melalui internet atau promker yang ada dimasyarakat
2. Menjaga pertahanan individu maupun keluarga serta masyarakat paham
pencegahan . melalui kegitan seperti : penanaman toga, pemenuhan gizi
seimbang (kerena pejuan sistem kekebalan tubuh membutuhkan
makanan yang baik dan seimbang, pengelolaan stres yang baik, jaga
kebersihan diri dan lingkungan)

7
3. Mengurangi faktor resiko pemicu bencana yang berdampak pada
kesehatan dengan menjaga hubungan timbal balik yang baik antara
manusia dan lingkungan
4. untuk sekarang memasuki musim hujan (pancaroba) maka diperlukan
penerapan 3M yang berguna menghindari penyakit seperti DBD

4. Miszar Nuralira Amalia


Apa saja dampak secara tidak langsung yang di rasakan akibat perubahan iklim
saat ini
Jawaban :
1. kematian dan kesakitan akibat penyakit terkait perubahan iklim di picu
oleh adanya perubahan suhu , pencemaran udara, penyakit bawaan dari
air dan makanan serta penyakit bawaan dari hewan pengerat
2. Malnutri dapat terjadi karena terganggunya sumber makanan dari hasil
panen yang menurun

5. Anisa Fitri Rahmawati


Apa sajakah faktor" yg bisa menimbulkan gangguan jiwa saat terjadi perubahan
iklim? Mohon di perjelas
Jawaban :
Risiko dan tingkat masalah kesehatan jiwa akibat perubahan iklim termasuk
bencana ditentukan oleh besarnya derajat keterpaparan terhadap bencana
tersebut (faktor penentu) faktor-faktor kerentanan dan pelindung di populasi
tersebut (faktor penentu), faktor kerentanan dan pelindung tersebut
(biologis,sosial,faktor ekonomi dan pengalaman individu), stresor individu
(ancaman kematian,kehilangan,kerusakan tempat tinggal dan lain-lain), dan juga
stresor sekunder (hilangnya pekerjaan, kekwatiran finansial,masalah keluarga
dll)

f. Kesimpulan
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia dengan dua cara yaitu
secara langsung dan tidak langsung yaitu:
Dampak secara langsung :
1. Mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan langsung

8
dari perubahan pola cuaca (temperatur, curah hujan, kenaikan muka air laut,
dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrim). Kejadian cuaca ektrim dapat
mengancam kesehatan manusia bahkan kematian
2. Mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme yang
terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan seperti
perubahan kualitas lingkungan (kualitas iar,udara, dan makanan), penipisan
lapisan ozon,penurunan sumber daya air, kehilangan fungsi ekosistem, dan
degradasi lahan yang pada akhirnya faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi
kesehatan manusia.
Dampak tidak langsungnya berupa:
1. Kematian dan kesakitan akibat penyakit terkait perubahan iklim dipicu oleh
adanya perubahan suhu,pencemaran udara,penyakit bawaan air dan makanan,
serta penyakit bawaan ventor dan hewan pengerat.
2. Malnutrisi, dapat terjadi karena terganggunya sumber makanan dan panen.

Dari uraian diatas maka saran yang dapat kami sampaikan adalah :
1. Kepada Pemerintah : untuk memperkuat regulasi aturan yang meperhatikan
kualitas lingkungan sehingga dampak lingkungan dan kesehatan dapat di
minimalisas bahkan di hilangkan, kolaborasi dan sinergitas sektor yang
penting dalam mengatasi perubahan iklim.
2. Untuk masyarakat : untuk selalu menjaga lingkungan, hemat pemakaian
energi, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengelola sampah
rumah tangga, dll.

g. Penutup
Setelah sesi tanya jawab selama 25 menit berakhir pada pukul 15.45 WIB.
Kemudian moderator memberikan kesimpulan dari materi yang telah di bahas
bersama narasumber. Dan dilanjut moderator memberikan ucapan terimakasih
kepada narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi acara talk
show yang di selenggarakan oleh Ners Muda IIK STRADA KEDIRI. Selanjutnya
acara di tutup oleh moderator pukul 16.00 WIB

9
F. PENUTUP
Kita mungkin bertanya-tanya, "Buat apa memikirkan masalah perubahan iklim?
bukankah isu perubahan iklim global yang masih pro-kontra dan bukankah isu itu milik negara-
negara tertentu saja? Masih banyak yang harus kita lakukan sebelum kita mulai peduli dengan
perubahan iklim." Ternyata, semakin lama semakin jelas bahwa perubahan iklim jauh lebih
dekat dari apa yang dikira orang. Isu itu bukan lagi isu negara-negara maju, tetapi sudah harus
menjadi kepedulian seluruh umat manusia di bumi .
Kemarau yang semakin panjang serta musim hujan yang semakin intensif – walaupun
semakin pendek periodanya - merupakan bukti bahwa perubahan iklim sangat dekat dengan
kehidupan kita. Kekeringan panjang serta banjir menyebabkan kerugian di banyak sektor.
Ditambah dengan wilayah berhutan yang semakin gundul dan longsor terjadi di mana-mana
membuat dampak perubahan iklim semakin terasa. Kerugian materi yang besar terlihat tidak
seberapa disbanding nyawa yang terkorbankan.
Perubahan iklim jelas menghambat pembangunan di seluruh dunia, bahkan dalam jangka
paling pendek sekalipun. Memperhatikan perubahan iklim yang berdampak luas terhadap
seluruh aspek kehidupan, karenanya diperlukan berbagai upaya adaptasi dan mitigasi. Upaya
adaptasi dan mitigasi yang dilakukan haruslah dikaji secara holistik dan komprehnsip agar
mencapai tujuan yang dinginkan, selanjutnya kebijakan dan teknologi adaptasi dan mitigasi
yang dihasilkan dapat lebih mensejahterakan umat manusia tanpa adanya disfungsional. Selain
itu, mulai kini masih dibutuhkan kajian-kajian yang terkait dengan perubahan iklim, sebab-
sebabnya dan akibat-akibatnya agar kebenaran tentang perubahan iklim dapat lebih dibuktikan.
Tidak itu saja, temuan-temuan baru bagi peningkatan daya adaptasi manusia terhadap perubahan
iklim bagi kemudahan upaya mitigasi juga menjadi tantangan tersendiri.

10
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Peserta
Timestamp Nama Lengkap NIM Foto Screnshot Talk Show
11/6/2021 15:25:08 Mita Dwi Rahmawati 2012B2026 https://drive.google.com/open?id=13k59TtPg3QgLimor9dMyN5OFW1BuZz95
11/6/2021 15:36:21 Miszar Nuralita Amalia S.kep 2012B2025 https://drive.google.com/open?id=1oflZdkXAooeeY6bjTfPWwktaLiIwiDI5
11/6/2021 15:36:22 Emeylian Dhea Prisantika 2012B2011 https://drive.google.com/open?id=15Jq2umpVqtfKePO4bwFt3VdKUuO58AYD
11/6/2021 15:36:25 Adelia Citra Damayanti 2012B2002 https://drive.google.com/open?id=1yC7uex5XkBQfl5jFxpWB6Eqq_3JLZcmr
11/6/2021 15:36:29 Meylinda Nikensih 2012B2024 https://drive.google.com/open?id=1QEO8kxMNGJEZQZT6mCH9nzJ1QssDAsdd
11/6/2021 15:36:31 David Rhesy Saputrodewo 2012B2008 https://drive.google.com/open?id=1JjxSSjBvJgeeS-05vUq1tWJJxNHpw9TR
11/6/2021 15:36:32 Viki Revi Irmastuti 2012B2034 https://drive.google.com/open?id=1xHCEJvcpm9GA-Re0C2e74meegKR7TiWx
11/6/2021 15:36:49 Liemazara Decky Revidora 2012B2020 https://drive.google.com/open?id=1vzTlQhWUnga18dv06WcTpqFxxlQp_wvV
11/6/2021 15:37:30 Detri Yulianty Tobe 2012B2010 https://drive.google.com/open?id=1IRBEMC9qEQINfu8cBOAHsJoH_wzoqCaW
11/6/2021 15:37:32 FEBRI ASTIKA 2012B2014 https://drive.google.com/open?id=1TuFzsDVhIwB3ekmkQje2yxIajw6OkdGs
11/6/2021 15:38:21 Eri Banja Oru 2012B2012 https://drive.google.com/open?id=11pD0ZL0A-ickRIsldVV7uMiIT--KPR4Q
11/6/2021 15:38:28 Nimas Anggun Gilang Kusumawangi 2012B2027 https://drive.google.com/open?id=1NM5orNWYH8jb6H81Xcs_vcPQh2TD3PI6
11/6/2021 15:38:47 Evi Lusita 2012B2013 https://drive.google.com/open?id=1kNujC0bQvi4sz_zbn7hKOq1hr9BH_awy
11/6/2021 15:39:53 Lutfi Arifatul Ula 2012B2021 https://drive.google.com/open?id=1MdaHicTZ1lK7-_40zvpJObhqDLJSncrT
11/6/2021 15:43:15 Anisa fitri rahmawati 2012B2005 https://drive.google.com/open?id=1jJk_Ew6GI1IKnEd8SSb_MOr66OMmO5Kn
11/6/2021 15:45:03 Tri adi putra 2012B2033 https://drive.google.com/open?id=1hqI_WjUYqt1NLaiQ30NDgk3u6bj7wPm-
11/6/2021 15:45:50 Aan Sektiany 2012B2001 https://drive.google.com/open?id=1rni8GMHBCP91mTn83h2USyi9fGQVoKqH
11/6/2021 15:46:05 Primus D fallo 2012B2029 https://drive.google.com/open?id=16VlJyGaeYojPKCFwOBCCeoXVBtEnEJbs
11/6/2021 15:46:22 Marselinus d namung 2012B2023 https://drive.google.com/open?id=1_M9_sKxhHlxBZtue8mv9b6cv2TPjmql1
11/6/2021 15:46:30 Yacobus Rulen Lede 2012B2035 https://drive.google.com/open?id=1fyz7F11hZ6lWmfqNdUbZsYI3SUR-GXYr
11/6/2021 15:50:36 LUTFI EMA RIFANI 2012B2022 https://drive.google.com/open?id=10MiK4FZew6RZwwL93fmJaCPwe_ZZI7eL
11/6/2021 15:56:27 LENI AGUSTI W 2012B2019 https://drive.google.com/open?id=1CcS8iwTtDZllnKrAg11a_t-FXqdbgPRN
11/6/2021 15:56:55 Ayu budi Lestari 2012B2006 https://drive.google.com/open?id=11QRFePxegz9vL_Dozxd2jEZwpSRNDiFi
11/6/2021 15:57:05 Sepda Ragilia 2012B2032 https://drive.google.com/open?id=1XBDz_uNOzTcDP6vCFpjA6qiW6XAlJNmP
11/6/2021 15:57:33 Frans Ndapajaki 2012B2015 https://drive.google.com/open?id=1nPSsQpdziei0blcz6SdAkgULGMkj8AIn
11/6/2021 16:02:47 Chrystian erwin arnanta 2012B2007 https://drive.google.com/open?id=1dc1tS1gSbgZAk-ewar_2K3Emch4bvjNF
11/6/2021 16:05:04 Ika Yuliani 2012B2016 https://drive.google.com/open?id=1VP0_VaTkyeh3GF-KFBV5BYrz5uedGIHT
11/6/2021 16:19:59 Rahyuni Paulina Taek, S.Kep 2012B2030 https://drive.google.com/open?id=1bOuMpwECDOVc7kZ49g4vvhUlAWtHQx5q
11/6/2021 16:21:43 Korik atun nikmah 2012B2018 https://drive.google.com/open?id=1a8WeEIk1Sd3ry3s4fkcjML-alkvyGXzC
11/6/2021 16:25:46 Aning Laorani 2012B2004 https://drive.google.com/open?id=1fC1w6jl3RB_WC7AIDFLFnLYsqCbmqcnQ
11/6/2021 16:29:14 Desi Mayasari Pasaribu 2012B2009 https://drive.google.com/open?id=1tFcV8h3W2v7OmHYn8YDLRqr-Vy8Kqo4a
11/6/2021 16:30:18 Rikat rizki saputro 2012B2031 https://drive.google.com/open?id=1Ad9KswyitUf0G0cOBPoFdRrSYxGhW7X6
11/6/2021 16:32:22 Nofita ratih 2012B2028 https://drive.google.com/open?id=16K-GTL062pDzhZVLW27Po5TU8xiZxBbs
11/6/2021 16:32:22 Kiki Fatimah 2012B2017 https://drive.google.com/open?id=1Ad9KswyitUf0G0cOBPoFdRrYcdJgDeiiKLA
11/6/2021 16:40:43 Alexius Andika Bur 2012B2003 https://drive.google.com/open?id=1a8WeEIk1Sd3ry3s4fkcjML-Ghjy7fg0oLLL

Anda mungkin juga menyukai