KELAS : 1B
NAMA KELOMPOK : 1
1. AYU FITRIA (02/C1122040)
2. COKORDA ISTRI NANDA DEVI PARAMITA (03/C1122041)
3. CRIZANTA EUGENIA IKOL (04/C1122042)
4. I GEDE ARYA LESMANA (08/C1122046)
5. I GEDE EDI DARMAWAN (09/C1122047)
6. IDA AYU MADE SINTA WULANDARI (11/C1122049)
7. KOMANG AYU TRISNA SANGGRAYANTI (16/C1122054)
8. NI KADEK PARWATI (20/C1122058)
9. NI KADEK YUNI PARWATI (21/C1122059)
10. NI MADE CITRA DEWI (24/C1122062)
11. NI MADE LILIK ANGGRENI (25/C1122063)
12. NI MADE SRI WAHYUNI (27/C1122065)
13. NI MADE WAHYU ANDRIANI (28/C1122066)
14. NI MADE YUNI ASTUTI (29/C1122067)
15. NI PUTU DEA FATRICIA (32/C1122070)
16. NI PUTU DESI LESTARI (33/C1122071)
17. NI PUTU YULIANTHI PERTIWI PUTRI (35/C1122073)
18. RISKA YUNITA FITRI (37/C1122075)
19. VELLY AMELIA WIJAYANTI (38/C1122076)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan sejak
awal hingga tersusunnya makalah dengan judul “ Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
Konsep dan Prinsip Kebutuhan Mobilitas dan Imobilitas “ dalam memenuhi penugasan
yang diberikan oleh dosen pengajar dalam mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan karena adanya bantuan baik moral maupun material serta kerja sama
terutama dari teman-teman, dosen pembimbing, dan berbagai pihak. Untuk itulah,
penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada pembimbing dalam bimbingan pembuatan makalah ini.
Akhir kata, penulis menerima secara terbuka saran dan kritik atas segala
kekurangan dalam makalah ini, dan penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan
ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan
masyarakat luas.
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
1.3Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
2.1 Pengertian mobilitas dan imobilitas .......................................................................... 3
2.2 Posisi dorsal recumbent ................................................................................................. 3
2.3 Posisi semi fowler dan high fowler............................................................................. 4
2.4 Posisi genu pectoral.......................................................................................................... 5
2.5 Posisi litothomy.................................................................................................................. 6
2.6 Posisi pronasi, sim’s, supinasi, dan Trendelenburg ............................................. 6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
3.2 Saran ....................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian mobilitas dan imobilitas
2. Untuk mengetahui bagaimana posisi dorsal recumbent
3. Untuk mengetahui bagaimana posisi semi fowler dan high fowler
4. Untuk mengetahui bagaimana posisi genu pectoral
5. Untuk mengetahui bagaimana posisi litothomy
6. Untuk mengetahui bagaimana posisi pronasi, sim’s, supinasi, dan trendelenburg
2
BAB II
PEMBAHASAN
Semi fowler adalah sikap dalam posisi setengah duduk 15-60°. Posisi high
fowler adalah posisi duduk dimana kepala di tinggikan paling sedikit 60-90°.
Adapun tujuan lain dari pemberian posisi semi-fowler,yaitu :
4
Tahapan memberikan posisi semi fowler dan high fowler, diantaranya :
1. Bantal dimiringkan dan pasien diminta untuk menungging (lutut dan dada
menempel kekasur) kalau perlu pakaian bawah dibuka untuk pemeriksaan.
5
2.5 Posisi litothomy
1. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua paha dan
6rend kearah perut
2. Tungkai bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap paha
3. Letakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomic
4. Pasang selimut
• Posisi pronasi, yaitu pasien tidur dalam posisi telungkup berbaring dengan
wajah menghadap kebantal. Tujuan posisi ini, yaitu :
a. Memberikan ekstensi maksimal pada sendi lutut dan pinggang
b. Mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut
6
1. Berikan pasien posisi lateral sebelum memberikan pasien posisi pronasi
2. Bantu pasien merubah posisi dari lateral ke posisi tengkurap dengan
abdomen sebagai tumpuan dan rata dengan tempat tidur
3. Arahkan kepala pasien pada satu sisi (kanan atau kiri) dan support dengan
bantal
4. Letakan bantal kecil dibawah abdomen, dibagian bawah diafragma (jika
pasien menghendaki)
5. Support lengan pada posisi fleksi sejajar dengan bahu
6. Support kaki bawah dengan bantal untuk mengelevasi kaki
• Posisi sim’s, adalah posisi miring kekanan atau kekiri, posisi ini dilakukan untuk
memberi kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (supositoria)
Tujuan posisi ini, yaitu :
a. Mengurangi penekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor otot
pinggang
b. Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi
c. Memasukkan obat supositoria
d. Mencegah decubitus
7
4. Bila pasien miring kekanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki
kanan lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahakan ke dada.
5. Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas
tempat tidur
8
Tahapan memberikan posisi trendelenburg, diantaranya :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Pasien dalam keadaan berbaring, kemudian miringkan kekiri dengan posisi
badan setengan telungkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan ditekuk
diarahkan ke dada.
3. Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas
tempat tidur.
4. Bila pasien miring kekanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki
kanan lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahakanke dada.
5. Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas
tempat tidur.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tindakan pengaturan posisi memberikan pengaruh yang baik dalam
meningkatkan saturasi oksigen, mencegah kejadian VAP, menstabilkan
hemodinamik, dan mendukung pengembangan paru yang lebih optimal. Posisi yang
dapat meningkatkan saturasi oksigen menurut beberapa penelitian adalah posisi
semirecumbent, posisi prone, posisi duduk tegak (Fowler), serta posisi lateral.
Masing-masing posisi secara signifikan dapat meningkatkan saturasi oksigen sesuai
dengan fisiologis dan penyakit pasien. Manajemen posisi diberikan sesuai kebutuhan
pasien untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman serta menghindari resiko
cedera.
3.2 Saran
Kami menyadari pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena
masih minum dalam pengetahuan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya,
sehingga dapat menghasilkan makalah yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.
10
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/34375576/Makalah_KDK_Posisi_Pasien
https://www.muslimterkini.com/pendidikan/pr-904108668/posisi-dorsal-
recumbent-adalah-ini-berikut-penjelasan-beserta-gambarnya?page=2
11