Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH AMBULASI

DISUSUN OLEH:

Carissa Az-Zahra Widjaya


Wanda Fitriyani

POLTEKES TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG


FAKULTAS KEBIDANAN
2020/2021

Dosen pengajar :
Tuti Herawati, S.Kep., Ners., M.Kep
Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Atas
rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan tema “ AMBULASI “ dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah
Keterampilan Dasar Kebidanan. Pada isi makalah disampaikan penjelasan tentang apa itu
ambulasi. Selain itu, dibahas pula tujuan dari ambulasi, tindakan-tindakan yang berhubungan
dengan ambulasi dan apa saja alat-alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan ambulasi.

kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu
penyelesaian makalah ambulasi. Kami berharap agar isi makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik yang
terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah. Demikian
kata pengantar ini kami sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang membantu
penyusunan dan membaca makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Bandung, 13 September 2020.


DAFTAR ISI

Kata pengantar ……………………………………………………………………………….. i


Daftar isi ……………………………………………………………………………….. ii

BAB I :PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


……………………………………………………………… 1
1.2. Rumusan masalah
……………………………………………………………... 1
1.3. Tujuan
………………………………………………………………2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ambulasi …………………………………………………………... 1


2.2. Tujuan Ambulasi ……………………………………………………………1
2.3. Tindakan-tindakan Ambulasi ……………………………………………………2
2.4. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan Ambulasi ………………………2

BAB III :

3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………… 1


3.2. Daftar pustaka ……………………………………………………………………1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1            LATAR BELAKANG
      Ambulasi merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca operasi
dimulai dari bangun, dan duduk di sisi tempat tidur hingga pasien turun dari tempat tidur, berdiri
dan mulai belajar berjalan.
      Manfaat ambulasi adalah untuk memperbaiki sirkulasi, mencegah flebotrombosis
(thrombosis vena profunda/DVT). Mengurangi komplikasi immobilisasi pasca operasi,
mempercepat pemulihan peristaltic usus, mempercepat pasien pasca operasi (Hinchliff,
1999; Craven dan Hirnle, 2009).
      Ambulasi sangat penting dilakukan pada pasien pasca operasi karena jika pasien membatasi
pergerakannya di tempat tidur dan sama sekali tidak melakukan ambulasi pasien akan semakin
sulit untuk memulai berjalan (Kozier, 1989).
      Menurut Kozier dan Erb (1987), factor yang mempengaruhi ambulasi adalah kondisi
kesehatan pasien, nutrisi, emosi, situasi dan kebiasaan serta gaya hidup dan pengetahuan.
      Untuk itu penulis membuat makalah ini  agar dapat membantu tata cara dasar ambulasi yang
benar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


  1.2.1 Apakah pengertian dari ambulasi?
  1.2.2 Apakah tujuan dari ambulasi?
  1.2.3 Sebutkan dan jelaskan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan ambulasi!
  1.2.4 Sebutkan apa saja alat-alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan ambulasi

1.3 TUJUAN
            1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari ambulasi.
            1.3.2 Untuk mengetahui tujuan dari ambulasi.
            1.3.3 Untuk mengetahui tindakan-tindakan yang berhubungan dengan ambulasi.
1.3.4 Untuk mengetahui apa saja alat-alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan
ambulasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AMBULASI
            Ambulasi adalah latihan yang paling berat dimana pasien yang dirawat dirumah sakit
dapat berpartisipasi kecuali dikontraindikasikan oleh kondisi pasien.
            Hal ini harusnya menjadi bagian dalam perencanaan latihan untuk semua pasien.
Ambulasi mendukung kekuatan, daya tahan dan fleksibelitas. Keuntungan dari latihan berangsur-
angsur dapat di tingkatkan seiring dengan pengkajian data pasien menunjukkan tanda
peningkatan toleransi aktivitas. Menurut Kozier (1995 dalam Asmandi, 2008) ambulasi adalah
aktivitas berjalan. Ambulasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien
paska operasi dimulai dari duduk sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan
dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien.

2.2. TUJUAN AMBULASI


·        Untuk memenuhi kebutuan aktivitas
·        Memenuhi kebutuhan ambulasi
·        Mempertahankan kenyamanan
·        Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
·        Mempertahankan control diri pasien
·        Memindahkan pasien untuk pemeriksaan

2.3 TINDAKAN - TINDAKAN AMBULASI


a.      Duduk diatas tempat tidur
1.   Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2.   Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan disamping badannya
3.   Berdirilah di samping tempat tidur, kemudian meletakkan tangan pada bahu pasien
4.   Bantu pasien untuk duduk dan diberi penopang atau bantal\\

b.      Turun dan berdiri dari temapt tidur


1.   Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2.   Fleksikan lutut dan pinggang anda
3.      Letakkan kedua tangan pasien di bahu anda dan letakkan kedua tangan anda di samping kanan
kiri pinggang pasien
4.      Ketika pasien melakukan ke lantai, tahan lutut anda pada lutut pasien
5.      Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi
6.      Bantu pasien duduk di kursi dengan posisi yang nyaman

c.      Bantu berjalan
1.   Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2.   Letakkan tangan pasien di samping badan atau memegang telapak tangan anda
3.   Berdiri di samping pasien serta pegang telapak dan lengan tangan pada bahu pasien
4.   Bantu pasien untuk berjalan perlahan-lahan

d.     Memindahkan pasien dari tempat tidu ke branchard


1.   Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2.   Atur branchard dengan posisi terkunci
3.   Bantu pasien dengan dua sampai tiga orang dengan berdiri menghadap pasien
4.   Silangkan tangan pasien di depan dada
5.   Tekuk lutut anda kemudian masukkan tangan ke bawah tubuh pasien
6. Orang pertama meletakkan tangan di bawah leher,orang kedua meletakkan tangan di bawah
pinggang dan panggul dan orang ketiga meletakkan tangan di bagian kaki
7.   Angkat bersama-sama dan pindahkan ke branchard
8.   Atur posisi pasien di branchard yang nyaman

2.4 Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan ambulasi


 Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu dan digunakan permanen untuk
meningkatkan mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam keseimbangan pasien.
Misalnya: Conventional, Adjustable dan lofstrand

 Canes (tongkat) yaitu alat yang terbuat dari kayu atau logam setinggi pinggang yang
digunakan pada pasien dengan lengan yang mampu dan sehat. Meliputi tongkat berkaki
panjang lurus (single stight-legged) dan tongkat berkaki segi empat (quad cane).
\
 Walkers yaitu alat yang terbuat dari logam mempunyai empat penyangga yang kokoh
digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat dan mampu
menopang tubuh.

 2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Ambulasi 

a. Kesehatan Umum
Penyakit, kelemahan, penurunan aktivitas, kurangnya latihan fisik dan lelah kronik menimbulkan
efek yang tidak nyaman pada fungsi musculoskeletal. 
b. Tingkat Kesadaran
Pasien dengan kondisi disorienrtasi, bingung atau mengalami perubahan tingkat kesadaran tidak
mampu melakukan ambulasi dini pasca operasi.
c. Nutrisi
Pasien yang kurang nutrisi sering mengalami atropi otot, penurunan jaringan subkutan yang
serius, dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien juga akan mengalami
defisisensi protein, keseimbangan nitrogen dan tidak ada kuatnya asupan vitamin C.
d. Emosi
Perasaan nyaman, kebahagiaan, kepercayaan dan penghargaan pada diri sendiri akan
mempengaruhi pasien untuk melaksanakan prosedur ambulasi.
e. Tingkat Pendidikan
Pendidikan menyebabkan perubahan pada kemampuan intelektual, mengarahkan pada
ketrampilan yang lebih baik dalam mengevaluasi informasi. Pendidikan dapat meningkatkan
kemampuan seseorang untuk mengatur kesehatan mereka, untuk mematuhi saran-saran
kesehatan.
f. Pengetahuan
Hasil penelitian mengatakan bahwa perilaku yang di dasari oleh pengetahuan akan bertahan lama
dari pada yang tidak didasari oleh pengetahuan.(Kozier, 2010)

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
 Ambulasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi
  

dimulai dari duduk sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan.
  Tujuan ambulasi adalah untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan

kesehatan pasien
  Latihan ambulasi seperti duduk di atas tempat tidur, turun dan berdiri dari tempat tidur,

membantu berjalan, dan memindahkan pasien dari tempat tidur ke branchard.

DAFTAR PUSTAKA
Uliyah, Musrifatul & Hidayat A. A. A. (2008). Keterampilan Dasar Praktik untuk
Kebidanan (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika
Uliyah, Musrifatul & Hidayat A. A. A. (2004). Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai