Anda di halaman 1dari 25

KONSEP PROSES

KEPERAWATAN
Ns. Etlidawati, S kep. M Kep
1
PENDAHULUAN
• Dulu perawat melaksanakan tugasnya hanya sebagai rutinitas tanpa ada
pedoman
• Dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi

• Berkembang juga Ilmu keperawatan


• Memberikan asuhan mengunakan suatu pendekatan “ PROSES
KEPERWATAN

2
Pengertian Proses Keperawatan
Wolf and Weitzel
•    Proses perawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk
menetapkan, merencanakan, melaksanakan pelayanan keperawatan dalam
rangka membantu klien untuk mencapai dan memelihara kesehatannya secara
optimal.
Ann Martiner
• Proses keperawatan adalah penerapan pemecahan masalah secara ilmiah untuk
mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan secara sistematis dan
melaksanakannya serta mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan.

3
• Menurut craven dan Hirnle ( dlam Kozier ,2011) “ Merupakan suatu panduan
untuk memberikan asuhan keperawatan profesional, baik untuk individu,
kelompok, keluarg dan komunitas “ .
• Menurut Craven proses kep memiliki 6 fase : Pengkajian, diagnosa,
tujuan,rencana tindakan , implementasi dan evaluasi

4
Langkah – langkah proses
keperawatan
 Proseskeperawatan terdiri atas 5 tahapan:
1. Pengkajian
2. Pendiagnosisan
3. Perencanaan
4. Pengimplementasian
5. Pengevaluasian

5
Zainal ali membagi 5 tahap
o Pengkajian : pengumpulan data,analisa data,merumuskan masalah
o Perumusan diagnosa keperawatan
o Perencanaan tindakan
o Pelaksanaan tindakan sesuai dengan perencanaan
o Penilaian tindakan keperawatan

6
Tahap proses keperawatan
pengkajian

Evalusia Diagnosa

Hub
perawatan –
klien

implementasi perencanaan

7
Secara spesifik, proses ini merupakan
pendekatan sistematis dan komprehensif
yang digunakan oleh perawat untuk:
 Mengumpulkan data pasien
 Memeriksa dan menganalisa data secara seksama
 Mengidentifikasi respon klien terhadap suatu
masalah kesehatan
 Mendesain hasil yang diharapkan
 Melakukan tindakan yang diperlukan
 Mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan
efektif mengatasi masalah dan memperoleh hasil
sesuai dengan harapan

8
Tujuan proses keperawatan

Agar diperoleh hasil asuhan keperawatan yang bermutu,efektif sesusi dengan


kebutuhan agar pelaksanaannya dilakukan secara sistematis,dinamis dan
berkelanjutan

Memberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan


masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien, keluarga dan
masyarakat dapat terpenuhi.

9
Fungsi proses keperawatan
1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi
tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien
2. Memberi ciri profesional asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecehan masalah
3. Memberikan kebebasan pada klien untuk mendapatkan pelayanan yang
optimal

10
Manfaat askep pasien
 Mendapatkan pelayanan keperwatan yang bermutu efektif dan efisien
 Askep yang diberikan sesuai dengan kebut klien
 Pasien bebas mengemukakan pendapat / kebutuhan demi mempercepat kesembuhan
 Melalui proses yang sistematis

11
Manfaat untuk tenaga
keperawatan
1. Kemampuan intelektual dan teknis tenaga keperawatan dapat berkembang
2. Meningkatkan kemandirian tenaga keperawatan
3. Kepuasan yang dirasakan pasien akan semakin meningkatkan citra perawat
di mata masyarakat

•Pengakuan otonomi keperawatan oleh masyarakat dan profesi lain.

•  Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

12
Manfaat untuk Institusi
1. Banyak pengunjung sehingga keuntungan meningkat
2. Citra rumah sakit bertambah baib

Manfaat bagi masyarakat


3. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas

13
• Bagi Pelayanan Kesehatan :

1. Pedoman yang sistematis bagi terselenggaranya


pelayanan kesehatan

2. Sebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan


kesehatan

14
Sifat proses Keperawatan

• Berespon tertahap perubahan pasien


Terbuka – • Rencanan yg disusun tidak harus
semuannya terlaksanan
Fleksibel

• Terkait dengan masalah harus


Dilakukan dgn menjaga privasi pasien
pendekatan • Karena tidak semua data bisa
diungkap pasien ./ bisa
individual membinanHAM dulu.

15
Penangana • Stelah masalah ditemukan , selanjutnya akan
masalah menyusun rencana berdasar kan ilmu
terencanan keperawatan

Mempunyai arah • Ada batas waktu pencapaian


dan tujuan

• Saling berhubungan tidak dapat dipisah pisahkan


Merupakn siklus

16
Sasaran

• Sasaran dalam proses keperawatan adalah individu, keluarga dan


masyarakat yang mempunyai masalah keperawatan, karena
ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual. Dapat juga yang
diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan dan faktor ketidaktahuan
klien tentang perawatan diri atau karena kelemahan fisik, mental dan
sosial.

17
Implikasi

Penerapan proses keperawatan mempunyai


implikasi atau dampak thd :
1. profesi keperawata
2. Pasien
3. Perawat.

18
Profesi Keperawatan
 Scr profesional proses keperawatan
menyajikan suatu lingkup praktik keperawatan.
 Mll 5 langkah, keperawatan scr terus menerus
mendefinisikan perannya kepada si pasien
dan profesi kesehatan lainnya.
 Hal ini menunjukkan bahwa keperawatan
tidak hanya melaksanakan rencana spt yang
telah diresepkan dokter

19
Pasien
 Penggunaan proses keperawatan sgt
bermanfaat bagi pasien dan keluarga.
Kegiatan ini mendorong mereka untuk
berpartisipasi scr aktif dlm keperawatan dgn
melibatkan mereka ke dlm 5 langkah proses.
 Klien menyediakan sumber untuk pengkajian,
validasi diagnosa keperawatan,dan
menyediakan umpan balik untuk evaluasi

20
 Perencanaan keperawatan yang tersusun
dengan baik akan memungkinkan perawat
dpt memberikan pelayanan keperawatan scr
kontinyu, aman dan terciptanya lingk yg
terapiutik.
 Keadaan tsb akan membantu mempercepat
kesembuhan klien dan memungkinkan klien
dpt beradaptasi thd lingk yg ada

21
Perawat
 Proses keperawatan akan meningkatkan kepuasan
dalam bekerja dan meningkatkan perkembangan
profesionalisasi.
 Peningkatan hubungan antara perawat dengan klien
dapat dilakukan melalui penerapan proses
keperawatan.
 Proses keperawatan memungkinkan suatu
pengembangan dan kreatifitas dlm penjelasan
masalah klien
 Mencegah pekerjaan yg rutinitas, kejenuhan
perawat, task oriented approach
22
Prinsip 2 Etik Keperawatan
1. Justice (Azas keadilan)
- Setiap prioritas tindakan yang diberikan
harus berdasarkan kondisi klien
- Tidak ada diskriminasi (klien, alat-alat)
2. Autonomy
Setiap manusia mempunyai hak untuk
menentukan tindakan terhadap dirinya
sendiri.

23
3. Beneficience (Azas manfaat)
Setiap tindakan yang diberikan kepada klien
harus bermanfaat bagi klien dan
menghindarkan kecacatan
4. Veracity (Azas kejujuran)
Perawat dalam berkomunikasi harus
mengatakan yang benar dan jujur kepada
klien.
5. Fidelity (Azas komitmen)
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus
didasarkan pada tanggung jawab moral dan
profesi

24
Thanks

25

Anda mungkin juga menyukai