DiSUSUN OLEH
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
GANJIL 2022
1
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih-Nya
sehingga penyusunan makalah ini dengan judul “ Undang-undang informasi di Indonesia”
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan.
Penyusunan makalah ini dapat terlaksanan atas bantuan dari berbagai pihak oleh karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masi belum sempurna oleh karena itu saran dan
kritik yang bersifat membangaun akan penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................... 1
Kata pengantar ..................................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan .............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan ............................................................................................................. 5
A. Undang-Undang Informasi di Indonesia ............................................................................... 5
B. Aspek Legal Dokumentasi Terkomputerisasi ......................................................................... 6
C. Undang-Undang terkait Pendokumentasian Terkomuterisasi ................................................ 6
BAB III Penutup ............................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................... 7
Referensi .......................................................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya setiap undang-undang yang dibuat merupakan jawaban hukum terhadap
persoalan masyarakat pada waktu dibentuknya undang-undang tersebut. Perkembangan hukum
seharusnya seiring dengan perkembangan masyarakat, sehingga ketika masyarakatnya berubah
atau berkembang maka hukum harus berubah untuk menata semua perkembangan yang terjadi
dengan tertib di tengah pertumbuhan masyarakat modern , karena globalisasi telah menjadi
pendorong lahirnya era teknologi informasi. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
di dunia, teknologi informasi memegang peran penting, baik di masa kini maupun di masa
mendatang.
Teknologi informasi dengan sendirinya juga merubah perilaku masyarakat. Perkembangan
teknologi informasi telah menyebabkan dunia menjadi tanpa batas dan menyebabkan perubahan
sosial yang sangat cepat. Sehingga dapat dikatakan teknologi informasi saat ini menjadi pedang
bermata dua, Karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan
peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum.
Dalam Keperawatan, Proses asuhan keperawatan juga harus dilaksanakan dengan berpedoman
pada undang-undang. Undang-Undang yang dimaksud yaitu bersifat sebagai legalitas agar
Tindakan keperawatan yang dilakukan bersifat sah di mata hukum. Legalitas adalah tujuan utama
dari dokumentasi atau pencatatan keperawatan. Beberapa asek secara cerdik perlu dipelajari untuk
mendapatkan dokumentasi yang legal. Sebagai upaya untuk dpaat memberikan pelayanan dengan
pemenuhan tanggung jawab dan tanggungan gugat, salah satu Langkah yang bisa ditempuh adalah
dengan terselanggaranya kegiatan pencatatan dan pelaporan yang baik dan benar, yang didalam
keperawatan kegiatan ini lebih spesifik pada kegiatan pendokumentasian proses keperawatan.
Dokumentasi asuhan keperawatan mempunyai aspek hukum, jaminan mutu, komunikasi,
keuangan, pendidikan, penelitian, dan akreditasi. Dokumentasi keperawatan adalah suatu
mekanisme yang digunakan untuk mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien.
Dokumentasi sebagai alat komunikasi, maka tulisan harus jelas terbaca, tidak diperkenankan
memakai istilah atau singkatan-singkatan yang tidak lazim, tegas, dan sistematis. Hal tersebut
dikarenakan untuk menghindari terjadinya disfungsi komunikasi.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu antara lain:
1. Menguraikan Undang-Undang Informasi di Indonesia
2. Mendeskripsikan Aspek Legal Dokumentasi Terkomputerisasi.
3. Menguraikan Undang-Undang terkait Pendokumentasian Terkomuterisasi
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ancaman pidana penghinaan dan/atau pencemaran nama baik diturunkan dari pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun menjadi paling lama 4 (tahun) dan/atau denda dari
paling banyak Rp1 miliar menjadi paling banyak Rp750 juta;
2. Ancaman pidana pengiriman informasi elektronik berisi ancaman kekerasan atau
menakut-nakuti dari pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun menjadi paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau denda dari paling banyak Rp2 miliar menjadi paling
banyak Rp750 juta.
1. Mengubah ketentuan Pasal 31 ayat (4) yang semula mengamanatkan pengaturan tata
cara intersepsi atau penyadapan dalam Peraturan Pemerintah menjadi dalam Undang
Undang;
2. Menambahkan penjelasan pada ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) mengenai
keberadaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik sebagai alat bukti
hokum yang sah.
5
B. Aspek Legal Dokumentasi Terkomputerisasi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya setiap undang-undang yang dibuat merupakan jawaban hukum terhadap persoalan
masyarakat pada waktu dibentuknya undang-undang tersebut. Perkembangan hukum seharusnya
seiring dengan perkembangan masyarakat, sehingga ketika masyarakatnya berubah atau berkembang
maka hukum harus berubah untuk menata semua perkembangan yang terjadi dengan tertib di tengah
pertumbuhan masyarakat modern , karena globalisasi telah menjadi pendorong lahirnya era teknologi
informasi. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat di dunia, teknologi informasi
memegang peran penting, baik di masa kini maupun di masa mendatang.
B. Saran
Perawat di harapkan dapat dilakukan pendokumentasian terkomputerisasi berdasarkan aspek aspek
legal yang telah di paparkan. Dan kiranya malakah ini dapat menjadi bahan ajar dan pengetahuan bagi
pembaca secara umum maupun khusus
7
Referensi
file:///C:/Users/chris/Downloads/04.%20BAB%20I.pdf
https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pp462014.pdf
file:///C:/Users/chris/Downloads/PENTINGNYA%20DOKUMENTASI%20KEPERAW
ATAN.pdf
https://repository.unej.ac.id/