0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Penelitian ini mengkaji hubungan kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kinerja perawat. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja, namun kecerdasan spiritual lebih dominan mempengaruhi kinerja perawat.
Penelitian ini mengkaji hubungan kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kinerja perawat. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja, namun kecerdasan spiritual lebih dominan mempengaruhi kinerja perawat.
Penelitian ini mengkaji hubungan kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kinerja perawat. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja, namun kecerdasan spiritual lebih dominan mempengaruhi kinerja perawat.
Oleh : Herman Geraldy Canavaro Laimera 12114202210083 Keperawatan B
FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU AMBON 2022 Judul HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT DAERAH LAMBUNG BAJI MAKASSAR Penulis 1. Eka Suhartini 2. Nur Anisa Volume & Halaman Volume. 4, No.1, Juni 2017 Tahun Reviewer Frenqlin Balthazar Tanggal Jumat,14 oktober 2022 Tujuan Penelitian 1. untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat 2. untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja perawat 3. untuk mengetahui apakah kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja perawat, dan 4. untuk mengetahui variabel manakah yang lebih berpengaruh terhadap kinerja perawat. Metode Penelitian Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini Simple Random Sampling yaitu digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Hasil Penelitian a) Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja.Hipotesis pertama yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan uji ANOVA atau Uji F didapat nilai F hitung sebesar 16.304 nilai ini lebih besar dari F tabel yaitu 2.68 atau Fhitung 6.38 > Ftabel 2.68 dengan probabilitas 0.000.
b) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja.Hipotesis
kecerdasan kedua yaitu emosional berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Hal ini ditunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel, (3.849> 1,976), atau sig .< 0.05), berarti variabel Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap Kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar, dengan demikian hipotesis kedua diterima.
c) Kecerdasan spiritual terhadap kinerja.Hipotesis ketiga yaitu
kecerdasan spiritual kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Hal ini ditunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel, (4.060>1,976), atau sig, <α (0.000<0.05). berarti variabel kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap juga berpengaruh terhadap Kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar dengan demikian hipotesis ketiga diterima. Dari hasil tersebut
d) Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja
perawat. Hipotesis ke empat yaitu kecerdasan spirirual yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinrja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil uji SPSS menunjukkan nilai beta kecerdasan spiritual sebesar 0.308 sedangkan kecerdasan emosional menunjukkan nilai beta sebesar 0.292 jadi dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Pendapat Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja. Hipotesis pertama yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja.Hipotesis kecerdasan kedua yaitu emosional berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Labuang Baji Makassar. Hipotesis ke empat yaitu kecerdasan spirirual yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinrja perawat RSUD Labuang Baji Makassar.