a. Identitas Pengkajian
Nama : Tn.M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 Tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiun
No.Register : 06-46-47
Ruangan/Kamar : Mengkudu (K2B2)
Golongan Darah : O
Tanggal Operasi : -
Diagnosa Keperawatan : Hipertensi
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn.D
Pekerjaan : PNS
Umur : 25Tahun
3.1.2 Keluhan Utama
Pasien datang kerumah sakit, mengatakan kapala pusing, nyeri pada tungkai, sakit kepala disertai leher terasa tegang
dan kaku.
3.1.3 Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien dirawat dirumah sakit umum Dr.Rm Djoelham di ruangn mengkudu dengan keluhan kepala pusing, nyeri pada
ulu hati, leher dan tengkuk terasa tegang, pasien mengatakan sulit beraktivitas.
Pasien pernah dirawat dirumah sakit selama 4 hari pada tahun 1987 dengan kasus yang sama, pasien dirawat dan
diberi obat untuk proses penyembuhan
Riwayat kesehatan dari keluarga bahwa penyakit hipertensi yang diderita pasien adalah faktor keturunan dari ibu
karena sebelum pasien menderita hipertensi ibu pasien juga pernah menderita hipertensi, ibu pasien meninggal dengan
riwayat penyakit hipertensi.
Pasien mempergunakan bahasa Indonesia, presepsi terhadap penyakitnya, pasien sangat optimis untuk cepat sembuh
dan pasien selalu berharap dan berdoa kepada Allah SWT, pasien memilki hubungan yang sangat baik dengan keluarga dan
saudara
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Perempuan exit (meninggal)
: Penderita / pasien
Dari keterangan genogram diatas orangtua pasien keduanya sudah meninggal, orang tua laki-laki pasien meninggal
karena terserang penyakit kanker hati, sedangkan ibu pasien meninggal karena penyakit hipertensi, dari hasil perkawinan ke-2
orangtua pasien terdapat 10 jumlah saudara pasien, dari kesepuluh jumlah saudara kandung pasien tersebut dirinci sebagai
beriku : anak pertama perempuan, dan anak kedua perempuan, kedua anak perempuan tersebut meninggal karena menderita
penyakit kanker rahim. Kemudian anak ketiga laki-laki adalah pasien yang menderita penyakit hipertensi yang dirawat
dirumah sakit umum Dr.RM.Djoelham. Anak keempat perempuan, anak kelima adalah laki-laki dan meninggal karena
penyakit stroke, anak keenam laki-laki, anak ketujuh laki-laki, anak kedelapan laki-laki, anak kesembilan laki-laki dan anak
kesepuluh perempuan. Anak kesepuluh ini meninggal karena menderita penyakit stroke.
Pasien menikah dan mempunyai tiga orang anak, yang pertama laki-laki yang sudah menikah, anak kedua perempuan
dan anak ketiga perempuan, mereka tinggal dalam satu rumah terkecuali anak pertama yang sudah berumah tangga.
Sementara riwayat sang istri pasien, kedua orang tuanya itu sudah meninggal dan orang tua laki-laki dari istri meninggal
dikarenakan menderita penyakit kanker hati. Jumlah saudara istri pasien ada delapan, belum ada yang meninggal dari delapan
saudara pasien tersebut.
3.1.7 Pemeriksaan Fisik
TD : 170/100 mmHg
Pols : 90 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 350c
Keadaan umum : Lemah
: Compos mentis (conscious) yaitu kesadaran normal (dengan prevalensi 15) sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua
pertanyaan tentang keadaannya
TB : 178 cm
BB : 94 Kg
Ciri Tubuh : Gemuk
a. Kepala
Bentuk kepala bulat, rambut hitam lurus kulit kepala bersih tidak terdapat ketombe
b. Penglihatan
Baik, tidak ada ikterus, konjungtiva tidak anemis pupil isokor dan slekta baik tidak dijumpai
c. Penciuman
Bentuk dan posisi, anatomis tidak dijumpai kelainan dapat membedakan bau-bauan
d. Pendengaran
Pendengaran baik serumen ada dalam batas normal tidak ada dijumpai adanya peradangan dan pendarahan
e. Mulut
Tidak ada masalah pada rongga mulut, gigi bersih, tidak ada pendarahan maupun peradangan
f. Pernafasan
g. Jantung
Frekwensi denyut jantung dibawah normal 100x/i, bunyi jantung berirama, tidak adanya dijumpai nyeri pada dada
h. Abdomen
Pada abdomen tidak dijumpai kelainan begitu juga pada palpasi hepar
i. Ekstremilasi
pasien mengatakan susah menggerakkan kedua kakinya dan pasien sulit beraktivitas, semua aktivitas pasien dibantu oleh
keluarga dan perawat
j. Pola Kebiasaan
1. Nutrisi
Sebelum masuk Rumah Sakit pola makan biasa 3 x 1 hari, makanan kesukaan yang berlemak, sedangkan makanan
pantangan tidak ada.
Sesudah masuk Rumah Sakit pola makan 3 x 1 hari. Porsi yang disajikan habis 1/3 porsi dengan diet M2, pasien dilarang
makan makanan yang banyak mengandung minyak dan lemak.
2. EliminasI
3. Pola Istirahat
Sebelum masuk Rumah Sakit pasien tidur malam + 8 jam dan tidur siang + 1-2 jam,
Sesudah masuk Rumah Sakit tidur malam hanya + 2 jam pada siang hari pasientidak bisa tidur karena suasana yang tidak
tenang, kurang nyaman, sehingga klien tampak kusam dan pucat.
4. Pola Aktivitas
Pada aktivitas sebagai kepala rumah tangga yang tiap waktu sedikit dirumah dan jumlah jam kerja yang tiada henti, istirahat
yang hanya sebentar adanya hospitalisasi suasana dirumah sakit tidak terlaksana optimal karena badrest
5. Personal Hygine
Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mandi 3 x sehari, cuci rambut 2 hari sekali kulit kepala bersih, sikat gigi 2 x sehari.
6. Therapy
Infus RL : 20 gtt/i
Amlodepine : 2 x 10 mg
Dulculax syrp : 3 x 1
Cotrimoxazole : 3x4 80 mg
B.Laxadine : 3x1
Ludios : 2x1
Sohobion : 2x1
3.1.9 Data Penunjang
Adapun data penunjang dapat dilihat dari hasil laboratoriun sebagai berikut :
3.1.10 Analisa Data
NO DATA PENYEBAB
1 Pasien mengatakan kepala pusing, dan leher terasa tegang. Peningkatan tekanan darah
DO: : Px tampak meringis kesakitan, kondisi badan lemah.
TD : 170/100 mmHg
Pols : 90 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 370C
N DIAGNOSA PERENCANAAN
DATA TUJUAN IM
O KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 Pasien mengatakan Gangguan rasa nyaman Nyeri dan Atur posisi Dengan mengatur posisi M
kepala pusing, nyeri b/d pusing semifowler pasien semi fowler pasien pa
dan leher terasa peningkatan tekanan hilang Berikan istirahat diharapkan pasien merasa M
tegang. darah d/d pasien yang cukup nyaman ist
tampak meringis Anjurkan pasien Dengan memberikan M
DO: : Px tampak meringis kesakitan, kondisi untuk menghindari istirahat yang cukup pa
kesakitan, kondisi badan lemah. makanan yang diharapkan rasa nyeri me
badan lemah TD : 170/100 mmHg mengandung garam pasien berkurang ma
TD : 170/100 mmHg Pols : 90 x/i Kolaborasi dengan Dengan menghindari me
Pols : 90 x/i RR : 22 x/i dokter dalam makanan yang B
RR : 22 x/i Temp : 370C pemberian obat mengndung garam de
Temp : 370C diharapkan dapat pe
menghindari peningkatan
tekanan darah Fu
Dengan berkolaborasi am
dengan dokter diharapkan Am
pasien mendapat mg
penanganan lebih lanjut.
DS: Pasien
2 mengatakan Gangguan pola Kebutuhan Beri makan pasien Dengan memberikan M
tidak selera makan nutrisi b/d perubahan nutrisi sedikit tapi sering makan makan pasien pa
jenis diet d/d terpenuhi Beri makanan sedikit tapi sering ser
DO: pasien tampak lemah, Makanan yang di dalam keadaan diharapkan pasien M
Makanan yang di sajikan sajikan habis 1/3 hangat mudah mencerna ma
habis 1/3 porsi porsi Beri makanan yang makanan yang ha
berpariasi dimakannya M
Beri penjelasan Dengan memberikan ma
tentang manfaat makanan dalam keadaan be
makanan hangat diharapkan dapat M
menambah nafsu makan ten
pasien ma
Dengan memberikan
makanan yang berpariasi
diharapkan pasien tidak
bosan dengan makanan
yang disediakan
Dengan memberikan
penjelasan makanan pada
pasien, agar pasien
mengetahui manfaat
makanan