(DIRUANG ICU/ICCU)
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 08 Juni 2022
Jam : 11 : 00
Sistem Gastrointestinal
Tampak perut membesar, kulit kusam . Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba adanya
benjolan pada perut, Tidak ada pembesaran pada organ hati. Devekasi sekali dalam 2 hari
dengan konsistensi lembek. Peristaltik usus : 15 kali/rmenit Terdapat distensi pada perut,
dengan lingkar perut : ( Tidak dilakukan pengukuran).
SistemPerkemihan
BAK : 6 kali/hari, ± 500cc/BAK, warna kuning pekak, dan tidak terjadi Distensi
Kandung kemih. Tidak terdapat nyeri saat berkemih. Pasien tidak terpasang kateter.
Sistem Hematologi
Tidak terdapat perdarahan pada gusi, maupun hidung, juga tidak terdapat Pethecia dan Echimosis
SistemMuskuloskeletal&Integumen
Turgor kulit elastis dan tidak terdapat luka ataupun bekas fraktur. Tidak ada penggunaan alat
bantu, dan tidak mengalami kesulitan bergerak.
Edema
STATUS FUNGSIONAL
Isi formular Barthel Index (Lampirkan).
Skor:…………… Interpretasi:……………………
Aktivitas dan Mobilisasi: Mandiri √ Perlu bantuan,Segala kebutuhannya dilayani
Alat Bantu jalan, sebutkan tidak ada
NYERI
Penderita tidak mengeluhkan nyeri
Gunakan skala diatas untuk mengukur skala nyeri pasien anak atau dewasa yang sadar, komunikatif,
dan tidak terintubasi. Gunakan CPOT untuk mengukur skala nyeri pasien dengan
intubasi(lampirkan lembar CPOT dan skor).
(T) Waktu : setiap 3 jam
Nyeri Hilang dengan: obat dan istirahat.
√Minum Obat Istirahat Mendengarkan lagu Ubah posisi tidurLainnya:
Nyeri mempengaruhi: √Tidur √Aktivitas Fisik √Emosi
Nafsu Makan : baik
SKRINING STATUS GIZI
Berdasarkan Malnutrition Screening Tool (MST)
(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang dilingkari):
No Parameter Skor
.
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang
tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak
b. Ya
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut
oleh Tim Terapi Gizi.
TidakYa, Hari/tanggal/jam: -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
No Tanggal Nama Parameter Hasil Satuan Nilai Ket
Pemeriksaan Rujukan
1 08 Juni Kolesterol total Kolesterol 147 Mg/dL 0 – 200
2022 Kelosterol LDL total 115 Mg / dL < 100 Tinggi
Kolesterol HDL Kolesterol 33 Mg / dL 40 – 60 Rendah
Trigliserida LDL 92.7 Mg / dL < 150
Uric Acid Kolesterol 14.13 Mg /dL 3.5 – Tinggi
HDL 7.2
Trigliserida
Asam urat
2 09 Juni LED LED/BBS 8,0 Mm/jam ,20
2022 CRP(Kuantitatip CRP 12,30 mg/dL ,5 Tinggi
) kuatitatip
37,20 mg/dL 8,88- Tinggi
BUN/Ureum BUN 23,00
1,47 mg/dL 0,72- Tinggi
Creatinin Creatinin 55,22 1,25 Rendah
e-LFG 4,11 mmol/L ≤ 90
Kalium (K) Kalium (K)- 3,50-
serum 141 mmol/L 5,10
Natrium (Na) Natrium
(Na)-serum 136-145
3 10 Juni Kalium (K) Kalium (K)- 3,87 mmol/L 3,50-
2022 serum 5,10
Natrium (Na) Natrium 136 mmol/L
(Na)-serum 136-145
EKG
Tanggal 08 – 10 Juni 2022 terlampir
Diuretik 25mg/jam IV
Furosemide
Mengurangi
20mg
penumpukan
cairan karena gagal
jantung, jaringan
parut hati atau
penyakit ginjal
Antriaritmia 0,5mg Bolus jika
Digoxin 0,5mg
HR >
Mengobati
110x/menit
berbagai kondisi
jantung. Paling
sering digunakan
untuk Febrilasi
Atrium, geletar
atrium dan gagal
jantung.
Dobutami Obat 50mg/hari Peroral
jantung
Membantu pompa
jantung
Untuk penyakit
jantung dan angina
( nyeri dada)
BALANCE CAIRAN
ANALISA DATA
Analisa data Masalah Etologi
Ds : ADHF Penurunan curah jantung
Pasien mengatakan
nyeri dada Kelainan otot jantung
Pasien mengatakan
jantungnya Menurunnya kontraktilitas
berdebar- debar
Perubahan frekuensi atau
Pasien mengatakan
irama jantung
merasa lemah dan
lelah
Penurunan curah jantung
DO :
Pasien tampak
lemas dan pucat
Pasien tampak
pucat
Edema pada
tungkai kanan
Terpasang oksigen
4 lpm ( nasal kanul)
Vital sign :
Td : 131/ 87 mmHg
N : 98 kali/ menit
Rr : 24 kali/ menit
S : 36,8
Spo2 : 98 %
DO : ADHF Ketidakefektifan pola napas
Pasien mengatakan
sesak napas jika Cardiac output menurun
asam lambungnya
naik Suplai oksigen menurun
DS :
Metabolisme di paru
Pasien tampak
menurun
sesak dan batuk
Ada retraksi otot
ATP yang dihasilkan
dada
menurun
Irama napas cepat
dangkal dan tidak
Pasien merasa sesak
teratur
RR : 24 kali/
permenit. Ketidakefektifan pola napas
Suara napas :
ronchi
RENCANA KEPERAWATAN
P : intervensi lanjut
Therapi Aktivitas
Memonitor kelahan
fisik
Memantau gambaran
EKG pasien
Anjurkan tirah baring
Anjurkan keluarga
untuk membantu Pasien
memenuhi ADLnya
1 10 Juni 09.00 Mengidentifikasi tanda dan S :
2022
gejala primer penurunan Pasien mengatakan
curah Jantung (Dispnea, sesak napas berkurang
kelelahan, edema, ortopnea Nyeri dada menghilang
dan peningkatan CVP) O:
1. TD : 110/76 mmHg
09.10 Memonitor TTV 2. MAP : 78 mmHg
3. S : 36°C
09.15 Memonitor keluhan nyeri 4. RR : 18x/menit
dada 5. Pemberian Furosemida
50mg/hari
Memonitor Aritmia 6. Pemberian Spironolakton
09.20
50 mg/hari
09.25
Memposisikan pasien Semi 7. NGT 100mg/ml
Flower A : Penurunan curah Jantung
P:
12.00 Kolaborasipemberian terapi Perawatan Jantung
Spironolakton dan Mengidentifikasi tanda
Furosemida, NTG dan gejala primer
penurunan curah
Jantung (Dispnea,
kelelahan, edema,
ortopnea dan
peningkatan CVP)
Memonitor TTV
Memonitor keluhan
nyeri dada
Memonitor Aritmia
Memposisikan pasien
Semi Flower
Kolaborasipemberian
terapi Spironolakton
dan Furosemida dan
NTG.
2 10 Juni 09.00 Memonitor frekuensi, irama, S : pasien mengatakan masih
2022
kedalaman dan upaya napas sesak sudah sedikit berkurang.
O:
Memonitor pola napas ku : Sedang
09.10
( seperti bradipnea, takipnea, tingkat kesadaran :
hiperventilasi, kussmaul, composmentis
cheyne- stokes, biot) SpO2 : 98%
RR : 20 kali/ menit
09.15 Memonitor kemampuan Bunyi napas tambahan :
batuk efektif rochi
Terpasang nasal kanul
Mengauskultasi bunyi napas 4 LPM.
09.20
A: masalah pola napas belum
09.25
Monitor satursi oksigen teratasi
P: intervensi lanjut :
Memonitor frekuensi,
irama, kedalaman dan
upaya napas
Memonitor pola napas (
seperti bradipnea,
takipnea, hiperventilasi,
kussmaul, cheyne-
stokes, biot)
Mengauskultasi bunyi
napas
Monitor satursi oksigen
3 10 Juni 09.05 Memonitor kelahan fisik S:
2022 09.10 Memantau gambaran EKG 1. Pasien mengatakan
0930 pasien kemampuan ADLnya
10.00 Anjurkan tirah aring dibatasi
Anjurkan keluarga untuk 2. Pasien mengatakan segala
membantu Pasien memenuhi kebutuhanyan dibantu
ADLnya Perawat dan keluarga
3. Pasien mengatakan cepat
lelah
O:
1. Pasien tampak berbaring di
tempat tidur
2. Kemampuan mobilisasinya
dibatasi
3. Pemenuhan ADL dibantu
sepenuhnya oleh Perawat
dan Keluarga
4. Terpasang bed side monitor
A : Intoleransi aktivitas
P:
Therapi Aktivitas
Memonitor kelahan
fisik
Memantau gambaran
EKG pasien
Anjurkan tirah aring
Anjurkan keluarga
untuk membantu Pasien
memenuhi ADLnya