Kasus/Diagnosa Medis:
Diabetes Mellitus + Stroke
hemoragic
Asuhan Keperawatan Profesi 2016/2017
DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny. J L/P *
Diag. Medis : DM + Stroke Hemoragic
Ruang : Anggrek 2
Usia :48 tahun
Pekerjaan : PNS/ Swasta/ Wiraswasta/ IRT/Sekolah/ Tidak bekerja *
Lain-lain .......................................................................(Sebutkan)
Agama : Islam Status: K/BK/D/J **
Alamat : Kp. Lebak Gempol
PENGKAJIAN
Waktu Masuk Rumah Sakit
Tanggal 15 februari 2022 Waktu Masuk RS 02.00 WIB
Masuk dari ruang : UGD/ Poliklinik / Rujukan RS lain/ Lain-lain......................
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama: kejang dan lemas
6. Genogram
klien merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara
- Pola Komunikasi:
Pasien komunikatif, ucapan nya jelas dan dapat dipahami
- Spiritual : pasien mengatakan percaya dengan sakitnya sebagai cobaan dari Allah
SWT
- Falsafah hidup : pasien selalu berdo’a
- Konsep Ketuhanan:
Pasien beragama islam.
CT SCAN
Ondansentron 2x1amp.
Vit k 3x1amp
Intake :
Output
Balance
- 1600 -250cc/24jam = +1350 cc/24 jam (, lebih banyak intake dari pada output)
PATOFLOW
DM tipe 2
Hiperglikemia
hiperglikemia
ANALISA DATA
DM tipe 2
Hiperglikemia
Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
2 Ds : hiperglikemia hipervolemia
Resiko perfusi
- Klien mengeluh
metabolisme lemak serebral
sesak napas
abnormal disertai
- Klien mengeluh Tidak efektif
kakinya penumpukan kolestrol
membengkak
pembuluh darah
- Do :
penyempitan pembuluh
- .TD : 230/140
mmHg darah di otak
2. Terapeutik
Berikan asupan cairan oral
Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada atau memburuk
Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik
3. Edukasi
Anjurkan olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari
250 mg/dL
Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
Kolaborasipemberian kalium, jika perlu
2 Resiko erfusi seberal tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen peningkatan Observasi
efektif d.d stroke selama 3x24 jam diharapkan perfusi Tekanan Intrakranial
o Indentifikasi penyebab peningkatan TIK ( edema
serebral meningkat dengan kriteria hasil
: serebral)
kolaborasi