Laporan Kasus
Profesi Maternitas
Nama Mahasiswa :
Yusanti Syafariah Surti
POST NATAL/
GINEKOLOGI
KOREKSI I KOREKSI II
(…………………………………………………) (………………………..…...………………………….)
2
PENGKAJIAN POSTPARTUM
Mulut : keadaan mulut bersih, tidak terdapat caries gigi, tidak ada stomatitis,
dan tidak ada kesulitan menelan
Telinga : bentuk telinga simetris, bersih, tidak ada lesi/benjolan
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada peningkatan
tekanan vena jugularis,
Masalah Khusus : ……………………………….......……………………
Dada : Bentuk dada simetris
Jantung : Bunyi jantung S1-S2 reguler, suara gallop (-), murmur (-)
Paru : Bunyi paru vesikuler, tidak terdengar ronchi/wheezing
Payudara : tidak ada pembengkakan mamae, warna mamae kecoklatan tidak
terdapat nyeri saat dipalpasi
Putting susu : puting susu menonjol dan bersih, areola berwarna coklat
kehitaman
Pengeluaran ASI : kolostrum sudah keluar
Masalah Khusus : tidak ada masalah khusus
Abdomen : Warna kulit kecoklatan, terdapat striae, terdapat linea nigra, bising
usus 12x/menit, terdapat nyeri pada abdomen bagian bawah, nyeri seperti
diremas-remas, dengan skala nyeri 5
Involusi uterus:
Tinggi Fundus uterus : 1 jari bawah pusat Kontraksi : kuat
Diastaksis Rektus abdominis: 3 jari dan panjang 10 cm terdapat nyeri
pada abdomen bagian bawah
Masalah Khusus : Nyeri akut
Luka SC: (jelaskan kondisi luka REEDA)
juga mengatakan bayinya tidak aktif dalam menyusu dan lebih banyak tidur
Klien mengatakan menyusui dengan sering walaupun reflek hisap pada bayi
masih lemah.
Obat – obatan
Masalah :
Klien usia 32 tahun P4A0 post partum spontan atas indikasi presentasi
bokong, lahir pada tanggal 19 Mei 2016 jam 05.03 wib dengan usia
kehamilan 9 bulan 4 hari.
Klien mengatakan 3 jam setelah melahirkan klien merasa nyeri pada perut
bagian bawah, nyeri yang dirasakan seperti diremas-remas, dengan skala nyeri
5 nyeri bertambah saat beraktifitas dan berkurang saat klien beristirahat. Klien
mengatakan lama nyeri yang dirasakan ±1 menit dengan waktu yang tidak
menentu.
Keluhan penyerta : pusing, nyeri pada kemaluan, klien juga mengatakan tidak
tahu tentang cara menyusui bayi yang benar, dan klien juga mengatakan
bayinya tidak aktif dalam menyusu dan lebih banyak tidur
Klien mengatakan tidak mengetahui gizi seimbang bagi ibu post partum, klien hanya
makan makanan sebagaimana biasanya tanpa harus memperioritaskan kondisinya
sebagai ibu setelah bersalin.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin
2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan refleks menghisap bayi
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang perawatan diri dan bayi
PRIORITAS MASALAH
1.
11
RENCANA KEPERAWATAN
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Aktivitas
1 2 3 4 5
Nyeri melahirkan Setelah dilakukan Manajemen nyeri Observasi :
berhubungan dengan intervensi keperawatan - Identifikasi lokasi,
pengeluaran janin ditandai selama 3x24 jam tingkat karakteristik, durasi,
dengan : nyeri menurun dengan frekuensi dan intensitas
DS : kriteria hasil : nyeri
- Klien mengatakan nyeri di - Keluhan nyeri - Identifikasi skala nyeri
bagian perut, nyeri seperti menurun - Identifikasi respon nyeri
diremas-remas, nyeri yg - Perineum terasa non verbal
dirasakan hilang timbul, tertekan menurun - Identifikasi faktor yang
nyeri bertambah jika klien - Uterus teraba memperberat dan memperingan
beraktifitas dan nyeri membulat menurun nyeri
berkurang jika klien Terapeutik :
beristirahat. Klien - Berikan teknik
mengatakan lama nyeri nonfarmakologi untuk
yang dirasakan ±1 menit mengurangi rasa nyeri
dengan waktu yang tidak - Kontrol lingkungan yang
menentu memperberat rasa nyeri
- Klien juga mengatakan - Fasilitasi istirahat dan
pusing dan nyeri pada tidur
kemaluan Edukasi :
DO : - Jelaskan penyebab, periode
- P4A0 post partum 3 dan pemicu nyeri
12
TABEL IMPLENTASI
TABEL EVALUASI