Anda di halaman 1dari 19

Laporan Pendokumentasian

Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan

RS / Puskesmas / RB : Bidan Siti Jualeha


Tanggal pengkajian : 23 Januari 2020
Bidan : Siti Julaeha, STr.Keb
Pukul : 20.30 WIB
Mahasiswa : Upi Krisdayanti Lahagu DIII Kebidanan, Tingkat II
A. DATA SUBJEKTIF
1. BIODATA

Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. Z


Umur : 38 tahun Umur : 43 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Delima Alamat : Jl. Delima
No. Hp : 08126656XXXX No. Hp :-

Alasan Kunjungan / Keluhan Utama :


Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya saat ini

2. RIWAYAT MENSTRUASI

HPHT : 28-05-2019 Perkiraan Partus : 04-03-2020


Siklus : 28 hari Masalah : Tidak ada

3. RIWAYAT PERKAWINAN

Perkawinan Ke : 1 (pertama) Usia Saat Kawin : 22 tahun


Lamanya Perkawinan : 15 tahun

4. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU


No Tgl/ Usia Tem Jenis Peno Nifas Anak Keada Lakstasi
Th Keha pat Persa long JK/ An anak
Partus milan Linan BB sekaran
g
1 2004 Aterm PMB Norma Bidan Norma LK/4.0 Hidup ASI
l l Sehat 2
Tahun
2 2008 Aterm PMB Norma Bidan Norma PR/3.6 Hidup ASI
l l Sehat 2
Tahun
3 2016 Aterm PMB Norma Bidan Norma LK/3.3 Hidup ASI
l l Sehat 2
Tahun
4 H A M I L I N I .

5. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI (G4 P3 A 0 H 3 )


Pertama kali memeriksakan kehamilan pada UK : 9 – 10 minggu 6, Oleh : Bidan
di PMB Siti Julaeha
Pemeriksaan kehamilan sudah : 4 kali
Masalah yang pernah dialami :
Trimester I : Ibu mengatakan mual-mual (emesis gravidarum) ibu tidak
mengalami hyperemisis gravidarum
Trimester II/III : Tidak ada keluhan
Imunisasi : TT Lengkap
TT I dan II : Bayi, 1982
TT III dan IV : SD, 1989
TT V : Sebelum menikah, 2004
Pengobatan/anjuran yang pernah diperoleh : Folaxin XXX 2x1, Bundavin XV
1x1, Calsifar XXX 1x1, Omegavit XV 1x1, Calfera XV 1x1, Albion XV 1x1 (Di
konsumsi saat ini)
6. RIWAYAT PENYAKIT/OPERASI YANG LALU

Ibu mengatakan tidak pernah menjalani operasi dan tidak pernah memiliki riwayat
penyakit menular seperti, TBC, hepatitis, dan campak. yang mengharuskan ibu
dirawat difasilitas pelayanan kesehatan.
7. RIWAYAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH KESEHATAN
REPRODUKSI
Ibu mengatakan tidak pernah memiiki penyakit yang berhubungan dengan
masalah kesehatan reproduksi seperti, HIV/AIDS, PMS, kanker payudara, kanker
ovarium, kanker serviks

8. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA YANG PERNAH MENDERITA SAKIT


Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti, DM, jantung, asma,
hipertensi, diabetes, albino

9. GENOGRAM
Suami Istri

?
: Laki-laki

: Perempuan

: Ibu hamil
10. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA
No Tahu Metode Masalah Lama Alasan
n Pemakaian Berhenti
1 2004 Suntik KB Tidak ada 3 Bulan Ingin memakai KB alami
3 Bulan yaitu metode kalender
2 2008 Suntik KB Tidak ada 3 Bulan Ingin memakai KB alami
3 Bulan yaitu metode kalender
3 2016 Pil KB Tidak ada 1 Tahun Ingin memakai KB alami
yaitu metode kalender

11. POLA MAKAN/ MINUM / ELIMINASI / ISTIRAHAT / PSIKOSOSIAL


A. POLA MAKAN/MINUM
Makan : 3 x/hari
Minum : 8 gelas/hari

Jenis makanan/ minuman yang sering di konsumsi : nasi, lauk (ikan, ayam,
telur, tahu, tempe), buah, susu, the, air putih
Keluhan : Tidak ada

B. ELIMINASI
BAK : 7-8 x/hari
BAB : 1x/2 hari
Masalah : Tidak ada
C. ISTIRAHAT
Tidur Siang : 1 jam/hari
Tidur Malam : 7-8 jam/hari
Masalah : Tidak ada
D. PSIKOSOSIAL
Penerimaan klien terhadap kehamilan ini :
- Ibu mengatakan merasa senang dengan kehamilan saat ini.
- Ibu mengatakan suami, orang tua, mertua, dan keluarga selalu memberi
dukungan dan membantu pekerjaan ibu.

B. DATA OBJEKTIF

1. PEMERIKSAAN UMUM
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Sikap tubuh : Lordosis
d. TTV
- TD : 130/80 mmHg
- Suhu : 36,5 oC
- P : 20 x/menit
- N : 80 x/menit
e. BB Sebelum Hamil: 64 kg
f. BB Sekarang : 76 kg
g. TB : 155 cm
h. LILA : 28 cm
64 64
i. IMT : 2 = = 26.64
(1,55) 2,4025
j. Rambut/kepala : Bersih, tidak rontok, dan tidak ada benjolan
k. Mata
- Sklera : Putih, tidak ikterik
- Konjungtiva : Merah muda, tidak pucat
- Penglihatan : Jelas
- Alat bantu : Tidak Ada

l. Muka : Tidak ada edema, tampak hiperpigmentasi.


m. Hidung : Tidak Polip.
n. Telinga : Tidak ada tanda-tanda infeksi. Seperti: pengeluaran
cairan.
o. Mulut : Tidak ada stomatitis

- Gigi : Tidak caries


- Gusi : Tidak bengkak dan tidak berdarah
- Lidah : Merah muda, tidak ada kotoran atau berwarna putih
p. Leher : Tidak ada pembesaran Vena Jagularis dan Kelenjer
Tiroid.
q. Payudara : Simetris
- Puting susu : Bersih, menonjol pada puting kiri, puting kanan
tenggelam
- Areola mammae : Tampak hiperpigmentasi
- Pengeluaran ASI : Belum ada
r. Abdomen
Bekas operasi : Tidak ada
Striae : Albican
Linea : Nigra
Palpasi :

- Bagian Atas : Pada bagian fundus ibu teraba TFU


Pertengahan prosesus xiphoidesus-pusat (27 cm),
lunak, bundar dan tidak melenting kemungkinan
bokong jann
- Bagian Samping : Bagian kiri teraba keras dan memanjang
kemungkinan punggung janin , bagian kanan
teraba tonjolan-tonjolan kecil kemungkinan
esktremitas janin
- Bagian Bawah : Teraba bulat keras dan melenting kemungkinan
kepala janin, kepala belum memasuki PAP,
tangan bertemu (konvergen)
s. DJJ : 145 x/menit, teratur dan kuat
t. TBJ : (27-13) x 155 : 2.170 gr
u. Ekstremitas: Atas : Tidak ada oedema pada tangan kanan dan kiri
Bawah : Tidak ada oedema pada kaki kanan dan kiri
v. Reflek patella : (+)/(+), Kanan/Kiri, gerakan normal
w. KSPR : Skor 10 Kehamilan Resiko Tinggi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hb : Tidak dilakukan
2. Protein : Tidak dilakukan
3. Glukosa : Tidak dilakukan

C. ASSESMENT
Diagnosa Ibu : G4 P3 A0 H3 . UK : 33-34 minggu, K/U ibu baik
Diagnosa Janin : Janin hidup, tunggal, intrauterin, presentasi kepala , letak
memanjang, K/U janin baik.

D. PLAN
1. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa keadaaan ibu dan
janin normal dan sehat.
2. Mengajarkan pada ibu mengenai perawatan payudara, ibu dapat melakukan
sebelum mandi pagi atau sore hari, kompres dengan air hangat, kapas wajah
diberi baby oil didiamkan pada puting 2-3 menit lalu tarik dengan lembut
secara melingkar pada putting, lalu pijat payudara dengan menggunakan baby
oil dan rasakan apakah ada benjolan pada payudara. Setelah melakukan
pemijatan ibu dapat mengkompres dengan air hangat dan dingin.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
3. Menginformasikan pada ibu mengenai hasil deteksi dini dengan menggunakan
kartu poedji rochjati, skor ibu 10 termasuk dalam kehamilan resiko tinggi,
untuk itu menganjurkan ibu untuk melahirkan pada tenaga kesehatan baik pada
bidan dan dokter dan ibu tetap menjaga kesehatan ibu dan kandungan ibu dan
memantau apabila ada keluhan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan melakukan anjuran yang diberikan
4. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan, air ketuban
keluar sebelum waktunya, muntah terus dan tak mau makan, demam tinggi,
bengkak kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, janin
dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya , perdarahan pada hamil
muda dan hamil tua. Ibu mengerti dan akan ke fasilitas pelayanan kesehatan
jika ada terdapat tanada bahaya tersebut.
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.
5. Menjelaskan kepada ibu tentang persiapan persalinan yaitu mempersiapkan
biaya persalinan, kendaraan, kartu BPJS/jaminan/asuransi lainnya, tempat
persalinan, pendamping persalinan, dan pakaian bayi yang akan dibawa.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan mempersiapkannya
6. Menginformasikan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak melakukan
pekerjaan yang berat.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
7. Mengajarkan kepada ibu cara menghitung gerakan janin yaitu pilih waktu yang
sama setiap hari, duduk atau berbaring miring hitung setiap gerakan janin yang
dirasakan setidaknya dalam 12 jam harus terasa paling sedikit 10 gerakan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
8. Menginformasikan pada untuk melakukan olahraga ringan. Seperti, jalan pagi
15-30 menit, menyapu atau pekerjaan rumah ringan lainnya.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
9. Mengingatkan ibu untuk tetap mengonsumsi vitamin yang diberikan seperti
albion adalah vitamin tambah darah guna untuk meningkatkan Hb ibu saaat
persalinan nanti untuk mengantisipasi terjadinya pendarahan postpartum.
Diminun 1 x 1 sehari.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ibu ada
keluhan. Ibu mengerti dan mengatakan akan ke fasilitas pelayanan kesehatan
jika ada keluhan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
Catatan Perkembangan SOAP Kehamilan Kunjungan Kedua

Waktu/Tempat Uraian
09-02-2020 S :- Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya saat ini
Pukul 19.30 WIB :- Gerakan janin terasa
PMB Siti Julaeha :- Makan dan Minum tidak ada keluhan
:- BAB dan BAK tidak ada keluhan
:- Istirahat ibu tidak ada keluhan
:- Suami dan anak-anak membantu pekerjaan rumah

O : keadaan umum : baik


Kesadaran : compos mentis
Sikap tubuh : lordosis
Tanda-tanda vital : TD : 120/80mmHg
N : 83 kali/menit
S : 36,20C
P : 19 kali/meni
BB : 78 kg
Payudara :Bersih, putting sebelah kiri
menonjol, sebelah kanan tidak
terlalu menonjol, pengeluaran ASI
belum tampak
Bagian atas : Tinggi Fundus Uteri pertengahan
prosesus xiphoideus-pusat (28cm)
teraba bundar, lunak, tidak
melenting yaitu bokong janin.
Bagian samping : Bagian samping kiri teraba keras
memanjang yaitu punggung janin,
bagian samping kanan teraba
bagian- bagian kecil, yaitu
bagian ekstremitas janin.
Bagian bawah : Bagian bawah perut ibu teraba
bulat,
keras dan melenting yaitu kepala
janin, sebagian kecil kepala janin
sudah masuk pintu atas panggul
(PAP). Tangan sejajar
TBJ : (28-12) x 155 = 2.480 gram
DJJ : 145 kali/menit teratur dan kuat
Refleks patella : (+),(+), Kanan/Kiri gerakan normal

A Dx Ibu : G4 P3 A 0 H 3 usia kehamilan 36 minggu


1 hari, K/U ibu baik.
Dx Janin : Janin hidup, tunggal, intarauterin, letak
memanjang, presentasi kepala, K/U
janin baik.

P :
1. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa
keadaaan ibu dan janin normal dan sehat.
2. Memberitahukan kembali pada ibu untuk melakukan
perawatan payudara terlebih pada putting yang tenggelam
sebelah kanan, dan mengingatkan kembali pada ibu cara
melakukan perawatan payudara dan melakukan pijatan
lembut dekat areola mamae
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan kembali
perawatan payudara.
3. Mengingatkan kembali pada ibu cara menghitung gerakan
janin.
Evaluasi : Ibu mengerti dan dan sudah melakukannya

4. Menginformasikan pada untuk melakukan olahraga ringan.


Seperti, jalan pagi 15-30 menit, menyapu atau pekerjaan
rumah ringan lainnya.
Evaluasi : Ibu mengerti dan sudah melakukannya.

5. Menginformasikan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan


tidak melakukan pekerjaan yang berat.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.

6. Memberitahukan pada ibu tanda-tanda persalinan yaitu


mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan
semakin lama, keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir, keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya
selaput ketuban.
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai penjelasan yang
diberikan
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi
atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti dan mengatakan
akan ke fasilitas pelayanan kesehatan jika ada keluhan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
Catatan Perkembangan SOAP Kehamilan Kunjungan Ketiga

Waktu/Tempat Uraian
21-02-2020 S :- Ibu mengatakan nyeri pada bagian bawah perut dan
Pukul 08.00 WIB menjalar pada bagian pinggang
PMB Siti Julaeha :-Ibu mengatakan merasakan kontraksi selama 2 hari
belakangan ini tetapi tidak lama, tidak sering dan tidak
teratur.
:- Makan dan Minum tidak ada keluhan
:- BAB dan BAK tidak ada keluhan
:- Istirahat ibu tidak ada keluhan
:- Suami dan anak-anak membantu pekerjaan rumah

O : keadaan umum : baik


Kesadaran : compos mentis
Sikap tubuh : lordosis
Tanda-tanda vital : TD : 120/80mmHg
N : 84 kali/menit
S : 36,50C
P : 20 kali/meni
BB : 79 kg
Payudara :Bersih, putting sebelah kiri
menonjol, sebelah kanan tidak
terlalu menonjol, pengeluaran ASI
sudah tampak
Bagian atas : TFU 3 jari dibawah prosesus
xiphoideus(30cm) teraba bundar,
lunak, tidak melenting yaitu bokong
janin.
Bagian samping : Bagian samping kiri teraba keras
memanjang yaitu punggung janin,
bagian samping kanan teraba bagian-
bagian kecil, yaitu bagian
ekstremitas janin.
Bagian bawah : Bagian bawah perut ibu teraba
bulat,
keras dan melenting yaitu kepala
janin, sebagian besar kepala
janin sudah masuk pintu atas
panggul (PAP). Tangan tidak
bertemu (Divergen)
TBJ : (30-11) x 155 = 2.945 gram
DJJ : 144 kali/menit teratur dan kuat
Refleks patella : (+),(+), Kanan/Kiri gerakan normal

A Dx Ibu : G4 P3 A 0 H 3 usia kehamilan 37 minggu 1 hari,


K/U ibu baik.
Dx Janin : Janin hidup, tunggal, intarauterin, letak
memanjang, presentasi kepala, K/U janin baik.
Keluhan : Nyeri pada bagian bawah perut, dan menjalar
pada bagian pinggang

P :
1. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa
keadaaan ibu dan janin normal dan sehat.
2. Memberitahukan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan
yang dialami ibu pada saat ini yaitu mengenai nyeri pada
bagian bawah perut ibu dan menjalar pada bagian
pinggang ibu merupakan hal yang fisiologis dialami ibu
pada trimester III, dikarenakan kehamilan yang semakin
besar dan kepala janin semakin turun hingga menekan
bagian bawah perut ibu untuk mencari jalan lahir. untuk
mengurangi rasa ketidaknyamanan pada ibu saat ini ,
menganjurkan ibu untuk melakukan posisi yang benar
yaitu, tidak mengangkat beban berat, disaat ibu berdiri dari
posisi duduk dianjurkan pada ibu untuk jongkok terlebih
dahalu lalu berdiri, tidak memakai sepatu tinggi, dan
psosisi disaat berbaring yaitu miring kiri dan ibu dapat
menyanggah perut dengan bantal dan meletakkan atau
mengapit bantal diantara kedua lutut.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
3. Mengingatkan kembali ke pada ibu tanda-tanda persalinan
yaitu mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan
semakin lama, keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir, keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat
pecahnya selaput ketuban.
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai penjelasan yang
diberikan
4. Menjelaskan kepada ibu tentang persiapan persalinan yaitu
mempersiapkan biaya persalinan, kendaraan, kartu
BPJS/jaminan/asuransi lainnya, tempat persalinan,
pendamping persalinan, dan pakaian bayi yang akan
dibawa.
Evaluasi : Ibu mengerti dan telah mempersiapkannya

8. Menginformasikan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan


tidak melakukan pekerjaan yang berat.
Evaluasi : Ibu mengerti dan sudah melakukannya.

9. Mengingatkan kembali pada ibu mengenai perawatan


payudara dan tidak membuang ASI yang pertama keluar
(Colostrum) karena kandungan dalam colostrum sangat
banyak manfaatnya dan baik untuk bayi, dan
memberitahukan pada ibu untuk memijat lembut payudara
terlebih pada bagian putting yang masih tidak terlalu
tenggelam dan meberitahu ibu mengenai pompa ASI dan
menabung ASI bila putting kanan tidak menonjol setalah
melahirkan
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai penjelasan yang
diberikan
10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
atau jika ibu ada keluhan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengatakan akan ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika ada keluhan.
Pembahasan

Berdasarkan pengkajian data yang didapatkan dari Ny. L adalah Ny. L


G4P3A0H3 usia 38 tahun. Hari pertama haid terakhir ibu yaitu tanggal 28 Mei
2019, tafsiran tanggal persalinan ibu yaitu tanggal 04 Maret 2020. Bila dihitung
dari awal kehamilan sampai usia kehamilan ibu 37 minggu 1 hari Ny. L sudah
melakukan kunjungan kehamilan ke fasilitas kesehatan sebanyak 7 kali, yaitu 2
kali trimester I, 2 kali pada trimester II, 3 kali pada trimester III. Menurut PMK
No. 97 tahun 2014, Untuk menghindari risiko komplikasi pada kehamilan dan
persalinan, ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan antenatal secara
komperhensif dan berkualitas minimal 4 kali, yaitu 1 kali kunjungan pada
trimester I, 1 kali kunjungan pada trimester II, 2 kali pada trimester III. Jika dlihat
dari data kunjungan yang dilakukan , telah sesuai dengan teori.

Keluhan Ny. L selama kehamilan yaitu pada TM I mual-mual biasa (emesis


gravidarum) pada hamil muda dikarenakan meningkatnya kadar hormone
estrogen. Pada TM III ibu mengeluh mengalami nyeri perut bagian bawah dan
menjalar pada bagian pinggang, nyeri perut bagian bawah dan menjalar pada
bagian pinggang merupakan hal yang normal pada kehamilan trimester III,
dikarenakan kehamilan yang semakin besar dan kepala janin semakin turun
hingga menekan bagian bawah perut ibu untuk mencari jalan lahir. untuk
mengurangi rasa ketidaknyamanan pada ibu saat ini , menganjurkan ibu untuk
melakukan posisi yang benar yaitu, tidak mengangkat beban berat, disaat ibu
berdiri dari posisi duduk dianjurkan pada ibu untuk jongkok terlebih dahalu lalu
berdiri, tidak memakai sepatu tinggi, dan posisi disaat berbaring yaitu miring kiri
dan ibu dapat menyanggah perut dengan bantal dan meletakkan atau mengapit
bantal diantara kedua lutut.

Pada saat pemeriksaan berat badan, Ny L mengalami kenaikan berat badan


pada usia kehamilan 33-34 minggu 76 kg, pada usia kehamilan 36 minggu 1 hari
berat badan Ny. L yaitu 78 kg, dan pada usia kehamilan 37 minggu 1 hari berat
badan Ny. L 79 kg. Dari pengumpulan data, diketahui berat badan Ny. L sebelum
hamil adalah 64 kg. Bila dihitung kenaikan berat badan Ny. L dari berat badan
pada TM I sampai dengan kehamilan 37 minggu 1 hari yaitu 15 kg dengan tinggi
badan 155 cm maka jika dicari IMT Ny. L sebelum hamil dengan rumus berat
badan (dalam kg) / tinggi badan (dalam meter) 2 adalah 26.64.

Pada data Ny. L berdasarkan teori, Indeks masa tubuh yang normal adalah
19,8-26 dan harus ada peningkatan BB sebanyak 11,5-16 Kg dan indeks masa
tubuh <19,8 harus meningkatkan BB sebanyak 12,5-18 kg. Dari pemeriksaan
LILA didaptkan hasil LILA Ny L adalah 28 cm, menururt teori bila LILA < 23,5
cm menunjukkan ibu hamil menderita kurang energi kronis ( ibu hamil KEK) dan
beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Jika dilihat dari kenaikan
berat badan ibu dan tinggi badan ibu dan LILA ibu termasuk dalam kategori
normal.

Pada saat pemeriksaan palpasi abdomen, diketahui Tinggi Fundus Uteri


(TFU) Ny. L pada tanggal 23 Januari 2020 pertengahan pusat- prosesus
xiphoidesus (27 cm), pada tanggal 09 Februari 2020 pertengahan pusat- prosesus
xiphoidesus (28 cm), dan pada tanggal 21 Februari 2020 TFU 3 jari dibawah
prosesus xiphoidesus (30 cm).

Setelah didapatkan hasil pemeriksaan TFU menggunakan metline,


selanjutnya melakukan perhitungan TBJ menggunakan hasil pemeriksaan TFU
menurut Mc.Donald. Perhitungan TBJ ini menggunakan rumus Johnson
Tausackyaitu TFU-(11/12/13) x 155. Pada kunjungan tanggal 23 Januari 2020,
dikarenakan bagian terendah janin belum memasuki PAP, maka rumus nya adalah
(27-13)x 155 dan didapatkan hasil 2.170 gr. Sedangkan pada kunjungan tanggal
09 Februari 2020 bagian terendah janin sebagian memasuki PAP sehingga
rumusnya adalah (28-12) x (155) = 2.480 gram. Dan pada kunjungan tanggal 21
Februari 2020 bagian terendah janin sebagian besar sudah masuk PAP sehingga
rumusnya (30-11)x155 = 2.945 gram.

Sementara itu, hasil pemeriksaan palpasi abdomen pada Ny. L menunjukkan


hal yang fisiologis. Dalam pemeriksaan didapati pada bagian atas teraba bokong,
bagian kiri teraba punggung janin, bagian kanan teraba ekstermitas, dan bagian
bawah teraba kepala janin.
Dilakukan pemeriksaan DJJ dan didapatkan hasil pada tanggal 23 Januari
2020 DJJ = 142x/menit dan pada tanggal 09 Februari 2020 DJJ = 145x/menit,
pada tanggal 21 Februari 2020 DJJ = 144x/menit. Hal ini sesuai dengan teori
bahwa DJJ normal rata-rata sekitar 140x/menit (dpm) dengan variasi normal 20
dpm diatas atau dibawah nilai rata-rata. Jadi, nilai normal denyut jantung janin
antara 120-160 dpm. (Prawirohardjo,2016)

Kemudian dilakukan analisis dimana data yang di peroleh dari pengkajian, di


rumuskan diagnosa dan masalah. Diagnosis yang didapat dari kajian kasus adalah
Ny. L G4P3A0H3, tanggal 23 Janurai 2020 usia kehamilan 33-34 minggu, tanggal
09 Februari 2020 usia kehamilan 36 minggu 1 hari, tanggal 21 Februari 2020 usia
kehamilan 37 minggu 1 hari. Janin hidup, tunggal, intra uterin, presntasi kepala,
keadaan umum ibu dan janin baik.

Pada kunjungan ini, diberikan informasi mengenai tanda bahaya kehamilan


kepada Ny. L. yaitu air ketuban keluar sebelum waktunya, muntah terus dan tak
mau makan, demam tinggi, bengkak kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala
disertai kejang, janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya,
perdarahan pada hamil muda dan hamil tua. Menginformasikan pada ibu
mengenai hasil deteksi dini dengan menggunakan kartu poedji rochjati, skor ibu
10 termasuk dalam kehamilan resiko tinggi, untuk itu menganjurkan ibu untuk
melahirkan pada tenaga kesehatan baik pada bidan dan dokter dan ibu tetap
menjaga kesehatan ibu dan kandungan ibu dan memantau apabila ada keluhan

Menjelaskan kepada ibu tentang persiapan persalinan yaitu mempersiapkan


biaya persalinan, kendaraan, kartu BPJS/jaminan/asuransi lainnya, tempat
persalinan, pendamping persalinan, dan pakaian bayi yang akan dibawa.
Memberitahukan pada ibu tanda-tanda persalinan yaitu mulas-mulas yang teratur
timbul semakin sering dan semakin lama, keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir, keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
Mengajarkan kepada ibu cara menghitung gerakan janin yaitu pilih waktu yang
sama setiap hari, duduk atau berbaring miring hitung setiap gerakan janin yang
dirasakan setidaknya dalam 12 jam harus terasa paling sedikit 10 gerakan.
Menginformasikan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak melakukan
pekerjaan yang berat.

Mengajarkan pada ibu mengenai perawatan payudara, ibu dapat melakukan


sebelum mandi pagi atau sore hari, kompres dengan air hangat, kapas wajah diberi
baby oil didiamkan pada puting 2-3 menit lalu tarik dengan lembut secara
melingkar pada putting, lalu pijat payudara dengan menggunakan baby oil dan
rasakan apakah ada benjolan pada payudara. Setelah melakukan pemijatan ibu
dapat mengkompres dengan air hangat dan dingin. Mengingatkan kembali pada
ibu mengenai perawatan payudara dan tidak membuang ASI yang pertama keluar
(Colostrum) karena kandungan dalam colostrum sangat banyak manfaatnya dan
baik untuk bayi, dan memberitahukan pada ibu untuk memijat lembut payudara
terlebih pada bagian putting yang masih tidak terlalu tenggelam dan meberitahu
ibu mengenai pompa ASI dan menabung ASI bila putting kanan tidak menonjol
setalah melahirkan.

Memberitahukan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan yang dialami ibu


pada saat ini yaitu mengenai nyeri pada bagian bawah perut ibu dan menjalar pada
bagian pinggang ibu merupakan hal yang fisiologis dialami ibu pada trimester III,
dikarenakan kehamilan yang semakin besar dan kepala janin semakin turun
hingga menekan bagian bawah perut ibu untuk mencari jalan lahir. untuk
mengurangi rasa ketidaknyamanan pada ibu saat ini , menganjurkan ibu untuk
melakukan posisi yang benar yaitu, tidak mengangkat beban berat, disaat ibu
berdiri dari posisi duduk dianjurkan pada ibu untuk jongkok terlebih dahalu lalu
berdiri, tidak memakai sepatu tinggi, dan psosisi disaat berbaring yaitu miring kiri
dan ibu dapat menyanggah perut dengan bantal dan meletakkan atau mengapit
bantal diantara kedua lutut. Dan pada setiap akhir pertemuan menganjurkan ibu
untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi pada usia kehamilan 33-34 minggu, 36
minggu 1 hari dan 1 minggu lagi pada usia kehamilan 37 minggu 1 hari, atau jika
ada keluhan ibu dapat segera ke fasilitas kesehatan. Dan dari evaluasi ibu
mengerti dari setiap penjelasan dan ibu melakukan setiap anjuran yang diberikan
pada ibu.

Anda mungkin juga menyukai