NIM : P031815401035 PRODI : DII KEBIDANAN TINGKAT III
1. Jelaskan dengan ringkas tentang prinsip gizi ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil!
Jawaban : Penting diperhatikan bahwa ibu hamil termasuk kritis tumbuh-kembang.
Artinya, Jika kondisi gizi pada ibu hamil ini diabaikan, akan timbul banyak masalah yang berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, ibu hamil harus memahami dan mempraktikkan pola hidup sehat bergizi seimbang sebagai salah satu upaya untuk menjaga agar keadaan gizinya tetap baik. Hal ini juga berguna untuk mencegah terjadinya beban ganda masalah gizi (kurus dan pendek karena kekurangan gizi atau kegemukan karena kelebihan gizi) yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kualitas hidup. Jadi sangat penting untuk memantau kebutuhan gizi ibu selama hamil seperti melihat pola makan ibu dan di perhatikan apa saja yang di konsumsi oleh ibu apakah Karobohidrat, Protein, Lemak, Mineral yang sudah ibu konsumsi sudah cukup, serta ibu juga diberikan suplementasi karena dalam setiap makanan tidak semua mengandung zat gizi yang lengkap. Jadi perlu ibu di beri suplemen untuk melengkapi zat gizi ibu seperti pemberian zat besi pada ibu, asam folat, dan kalsium. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil, antara lain: Keterbatasan ekonomi, yang berarti tidak mampu membeli bahan makanan yang berkualitas baik, sehingga mengganggu pemenuhan gizi. Sanitasi makanan (penyiapan, penyajian, penyimpanan) hendaknya jangan sampai membuat kadar gizi yang terkandung dalam bahan makanan menjadi tercemar atau tidak higienis dan mengandung kuman penyakit. Pembagian makanan dan pangan masyarakat Indonesia umumnya masih dipengaruhi oleh adat atau tradisi. Misalnya, masih ada kepercayaan bahwa ayah adalah orang yang harus diutamakan dalam segala hal termasuk pembagian makanan keluarga. Pengetahuan gizi yang kurang, prasangka buruk pada bahan makanan tertentu, salah persepsi tentang kebutuhan dan nilai gizi suatu makanan dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Pemenuhan makanan berdasarkan pada makanan kesukaan saja akan berakibat pemenuhan gizi menurun atau berlebih. Pantangan pada makanan tertentu, sehubungan dengan makanan yang dipandang pantas atau tidak untuk dimakan. Tahayul dan larangan yang beragam didasarkan pada kebudayaan daerah yang berlainan. Misalnya, ada sebagian masyarakat yang masih percaya ibu hamil tidak boleh makan ikan.
2. Jelaskan dengan ringkas mengenai pengaruh status gizi ibu menyusui pada proses laktasi!
Jawaban : Ketidakcukupan produksi ASI menyebabkan bayi kekurangan asupan
nutrisi dan akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangannya bahkan pada inteligensi bayi. Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh pola makan ibu, apabila makan ibu secara teratur dan cukup serta bervariasi dan mengandung gizi yang diperlukan akan mempengaruhi produksi ASI, karena kelenjar pembuat ASI tidak dapat bekerja dengan sempurna tanpa makanan yang cukup. Untuk membentuk produksi ASI yang baik, makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, dan vitamin serta mineral yang cukup serta lebih banyak minum air kurang lebih 8-12 gelas/hari. Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah penghasilan susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 700 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu sendiri. Pengaruh status gizi juga akan mempengaruhi dan memberikan dampak kepada ibu dan bayinya. Antara lain : Jika ibu menyusui kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Bila konsumsi zat kapur (Ca) ibunya berkurang, Ca akan diambil dari cadangan Ca jaringan ibunya, sehingga memberikan osteoporosis dan kerusakan gigi-gelgi caries dentis. Ibu yang telah hamil berkali-kali dan kurang konsumsi Ca-nya akan lebih mudah menderita kerusakan gigi ceries dentis tersebut.