Anda di halaman 1dari 3

Sistm pernafasan

• Definisi

• Pernafasan atau respirasi adalah menghirup udara dari luar yang mengandung O2 (oksigen)
kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 (karbon dioksida)
sebagai sisa dari oksidasi keluar tubuh

• Penghisapan ini disebut inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi

• Fungsi Pernapasan

• Mengambil oksigen kemudian dibawa oleh darah keseluruh tubuh (sel-selnya) untuk
mengadakan pembakaran.

• Mengeluarkan karbon dioksida yang terjadi sebagai sisa pembakaran, kemudian dibawa oleh
darah ke paru-paru untuk dibuang (karena tidak berguna lagi oleh tubuh).dan melembabkan
udara.

• Organ Pernapasan

• Organ Pernapasan

• Hidung

• Faring

• Laring

• Trakea (Organ Ke 4 dlm Sistem Pernapasan adalah)(5)

• Bronkus

• Bronkhiolus & jalan napas kecil

• Paru – paru & selaputnya

• Pleura

• Otot – otot pernapasan

PENGKAJIAN SISTEM PERNAFASAN

1. RIWAYAT KESEHATAN

Riwayat kesehatan yang dikaji meliputi data saat ini dan masalah yang lalu.

Perawat mengkaji klien atau keluarga dan berfokus kepada manifestasi klinik dari keluhan
utama, kejadian yang membuat kondisi sekarang ini, riwayat perawatan dahulu, riwayat keluarga dan
riwayat psikososial.

Riwayat kesehatan dimulai dari biografi klien, dimana aspek biografi yang sangat erat hubungannya
dengan gangguan oksigenasi mencakup usia, jenis kelamin, pekerjaan (terutama yang berhubungan
dengan kondisi tempat kerja) dan tempat tinggal.
Keadaan tempat tinggal mencakup kondisi tempat tinggal serta apakah klien tinggal sendiri atau dengan
orang lain yang nantinya berguna bagi perencanaan pulang (“Discharge Planning”).

a. KELUHAN UTAMA

Batuk (Cough)

2) Peningkatan Produksi Sputum.

3) Dyspnea

4) Hemoptysis

5) Chest Pain

b. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

a) Usia mulainya merokok secara rutin.

b) Rata-rata jumlah rokok yang dihisap perhari

c) Usia melepas kebiasaan merokok.

2) Pengobatan saat ini dan masa lalu

3) Alergi

4) Tempat tinggal

c. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

1) Penyakit infeksi tertentu 2) Kelainan alergis3) Pasien bronchitis

2. REVIEW SISTEM (Head to Toe)

a. Inspeksi

b. Palpasi

c. Perkusi

d. Auskultasi

3. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Kaji tentang aspek kebiasaan hidup klien yang secara signifikan berpengaruh terhadap fungsi respirasi.
Beberapa kondisi respiratory timbul akibat stress.

Penyakit pernafasan kronik dapat menyebabkan perubahan dalam peran keluarga dan hubungan
dengan orang lain, isolasi sosial, masalah keuangan, pekerjaan atau ketidakmampuan.

Dengan mendiskusikan mekanisme koping, perawat dapat mengkaji reaksi klien terhadap masalah stres
psikososial dan mencari jalan keluarnya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan nafas tidak efektif (Kerusakan pada fisiologi Ventilasi)

Adalah suatu kondisi dimana individu tidak mampu untuk batuk secara efektif.

2. Kerusakan pertukaran gas (Kerusakan pada fisiologi Difusi)

Kondisi dimana terjadinya penurunan intake gas antara alveoli dan sistem vaskuler

3. Pola nafas tidak efektif (Kerusakan pada fisiologi Transportasi)

Adalah Suatu kondisi tidak adekuatnya ventilasi berhubungan dengan perubahan pola nafas.
Hiperpnea atau hiperventilasi akan menyebabkan penurunan PCO2

 Pengkajian Diagnostik Fungsi Pernapasan

1. Uji Fungsi Pulmonal


2. Pemeriksaan Gas Darah Arteri
3. Oksimetri Nadi
4. Pemeriksaan radiologi Dada
5. Pemeriksaan Angiography Pembuluh-pembuluh pulmonary
6. Bronkoskopi
7. Torakoskopi
8. Pemeriksaan Sputum
9. Torasentesis
10. Biopsi Pleura
11. Pemindaian paru perfusi
12. Pemindiain ventilasi
13. Pemindaian Inhalasi
14. Pemindaian gallium
15. Prosedur biopsi paru
1. Penyikatan bronkial trankateter à
2. Biopsi jarum perkutan
3. Biopsi paru tranbronkial
16. Biopsi Nodus Limfe.

Anda mungkin juga menyukai