Anda di halaman 1dari 20

ANATOMI DAN

FISIOLOGI SISTEM
PERNAFASAN
KELOMPOK 2 :

• Aprida Yanti Togatorop


• Dewi Astuti
• Ely Ermawati
• Mutmainah
• Lasda Dame Kristina
• Putri Lia Rosa
• Suprihatina
• Tengku Ani
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
 
Segala puji dan syukur tak lupa kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat – Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pernafasan” tepat pada waktunya dengan baik dan benar serta sesuai prosedur.
Penulisan makalah ini, merupakan salah satu tugas kelompok yang di berikan beliau
kepada kami sebagai materi kuliah Anatomi Fisiologi Universitas Malahayati Fakultas
Kedokteran jurusan DIV Kebidanan yang harus di pahami dan di mengerti maksudnya.
 
Kami menyadari segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik secara
materi maupun dalam penggunaan kata bahasanya masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu demi kesempurnaan dan perbaikan dalam penyusunan makalah ini, kami
menerima kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat dalam
proses belajar dan mengajar.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
PENDAHULUAN

Latar Belakang
 Dengan bernapas setiap sel dalam tubuh menerima persediaan oksigennya dan pada
saat yang sama melepaskan produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa dengan
karbon dan hydrogen dari jaringan memungkinkan setiap sel melangsungkan sendiri
proses metabolismenya.
 Pernapasan secara harafiah berarti pergerakan oksigen (O2) dari atmosfer menuju ke
sel dan keluamya karbon dioksida (CO2) dari sel ke udara bebas. Pemakaian O2 dan
pengeluaran CO2 diperlukan untuk menjalankan fungsi normal sel dalam tubuh; tetapi
sebagian besar sel- sel tubuh kita tidak dapat melakukan pertukaran gas- gas langsung
dengan udara, karena sel- sel tersebut letaknya sangat jauh dari tempat pertukaran
gas tersebut. Karena itu, sel-sel tersebut memerlukan struktur tertentu untuk
menukar maupun untuk mengangkut gas- gas tersebut.
 Pernapasan merupakan proses ganda, yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam
jaringan atau “pernapasan dalam” dan di dalam paru-paru atau “pernapasan luar”.
Proses pernapasan terdiri dari beberapa langkah dan terdapat peranan yang sangat
penting dari sistem pernapasan, sistem saraf pusat, serta system kardiovaskular.
RUMUSAN MASALAH

 Apa itu sistem pernapasan?


 Bagaimana anatomi system pernapasan?
 Bagaimana mekanisme ventilasi?
 Apa itu difusi dan perfusi?
 Bagaimana mekanisme pertukaran gas?
 Apa saja macam-macam jenis pernapasan?
 Apa saja macam-macapola pernapasan?
 Apa saja jenis frekuensi pernapasan?
 Apa saja macam-macam bunyi napas?
TUJUAN

 Untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan medical bedah I


 Untuk mengetahui tentang sistem pernapasan
 Untuk mengetahui bagaimana anatomi system pernapasan
 Untuk mengetahui bagaimana mekanisme ventilasi
 Untuk mengetahui apa itu difusi dan perfusi
 Untuk mengetahui mekanisme pertukaran gas
 Untuk mengetahui macam-macam jenis pernapasan
 Untuk mengetahui macam-macam pola pernapasan
 Untuk mengetahui jenis frekuensi pernapasan
 Untuk mengetahui macam-macam bunyi napas
PEMBAHASAN

Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan adalah suatu proses mulai dari pengambilan O2 mengeluarkan CO2, hingga
penggunaan energi di dalam tubuh yang dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru berserta
pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya.
Penghisapan udara disebut inspirasi dan menghembuskan disebutkan ekspirasi. Dalam paru-paru terjadi
pertukaran zat antara oksigen dari udara masuk kedalam darah dan CO 2 akan dikeluarkan dari darah
secara osmose. CO2 akan dikeluarkan melalui traktus respiratorius (jalan pernafasan) dan masuk kedalam
tubuh melalui kapiler-kapiler vena pulmonalis kemudian masuk ke atrium sinistra, ke aorta dan lanjut ke
seluruh tubuh.
O2 untuk proses respirasi sel berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen
sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada.
Fungsi pernapasan antara lain sebagai :
• Pertukaran udara antara udara luar dengan udara di alveoli (proses ventilasi)
• Proses pertukaran CO2 & CO2 antara udara alveol dengan darah dalam pembuluh darah kapiler paru
(proses difusi)
• Pengangkutan O2 dan CO2 oleh sistem peredaran darah, dari paru-paru ke jaringan (proses transportasi)
• Pertukaran O2 & CO2 darah dalam pembuluh darah kapiler jaringan dengan sel-sel jaringan (proses
perfusi)
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN

Anatomi Jalan Nafas Atas :


1. Hidung
2. Faring, Tonsil, dan Adenoid
3. Laring

Anatomi Jalan Nafas Bawah :


4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveoli
Paru – paru :

• Pleura
• Mediastinum
• Lobus
• Bronkus dan bronkiolus
• Alveoli
VOLUME DAN KAPASITAS PARU

1. Volume tidal
2. Volume cadangan ekspirasi
3. Voklume sisa
MEKANISME VENTILASI

 Varians Tekanan Udara


 Resistensi Jalan Udara
 Kompliens
 Fungsi Paru
DIFUSI DAN PERFUSI

Perfusi pulmonal
adalah aliran darah aktual melalui sirkulasl pulmonal. Darah dlpompakan ke
dalam paru-paru oleh ventrikel kanan melalui arteri pulmonal. Arteri pulmonal
terbagi menjadi cabang kanan dan kiri untuk mensuplai kedua paru. Normalnya
sekitar 2% darah dipompa oleh ventrikel kanan tidak berperfusi melalui kapiler
pulmonal. Darah terpirau ini mengalir ke dalam jantung kiri tanpa ikut serta
dalam pertukaran gas alveolar
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN VENTILASI
DAN PERFUSI

 Normal: ventilasi sesudi dengan perfusi


 Rasio ventilasi-perfusi rendah: gangguan yang mengakibatkan pirau
 Rasio ventilasi-perfusi tinggi: gangguan yang menimbulkan—ruang rugi
 Unit silent: tidak terdapatnya ventilasi dan perfusi
PERTUKARAN GAS

 Tekanan Parsial Gas-gas


 Tekanan Parsial dalam Pertukaran Gas
JENIS PERNAFASAN

 Torakal, misalnya pada pasien sakit tumor abdomen, peritonitis umum


 Abdominal misalnya pasien PPOK lanjut
 Kombinasi (jenis pemapasan ini yang terbanyak). Pada perempuan sehat
umumnya pemapasan torakal lebih dominan dan disebut torako-abdominal.
Sedangkan pada laki- laki sehat, pemapasan abdominal lebih dominan dan
disebut abdomino-torakal. Keadaan ini disebabkan bentuk anatomi dada dan
perut perempuan berbeda dari laki- laki. Perhatikan juga apakah terdapat
pemakaian otot- olot baniu pemapasan misalnya pada pasien tuberkulosis
paru lanjut atau PPOK. Di samping itu adakah terlihat bagian dada yang
terlinggal dalam pemapasan dan bila ada, keadaan ini menunjukkan adanya
gangguan pada daerah tersebut.
 Jenis pemapasan lain yaitu pursed lips breathing (pemapasan seperti
menghembus sesuatu melalui mulut, didapatkan pada pasien PPOK) dan
pemapasan cuping hidung, misalnya pada pasien pneumonia.
POLA PERNAFASAN

 Pernafasan normal
 Tapkinea
 Hiperpnea
 Hiperventilasi
 Bradipnea
 Pernafasan kussmaul
 Pernafasan biot (Ataxic breathing )
 Sighing respiration
FREKUENSI PERNAFASAN

 Orang dewasa normal yang cukup istirahal bernapas 12 sampai 18 kali per
menit.Kecuali untuk napas panjang sesekali, pernapasan adalah teratur.
 Bradipnea, atau pernapasan lambat, berkailan dengan penurunan tekanan
intrakranial, cedera otak, dan takar lajak obat.
 Takipnea, atau pernapasan cepat, umumnya tampak pada pasien dengan
pneumonia, edema pulmonal, asidosis raetabolik, septikemia, nyeri hebat,
dan fraktur iga.
SUARA PARU – PARU NORMAL

 Tracheal Sound, yaitu suara yang terdengar pada bagian tracheal, yaitu pada
bagian larik dan pangkal leher.
 Bronchial Sound, yaitu suara yang terdengar pada bagian bronchial, yaitu
suara pada bagian percabangan antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
 Bronchovesicular Sound, suara ini didengar pada bagian ronchus, yaitu tepat
pada bagian dada sebelah kanan atau kiri.
 Vesicular Sound, suara yang dapat didengar pada bagian vesicular, yaitu
bagian dada samping dan dada dekat perut.
SUARA PARU – PARU ABNORMAL

 Decreased Breath Sound (Absent) Sering ditemukan suara paru-paru tidak


terdengar pada bagian dada atau dapat dikatakan suara menghilang yang
dapat berarti terdapat suatu masalah pada bagian tersebut.
 Bronchial Terdengar suara inspirasi keras disusul dengan ekspirasi yang lebih
keras lagi. Suara bronchial sangat nyaring, pitch tinggi, dan suara terdengar
dekat dengan stetoskop.
 Harsh Vesicular Suara pernafasan vesikular merupakan suara pernafasan
normal yang paling umum dan terdengar hampir di semua permukaan paru-
paru.
BEBERAPA CONTOH TAMBAHAN SUARA
PADA PARU - PARU
 Crackles
 Wheeze
 Ronchi
 Stridor
 Pleural Rub
PENUTUP

KESIMPULAN
Pernapasan secara harafiah berarti pergerakan oksigen (O 2) dari atmosfer menuju ke
sel dan keluamya karbon dioksida (CO 2) dari sel ke udara bebas. Pemakaian O2 dan
pengeluaran CO2 diperlukan untuk menjalankan fungsi normal sel dalam tubuh; tetapi
sebagian besar sel- sel tubuh kita tidak dapat melakukan pertukaran gas- gas langsung
dengan udara, karena sel- sel tersebut letaknya sangat jauh dari tempat pertukaran
gas tersebut.
SARAN
Bagian akhir dari makalah ini, kami sarankan mahasiswa/i diharapkan dapat
mengetahui anatomi dan fisiologi sistem pernapasan yang benar yang sesuai dengan
teori, karena dapat dijadikan petunjuk dasar atas pengetahuan tentang anatomi dan
fisiologi pernapasan.. Serta diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang
Anatomi dan Fisiologi Pernapasan. System – system dalam tubuh manusia sangatlah
penting, khususnya system pernafasan. Maka dari itu jagalah dan lindungi sebaik
mungkin organ – organ yang ada dalam tubuh kita sendiri, agar kita tetap sehat dan
tidak rentan terhadap penyakit.

Anda mungkin juga menyukai