Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM PERNAPASAN

Dosen pengampu : Ns. Sri A., S.Kep

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

1. MULYANA NIM : 2200001021


2. SHELA RACHMA FAUZIA NIM : 2200001042
3. NURHAYATI NIM : 2200001030
4. FAHLA ALIFYA A NIM : 2200001011
5. AJI SASTRA NEGARA NIM : 2200001002
6. WILA SOVA SYAIDAH NIM : 2200001051

PRODI D III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN RS EFARINA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu, Tak lupa
pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad
SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Makalah dengan judul “SISTEM PERNAFASAN” disusun oleh kelompok 1
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan.
Pada kesempatan yang sangat baik ini, kami Anggota kelompok 1
mengucapkan terimakasih atas seluruh dukungan dan bantuan yang di berikan
kepada: ALLAH SWT, yang memberikan Rahmat, Hidayah, dan Kesehatan kepada
kita semua, Sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “SISTEM
PERNAFASAN”.
Dalam penyusunan makalah Kelompok 1 ini masih jauh dari kata sempurna
dan memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab Itu kritik dan saran yang membantu
mengharapkan segala masukan demi proses belajar kelompok 1.
Kelompok 1 ini berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya di masa yang akan datang.

Purwakarta, 5 Oktober 2022

Penyusun
Kelompok 1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saluran udara pernafasan merupakan struktur yang paling utama dalam
system pernafasan. saluran-saluran ini terdiri dari jalan napas, saluran napas,
dan paru-paru. Struktur saluran napas dibagi menjadi berbagai macam bagian
diantaranya system penafasan bagian atas dan bawah. Pada system pernafasan
bagian atas terdiri dari hidung, faring, laring dan trakhea. Struktur pernafasan
tersebut memiliki peran masing masing dalam system pernafasan. Sedangkan
pada system pernafasan bagian bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus dan
alveolus.
Organ-organ pernafasan seperti hidung, dan yang lainnya sangat berperan
penting dalam proses pertukaran gas, yang mana proses pertukaran gas ini yang
memerlukan empat proses yang mempunyai ketergantungan satu sama lainnya, 2
dimana proses tersebut terdiri dari proses yang berkaitan dengan volume udara
napas dan distribusi ventilasi, proses yang berkaitan dengan volume darah di
paruparu dan distribusi aliran darah, proses yang berkaitan dengan difusi oksigen
dan karbon dioksida, serta proses yang berkaitan dengan regulasi pernafasan.
Sama seperti system dan struktur tubuh lainnya, system pernafasan juga sering
mengalami masalah dan gangguan dalam menjalankan fungsinya, baik yang
disebabkan oleh infeksi baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Asma
merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel
dan elemennya dengan gejala klasik asma ada tiga yaitu mengi, batuk, dan
sensasi napas tak normal atau dyspnea

Manusia bernapas menghirup oksigen dalam udara dan bebas membuang


karbon dioksida ke lingkungan sekitar. Pernapasan adalah proses terjadinya
pertukaran gas di dalam jaringan (pernapasan dalam) dan yang terjadi di dalam
paru paru (pernapasan luar). Pernapasan luar adalah pertukaran antara O2 dan
CO2 dari aliran darah ke sel sel tubuh. Pada manusia sistem pernapasan yang
termasuk saluran yang di gunakan untuk membawa udara ke dalam paru paru di
mana terjadi pertukaran gas.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud system pernapasan, Transport gas dan pegaturan pernapasan?

2. Apa saja jenis jenis pernapasan pada manusia ?

3. Apakah alat alat system pernapasan pada manusia aves dan pisces?

4. Apakah gangguan/kelainan pada system pernapasan manusia?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian system pernapasa, transport gas dan pengaturan


pernapasan.

2. Untuk memahami jenis jenis system pernapasan manusia

3. Untuk memahami sruktur organ atau alat alat system pernpasan manusia.

4. Untuk mengetahui gangguan/ kelainan pada system pernapasan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 TRANSPORT GAS


Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan
tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Sedangkan transportasi adalah proses
beredarnya gas (O2 dan CO2) dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel-sel.
Proses fisiologis respirasi dibagi menjadi tiga stadium, yaitu difusi gas-gas antara
alveolus dengan kapiler paru-paru (respirasi eksternal) dan darah sistemik dengan sel-
sel jaringan, distribusi darah. Dalam proses pernapasan, jenis gas dalam alveolus dan
atmosfer sama namun memiliki komposisi yang berbeda. Komposisi gas di atmosfer
yang dihirup dari yang paling banyak ke yang paling sedikit adalah nitrogen, oksigen,
uap air, dan juga karbon dioksida.

2.1.2 SISTEM PERNAPASAN


Sistem pernafasan atau yang sering disebut system respirasi merupakan sistem
organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem pernafasan ini
merupakan salah satu sistem yang berperan sangat penting dalam tubuh untuk
menunjang kelangsungan hidup. Sistem pernafasan dibentuk oleh beberapa struktur,
semua struktur tersebut terlibat didalam proses respirasi eksternal yaitu pertukaran
oksigen antara atmosfer dan darah serta pertukaran karbon dioksida antara darah dan
atmosfer, selain itu terdapat juga respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara
darah sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi internal ini terjadi pada
seluruh system tubuh.

2.1.3 PENGATURAN PERNAPASAN


Pusat pengaturan pernafasan terletak pada dua tempat dalam otak manusia,
yaitu pada pons dan medulla oblongata. Medulla mengatur ritme bernafas sedangkan
pons akan mengatur tempo bernafas.
Bagaimana pengaturan pernapasan di dalam tubuh manusia?

Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan
partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut
dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.

2.2 Jenis jenis system pernapasan

2.2 1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot dada


antar tulang rusuk. Ini adalah jenis pernapasan yang biasa dilakukan.Proses
dari pernapasan dada terjadi saat inspirasi, otot antartulang rusuk berkontraksi.
Hal ini membuat volume rongga dada terisi oleh udara.
2.2.2. Pernapasan Perut
Lain halnya pernapasan dada, pernapasan perut dibantu oleh otot
diafragma. Ketika melakukan pernapasan perut otot diafragma akan
berkontraksi. Sehingga membuat diafragma dalam keadaan datar. Volume
rongga dada pun membesar.

2.2.3 Pernapasan Berdasarkan Lokasi Terjadi

1. Pernapasan Eksternal
Pernapasan eksternal adalah proses pernapasan yang terjadi di dalam
paru-paru. Di dalam paru-paru terdapat alveolus. Pada bagian itu terjadi
pertukaran udara antara oksigen dan karbondioksida.
2. Pernapasan Internal
Pernapasan internal merupakan pertukaran gas antara sel darah merah di
dalam pembuluh kapiler dengan jaringan di dalam tubuh. Sehingga udara yang
ditukar letaknya lebih dalam lagi dari rongga paru.

2.2.3 Volume Udara


Pernapasan Dalam keadaan biasa, orang dewasa normal menghirup dan
menghembuskan udara ± 500 cc yang disebut volume tidal. Setelah melakukan
pernapasan biasa, kita masih dapat menghirup udara sekuat-kuatnya sebanyak 1500
cc. yang disebut volume cadangan inspirasi dan menghembuskan udara sekuat-
kuatnya hingga 1500 cc yang disebut volume cadangan ekspirasi. Volum udara.
volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi mencapai 3500-
4000 cc. yang disebut kapasitas vital paru-paru. Setelah menghembuskan napas
sekuat-kuatnya, didalam paru-paru masih tersisa udara sebanyak ± 1000 cc yang
disebut sebagai volume residu Jumlah keseluruhan udara yang tertampung secara
maksimal dalm paru-paru disebut kapasitas total paru-paru.

2.2.4 Gangguan pada sistem respirasi


1. Sinusitis, yaitu infeksi pada bagian sinus. Infeksi ini terjadi ketika saluran hidung
yang mengarah ke sinus tersumbat.
2. Tonsilitis, yaitu infeksi pada bagian tonsil sehingga meradang dan membengkak.
3. Laringitis, yaitu infeksi pada daerah laring yang menyebabkan suara serak.
4. Bronkitis akut, yaitu infeksi pada daerah bronkus yang biasanya di dahului oleh
infeksi saluran respirasi atas.
5. Pneumonia, yaitu infeksi pada paru paru yang disebabkan oleh virus.
6. Tuberkulosis atau TBC, yaitu infeksi pada paru paru yang di sebabkan oleh
Mycobacterium tuberkulosis.
7. Bronkitis kronis, yaitu tersumbatnya saluran udara oleh cairan mukus.
8. Emfisema, yaitu gangguan pada paru paru di tandai rusaknya dinding alveolus.
9. Asma, yaitu penyakit radang kronik saluran pernapasan yang menimbulkan gejala
episodik berulang berupa mengi (nafas berbunyi ngik-ngik)
10. Kanker paru-paru, sering terjadi oleh orang perokok aktif maupun pasif dalam
jangka waktu yang lama.
11. Flu, yaitu rongga hidung berlendir disebabkan oleh infeksi virus influenza

2.1.4 SPIROMETRI
Spirometri adalah pemeriksaan yang umum digunakan untuk menilai seberapa
baik paru-paru anda bekerja. Pemeriksaan ini dikerjakan dengan mengukur berapa
banyak udara yang mampu anda hisap saat menarik napas, berapa banyak udara yang
dapat anda keluarkan dan seberapa cepat anda mampu mengeluarkan udara tersebut..

Spirometri dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit


yang berhubungan dengan penyakit paru dan jantung. Spirometri merupakan
pemeriksaan gold standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi
kronik (PPOK) dan asma. Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk
mendeteksi PPOK pada perokok.

Dokter dapat menyarankan pemeriksaan spirometri jika mencurigai kelainan seperti :


1. Asma
2. COPD
3. Bronkitis kronis
4. Empisema
5. Fibrosis paru
Bab III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses manusia bernapas
menghirup oksigen dalam udara dan bebas membuang karbon dioksida ke lingkungan
sekitar. Pernapasan adalah proses terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan
(pernapasan dalam) dan yang terjadi di dalam paru paru (pernapasan luar).
Pernapasan luar adalah pertukaran antara O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel sel
tubuh. Pada manusia sistem pernapasan yang termasuk saluran yang di gunakan
untuk membawa udara ke dalam paru paru di mana terjadi pertukaran gas.
3.2 Saran
Jagalah kesehatan organ pernafasan terutama pada paru-paru dan organ sistem
pernapasan lainnya. Agar tidak terjadi gangguan pada sistem pernapasan kita,
hindarilah polusi udara dan gas gas beracun, dan terutama hindarilah sikap merokok,
serta rawatlah paru-paru agar tetap bersih, karena paru paru mudah terserang penyakit
infeksi sehingga menimbulkan kerusakan jaringannya.
DAFTAR PUSTAKA

Website:
www.google.com kategori: sistem pernapasan
www.google.com kategori: pengertian sistem pernapasan
http://izzativegan.wordpress.com/sistem-respirasi/
http://wandylee.wordpress.com/2012/03/20/sistem-pernapasan-pada-manusia/
http://www.karismahospital.com/spirometri.html

Anda mungkin juga menyukai