Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI TYPOID

Demam Typhoid atau Typhoid fever atau thypus abdominalis adalah penyakit yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhii yang merupakan bakteri gram negatif berbentuk
batang yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi( Tapan, 2004).
Demam tipoid adalah suatu penyakit infeksi oleh bakteri salmonella typhii dan bersifat
endemik yang termasuk dalam penyakit menular ( Cahyono, 2010). Demam typhoid adalah
infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh Salmonella typhii( Elsevier, 2013)

Demam tifoid termasuk penyakit menular yang tercantum dalam Undangundang


nomor 6 Tahun 1962 tentang wabah. Kelompok penyakit menular ini merupakan penyakit
yang mudah menular dan dapat menyerang banyak orang sehingga dapat menimbulkan
wabah (Sudoyo A.W., 2010).

Penularan Salmonella typhi sebagian besar melalui minuman/makanan yang tercemar


oleh kuman yang berasal dari penderita atau pembawa kuman dan biasanya keluar bersama-
sama dengan tinja. Transmisi juga dapat terjadi secara transplasenta dari seorang ibu hamil
yang berada dalam bakteremia kepada bayinya (Soedarno et al, 2008).

KLASIFIKASI TYPOID

Menurut WHO (2003), ada 3 macam klasifikasi demam tifoid dengan perbedaan gejala klinis:
1. Demam tifoid akut non komplikasi
Demam tifoid akut dikarakterisasi dengan adanya demam berkepanjangan abnormalis
fungsi bowel (konstipasi pada pasien dewasa, dan diare pada anak-anak), sakit kepala,
malaise, dan anoksia. Bentuk bronchitis biasa terjadi pada fase awal penyakit selama
periode demam, sampai 25% penyakit menunjukkan adanya resespot pada dada,
abdomen dan punggung.
2. Demam tifoid dengan komplikasi
Pada demam tifoid akut keadaan mungkin dapat berkembang menjadi komplikasi parah.
Bergantung pada kualitas pengobatan dan keadaan kliniknya, hingga 10% pasien dapat
mengalami komplikasi, mulai dari melena, perforasi, susu dan peningkatan
ketidaknyamanan abdomen.
3. Keadaan karier
Keadaan karier tifoid terjadi pada 1-5% pasien, tergantung umur pasien. Karier tifoid
bersifat kronis dalam hal sekresi Salmenella typhi di feses (WHO, 2003).
Daftar pustaka

Cahyono, J.B. Suharjo, R.A. Lusi, dkk. 2010. Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit
Infeksi. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
Lobo R, et al.Comprehensive Gynecology 7 th Edition.USA: Elsevier;2013.
Soedarno SS, Garna H, Hadinegoro SR. 2008. Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Jakarta:
Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Sudoyo, A. W. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai