DO :
- N : 176X/mnt
- RR : 72 x/mnt
- Spo2 = 92%
4 DS : Kurang pengetahuan
bd kurang informasi
- Ibu mengatakan terdapat
praktik budaya oyok bayi
saat hamil agar bayinya
sehat dan agar
lahirannya mudah saat
melahirkan.
- Mengoyok kehamilan
sebanyak 3x
- USG ke dokter.
DO : -
5 DS : - Sistem imun imatur Nutrisi kurang dari
kebutuhan
DO :
- UK 38 -39 mgg
Peningkatan risiko infeksi
- BBL 2500 gr
- PB : 45 cm
- Lingkar abdomen 36 cm
Invasi mikroorganisme di
- BB saat ini 3700 gr pembuluh darah
Sepsis neonatorum
(Late onset- neonatal septic :
>72 jam)
BB 2375 gram
Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan
tubuh
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2 Intake nutrisi
3 Penambah berat badan
4 Toleransi makanan
5 Peningkatan usaha menelan
6 Muntah
Diagnosa ke 4 : Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d. sirkulasi ke otak dan
jaringan menurun
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam resiko ketidak efektifan perfusi
jaringan perifer teratasi
Kriteria Hasil :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Pengisian Kapiler jari >5 4-5 3-4 3-2 2-1
Diagnosa 5 :
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 7 jam klien dan keluarga mengetahui
tentang proses penyakit, cara pencegahan dan pengobatannya
Kriteria Hasil:
NOC: Pengetahuan Proses penyakit
Indikator 1 2 3 4 5
Tidak tahu tahu
Proses penyakit
Pencegahan dan control infeksi
Prosedur Pengobatan
Faktor penyebab penyakit
Faktor yang beresiko
Dampak dari penyakit
Tanda dan gejalanya
Dampak dari terapi yang diberikan
Intervensi
NIC: Edukasi Proses Penyakit
1. Kaji pengetahuan dan kebutuhan belajar klien tentang penyakit
2. Kaji kemampuan klien untuk mempelajari informasi
3. Pantau peningkatan pengetahuan klien
4. Edukasi sesuai dengan tingkat pemahaman klien , ulangi informasi dan berikan
umpan balik
5. Ikut sertakan keluarga dalam mencari informasi
6. Kolaborasikan dengan tim kesehatan lain untuk mendapatkan informasi lebih
7. Ajarkan klien untuk konsumsi air dan diet makanan yang sesuai
IMPLEMENTASI
Tgl No Tindakan keperawatan evaluasi Ttd &
dx nama
kep terang
1 1. Memberikan posisi yang nyaman S:-
untuk mengurangi sesak dengan O : Bayi tampak sesak nafas dan tersenggal
kepala sedikit menengadah
2. Melakukan auskultasi bunyi napas - Bayi menggunakan 02
tambahan (ronchi) dan RR
- Bayi terpsang CPAP PEEP 7 CmH2O F1O2 30%
3. Melakukan kolaborasi pemberian
terapi oksigen nasal canule 2 Lpm - Terdengar suara merintih (grunting)
4. Memberikan terikan terapi
nebulizer dengan epinefrin - Terdengar suara ronkhi
5. Mengajarkan ibu/keluarga cara
- Retraksi dinding dada
melakukan fisioterapi dada pada
bayi dengan menepuk-nepuk - Sianosis
punggung bayi setelah dilakukan
nebul - Warna kulit pucat
6. Memonitor warna secret dan NOC :Respiratory status: airway patency
konsistensi
7. Memonitor status oksigenasi dan no indikator 1 2 3 4 5
penggunaan otot bantu nafas
1 RR
2 Suara
napas
tambahan
3 Irama
napas
tambahan
4 Retraksi
dinding
dada
P : lanjutkan intervensi
2 S:-
1. Memposisikan bayi dengan nyaman
2. Memberikan susu (ASI/SF) sesuai O :
dengan diit yang ditentukan yaitu 8x45 BBL : 2500 gram
cc pukul 09.00 dan pukul 12.00 BB saat ini : 3700 gram
3. Memonitor muntah saat pemberian PB : 45 cm
susu LA : 36 cm
4. Memonitor kecenderungan
NOC : Infant nutrisional status
peningkatan dan penurunan beeat
no indikator 1 2 3 4 5
badan.
1 Ogt <10 cc 10-14 15-19 20-24 25
feeding
intake
P : lanjutkan intervensi