Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

NO ANALISA DATA ETIOLOGI MSALAH KEPERAWATAN


1 DS : Peradangan hepar KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI
- Ibu mengatakan anak
KEBUTUHAN
setiap kali makan dan
Mendesak organ intraabdominal
minum muntah

- Muntah sejak 1
minggu yang lalu. Mendesak lambung
- Perut kembung

- Dirumah minum HCL meningkat


ASI+SF

DO :
Rangsangan mual dan muntah
- Pasien tampak lemah

- Mukosa bibir kering


Anoreksia dan mulut terasa pahit
- Pasien tampak pucat

- Diberikan oralit 100


cc/muntah Ketidak seimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan
- BB saat ini 10 kg

- BBL 3000 gr

- PB 76 cm,LILA = 12, LK
=47 cm

- Albumin 3,45

- Diit TKTP 3x1/2 porsi


dan susu 3x200 cc

- Rambut tampak
kering & rontok

- Penyebaran rambut
tidak rata.
2 DS : Peradangan hepar HIPERTERMI

- Ibu mengatakan anak Aktivasi neutrofil dan magrofag
demam naik turun ↓
sejak 10 hari yang llau. Rangsangan sel endotel
- Anak sering menangis. hipotalamuS

DO : Pengeluaran asam akaridonat

- Fluktuasi suhu naik
Memicu pengeluaran
turun 37,0 c prostaglandin

Hasil TTV Aktivasi kerja thermostat
- Nadi = 98 x/mnt hipotalamus

- RR = 22 X/mnt Peningkatan suhu tubuh (demam)
- Suhu = 37,0 c ↓
HIPERTERMI
Hasil lab

- Hb : 11,8 g/dl (11,4-


15,1)

- Trombosit : 579
10,3/ul (142-424)

- RDW : 14,2% (11,5-


14,5)

- Neutrofil : 52,7 % (51-


67)

3 DS : Kurang pengetahuan

- Ibu mengatakan perut


anaknya seperti
kembung sejak 2 hari
yang lalu

- BAB kuning

- BAK seperti teh 4 hari


yang lalu

DO :

- Adanya peningkatan
SGOT : 693

- SGPT : 692

- Teraba pembesaran
hepar

- Anak sering menangis


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.1: Ketidakseimbangaan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b.d. asupan nutrisi yang tidak adekuat
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam ketidak seimbangan nutrisi
dapat teratasi
Kriteria Hasil :
NOC Status Nutrisi: Intake nutrisi dan cairan

No. Indikator 1 2 3 4 5
parah berat sedang ringan normal
1 Mengkonsumsi nutrisi yang adekuat.
2 Kebutuhan nutrisi.
3 Bebas dari tanda malnutrisi.

Intervensi NIC :
Managemen nutrisi
1 Kaji pola makan klien
2 Kaji kebiasaan makan klien dan makanan kesukaannya
3 Anjurkan pada keluarga untuk meningkatkan intake nutrisi dan cairan
4 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang kebutuhan kalori dan tipe makanan yang
dibutuhkan
5 Tingkatkan intake nutrisi yangs sesuai kebutuhan
6 Monitor intake nutrisi dan kalori
7 Monitor pemberian masukan cairan lewat parenteral.
Nutritional terapi
1 Berikan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk mendukung makan
2 Monitor penurunan dan peningkatan BB
3 Monitor intake kalori dan gizi

Diagnosa Keperawatan No.2 : Hipertermia


Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam, suhu tubuh klien kembali
normal
Kriteria Hasil : Sesuai indikator NOC
NOC: Thermoregulation
Indikator 1 2 3 4 5
Nadi >110 100 – 110 90 – 100 81 – 90 70 – 80
x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit

0
Hipertermia >38 C 37,5oC- 370- 36,70- 36,6o C
37,90 C 37,40C 36,90C

Perubahan kemerahan kemerahan kemerahan kemerahan Tidak ada


warna kulit di sekujur di bagian di bagian di bagian kemerahan
tubuh atas tubuh wajah dan wajah
leher

Tindakan keperawatan : NIC: Fever Treatment


1. Monitor temperaturanak dalam setiap 6 jam
2. Lakukan monitorwarnakulitdantemperatur
3. Berikaninformasikepadakeluargaterkaitdenganpemakaianbaju yang tipis
4. Monitor tandadangejalahipotermiadanhipertermia pada anak
5. Berikan intake cairan yang secara adekuat pada anak
6. Anjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat pada anak
7. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat penurun panas

Diagnosa Keperawatan No.3 Kurang pengetahuan


Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 7 jam klien dan keluarga mengetahui
tentang proses penyakit, cara pencegahan dan pengobatannya
Kriteria Hasil:
NOC: Pengetahuan Proses penyakit

Indikator 1 2 3 4 5
Tidak tahu tahu
Proses penyakit
Pencegahan dan control infeksi
Prosedur Pengobatan
Faktor penyebab penyakit
Faktor yang beresiko
Dampak dari penyakit
Tanda dan gejalanya
Dampak dari terapi yang diberikan

Intervensi
NIC: Edukasi Proses Penyakit
1. Kaji pengetahuan dan kebutuhan belajar klien tentang penyakit
2. Kaji kemampuan klien untuk mempelajari informasi
3. Pantau peningkatan pengetahuan klien
4. Edukasi sesuai dengan tingkat pemahaman klien , ulangi informasi dan berikan
umpan balik
5. Ikut sertakan keluarga dalam mencari informasi
6. Kolaborasikan dengan tim kesehatan lain untuk mendapatkan informasi lebih
7. Ajarkan klien untuk konsumsi air dan diet makanan yang sesuai
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TG NO TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TTD &


L DX NAMA
KEP TERANG
1 Managemen nutrisi S:
1. Mengkaji pola makan klien - Ibu mengatakan anak setiap kali makan dan minum muntah
2. Mengkaji kebiasaan makan klien dan - Muntah sejak 1 minggu yang lalu.
makanan kesukaannya
- Perut kembung
3. Menganjurkan pada keluarga untuk
- Dirumah minum ASI+SF
meningkatkan intake nutrisi dan cairan
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang O :
kebutuhan kalori dan tipe makanan yang - Pasien tampak lemah
dibutuhkan - Mukosa bibir kering
5. Meningkatkan intake nutrisi yangs sesuai
- Pasien tampak pucat
kebutuhan
- Diberikan oralit 100 cc/muntah
6. Memonitor intake nutrisi dan kalori
- BB saat ini 10 kg
7. Memonitor pemberian masukan cairan lewat
parenteral. - BBL 3000 gr
Nutritional terapi - PB 76 cm,LILA = 12, LK =47 cm
1. Memberikan lingkungan yang nyaman dan - Albumin 3,45
tenang untuk mendukung makan - Diit TKTP 3x1/2 porsi dan susu 3x200 cc
4 Memonitor penurunan dan peningkatan BB
- Rambut tampak kering & rontok
5 Memonitor intake kalori dan gizi
- Penyebaran rambut tidak rata.

NOC : Status nutrisi: intake nutrisi dan cairan

no Indikator 1 2 3 4 5

parah berat sedang ringan normal


1 Mengkonsumsi
nutrisi yang
adequat

2 Kebutuhan
nutrisi

3 Bebas dari
tanda
malnutrisi

A : Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratsi

P: Lanjutkan intervensi manajement nutrisi dan nutritional terapi

2 1. Monitor temperaturanak dalam setiap 6 jam S:


2. Lakukan monitorwarnakulitdantemperatur - Ibu mengatakan anak demam naik turun sejak 10 hari yang
3. Berikan informasi kepada keluarga terkait llau.
dengan pemakaian baju yang tipis - Anak sering menangis.
4. Monitor tanda dan gejala hipotermia dan
O:
hipertermia pada anak
- Fluktuasi suhu naik turun 37,0 c
5. Berikan intake cairan yang secara adekuat
Hasil TTV
pada anak
6. Anjurkan keluarga untuk memberikan - Nadi = 98 x/mnt
kompres hangat pada anak - RR = 22 X/mnt
7. Kolaborasi dengan tim medis dalam
- Suhu = 37,0 c
pemberian obat penurun panas
Hasil lab

- Hb : 11,8 g/dl (11,4-15,1)

- Trombosit : 579 10,3/ul (142-424)

- RDW : 14,2% (11,5-14,5)

- Neutrofil : 52,7 % (51-67)

NOC : Thermoregulation

indikator 1 2 3 4 5
nadi >110x/m 100- 90- 81- 70-
nt 110x/mn 100x/mn 90x/mn 80x/mn
hiperter >38 c 37,5c- 37-37,4c 36,7- 36,6c
mi 37,9c 36,9c
Perubah Kemerah Kemerah Kemerah Kemerah Tidak
an an di an an an di ada
warna sekujur dibagian dibagian bagian kemerah
tubuh atas wajah & wajah an
tubuh leher

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi thermoregulation 1,2,3,4


3 1. Kaji pengetahuan dan kebutuhan belajar S :
klien tentang penyakit - Ibu mengatakan perut anaknya seperti kembung sejak 2 hari
2. Kaji kemampuan klien untuk mempelajari yang lalu
informasi - BAB kuning
3. Pantau peningkatan pengetahuan klien
- BAK seperti teh 4 hari yang lalu
4. Edukasi sesuai dengan tingkat pemahaman
O:
klien , ulangi informasi dan berikan umpan
- Adanya peningkatan SGOT : 693
balik
5. Ikut sertakan keluarga dalam mencari - SGPT : 692
informasi - Teraba pembesaran hepar
6. Kolaborasikan dengan tim kesehatan lain - Anak sering menangis
untuk mendapatkan informasi lebih
NOC : Pengetahuan proses penyakit
7. Ajarkan klien untuk konsumsi air dan diet
indikator 1 2 tidak tahu 3 4 tahu 5
makanan yang sesuai
Proses penyakit

Pencegahan & control


infeksi

faktor penyeban
penyakit

Faktor yang beresiko


Dampak dari penyakit

Tanda dan gejala


Dampak dari terapi yg
diberikan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai