Anda di halaman 1dari 3

Praktek Profesi Keperawatan Gerontik

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HIPERTENSI


PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KASIH SAYANG IBU BATU SANGKAR
No
1

Diagnosa
Keperawatan
Resiko tinggi
terhadap
penurunan curah
jantung
berhubungan
dengan
peningkatan beban
kerja jantung
Data penunjang
DS :
Klien
mengatakan
saat
pemeriksaan
satu minggu
yang lalu
tekanan
darahnya 160
mmHg

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Intervensi

Penurunan curah 1. Tanda-tanda


Mandiri:

jantung tidak
vital dalam
1. Pantau tekanan darah, ukur pada
terjadi
batas normal
kedua tangan untuk evaluasi awal
2. Irama dan
frekuensi
2. Cek keberadaan, kualitas denyutan
jantung stabil
sentral dan perifer
3. Aktifitas dalam
batas normal
3. Auskultasi bunyi jantung dan bunyi
nafas

4. Awasi warna kulit, kelembaban, suhu

dan massa pengisian kapiler

5. Catat adanya edema


DO :
TD 160/100
mmHg

Rasional

6. Berikan lingkungan tenang, nyaman,

kurangi aktifitas atau keributan

Perbandingan dari tekanan


memberikan gambaran yang lebih
lengkap tentang masalah pembuluh
darah
Denyutan di leher, lengan dan lipatan
paha (karotis, jugularis, radialis dan
femoralis) mungkin teramati,
memperlihatkan gambaran
vasokontriksi dan kongesti vena
S 4 umum terdengar pada klien dengan
hipertensi berat. S 3 menunjukkan
hipertrofi ventrikel dan kerusakan
fungsi. Adanya
krekels,mengi,mengindikan adanya
kongesti paru
Adanya pucat, dingin, kulit lembab
dan masa pengisian kapiler lambat
mungkin berkaitan dengan
peningkatan tekanan darah atau
adanya penurunan curah jantung
Dapat mengindikasikan adanya gagal
jantung, kerusakan ginjal dan
pembuluh darah
Membantu untuk menurunkan

Kelompok II/ PSIK FK Unand/2005

Praktek Profesi Keperawatan Gerontik

Nadi 94 x
permenit
Capilary refill :
3 detik
Sembab
ditangan dan
kaki tidak ada

lingkungan
7. Pertahankan pembatasan aktifitas
seperti istirahat di tempat tidur,

jadwal periode istirahat tanpa


gangguan, bantu klien melakukan
perawatan diri sesuai kebutuhan
8. Lakukan tindakan-tindakan yang
nyaman, seperti pijatan-pijatan pada
punggung dan leher, meninggikan
kepala tempat tidur
9. Anjurkan teknik relaksasi, pandua
imajinasi, aktifitas pengalihan
10. Pantau respon terhadap obat untuk

mengontrol tekanan darah

Kurang
Masalah kurang 1.
pengetahuan
pengetahuan dapat
mengenai kondisi, diatasi
penyakit dan akibat
lanjut berhubungan
dengan penurunan
2.
daya ingat dan
keterbatasan
informasi
Data Penunjang :
DS :
Klien
mengatakan

rangsangan simpatis dan


meningkatkan relaksasi
Menurunkan stress dan ketegangan
yang mmpengaruhi tekanan darah dan
perjalanan penyakit hipertensi
Mengurangi ketidaknyamanan dan
dapat menurunkan rangsang simpatis
Dapat menurunkan rangsangan yang
menimbulkan stress, membuat efek
tenang sehingga akan menurunkan
tekanan darah
Respon terhadap ereapi obat
tergantung pada individu

Klien
Mandiri:
menyatakan
1. Kaji hambatan klien dalam proses Kesalahan dalam memahami penyakit
paham tentang
belajar, mengingat suatu
akan mempengaruhi sikap klien untuk
proses penyakit
pembelajaran
menerima realitas dan perilaku yang
dan pengobatan
sehat
Klien dapat
2. Tetapkan dan nyatakan batas tekanan Memberikan dasar untuk pemahaman
mempertahanka darah yang normal
tentang peningkatan tekanan darah dan
n tekanan darah
mengklarifikasikan istilah medis yang
dalam
sering digunakan
parameter
Karena pengobatan hipertensi adalah
normal
3. Gunakan istilah terkontrol dengan
sepanjang kehidupan, maka dengan
baik untuk menggambarkan
penyampaian istilah terkontrol akan
tekanan darah klien
Kelompok II/ PSIK FK Unand/2005

Praktek Profesi Keperawatan Gerontik


tidak tahu
tentang
penyakit yang
dideritanya
Klien
mengatakan
tidak ada orang
yang
memberitahuka
n padanya
tentang
penyakitnya
DO :
Klien tidak
dapat
menjawab
pertanyaan
perawat
tentang
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala tekanan
darah tinggi.

4. Bantu klien dalam mengindentifikasi


faktor-faktor resiko tekanan darah
tinggi misalnya kegemukan, diet
tinggi lemak dan garam, stress dan
minum alkohol
5. Atasi masalah dengan klien untuk
mengidentifikasi cara dimana

perubahan gaya hidup yang tepat


dapat dibuat untuk mengurangi
tekanan darah tinggi
6. Sarankan untuk sering merubah
posisi, oahraga kaki saat berbaring
7. Redemonstraskan untuk
menghindari mandi air panas

8. Instruksikan klien tentang


peningkatan masukan
makanan/cairan tinggi kalium, misal:
jeruk, pisang, tomat, kentang dan
kurma

membantu klien untuk memahami


kebutuhan untuk melanjutkan
pengobatan.
Faktor-faktor resiko ini menunjukkan
hubungan dalam menunjang hipertensi
dan penyakit jantung dan ginjal
Faktor-faktor resiko dapat
meningkatkan proses penyakit aau
memperburuk gejala. Dukungan,
petunjuk, dan empati dapat
meningkatkan keberhasilan klien
dalam menyelesaikan tugas ini
Menurunkan bendungan vena perifer
yang dapat di timbukan oleh
vasodilator dan atau berdiri lama
Mencegah vasodilator yang tidak perlu
dengan bahaya efek samping yaitu
pingsan atau hipotensi
Meningkatkan konsumsi kalium dan
membantu menstabilkan tekanan darah

Kelompok II/ PSIK FK Unand/2005

Anda mungkin juga menyukai